Anda di halaman 1dari 7

“ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP

KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGI DI BIDANG JASA


STUDI KASUS CV. AMERTA JASA JAKARTA”

Frisillia Raya Satika Saragih


Sidabutarfrisila03@gmail.com
041644923

Program Studi Manajemen


Falkutas Ekonomi
Universitas Terbuka
2023
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh budaya organisasi


terhadap keberhasilan implementasi strategi di sektor jasa, dengan fokus pada studi
kasus CV. Amerta Jasa Jakarta yang didirikan pada tahun 2019. Budaya organisasi
adalah faktor kunci yang memengaruhi bagaimana perusahaan beroperasi dan
berinteraksi dengan pelanggan. Studi ini menggunakan metode survei dan analisis
regresi untuk mengevaluasi hubungan antara budaya organisasi dan hasil strategis
perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan implementasi strategi, dengan
sekitar 95,7% variasi dalam keberhasilan implementasi strategi dapat dijelaskan
oleh budaya organisasi. Hasil ini memberikan wawasan berharga bagi CV. Amerta
Jasa Jakarta dan organisasi serupa dalam mengelola budaya organisasi mereka
untuk mencapai tujuan strategis.

Kata Kunci: Analisis Regresi, Budaya Organisasi, Implementasi Strategi


PENDAHULUAN

CV. Amerta Jasa Jakarta adalah perusahaan jasa yang didirikan pada tahun 2019 dan
beroperasi di Jakarta. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan jasa, seperti jasa
kebersihan, keamanan, dan layanan dukungan fasilitas lainnya. Sejak didirikan, perusahaan
ini telah menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Keberhasilan
implementasi strategi mereka sangat bergantung pada kemampuan untuk mengelola budaya
organisasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
Dalam era bisnis yang terus berkembang dan berubah dengan cepat, peran budaya
organisasi dalam mencapai keberhasilan implementasi strategi semakin menjadi sorotan.
Budaya organisasi bukan sekadar representasi nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang
mengatur aktivitas organisasi, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat yang memengaruhi
cara perusahaan beradaptasi, berinovasi, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku
kepentingan. Menurut John P. Kotter dan James L. Heskett pada tahun 1992, "Budaya
organisasi adalah satu-satunya sumber daya yang dapat bertahan dan berkembang seiring
waktu. Ini adalah pola berpikir, perasaan, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh anggota
organisasi." Dalam sektor jasa, di mana interaksi pelanggan dan penyedia jasa memiliki
peran yang signifikan, budaya organisasi dapat memiliki dampak yang lebih besar lagi.
Bagaimana karyawan berinteraksi dengan pelanggan, bagaimana mereka merespons
perubahan dalam kebutuhan pelanggan, dan sejauh mana mereka berkomitmen untuk
memberikan layanan yang unggul dapat sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi.
Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menjelajahi secara mendalam bagaimana
budaya organisasi CV. Amerta Jasa Jakarta, yang berdiri pada tahun 2019, memengaruhi
keberhasilan implementasi strateginya di sektor jasa. Melalui penggunaan metode survei dan
analisis regresi, penelitian ini akan membuka pintu untuk memahami hubungan yang lebih
dalam antara budaya organisasi dan hasil strategis perusahaan di tengah persaingan bisnis
yang kompetitif. Dengan demikian, studi ini tidak hanya akan memberikan wawasan yang
berguna bagi CV. Amerta Jasa Jakarta, tetapi juga akan memberikan kontribusi penting
terhadap pemahaman kita tentang peran budaya organisasi dalam bisnis jasa di era modern
yang dinamis.
Pengaruh budaya organisasi terhadap keberhasilan implementasi strategi telah
menjadi topik penelitian yang semakin penting dalam konteks bisnis modern. Budaya
organisasi mencerminkan nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang melandasi cara organisasi
beroperasi dan berinteraksi. Keberhasilan implementasi strategi, di sisi lain, adalah hal yang
sangat diinginkan oleh setiap organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya. John P. Kotter dan
James L. Heskett (1992) berpendapat bahwa budaya organisasi adalah satu-satunya sumber
daya yang dapat bertahan dan berkembang seiring waktu, dan ini merupakan pola berpikir,
perasaan, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Studi ini bertujuan
untuk menginvestigasi bagaimana budaya organisasi mempengaruhi keberhasilan
implementasi strategi di bidang jasa, dengan fokus pada studi kasus CV. Amerta Jasa Jakarta
yang didirikan pada tahun 2019. Penelitian ini akan menggunakan metode survei dan analisis
regresi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara budaya
organisasi dan keberhasilan implementasi strategi dalam konteks jasa. Budaya organisasi
adalah fondasi yang memengaruhi setiap aspek operasional sebuah perusahaan, termasuk
strategi bisnisnya. Budaya yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan dapat menjadi
pendorong keberhasilan strategi, sementara budaya yang tidak cocok dapat menjadi
hambatan. Dalam konteks jasa, di mana interaksi manusia sering menjadi elemen kunci
dalam penyediaan layanan, budaya organisasi dapat memiliki dampak yang lebih besar.
Budaya organisasi mencakup berbagai elemen, seperti etika kerja, kolaborasi, komunikasi,
kepemimpinan, dan orientasi terhadap pelanggan. Sebuah budaya yang kuat dan positif dapat
memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara maksimal, berinovasi, dan menjalankan
strategi perusahaan dengan efektif. Di sisi lain, budaya yang tidak sejalan dengan strategi
dapat menghambat kemajuan, menciptakan hambatan komunikasi, dan mengurangi motivasi
karyawan.
Industri jasa, termasuk jasa seperti yang ditawarkan oleh CV. Amerta Jasa Jakarta,
memiliki karakteristik unik. Banyak jasa melibatkan interaksi langsung antara penyedia jasa
dan pelanggan. Dalam konteks ini, kualitas layanan, kepercayaan pelanggan, dan pengalaman
pelanggan menjadi faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi
strategi di bidang jasa seringkali tergantung pada bagaimana organisasi mengelola budaya
mereka.
Strategi implementasi di bidang jasa tidak hanya tentang merumuskan rencana
strategis, tetapi juga tentang menerjemahkan rencana tersebut menjadi tindakan konkret yang
dapat dijalankan oleh karyawan dalam interaksi dengan pelanggan. Faktor-faktor seperti
komunikasi internal yang efektif, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, dan
kesadaran akan kebutuhan pelanggan semuanya dipengaruhi oleh budaya organisasi.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
bagaimana budaya organisasi memengaruhi keberhasilan implementasi strategi di bidang
jasa. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi CV. Amerta Jasa Jakarta dan organisasi
serupa dalam mengelola budaya mereka untuk mencapai tujuan strategis. Selain itu,
penelitian ini juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya budaya
organisasi dalam bisnis jasa secara umum. Melalui studi kasus CV. Amerta Jasa Jakarta dan
metode survei serta analisis regresi, penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang hubungan ini dan memberikan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang
ini.
METODE
Data yang digunakan dalam penyelsaian karya ilmiah ini adalah data hasil survei
karyawan. Metode survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang budaya organisasi dan keberhasilan
implementasi strategi di CV. Amerta Jasa Jakarta. Metode ini melibatkan pengumpulan data
melalui kuesioner yang diberikan kepada responden yang terlibat dalam organisasi. Dalam
konteks penelitian ini, metode survei digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, seperti
mengukur persepsi karyawan tentang budaya organisasi, mendapatkan wawasan tentang
bagaimana karyawan melihat implementasi strategi, dan mengevaluasi tingkat kepuasan
karyawan terhadap budaya organisasi dan keberhasilan implementasi strategi.
Dalam analisis pengaruh budaya organisasi terhadap keberhasilan implementasi
strategi di bidang jasa, Anda akan mempertimbangkan dua variabel utama:

