August 2019
1
Chapter 1
► Umum
2
Life Saving Appliances
Kapal dengan 500 GRT ke atas harus dilengkapi paling tidak satu
international shore connection yang memenuhi persyaratan Fire Safety
Systems Code.
Fasilitas tersebut harus tersedia dan siap disalah satu sisi kapal.
Standard ukuran dari international shore connections
3
Life Saving Appliances
Kotoran (minyak kotor) dari kamar mesin bisa dikeluarkan dari kamar
mesin maka setiap sisi kapal harus dipasang standard discharge
connection dengan ukuran sesuai tabel berikut:
4
Life Saving Appliances
► Sekoci penyelamat (SOLAS Chapter III Reg. 31)
5
Life Saving Appliances
► Sekoci penyelamat (SOLAS Chapter III Reg. 31)
Kapal cargo dimana jarak dari ujung depan atau belakang kapal ke sekoci
penyelamat terdekat lebih dari 100 m, akan membawa liferaft tambahan sesuai
paragraphs 1.1.2 dan 1.2.2, liferaft ditempatkan didepan atau di belakang atau satu
di depan dan satu di belakang. Liferaft tersebut dipasang sedemikian rupa sehingga
mudah diluncurkan tanpa alat tambahan.
Dengan tanpa pengecualian sekoci penyelamat sesuai regulasi 16.1.1, semua
sekoci penyelamat harus mampu diluncurkan dalam keadaan semua ABK berada
didalam dalam tempo 10 menit sejak aba-aba untuk meninggalkan kapal
dikeluarkan.
Chemical tankers dan gas carriers yang membawa muatan yang menghasilkan uap
beracun atau gas harus dilengkapi dengan lifeboat type tertutup sesuai dengan
persyaratan section 4.6 of the Code, lifeboats didukung dengan sistim udara mandiri
sesuai dengan persyaratan section 4.8 of the Code.
Oil tankers, chemical tankers dan gas carriers yang membawa muatan dengan titik
nyala tidak lebih dari 60 °C, selain membawa lifeboat type tertutup sesuai
persyaratan section 4.6 of the Code, juga harus dilengkapi dengan pelindung
kebakaran sesuai persyaratan section 4.9 of the Code.
6
Life Saving Appliances
► Lifeboats
Semua lifeboat direncanakan agar bisa dimuati untuk semua ABK, tidak
lebih dari 3 menit sejak perintah diberikan, demikian juga untuk
penumpang keluar.
Lifeboat harus memiliki tangga masuk yang bisa dipakai untuk
memungkinakan orang masuk dari segala posisi dan dari air. Tangga
paling bawah tidak boleh kuarang dari 0.4m dibawah sarat kosong lifeboat.
Kecepatan lifeboat di perairan tenang dengan muatan penuh dan mesin
dengan kekuatan penuh adalah tidak boleh kurang dari 6 knot, dan pada
saat menarik liferaft dengan 25 orang di dalamnya tidak boleh kurang dari
2 knot.
7
Life Saving Appliances
Lifeboat Fittings
8
Lifeboat Fittings
Liferafts
► Stowage
Hydrostatic release
9
Life Saving Appliances- Float-free arrangements for liferafts
► Tali pengikat
Tali pengikat dipasang antara liferaft dengan kapal dibuat sedemikian rupa agar
ketika liferaft dilepaskan (untuk inflatable liferaft) mengembang tidak terbawa oleh
kapal pada saat tenggelam.
► Weak Link
Liferafts
10
Liferafts
11
Life Saving Appliances
► Life-rafts
Life-rafts, jika ditempatkan dibelakang/ depan kapal dengan jarak lebih dari
100m dari alat penyelamat terdekat sesuai reg. III/31.1.2 or 31.1.2.2.
12
Life Saving Appliances
13
Life Saving Appliances
Kecepatan penurunan dari rescue boat dalam keadaan penuh ke air tidak boleh
kurang dari formula berikut:
S = 0.4 + 0.02H dimana:
S: kecepatan turun dalam meter/ detik, dan
H: Ketinggian dalam meter dari top davit ke air pada kapal dengan sarat paling
rendah yang memungkinkan kapal beroperasi.
14
Life Saving Appliances
► Alat peluncur untuk free-fall lifeboats
Alat peluncur didesain dan dipasang sedemikian rupa lifeboat yang dilayani sebagai
system yang dioperasikan untuk melindungi penumpangnya dari cedera akibat
kecepatan, dan menjamin terpisah dari kapal.
Alat peluncur dibuat agar tidak terjadi percikan api dan kebakaran akibat gesekan
pada saat peluncuran lifeboat.
Alat peluncur didesain dan dipasang dalam keadaan siap diluncurkan, jarak dari
bagian bawah dari lifeboat ke permukaan air pada sarat kapal terendah untuk
beroperasi tidak lebih dari yang tercantum dalam sertifikat lifeboat tersebut.
Paling tidak ada 2 Mekanisme peluncuran yang independent yang tersedia dari
dalam lifeboat.
