jenjang SMA di Nanga Dedai, Kec. Dedai, Kab. Sintang, Kalimantan Barat.
Dedai beralamat di Jl. Sepanegara Nanga Dedai, Nanga Dedai, Kec. Dedai,
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Pokok SMA Negeri 1 Dedai
Tahun Pelajaran 2021/2022
Nama SMA Negeri 1 Dedai
NPSN 30107353
Alamat Jl. Sepanegara Nanga Dedai
Kode Pos 78691
Desa/Kelurahan Nanga Dedai
Kecamatan Kecamatan Dedai
Kabupaten Kabupaten Sintang
Provinsi Kalimantan Barat
Status Sekolah Negeri
Waktu Penyelenggaraan 6/Pagi hari
Jenjang Pendidikan SMA
Naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. SK Pendirian -
Tanggal SK Pendirian -
No. SK Operasional -
Akreditasi C
No. SK Akreditasi 505/BAN-SM KB/KEP/XI2018
Tanggal SK Akreditasi 17-11-2018
No. Sertifikasi ISO Belum Bersertifikat
74
75
Salah, satu garis besar dijadikan acuan dalam setiap usaha yang dilakukan
adalah visi dan misi yang diemban oleh organisasi atau istitusi tersebut
Adapun visi dan misi SMA Negeri 1 Dedai adalah sebagai berikut:
c. Tujuan
1) Siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak
mulia.
2) Melahirkan insan yang terampil dan siap pakai sesuai dengan tuntutan
masyarakat.
sehari-hari.
Orang. Untuk guru laki-laki ada 5 orang dan guru perempuan ada 7
orang.
Tabel 4.2
Data Pendidik dan Karyawan SMA Negeri 1 Dedai
Tahun Pelajaran 2021/2022
No Nama Jabatan
1 Abdul Halim, M.Pd Kepala SMA Negeri 1 Dedai
2 Fitra Gunawan, S.pd Penata
3 Dewi Yuliana, S.pd Guru Honorer
4 Nani Elidia, S.pd Guru Honorer
5 Nina Erlina, Sp Guru Pertama
6 Egi Repomi, S.pd Guru Honorer
7 Arni Suryani, S.pd Guru Pertama
8 Junaidi, SE Guru PPPk
9 Abang Arfan, S.Sos Guru Pertama
10 Wahyudi, SE Guru Honorer
11 Lexsianus Poto Watu, S.pd Guru Muda
12 Asteria Mey Hetty, S.pd Guru Honorer
Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Dedai
adalah 73 peserta didik. Terdiri dari kelas X ada 25 siswa, kelas XI ada
25 siswa, kelas XII ada 23 siswa. Secara rinci berikut ini adalah daftar
Tabel 4.3
Data Peserta Didik SMA Negeri 1 Dedai
Tahun Pelajaran 2021/2022
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
Kelas 1. Abiyanus 1. Adel heined 25
Xl IPS rahma delvia Siswa
dan
IPA
77
dengan lancar. Hambatan dapat diatasi sehingga dapat mencapai tujuan yang
78
peserta didik untuk berada disekolah. Dengan adanya sarana dan prasarana
Tabel 4.4
Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Dedai
Tahun Pelajaran 2021/2022
No Jenis Jumlah
1 Kantor 1
2 Ruang kelas 3
3 Perpustakaan 1
4 Masjid -
5 Koperasi -
6 Hotspot area -
7 Alat praktikum sains -
8 Tempat parkir 1
9 Wc. Pendidik 1
10 Wc. Peserta didik 2
Sumber: Dokumentasi SMA Negeri 1 Dedai
pembina program Imtaq, dan siswa serta penelusuran terhadap dokumen dan
arsip yang ada sebagai pelengkap penyajian hasil penelitian, maka untuk
1. Hasil Observasi
dibantu oleh guru mata pelajaran agama Islam yang mengikuti secara
kegiatan imtaq secara tepat waktu, siswa masuk kelas tepat waktu
baik. Hasil observasi siswa kelas XI dapat dilihat pada Tabel 4.5
80
Tanda Centang
No. Indikator (ѵ)
Iya Tidak
1. Disiplin waktu:
a. Mengikuti imtaq secara tepat waktu √
b. Masuk kelas tepat waktu setelah kegiatan √
berakhir.