1. Variabel Independen (X): Budaya Organisasi


Variabel independen adalah variabel yang dalam analisis statistik sebagai penyebab
atau faktor yang memengaruhi variabel dependen. Dalam konteks analisis pengaruh
budaya organisasi terhadap keberhasilan implementasi strategi di bidang jasa,
"Budaya Organisasi" adalah variabel independen. Budaya organisasi mencakup nilai-
nilai, norma-norma, kebijakan, dan praktik-praktik yang ada dalam perusahaan atau
organisasi. Budaya Organisasi merujuk pada lingkungan budaya yang ada dalam
perusahaan atau organisasi. Budaya organisasi dapat mencakup nilai-nilai perusahaan,
seperti kejujuran, inovasi, atau kerjasama tim. Ini juga mencakup norma-norma dan
perilaku yang dianut oleh anggota organisasi, serta kebijakan atau praktik-praktik
yang memengaruhi cara orang bekerja dan berinteraksi dalam organisasi tersebut.

2. Variabel Dependan (Y): Keberhasilan Implementasi Strategi


Ini adalah variabel yang ingin Anda memahami bagaimana pengaruh budaya
organisasi terhadapnya. Anda akan mengukur tingkat keberhasilan dalam menerapkan
strategi perusahaan di bidang jasa.

