Anda di halaman 1dari 22

STUDI LAPANGAN

LOKUS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU KOTA MAKASSAR

PKP Angkatan 4 Kelompok II Tahun 2023:

(NDH 2) ABDUL RAHMAN, S.E.


(NDH 4) ADITYA MARDYA BHAKTI, A.Md.Im., S.H
(NDH 8) ASDI FAKHRI MURDHANY, S.H.
(NDH 9) BEKTI UTOMO, S.Sos
(NDH 11) DIPHO NATSHA, S.Kom
(NDH 12) DWI KRISTIKA ROHANA, S.E.
(NDH 17) HARDI KADISI, S.H
(NDH 24) KAMARUDDIN, SH
(NDH 25) LA IBRA,.S.H
(NDH 26) LINCE BELA,.S.H.
(NDH 28) MATHIUS APURIYAU., S.H
(NDH 29) MOHAMMAD YUSUF, S.E
(NDH 31) MUHAMMAD ERVAN LESMANA, SH.MH
(NDH 33) NOVALIA ALICE MAMONDOL, S.E
(NDH 34) RISTRA ADIATAMA Amd,.IM.,S.H.M.Si
(NDH 35) RUSFIAN EFENDI.,Amd.Im., SH.MAP
(NDH 37) SETH TALANTAN SUMBUNG,S.H
(NDH 38) SISKA SAWOR, ST
(NDH 39) VERONIKA DIAZ,.A.M.K.
(NDH 40) YETI MAISAROH, S.S
KATA PENGANTAR

Dengan rasa hormat dan kegembiraan yang mendalam serta Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan perlindungan-Nya. Studi
Lapangan ini merupakan sebuah perjalanan intelektual yang berarti bagi kami dan kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan bimbingan selama proses ini berlangsung.

Laporan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IV Kelompok 2


Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan, berkaitan dengan Pelayanan Publik pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKota Makassar.
Atas segala bantuan dan dukungan dari banyak pihak, Kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si.
Terima kasih atas dukungannya dan kesempatan untuk melakukan studi lapangan
ini di wilayah Papua Barat. Kehadiran Bapak sangat berarti bagi kami dalam
melaksanakan penelitian ini.
2. Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman. Terima kasih atas
keramahan dan kerjasamanya dalam memberikan akses serta informasi yang
sangat berharga untuk studi lapangan kami di Papua Barat.
3. Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan
LAN Makassar, Dr. Andi Taufik, M.Si.. Kami menghargai arahan dan dukungan
akademis yang diberikan oleh Bapak selama proses studi ini berlangsung.
4. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Papua Barat,
Dr. Eduard Nunaki, M.Si.. Terima kasih atas pandangan dan pemahaman yang
dalam mengenai kondisi sumber daya manusia di Papua Barat yang telah kami
terima.
5. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Kami berterima kasih atas
kesempatan yang diberikan oleh Bapak Wali Kota untuk melakukan studi lapangan
di Kota Makassar, yang telah memberikan wawasan yang berharga dalam laporan
ini.

2
6. Widyaiswara LAN Makassar dan BPSDM Provinsi Papua Barat. Terima kasih atas
pelatihan dan bimbingan yang diberikan selama proses studi ini berlangsung.
Kontribusi Bapak/Ibu sangat berarti bagi peningkatan pemahaman kami.
7. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar.
Terima kasih atas keramahan dan informasi yang diberikan oleh Dinas ini. Data dan
pandangan yang diberikan sangat mendukung laporan ini.
8. Widyaiswara Pendamping Kelompok 2, Dr. (Cand) Andik K.D. Prasetyo, M.Pd.
Terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang berkelanjutan selama proses studi
lapangan ini.
9. Rekan-rekan seperjuangan peserta PKP Angkatan IV Provinsi Papua Barat. Terima
kasih atas kolaborasi dan diskusi yang memperkaya pemahaman kami selama
perjalanan studi ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini tidak akan mungkin terwujud tanpa kontribusi dari
semua pihak yang telah disebutkan di atas. Semua input, wawasan, dan pengalaman
yang telah kami peroleh dari setiap individu dan instansi adalah aset berharga yang telah
mengarahkan studi ini menuju kesuksesan.

