Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TIMUR


RESOR BERAU

LAPORAN PERKEMBANGAN PENYELIDIKAN


PERKARA DUGAAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SPANDUK
I. D A S A R :

a. Surat Pengaduan Nomor : B-194/VIII/2014, tanggal 21 Agustus 2014 tentang adanya


dugaan Tindak Pidana Pencurian Spanduk.
b. Surat Perintah PenyelidikanNomor : Sp.Lidik / 241 /VIII / 2014/ Reskrim, tanggal
21Agustus 2014.

II. Kronologis Kejadian :

----- Pada hari kamis tanggal 21 Agustus 2014 sekitar jam17.00 Wita telah terjadi pencurian
spanduk di Jl. Sawi Kel. Tanjung Redeb Kab. Berau miliknya Sdr. dr. Djunov, dimana saat
itu dirumah Sdr. dr. Djunov ada Sdri. CRISTANIA BETRIS FEDELA tinggal bersama
kedua Orang tuanya, Sdri. CRISTANIA BETRIS FEDELA melihat ada mobil datang dan
berhenti di depan rumah kemudian turun 3 org yg tidak di kenalnya, dan langsung masuk ke
pekarangan rumah dan menurunkan Spanduk yg sudah terpasang di rumah tanpa permisi
dan spanduk tsbt langsung di bawa pergi oleh org tersebut, atas kejadian tersebut Sdr. dr.
Djunov mencurigai terhadap Kelompok Majlis Gereja Toraja yang telah menyuruh seseorang
untuk menurunkan Spanduk tersebut, dengan alasan bahwa sebelumnya Spanduknya tersebut
yang sudah terpasang di rumahnya di minta di turunkan oleh seseorang atas permintaan dari
Majlis Gereja Toraja sehingga muncul nama nama pok Majlis Gereja Toraja yaitu Sdr. Sdr.
YOHANES MALIA, Sdr. BENJAMIN KARURU, Sdr. LULUN BARAPOPANG, Sdr.
SAMUEL PASIRU dan Sdr. FERI KOMBONG, serta Sdr. LEWI BIDANG, sehingga atas
hilangnya Spanduk tersebut Sdr. dr. Djunov di rugikan secara materiil sebesar Rp.350.000,- (
tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
. isi Spanduk Tersebut bertuliskan
“ PERINTAH ALKITAB JANGANLAH TAKUT KEMUNAFIKAN Gereja Toraja dari
Sinode Sampai classis, melahirkan Rohaniswan Iblis, menyamar jadi Pendeta, Panatua, sipat
Iblis :
Sombong, angkuh, Serakah, Tipu Daya dan mengganggu istri orang.
Himbauan : Pendeta Toraja Perlu di Periksa Kesehatan Jiwa karena banyak yang gila : Gila
Harta, Gila Uang dan Gila Kehormatan.

III. Pelaksanaan Penyelidikian :

a. Dr. Djunov Ah Pirade Anak dari ABDUL RAHMAN M. PIRADE .

- Sdr. Dr. Djunov AH PIRADE Anak dari ABDUL RAHMAN M. PIRADE


Menerangkan bahwa Pada hari Kamis tgl 21 Agustus 2014 sekitar 17.00 Wita di
rumahnya di Jl. Sawi Kel. Tanjung Redeb Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau tlah
terjadi pencurian Spanduk miliknya yang di ketahui oleh keponakannya Sdri.
CHRISTANIA yang di ambil oleh 3 org yg tidak di kenal dengan menggunakan
Mobil Kijang Pick Up.

- Dr. Djunov mencurigai bahwa yg mengambil panduk di duga di lakukan oleh


seseorang atas suruhan Majlis Gereja Toraja, dengan alasan sebelumnya dari pihak
Majelis Gerja Toraja memiliki permasalahan dan meminta untuk menurunkan
Spanduk, namun Sdr. Dr. Djunov tidak mau menurunkannya dimana Pok Majlis
Gereja Toraja (Sdr. YOHANES MALIA, Sdr. BENJAMIN KARURU, Sdr. LULUN
BARAPOPANG, Sdr. SAMUEL PASIRU dan Sdr. FERI KOMBONG ), atas
kejadian tersebut saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 350.000,- ( tiga ratus lima
puluh ribu rupiah).