c. Menyelesaikan kegiatan imtaq sesuai √
waktu yang ditentukan yang ditetapkan
2. Yasinan bersama: √
a. Kondisi kegiatan yasinan bersama
b. Melakukan yasinan bersama dengan tertib √
tanpa mengganggu teman-teman
c. Tidak melakukan keributan selam √
kegiatan
berlangsung
4. Kultum
a. Mendengarkan apa yang disampaikan √
oleh Pembina imtaq
b. Tidak membuat kekacauan pada saat √
Pembina imtaq memberikan arahan
c. Berjabat tangan dengan guru-guru √
setelah selesai kegaiatan.
5. Religius √
6. Kejujuran √
Jumlah 9 2
81
2. Hasil Wawancara
setiap Jum’at program Imtaq ini selalu dilaksanakan pada pagi hari
sebelum kegiatan ditutup ada pengambilan uang Imtaq setelah itu ditutup
Hal itu senada diungkapkan oleh Bapak Junaidi, S.Pd selaku PKS
disini sudah terjadwal yang mana setiap kelas ditunjuk untuk menjadi
uang Imtaq setelah itu baru do’a. Kemudian pada Jum’at ketiga kegiatan
Hal ini senada diungkapkan oleh Bapak Junaidi, S.Pd selaku PKS
yang baik dalam diri siswa selain itu juga untuk membiasakan siswa agar
program Imtaq ini, basar harapan supaya siswa memiliki karakter yang
1 Dedai
berikut.
juga berkelakuan baik. Jadi kegiatan ini bukan semata kegiatan biasa,
antar pendidik dan peserta didik atau peserta didik satu dengan
lainnya. Pembiasaan ini juga tidak luput dari salah satu program agar
peserta didik tertanam nilai keagamaan sejak dini, maka dari itu
pada lampiran.
kesabaran pendidik.
1) Pembacaan Al-Qur’an
tetapi memang masih ada siswa yang perlu belajar lagi, masih ada
siswa yang kurang memperhatikan hukum tajwid dan masih ada siswa
ada beberapa siswa yang memang sudah pandai dalam membaca Al-
Qur’an. Hal ini bisa dilihat dengan cara siswa tersebut melantunkan
2) Pembacaan Sholawat
melantunkan sholawat dengan baik serta siswa yang lain pun ikut turut
lancar dan baik selain itu siswa yang lainnya juga turut berpartisipasi
Asmaul Husnah ini ada sebagian siswa yang memang hafal Asmaul
Husnah dan untuk yang lain masih banyak yang menggunakan teks.
4) Adzan
91
siswa sudah mampu melafadzkan adzan dengan baik hal ini bisa
dilihat dari adanya siswa yang sangat bagus dalam melafadzkan adzan
dengan suara yang bagus dan ada juga yang sudah baik tetapi masih
5) Ceramah Agama
XI mengatakan bahwa:
pemula atau masih tahap belajar tetapi jika dilihat dari segi
baik, dan siswa pun sudah terlihat menguasai materi dan audiens.
6) Khasidah
“Banyak siswa yang memberi infaq pada hari Jum’at. Hal ini
bersedekah”.
8) Do’a
melafadzkan do’a dengan baik dan siswa yang lain juga hening pada
95
suasana sekolah terasa hikmad. Hal ini senada dengan pernyataan dari
Sekolah
SMA Negeri 1 Dedai ini sudah mulai mencerminkan sikap disiplin. Jika
96
dilihat dari siswa yang mengikuti program Imtaq pun siswa sangat
disiplin, disini bisa dilihat dari tertibnya siswa pada saat mulai berbaris
masih ada beberapa siswa yang kurang disiplin dalam mentaati peraturan
yang ada disekolah seperti masih ada siswa yang tidak memakai seragam
yang ditentukan setiap harinya dan masih ada siswa yang datang
terlambat.
terlebih dahulu”.
sulitnya mendapat angkot pada pagi hari, itu lah yang menjadi alasan
“Jika dilihat dari segi keterampilan, siswa masih tahap SMA jadi
mereka bisa dikatakan sebagai pemula. Siswa masih belajar untuk
memulai dan berusaha jadi yang terbaik. Jadi pada tahap pemula
ini saya rasa sudah baik.”