Kami berharap bahwa hasil studi lapangan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan
bagi pengembangan wilayah, kebijakan, dan pelayanan publik di Papua Barat dan Kota
Makassar. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan bidang-
bidang tersebut dan menjadikan temuan dari studi ini sebagai landasan yang kuat untuk
langkah-langkah berikutnya.

Akhir kata, kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,
bimbingan, dan kerjasama selama proses studi ini berlangsung. Semoga laporan ini
dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai visi dan misi DPMPTSP Kota
Makassar dan semua instansi terkait.

Hormat kami,

KELOMPOK II

3
DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
DAFTAR GAMBAR 4
A PROFIL ORGANISASI 5
Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan 5
1 ……………….
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan 8
2 ……………….
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan 8
3 ……………….
Pelayanan Terpadu Satu PintuMakassar
B DESKRIPSI KINERJA ………………. 9
KEY SUCCES FACTORS KINERJA ORGANISASI 9
C
PUBLIK
1 ………………. 10
2 ………………. 10
3 ………………. 11
4 ………………. 11
5 ………………. 12
KEBERLANGSUNGAN KEUNGGULAN STRATEGIS 12
D ……………….
DAN MANAJEMEN PUBLIK
E LESSON LEARNT 12
1 Peran Kepemimpinan ………………. 12
2 Inovasi Pelayanan ………………. 13
3 Kompetensi dan Pembardayaan SDM ………………. 13
4 Pembangunan Jejaring Kinerja dan Kolaborasi 14
……………….
Pemangku Kepentingan
5 Penerapan Manajemen Kinerja ………………. 14
6 Penerapan Manajemen Resiko ………………. 14
7 Planning dan Budgeting ………………. 15
8 Pemanfaatan Teknologi ………………. 15

4
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan 8
1. ……………….
Pelayanan Terpadu Satu PintuKota Makassar

Diskusi penyelesaian Tugas Studi Lapangan 16


2 ……………….

17
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
3 Terpadu Satu Kota Makassarsedang memberikan ……………….
penjelasan

Peserta PKA Angkatan 1 Kelompok 2 mengajukan 18


4. pertanyaan ……………….

5
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU KOTA MAKASSAR

A. PROFIL ORGANISASI
1 Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Kota Makassar
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Kota merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan di bidang Penanaman Modal yang menjadi
kewenangan Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota Kota Makassar, di mana menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Penanaman Modal dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah. Tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintudiatur dalam Peraturan Walikota Nomor 99
Tahun 2016.
Berdasarkan Peraturan Walikota MakassarNomor 99 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar merupakan
unsur pelaksana urusan pemerintah yang mempunyai tugas membantu Walikota
dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di
bidang Penanaman Modal . Dalam melaksanakan tugasnya DPMPTSP Kota
Makassar menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang
penanaman modal;
2. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan bidang penanaman modal;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan bidang
penanaman modal;
4. pelaksanaan administrasi dinas Urusan Pemerintahan bidang penanaman
modal;
5. pembinaan, pengoordinasian, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan
program dan kegiatan bidang penanaman modal;
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.

6
Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, terdiri atas:
a. Kepala Dinas mempunyai merumuskan dan melaksanakan kebijakan di
bidang penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
b. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pelayanan administrasi kepada semua unit organisasi di
lingkungan dinas, Sekretaris membawahi:

1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;


2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,


pengawasan dan promosi investasi penanaman modal untuk mengoptimalkan
pengawasan dalam pengolahan potensi penanaman modal daerah.

1. Seksi Perencanaan dan Pengawasan Penanaman Modal;


2. Seksi Pemberdayaan Usaha Daerah;
3. Seksi Promosi Penanaman Modal.
d. Bidang Pelayanan Depan Perizinan, mempunyai tugas menyusun rencana,
meneliti berkas pemohon dan melakukan koordinasi sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan. Bidang ini membawahi :
1. Seksi Layanan Informasi dan Pengaduan;
2. Seksi Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Perizinan;
3. Seksi Sistem Informasi, Dokumentasi, Evaluasi dan Pelaporan
Perizinan.

e. Bidang Pelayanan Belakang Perizinan Teknis mempunyai tugas memberikan


pelayanan dan pengelolaan perizinan teknis. Bidang ini membawahi :

1. Seksi Pengkajian dan Verifikasi Perizinan Teknis;

2. Seksi Peninjauan Perizinan Teknis;

3. 3. Seksi Penetapan Perizinan Teknis.