15
Other Life Saving Appliances
► Signal bahaya dan rocket line throwing pada umumnya memiliki masa
berlaku selama 3 tahun.
Line Throwing
Hand flare
16
Other Life Saving Appliances
► Lifebuoys:
Kapal Cargo harus membawa lifebuoy sesuai dengan regulasi tidak kurang
dari sesuai table berikut:
► Lifebuoys:
Dua (2) unit dengan self-igniting light dan self-activated buoyant smoke
signal, bisa dilepas dengan cepat dari anjungan dan memiliki berat tidak
kurang dari 4 KG.
Tidak kurang dari separuh jumlah lifebuoy harus dilengkapi dengan self-
igniting lights;
Paling tidak satu (1) lifebuoy ditiap sisi kapal dilengkapi dengan tali dengan
panjang tidak kurang dari 2X tinggi dari tempatnya dipasang ke air pada
sarat kapal paling rendah atau 30m yang mana yang paling besar.
Sisanya tanpa perlengkapan
17
Lifebuoys
► Lifejackets
Lifejacket harus disediakan untuk setiap orang yang ada di kapal, dan tambahan:
• 10% dari jumlah penumpang life jacket untuk anak-anak; dan
• Jumlah yang cukup untuk crew jaga atau untuk keperluan di area yang jauh dari
alat2 keselamatan, lifejacket ini disimpan di anjungan, di ruang kendali mesin,
dan ditempat-tempat jaga lainya.
Lifejackets ditempatkan sedemikian rupa gampang diakses dan tempatnya diberi
tanda..
Masing-masing lifejacket harus dilengkapi dengan pluit yang diikat dengan senar.
18
Personal Life Saving Appliances
► Lifejackets
19
Personal Life Saving Appliances
► Immersion suits
Jumlah dari Immersion suit yang dibawa harus sama dengan jumlah orang yang ada
di kapal.
Penempatan dari immersion suit selalu mengacu kepada instruksi dari Flag
administration, jika tidak ada instruksi khusus maka berlaku hal-hal di bawah:
• Sebagai tambahan dari item di atas maka immersion suit harus ditempatkan
masing-masing : 2 di anjungan, 2 di kamar mesin, dan 2 di remote area..
• Jika di forecastle deck ada ruang kerja dimana ada crew yang harus bekerja
disana maka perlu ada tambahan immersion suit. Tapi jika crew tersebut bisa
naik ke forecastle deck dan ada alat penyelamat disana maka tidak diperlukan
immersion suit.
• Jika di cargo control room ada orang selama kapal berlayar maka perlu ada
tambahan immersion suit di tempat tersebut, hal ini juga berlaku untuk pump
room.
► Immersion suits
PENGECUALIAN
• Selain kapal bulk carrie yang selalu berlayar di daerah hangat bisa
mengajukan pengecualian untuk membawa immersion suit
20
Life Saving Appliances
21
Life Saving Appliances – Onboard Communication
and Alarm System
► Public address system
Paling tidak 3 two-way VHF radio telephone disediakan untuk kapal penumpang dan
kapal cargo 500 GT ke atas. Tidak kurang dari 2 two-way VHF radio telephone
disediakan untuk kapal cargo 300GT keatas dan kurang dari 500GT.
► Radar transponders
Paling tidak satu Radar transponder yang harus dibawa untuk setiap sisi kapal
penumpang dan kapal cargo 500 GT keatas. Paling tidak satu radar transponder
harus dibawa untuk kapal cargo 300 GT keatas dan dibawah 500 GT.
22
Chapter 2
Fire fighting
Persyaratan ini berlaku untuk kapal penumpang dan kapal cargo yang
dibangun sejak/ setelah 1 July 2002, juga berlaku untuk kapal yang
dibangun sebelum tanggal tersebut yang survey nya dilaksanakan setelah
1 July 2002..
EEBDs dipergunakan oleh crew untuk bantuan pernapasan ketika harus
keluar dari ruangan yang mengandung udara yang berbahaya. Alat ini
melindungi mata, hidung dan mulut dan bisa dimanfaatkan selama 10
menit..
23
Personal Protection - EEBD(1)
► Daerah akomodasi :
Kapal Cargo, ada dua (2) EEBDs.
Kapal penumpang, empat (4) EEBD di daerah yang rentan terjadi kebakaran jika membawa lebih
dari 36 penumpang, dan dua (2) untuk kapal penumpangan dengan 36 penumpang atau kurang.
► Spare EEBDs :
Cargo ships, satu (1) spare EEBD.
Passenger ships, dua (2) spare EEBD
► Training EEBDs :
24
Personal Protection - Fire-fighter's outfit
Setiap kapal cargo harus membawa paling tidak dua (2) unit fire-fighter
outfit dan tambahan dua (2) unit untuk kapal tanker. Masing-masing fire
fighter outfit terdiri dari : pelindung tubuh, alat bantu pernapasan, tali tahan
api dengan panjang tidak kurang dari 30 m. Tabung pernapasan adalah
type yang bisa diisi.