Ke hal…../02
2

a. Sdri. CRISTANIA BEATRIS FEDELIA Anak dari FIRDAUS :


- Saksi melihat langsung yang telah mengambil spanduk miliknya Sdr. Dr.Djunov
oleh 3 Orang namun tidak mengenalnya, pelaku dengan menggunakan mobil Kijang
pick Up warna hitam dengan tidak di ketahui nomor polisi.

b. Sdr. MALIA JOHANNES Anak dari SILAS :


- Saksi tidak pernah dengar dari Badan Majlis Gereja Toraja untuk menyuruh
seseorang untuk menurunkan Spanduk miliknya Sdr. Dr. Djunov yang sudah
terpasang di Rumahnya, bahkan kami dari Majelis Gereja Toraja sudah melaporkan
ke Pihak Polres atas spanduk tersebut karena isinya berbau sara dan meresahkan
masyarakatGereja Toraja isi spanduk tersebut “ PERINTAH ALKITAB
JANGANLAH TAKUT KEMUNAFIKAN Gereja Toraja dari Sinode Sampai classis,
melahirkan Rohaniswan Iblis, menyamar jadi Pendeta, Panatua, sipat Iblis :
Sombong, angkuh, Serakah, Tipu Daya dan mengganggu istri orang, Himbauan :
Pendeta Toraja Perlu di Periksa Kesehatan Jiwa karena banyak yang gila : Gila Harta,
Gila Uang dan Gila Kehormatan.

c. Sdr. BENJAMIN KARURU Anak dari PETER PANGALA PONG KARURU ( Alm)
- Saksi tidak mengetahui terjadi hilangnya spanduk milik Sdr. Dr.Djunov , namun
setelah 3 hari baru saya mendengar dari jemaat Gereja bahwa Spanduk Dr. Djunov
hilang yang terpasang di rumahnya tersebut dan saksi tidak pernah mendengar
bahwa Majlis Gereja Toraja menyuruh seseorang untuk menurunkan Spanduk
miliknya Dr. Djunov karena kami sudah sepakat bahwa itu di biarkan saja karena
tidak akan mengurangi wibawa Gereja dan kami sudah melaporkannya ke kepolisian
atas spanduk Dr. Djunov yang di anggap sudah meresahkan masyarakat Gereja
Toraja.

d. Sdr. LULUN BARAPOPANG Anak dari MARAMPA POPANG


- Saya tidak pernah mau menggubris bahkan saya mengabaikannya atas spanduk yang
telah di buat dan di pasang oleh Sdr. Dr. Djunov yang di anggap bisa meresahkan
masyrakat Gereja Toraja karena kami sudah melaporkan ke Kepolisian.

- Saya tidak pernah mengetahui dengan hilangnya spanduk milik dr.Djunov bahkan
tidak pernah mendengar bahwa dari pihak Majelis Gereja Toraja telah menyuruh
seseorang untuk menurunkan Spanduk miliknya Dr.Djunov dan tidak mengetahui
siapa yang telah mengambil spanduk tersebut.

e. Sdr. SAMUEL T PASERU Anak dari Z PASERU


- Saya tidak mengetahui hilangnya spanduk tersebut kapan, namun saya hanya
mendengar dari jemaat bahwa Spanduk miliknya Dr. Djunov sudah tidak ada, bahkan
saya berpikiran bahwa spanduk tersebut di turunkan oleh Sdr. Dr. Djunov sendiri, dan
saya mengetahui spanduk tersebut tidak ada di rumahnya dr. Djunov sebkitar bulan
September 2014.

- saya sama sekali mengabaikan atas spanduk yang telah di buat oleh Sdr. dr. Djunov
tersebut karena saya merasa tidak terganggu atas isi dari spanduk dan saya tidak
pernah menyuruh seseorang atau pun saya sendiri untuk menurunkan spanduk
tersebut karena saya tidak pernah merasa di rugikan, dan itupun sudah di laporkan ke
pihak kepolisian atas spanduk tersebut oleh majlis Gereja Toraja.

g. Sdr. FERI KOMBONG Anak dari ARIS KOMBONG


- Saya tidak pernah mengetahui hilangnya Spanduk miliknya Dr. Djunov yang di pasang
di rumah, bahkan kami sudah melaporkan ke pihak Kepolisian atas pemasangan
Spanduk dengan tujuan supaya Polres Berau yang menurunkan spanduk tersebut
karena menurut kami isi dari spanduk tersebut bisa menimbulkan Konflik di intern
kami ( Masyarakat Gereja Toraja) .

