Anda di halaman 1dari 19

Kromatografi

Pertama kali digunakan untuk memisahkan zat warna


(chroma) tanaman
Definisi
Teknik pemisahan campuran atau larutan senyawa kimia
dengan absorpsi memilih pada penyerap zat cair,
dibiarkan mengalir melalui kolom zat penyerap
(Sastrohamidjojo).

Prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi


diferensial dinamis dalam system yang terdiri dari 2 fase,
salah satu diantaranya bergerak secara
berkesinambungan dengan arah tertentu dan di
dalamnya zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas
disebabkan adanya perbedaan dalam adsorbsi, partisi,
kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul ataupun
kerapatan matan ion (FHI).
Polaritas
• Menunjukkan adanya pemisahan kutub muatan
positif dan negative dari suatu molekul sebagai
akibat terbentuknya konfigurasi tertentu dari
atom-atom penyusunnya
• Molekul tersebut dapat tertarik oleh molekul lain
yang mempunyai polaritas
• Tingkat pemisahan dari molekul-molekul tersebut
menentukan polaritas dan daya tariknya
Polaritas digunakan sebagai petujuk sifat :

Pelarut/solven

Adsorben

Zat yang dipisahkan


Prinsip
• Pelarut polar cenderung
melarutkan solut polar

• Adsorben polar cenderung


mengadsorbsi solute polar
Partisi
• Proses partisi tergantung dari daya larut solute
dalam dua macam cairan
• Peka terhadap perbedaan BM solute
• Zat yang terdiri dari satu seri deret homolog
paling baik dipisahkan dengan kromatografi
partisi
• Misal : pemisahan berbagai jenis asam amino,
asam lemak dan gula
Adsorbsi

• Banyaknya solute yang dapat diadsorbsi pada


pemukaan adsorben tergantung dari
konfigurasi solute
• Kemampuan untuk diadsorbsi menentukan
kemudahan solute untuk dipisahkan dengan
kromatografi adsorbsi
Jenis-Jenis
Kromatografi
Kromatografi
Kromatografi Kolom :
Lapis Tipis Hplc (High Performance Liquid
(TLC) Chromatography), GLC (Gas
Liquid Chromatography), Gel
Filtrasi
Merupakan kromatografi adsorpsi

Fase diam atau Stationary phase : dapat berupa


zat padat atau zat cair yang terikat pada
permukaan padatan (kertas atau suatu adsorben)

Fase Gerak atau mobile phase : dapat


berupa cairan sebagai eluen atau pelarut
atau gas pembawa yang inert
IDENTIFIKASI
Membandingkan dengan standar

KUANTIFIKASI

Dengan mengukur kepekatan warna spot


Komponen GC

• Tabung gas
• Pengatur aliran gas
• Oven + kolom
• Detektor
• rekorder
Prinsip Pemisahan : Fase stasioner Fase mobile :
Cairan yang dilapiskan
pada zat penyangga
Gas seperti He, N2,
Partisi padatan H2
• Dengan membandingkan dengan
senyawa standar
• Kondisi kromatografi harus sama
dengan sampe;
• Diidentifikasi berdasarkan waktu
retensi
Kuantifikasi
• Integrator : persentase luas area
puncak sampel terhadap seluruh luas
area puncak-puncak yang ada pada
kromatogram
KCKT
Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi

Fase stasioner :
cairan yang Fase mobie :
Kromatografi partisi pelarut/cairan
cairan-cairan dilapiskan pada zat
padat penyangga
Identifikasi
• Identifikasi dengan membandingkan waktu retensi sampel
dengan standar
• Kondisi HPLC sampel harus sama dengan standar

Kuantifikasi
• Integrator : persentase luas area puncak sampel terhadap
seluruh luas area puncak-puncak yang ada pada
kromatogram
HPLC

Anda mungkin juga menyukai