Jika tersedia compressor untuk mengisi tabung pernapasan, volume dari
udara yang berada di tabung tidak boleh kurang dari 1200 L. sebagai
tambahan dua (2) spare tabung dengan total volume 2400 L.
Fire-fighter's outfits dan perlengkapanya harus ditempatkan sedemikian
rupa gampang diakses dan diberi tanda dengan jelas. Jika ada lebih dari
satu fire-fighter outfit maka harus disimpan pada tempat yang berjauhan.
Coverall yang terbuat dari bahan tahan api, dan bagian luarnya juga tahan
air;
Sepatu karet atau bahan lain yang tidak mengantarkan listrik;
Helem melindungi kepala terhadap benturan;
Lampu senter yang mampu menahan kebakaran selama 3 jam. Lampu
senter yang digunakan di kapal tanker harus dengan type non explosion
proof, dan
Kampak dengan pegangan yang tidak mengantar listrik.
25
Personal Protection - Fire-fighter's outfit
26
Fire fighting – Means of Escape (2)
► Ketentuan umum
Kecuali ditentukan lain, koridor, lobby atau bagian dari koridor tidak boleh
hanya memiliki satu akses keluar.
Pintu-pintu pada escape route harus membuka ke arah keluar, kecuali
pintu :
• Pintu-pintu kamar bisa dibuka berlawanan untuk menghindari
kecelakan pada saat pintu dibuka, dan
• Pintu-pintu pada emergency escape trunk yang vertical, agar trunk bisa
dimanfaatkan untuk escape dan akses masuk.
► Umum
Bahan yang mudah rusak akibat panas tidak boleh digunakan
untuk sistim pemadam kebakaran dan hydrant kecuali diberi
perlindungan khusus, pipa dan hydrant dipasang sedemikian rupa
sehingga selang pemadam dengan mudah dipasang. Systim
pemadam harus dilengkapi dengan drain. Isolating valve harus
dipasang pada cabang pipa pemadam yang difungsikan untuk
kebutuhan lain. Pipa pemadam harus dipasang sedemikian rupa
tidak rusak akibat muatan.
27
Fire fighting - Fire mains and hydrants
► Persyaratan umum
Selang pemadam harus dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak yang
bersertifikat dan dengan panjang yang cukup untuk mensuplai air kesetiap
bagian dari kapal. Setiap selang pemadam harus dilengkapi dengan nozzle
dengan coupling yang mudah dipasang.
Selang pemadam harus memiliki panjang tidak kurang dari 10m, tapi tidak
lebih dari:
• 15 m untuk di kamar mesin;
• 20 m di tempat lain dan deck terbuka; dan
• 25 m untuk deck terbuka pada kapal yang memiliki lebar melebihi 30
m.
28
Fire fighting - Fire hoses and hydrants
29
Fire fighting - Fire hoses and nozzles
30
Fire fighting – Portable Fire-extinguishers
31
Fire fighting – fixed fire-extinguishing system
32
Fire fighting – Additional fire-extinguishing arrangements
► Ruang boiler
Disetiap ruang boiler atau di pintu masuk menuju boiler paling tidak
disediakan satu portable foam aplikator unit.
Paling tidak ada dua (2) pemadam foam portable atau yang sejenis di
setiap ruang bakar dan ditempat dimana instalasi bahan bakar boiler
dipasang. Harus ada satu unit dengan kapasitas 135 Ltr atau sejenisnya
disetiap boiler room. Pemadam tersebut dilengkapi dengan selang
pemadam dan roda yang memungkinkan untuk menjangkau seluruh
bagian dari ruang boiler. Jika kapasitas boiler kurang dari 175kw maka
foam di atas tidak harus dipasang.
Di ruang bakar harus disediakan kotak pasir dengan kapasitas 0.1 m3,
bubuk gergaji yang diberi soda atau material lain, juga dilengkapi dengan
sekop. Sebagai alternative pasir tersebut bisa diganti dengan pemadam
portable yang lain yang bersertificate.
33
Fire fighting – Additional fire-extinguishing arrangements
Harus ada satu (1) pemadam portable foam di ruang mesin dengan
kapsitas 45 L dengan selang pemadam dan roda yang bisa menjangkau
semua tempat-tempat yang mengandung minyak dan oli.
Tambahan alat pemadam foam di ruangan dimana tidak ada alat
pemadam lain dengan jarak lebih dari 10 langkah. Persyaratan ini bisa
ditiadakan untuk kapal cargo yang berukuran kecil dengan seijin dari Flag.
Chapter 3
Pencegah kebakaran
34
Suppression of fire
Fungsi dari alat pendeteksi kebakaran harus dicheck secara berkala setiap tahun dengan alat
yang menghasilkan udara panas atau asap atau partikel aerosol dengan range berat jenis atau
ukuran partikel yang sesuai dimana alat deteksi tersebut direncanakan untuk direspon.
Suppression of fire
35
Chapter 4
Safety of Navigations
36
Required Navigation Equipment - Radar
37
38