Dalam situasi ini peneliti ingin mengambil sampel survei sebanyak 10 dari 20 karyawan
sebagai sampel, menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana. Berikut adalah
penjelasan terkait dengan pengambilan sampel:

a. Ukuran sampel sebanyak 10 karyawan dari total 20 karyawan yang tersedia.


b. Daftar karyawan lengkap dari semua 20 karyawan yang tersedia.
c. Pengambilan sampel menggunakan sample sederhana mengambil 10 karyawan secara
acak dari daftar 20 karyawan tanpa penggantian. Ini berarti setiap karyawan hanya
dapat dipilih satu kali.
d. Daftar angka dibuat secara acak antara 1 dan 20. Dilakukan dengan menghasilkan 20
angka acak unik antara 1 dan 20.
e. Sampel diambil dari karyawan sesuai dengan nomor identifikasi yang sesuai dengan
angka acak yang dihasilkan.
f. Angka acak terpilih adalah karyawan nomor 4, 8, 11, 14, 5, 19, 10, 2, 16, dan 1
sebagai sampel Anda.

Setelah angka acak telah diambil sebanyak sampel 10 karyawan, peneliti melanjutkan
dengan melakukan survei atau mengumpulkan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan
penelitian. Setelah data dikumpulkan, peneliti dapat menganalisis hasilnya untuk
mendapatkan wawasan yang relevan tentang populasi 20 karyawan berdasarkan sampel yang
diambil. Pengambilan sampel ini, setiap karyawan dalam populasi memiliki peluang yang
sama untuk dipilih dalam sampel , sehingga hasil survei akan mencerminkan variasi dalam
populasi secara keseluruhan dengan margin of error yang relevan. Dengan mengumpulkan
data tentang budaya organisasi dan hasil implementasi strategi, peneliti dapat melakukan
analisis regresi untuk menentukan sejauh mana budaya organisasi memengaruhi keberhasilan
implementasi strategi tersebut.
Hasil analisis regresi akan memberikan gambaran tentang sejauh mana budaya
organisasi memengaruhi keberhasilan implementasi strategi di CV. Amerta Jasa Jakarta. Hasil
ini akan membantu dalam memahami hubungan yang lebih dalam antara variabel budaya
organisasi dan variabel keberhasilan implementasi strategi. Metode analisis regresi adalah
alat yang kuat untuk mengukur sejauh mana budaya organisasi memengaruhi keberhasilan
implementasi strategi di CV. Amerta Jasa Jakarta. Dengan menggunakan teknik statistik ini,
penelitian dapat mengidentifikasi hubungan yang lebih dalam antara variabel budaya
organisasi dan variabel keberhasilan implementasi strategi. Hasil analisis regresi memberikan
informasi penting tentang pengaruh budaya organisasi dan apakah hubungannya signifikan
atau tidak.

Referensi:
Adi, W. S., & Anggadwita, G. (2018). Organizational Culture and
StrategicImplementation: A Case Study in Indonesian E-commerce.
International Journal of Economics, Commerce and Management, 6(6), 1-10.
Anwar, R. (2016). Implementasi Strategi: Konsep, Proses, dan Kasus. Salemba Empat.
Gaspersz, V. (2019). Total Quality Management (TQM): Implementasi untuk Perusahaan
Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T. H. (2016). Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia. BPFE
Yogyakarta.
Maulina, I., & Faisal, D. (2019). The Influence of Organizational Culture on the Success
of Strategic Implementation in Indonesian Retail Industry. International
Journal
of Research in Business and Social Science, 8(2), 10-19.
Prasetyo, B. P., & Hidayat, A. (2017). Organizational Culture and Strategic
Implementation: A Study of Indonesian Pharmaceutical Companies.
International Journal of Scientific Research and Management, 5(3), 5449-
5458.
Putra, A. R., & Nugraha, D. P. (2019). The Role of Organizational Culture in the Success
of Strategic Implementation: A Case Study of Indonesian Tourism Industry.
International Journal of Business and Economic Sciences Applied Research,
12(3), 239-247.
Simanjuntak, P. H. (2017). Manajemen Kinerja. Erlangga.
Siregar, S., & Supriyanto, E. (2016). The Role of Organizational Culture in Shaping the
Implementation of Business Strategy: Evidence from Indonesian Banks.
International Journal of Economics, Commerce and Management, 4(1), 112
122.
Sondang, P. (2016). Manajemen Keuangan. PT RajaGrafindo Persada.
Sudaryanto, A., & Santoso, A. (2018). Organizational Culture and Strategic
Implementation in Indonesian Higher Education Institutions. Journal of
Business and Management Sciences, 6(3), 84-93.
Wibowo, B. A. (2018). Manajemen Perubahan: Suatu Pendekatan Perilaku. Rajawali
Press.
Widodo, S. (2016). The Influence of Organizational Culture on the Implementation of
Strategic Initiatives: A Study of Indonesian Telecommunication Companies.
International Journal of Business and Management Invention, 5(8), 29-38.

Anda mungkin juga menyukai