7
f. Bidang Pelayanan Belakang Perizinan Non Teknis mempunyai tugas
memberikan pelayanan dan pengelolaan perizinan non teknis. Bidang ini
membawahi :

1. Seksi Pengkajian dan Verifikasi Perizinan Non Teknis;

2. Seksi Peninjauan Perizinan Non Teknis;

3. Seksi Penetapan Perizinan Non Teknis.

g. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai


dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku.

Unit Pelaksana Teknis (UPT).

2 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu Kota Makassar

Gambar .1 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar

8
3. Visi dan Misi:
a. Visi
"Terwujudnya Iklim Investasi Yang Kondusif Bagi Semua, Melalui
Penyelenggaraan Perizinan Dan Penanaman Modal Yang Berkelas Dunia"

b. Misi :

1. Meningkatkan Kualitas Layanan Perizinan/Non Perizinan Menjadi


Standar Dunia
2. Mereformasi Aparatur Pm Ptsp Menjadi Pelayan Publik Kelas Dunia
3. Mengelola Sistem Teknologi Informasi Berbasis Inovasi Dan Solusi

B. Deskripsi Kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Makassar

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang


penanaman modal;
b. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan bidang penanaman modal;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan bidang penanaman
modal;
d. pelaksanaan administrasi dinas Urusan Pemerintahan bidang penanaman
modal;
e. pembinaan, pengoordinasian, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan
program dan kegiatan bidang penanaman modal;
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya

9
C. Key Succes Factors Kinerja Organisasi Publik Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar

Visi dan Misi DPMPTSP Kota Makassar mencerminkan tekad untuk


menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelas dunia. Untuk mencapai
visi dan misi ini, organisasi publik ini harus memperhatikan sejumlah faktor
kunci yang mempengaruhi kinerjanya, yang diuraikan sebagai berikut:

1. Kualitas Layanan Perizinan/Non Perizinan


Salah satu faktor kunci keberhasilan utama adalah meningkatkan kualitas
layanan perizinan dan non perizinan menjadi standar dunia. Ini mencakup
proses perizinan yang efisien, pemahaman yang jelas tentang persyaratan, dan
pemberian izin yang cepat. Peningkatan ini akan meningkatkan daya tarik Kota
Makassar sebagai tujuan investasi.

DPMPTSP terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses perizinan


mereka, memastikan transparansi dalam persyaratan, dan memberikan
pelatihan kepada staf mereka untuk memahami perubahan dalam peraturan
dan kebijakan terkait.

2. Reformasi Aparatur DPM PTSP

Untuk menjadi pelayan publik kelas dunia, DPMPTSP perlu melakukan


reformasi terhadap aparaturnya. Reformasi ini mencakup perubahan dalam
budaya pelayanan publik, etika kerja, dan kompetensi staf.

DPMPTSP mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan staf,


mempromosikan etika kerja yang tinggi, dan mendorong inovasi dalam
memberikan pelayanan kepada publik. Mereka juga harus berusaha untuk
menjadi contoh dalam memberikan pelayanan yang ramah dan efisien.

3. Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi Berbasis Inovasi Dan Solusi

Penggunaan teknologi informasi yang efektif dan inovatif adalah kunci untuk
meningkatkan efisiensi dalam memberikan pelayanan. Sistem teknologi
informasi yang baik dapat mempercepat proses perizinan dan membantu
mengurangi birokrasi.

10
DPMPTSP menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan dan
pemeliharaan sistem teknologi informasi yang canggih. Mereka juga harus
terus memantau perkembangan teknologi yang dapat membantu
meningkatkan efisiensi proses mereka.