Ke hal…../03
3

- Saya tidak pernah mengetahui atau mendengar bahwa dari kami ( Pok Majlis Gereja
Toraja) menyuruh seseorang untuk menurunkan Spanduk miliknya Dr. Djunov yang
di pasang di rumahnya tersebut karena hasil keputusan rapat majlis Geraja Toraja saat
itu Spanduk tersebut di biarkan saja karena kami sudah melaporkannya ke pihak
kepolisian.

h. Sdr. LEWI BIDANG SE anak dari AMPING

- Saksi sama sekali tidak mengetahui dengan hilangnya spanduk miliknya Dr. Djunov
kapan dan dimana, namun Sdr. dr. Djunov sendiri yang mengatakan sama saya bahwa
spanduknya hilang yang di pasang di rumahnya dan saksi tidak mengetahui siapa
yang telah menurunkan atau mengambil spanduk miliknya Dr. Djunov tersebut.

VI. ANALISA YURIDIS :

PASAL 362 KUHPIDANA, berbunyi :


“ Barang siapa mengambil sesuatu barang, yang sama sekali atau sebagaian termasuk
kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak,
di hukum karena Pencurian “

Unsur unsur Pasal :

 Barang siapa
 mengambil sesuatu barang
 Sama sekali atau sebagain termasuk kepunyaan orang lain
 Dengan maksud akan di miliki barang itu dengan melawan hak

Bahwa dari hasil keterangan para saksi belum diketahui siapa orang yang telah
mengambil Spanduk miliknya Sdr. dr.Djunov, sebagaimana dengan adanya laporan
pengaduandari Sdr. dr. Djunov terjadinya Tindak Pidana Pencurian Spanduk, maka
unsur unsur yang tercantum dalam pasal 362 KUHP tersebut belum terpenuhi.

V. Hambatan / Kendala :

Belum di temukan barang bukti dan belum ditemukan saksi-saksi yang mengetahui
terjadinya peristiwa tindak pidana pencurian spanduk.

VI. KESIMPULAN :

Dari hasil pemeriksaan / interogasi terhadap para saksi belum di temukan adanya
bukti bukti yang mengarah kepada Suatu tindak pidana Pencurian sebagaimana yang
di maksud dalam pasal 362 KUHP, maka perkara ini masih dalam Penyelidikan,
berdasarkan laporan Sdr. dr.Djunov bahwa pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014
sekitar Jam. 17.00 Wita telah terjadinya Tindak PIdana Pencurian Spanduk dirumahnya
di jalan Sawi Kel. Tanjung Redeb Kab.Berau.

VII. Saran :

Berdasarkan hasil Supervisi Dari Tim Wassidik Polda Kaltim tanggal 29 Pebruari 2016 di
ruangan Kasat Reskrim Polres Berau menjelaskan bahwa Laporan Pengaduan dari Sdr.
Dr. JUNOV tentang Pencurian Spanduk masih dalam tahap Penyelidikan dan belum bisa
di tingkatkan ke Penyidikan di karenakan belum ditemukannya bukti bukti terhadap
Pelaku Tindak Pidana Pencurian .

Ke hal……./ 04
04

VIII. Rencana Tindak lanjut:


- Mencari saksi atau alat bukti / petunjuk yang bisa membuktikan bahwa telah terjadi
peristiwa Tindak Pidana Pencurian.

Demikian Laporan Perkembangan Penyelidikan Perkara tindak pidana Pencurian


Spanduk ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan kemudian
ditutup dan ditanda tangani di Tanjung Redeb pada hari Selasa tanggal 21 bulan Maret
Tahun dua ribu Tujuh belas .

Mengetahui
KAURBIN OPS POLRES BERAU PENYIDIK PEMBANTU
SELAKU WASSIDIK

SUWARNO, S.H. UJANG SUKMAYA


INSPEKTUR POLISI SATU NRP67090009 AIPTU NRP 77100289

Mengetahui
KASAT RESKRIM POLRES BERAU
SELAKU PENYIDIK

DAMUS ASA, S.H., S.IK.


AJUN KOMISARIS POLISI NRP 83091301

Anda mungkin juga menyukai