Hal ini senada dengan pernyataan dari Bapak Abdul Halim, M.Pd,
menerima tugas yang diberikan dengan senang hati, tetapi jika saya
maka saya beberapa hari sebelum tampil saya latihan terlebih dahulu, dan
bahwa: “Saya kurang suka untuk tampil di depan orang banyak jadi kalau
kegiatan imtaq, tetapi saya senang jika mendapat tugas imtaq, karena
peserta didik.
1) Kedisiplinan
Sikap disiplin itu timbul dari kesadaran hati dan jiwa oleh karena itu
sikap ini harus dipupuk dalam jiwa peserta didik dengan cara yang
jiwa dan raga serta ketaatan dan kepatuhan peserta didik untuk
melaksanakan tata tertib belajar dan tata tertib sekolah dalam tugasnya
sehari-hari, dari guru Pendidikan Agama Islam, Guru PKn dan Guru
mengatakan:
didik. Hal ini bisa dilihat mulai dari waktu masuk sekolah, tingkat
2) Sopan Santun
itu semua hal-hal yang dapat merusak hubungan sosial harus dijauhi.
dengan baik, maka hubungan antara manusia dengan sang khaliq pun
mendidik siswa tidak hanya dari segi akademiknya saja, tetapi juga
lingkungan sekolah”.
dengan kedua orang tua saya, bertemu dengan guru, pada saat
bertemu dengan teman saya mengucapkan salam”.
menambahakan:
para staf yang ada di SMA Negeri 1 Dedai dan kepada kedua orang
104
3) Hubungan Sosial
Maka dari itu, sejak dini para peserta didik diajarkan untuk bisa
sosialnya.
dalam lingkunganya sehari-hari dan hal itu yang harus dicapai oleh
oleh para guru dan bakti sosial dan lain sebagainya yang merupakan
“saya lebih bagus dalam beriteraksi kepada orang tua, guru dan
teman, lebih empati kepada sesama dan menghormati kapada
sesama manusia”.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa,
positif dari segi hubungan sosial para peserta didik, yang mampu
berinteraksi dengan baik kepada orang tua, guru dan kepada para
teman-temanya.
bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini, sebagai bentuk rasa
terima kasih kita kepada Allah swt. Maka dari itu, sejak dini harus
membuat hati terasa lebih tenang dan tidak jarang pula merasa masih
pada kesempatan yang sama ia juga merasa senang karena masih bisa
1 Dedai
Keagamaan
berikut.
kendala ini dapat menular kepada peserta didik lain, biasanya peserta
kegiatan keagamaan tersebut, kita yang tidak tahu akan menjadi tahu
Imtaq”.
lingkungannya.
bebannya sendiri.
b) Mengaktifkan Infaq/Sedekah
sangat penting karena jika ketahuan ada peserta didik tidak masuk
yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Sangsi seperti ini bisa
sebagai berikut:
didik, sehingga tidak lagi terjadi peserta didik yang membolos dan
C. Pembahasan
landasan teori yang ada, maka akan didapat suatu bentuk hasil penulisan
Kepala Sekolah, guru PAI, pembina imtaq, dan siswa kelas XI SMA Negeri
program yang ditetapkan sekolah. Hal ini bisa dilihat dengan selalu
Jum’at pagi yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf tata usaha.
Kemudian program Imtaq ini juga sudah tersusun dengan baik, hal ini bisa
Negeri 1 Dedai
SMA Negeri 1 Dedai sudah berjalan dengan baik dan dengan adanya
program Imtaq ini siswa sudah mencerminkan karakter yang baik. Hal ini
yang diperintahkan oleh guru dan bersikap sopan dan baik pada saat proses
115
sesama siswa. Mereka saling berteman satu sama lain tanpa membeda-
sesama, adik kelas maupun kakak kelas dan tidak membeda-bedakan yang
satu dengan yang lainnya. Merekapun saling menghargai antar agama dan
masih ada peserta didik yang kurang sadar dalam melakukan kegiatan
lingkungannya.
dengan guru pengampu mata pelajaran lain juga sangat penting karena
jika ketahuan ada peserta didik tidak masuk (bolos) pada jam mata
sekolah.