Dalam konteks layanan yang mudah, ramah dan cepat inilah peranan aplikasi
perizinan online di Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar dalam proses
penyusunan program menjadi sangat vital artinya baik untuk kebutuhan internal
maupun eksternal. Aplikasi Perizinan ini juga dapat menjawab isu permasalahan
yang ada di masyarakat terkait kualitas layanan perizinan dimana kemudahan dan
transparansi sangat diperlukan dalam hal meningkatkan kualitas layanan publik.
sistem tracking dokumen perizinan juga menjadi salah satu keluhan masyarakat
dimana mereka tidak dapat mengetahui atau mengakses status perizinan yang
dimohonkan. Sistem Online Pelayanan Terpadu Bukan OSS jika diakronimkan dapat
menjadi SOLATA’ BOSS yang mengandung makna ”kawan atau teman” kata boss
bisa juga diartikan sebagai sapaan kepada orang yang akrab jadi diharapkan aplikasi
ini dapat menjadi layanan yang mendekatkan pemohon perizinan dengan
pemerintah dalam hal ini DPMPTSP

4. Perumusan Kebijakan yang Tepat

Perumusan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan adalah landasan dari


efektivitas DPMPTSP. Kebijakan yang baik harus mendukung tujuan visi dan
misi organisasi.

DPMPTSP menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan, seperti


perusahaan dan organisasi bisnis, untuk merumuskan kebijakan yang sesuai
dengan kebutuhan investasi dan perkembangan ekonomi Kota Makassar.

5. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan yang Sistematis

Evaluasi berkala dan pelaporan yang sistematis akan membantu DPMPTSP


untuk mengukur kinerja mereka dan mengidentifikasi area yang memerlukan
perbaikan.

DPMPTSP memiliki sistem evaluasi yang terstruktur untuk menilai sejauh mana
mereka mencapai tujuan-tujuan mereka. Hasil dari evaluasi ini harus secara

11
rutin dilaporkan kepada pemangku kepentingan untuk memastikan
akuntabilitas dan transparansi.

6. Pembinaan, Pengoordinasian, Pengelolaan, Pengendalian, dan


Pengawasan Program dan Kegiatan

Manajemen program dan kegiatan yang baik adalah kunci untuk mencapai
tujuan visi dan misi DPMPTSP. Hal ini mencakup pengawasan yang ketat
terhadap pelaksanaan program, pengelolaan sumber daya dengan efisien, dan
koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.

DPMPTSP memiliki tim yang terampil dalam manajemen program dan


kegiatan, serta memastikan pengelolaan anggaran yang bijak dan akuntabel.
Koordinasi yang baik dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah, badan
usaha, dan lembaga terkait juga perlu dijaga.

7. Pemahaman Tugas dan Fungsi yang Jelas

Semua staf DPMPTSP harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas
dan fungsi mereka dalam mendukung visi dan misi organisasi.

DPMPTSP memberikan pelatihan dan orientasi kepada staf mereka untuk


memastikan bahwa setiap orang memahami peran mereka dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas kepada publik.

Keberhasilan kinerja organisasi publik DPMPTSP Kota Makassar dalam


mencapai visi dan misinya yang ambisius bergantung pada sejumlah faktor
kunci ini. Dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan, reformasi aparatur,
penggunaan teknologi informasi yang inovatif, perumusan kebijakan yang
tepat, evaluasi yang sistematis, manajemen program dan kegiatan yang efektif,
serta pemahaman tugas dan fungsi yang jelas, DPMPTSP dapat menjadi motor
penggerak dalam mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota
Makassar yang semakin maju.

12
D. KEBERLANGSUNGAN KEUNGGULAN STRATEGIS DAN MANAJEMEN
PELAYANAN PUBLIK

Beberapa Keunggulan strategis dan manajemen pelayanan publik Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar:

BAGIAN INI NANTI DITANYAKAN DAN DIGALI LANGSUNG DI LAPANGAN

1 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun


2017 adalah Pemanfaatan SampahBerbasis Renewable Energy
2 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun
2018 adalah L2T2 (LayananLumpur Tinja Terjadwal)
3 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun
2019 adalah Simpel Peduli (Sistem Informasi Pelayanan dan Pengaduan
Lingkungan Berbasis Web)
4 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun
2021 adalah Slogan 3R (SampahOlah dengan Reuse, Reduce dan Recycle)
5 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun 2022
adalah Barcode KRJ
6 Inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuTahun 2023
adalah Lacak DPMPTSP (Layanan Call Center Kebersihan)

13
BAGIAN-BAGIAN INI JUGA NANTI DI GALI DI LOKASI KEGIATAN

E. LESSON LEARNT
1. PERAN KEPEMIMPINAN

Peran kepemimpinan yang diterapkan pada Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintuadalah Kepemimpinan Transformasional, adalah
pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk menyampingkan
kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi.
Kepemimpinan transformasional pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu berjalan dengan sangat baik, di mana kepala Dinas senatiasa
menginspirasi dan mengarahkan para staf dan bawahan untuk senatiasa
menyampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan dan kepentingan organisasi.

2. INOVASI PELAYANAN
Beberapa Inovasi Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu PintuKota Makassar:

• Tahun 2017 adalah Pemanfaatan Sampah Berbasis Renewable


Energy
• Tahun 2018 adalah L2T2 (LayananLumpur Tinja Terjadwal)
• Tahun 2019 adalah Simpel Peduli (SistemInformasi Pelayanan dan
Pengaduan Lingkungan Berbasis Web)
• Tahun 2021 adalah Slogan 3R (Sampah Olah dengan Reuse,
Reduce dan Recycle)
• Tahun 2022 adalah Barcode KRJ
• Tahun 2023 adalah Lacak DPMPTSP (Layanan Call Center Kebersihan)

3. KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM

Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tidak ada
istilah kompetensi, tetapi yang ada adalah saling berbagi antara satu bidang dan
bidang lainnya, dan bahkan pimpinan senantiasa mengharapkan dan
mengingatkan pada setiap kesempatan agar 4 (empat) bidang yang ada pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saling bersinergi,
14
dan bahkan kegiatan berbagi dan sharing tersebut telah menjadi budaya
organisasi melalui kegiatan micro teaching yang senantiasa dilakukan antara
pejabat administrator dan pejabat fungsional lingkup DPMPTSP Kota Makassar
sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya di atas. Bahwa untuk
menunjang pengembangan kompetensi diadakan pelatihan - pelatihan structural
dan teknis .

4. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA DAN KOLABORASI PEMANGKU


KEPENTINGAN

a. Semua SKPD Lingkup Pemerintah Kota Makassar

b. TNI dan Polri


5. PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA

Manajemen kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintuberjalan dengan sangat baik, di mana keseluruhan proses kerja yang
dilakukan oleh ASN pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh OPD
berdasarkan tupoksi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Makassar .

2. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Bedasarkan definisi manajemen resiko yakni penerapan beragam


kebijakan dan prosedur untuk meminimalisasi peristiwa yang
menurunkan kapasitas dan kualitas kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu PintuKota Makassar. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka hal – hal yang dipersiapkan dalam penerapan manajemen
resiko adalah :
a. Regulasi dan kebijakan yang mengatur potensi pendapatan bagi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Makassar, khsusnya yang berkaitan dengan retribusi kebersihan,
retribusi Layanan Lumpur Tinja dan Retribusi Kebun Raya Jompie.
b. Menyiapkan SDM yang bertugas untuk melakukan penagihan

15
retribusi,khsususnya retribusi kebersihan.
c. Berkoordinasi dengan stakeholder yang menjadi sumber – sumber
retribusi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintuseperti PT. Pelindo, Camat dan Lurahserta Bank Sulselbar.

Dengan demikian hal – hal tersebut dapat menjadi solusi khsusnya dalam hal :

a. Pencapaian Tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu Kota Makassar

b. Pencapaian Traget PAD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu Kota Makassar

c. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder

3. PLANNING & BUDGETING

Pelaksanaan perencanaan Planning dan Budgetting Pada Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Kota Makassardan SKPD lain pada lingkup
pemerintah Kota Makassardilakukan dengan cara e-palnning dan e-budgetting.

4. PEMANFAATAN TEKNOLOGI
Teknologi yang diterapkan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintuadalah :
- Teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengolahan
sampah.
- Teknologi Informasi

16
17
Foto Dokumentasi

18
Gambar 2. Diskusi penyelesaian Tugas Studi Lapangan

19
Gambar .3 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKota
Makassar sedang memberikan penjelasan

20
Gambar 4. Peserta PKA Angkatan 1 Kelompok 2 mengajukan pertanyaan

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai