(Safety Of Life At Sea) ANGGOTA KELOMPOK: INDRA UTAMA (05.2016.1.01114) NURIS SAMSI A. (05.2016.1.01117) MOCH ANJANA P. (05.2016.1.01118) RANU YUDISTIRA (05.2016.1.01121) Pengertian Bulk Carrier Kapal Muatan Curah adalah sebuah kapal yang khusus didesain untuk membawa kargo curah (seperti batubara, bijih besi, biji-bijian, mineral, dan lain-lain). Berbeda dengan kapal general cargo yang dapat memuat beberapa jenis cargo berbeda, Bulk Carrier biasanya mengangkut satu jenis (homogen) kargo. Bulk Carrier termasuk tipe single decker dan tidak dapat mengangkut kontainer. Cargo hold (bagian untuk menempatkan kargo) dilengkapi Hatches (penutup) untuk melindungi kargo. Hatches didesain dengan bukaan yang luas agar tidak menghalangi perpindahan cargo. Beragam jenis Bulk Carrier Mini Bulker (sekitar 15.000 dwt) terutama digunakan dalam pelayaran jarak pendek. Handysize bulker yang memiliki bobot mati sekitar 15.000 ton sampai 39.000 ton, dan memiliki 4 – 5 cargo hold. Handymax bulker memiliki bobot mati sekitar 40.000 ton dan 50.000 ton, dan memiliki 5 cargo hold. Panamax Bulker memiliki bobot mati antara 70.000 – 80.000 ton, dengan 7 cargo hold. Kamsarmax adalah bulker yang sedikit lebih besar dari Panamax. Memiliki bobot mati antara 80.000 – 85.000 ton. Capesize memiliki bobot mati antara 160.000 ton sampai 210.000 ton. Sebelumnya, ada juga Capesizes yang lebih kecil (mini-capes atau babe- capes) yang berkisar antara 110.000 sampai 160.000 dwt. Ultra Large Ore Carrier. Ini bulker yang lebih besar dari Capesize dan terutama digunakan untuk mengangkut bijih besi. Pengertian SOLAS SOLAS atau Safety Of Life At Sea adalah salah satu konvensi internasional tentang maritim yang menjadi standar keselamatan yang wajib diterapkan pada kapal niaga dengan ukuran tertentu. Sejarah awal dibuatnya konvensi SOLAS merupakan respon dari terjadinya kecelakaan tenggelamnya kapal Titanic setelah menabrak gunung es pada tahun 1912 yang menewaskan lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal. Tujuan utama Konvensi SOLAS adalah untuk menentukan standar minimum untuk konstruksi, peralatan dan pengoperasian kapal, kompatibel dengan keselamatan mereka. KAPAL BULK CARRIER DENGAN TINJAUAN SOLAS (Safety Of Life At Sea) Peraturan langkah keselamatan tambahan untuk kapal pengangkut muatan curah atau bulk carrier terdapat dalam SOLAS Chapter XII (Additional safety measures for bulk carriers). Peraturannya adalah sebagai berikut : 1. Regulasi no 4: - Persyaratan stabilitas kerusakan berlaku untuk operator curah a) Kapal muatan curah dengan panjang 150 m atau lebih, dari konstruksi kulit tunggal dirancang untuk mengangkut muatan curah padat dengan kepadatan 1000 kg / m3 dan lebih, dibangun pada atau setelah tanggal1 Juli 1999, harus mampu menahan bocor dari semua muatan di semua kondisi pemuatan. b) Kapal muatan curah dengan panjang 150 m dan ke atas dari konstruksi kulit ganda di mana setiap bagian dari sekat memanjang terletak B / 5 atau 11,5 m, mana yang lebih kecil, di dalam dari sisi kapal yang dirancang untuk membawa kargo curah padat dengan kepadatan 1000 g / m3 dan lebih, dibangun pada atau setelah 1 Juli 2006, harus mampu menahan bocor dari semua penahanan muatan di semua kondisi pemuatan. c) Kapal muatan curah dengan panjang 150 m dan ke atas dari konstruksi kulit tunggal yang membawa muatan curah padat dengan kepadatan 1780 kg / m3 dan di atasnya, dibangun sebelum tanggal1 Juli 1999, ketika dimuat ke jalur pelayaran harus mampu menahan banjir dari penahan utama di semua kondisi pemuatan. 2. Regulasi no 5 dan 6 berkaitan dengan persyaratan struktural yang diperlukan untuk angkutan curah yang dibangun setelah tanggal 1 Juli 1999 dan 1 Juli 2006 untuk tahan terhadap persyaratan yang disebutkan dalam peraturan 4. 3. Regulasi no 7: Survei dan pemeliharaan kapal curah Kapal muatan curah dengan panjang 150 m yang dibangun sebelum 1 Juli 1999, berusia 10 tahun ke atas, tidak boleh membawa muatan curah padat dengan kepadatan 1780 kg / m3 atau lebih kecuali mereka telah menjalani survei sesuai ESP. 4. Regulasi no 8: - Informasi tentang kepatuhan dengan persyaratan kapal curah Setiap pembatasan yang dikenakan pada pengangkutan curah padat yang memiliki kepadatan 1780 kg / m3 atau lebih harus diidentifikasi dan dicatat dalam buklet pemuatan. Buklet harus disahkan oleh administrasi. Pengangkut massal tersebut harus ditandai secara permanen di kedua sisi di bawah garis geladak dalam format yang ditentukan. 5. Regulasi no 10: - Pengirim harus menyatakan kepadatan muatan beserta informasi lain yang diperlukan oleh Bab VI. 6. Regulasi no 12: - penutup, ballast dan alarm masuknya air pada ruang kering a) Kapal muatan curah harus dilengkapi dengan pendeteksi ketinggian air di setiap penutup cargo, memberikan alarm audio dan visual, satu ketika tingkat air di atas bagian dalam setiap penutup cargo mencapai ketinggian 0,5 m dan yang lainnya pada ketinggian tidak lebih dari 2 m. b) Detektor ketinggian air harus dipasang di tangki ballast di depan sekat tabrakan ketika cairan dalam tangki mencapai tingkat yang tidak lebih 10% dari kapasitas tangki. c) Detektor harus dipasang di ruang kering atau kosong selain dari pengunci rantai, jika ruang itu memanjang ke depan dari penahan posisi terdepan, memberikan alarm audio-visual pada ketinggian air 0,1 m di atas geladak 7. Regulasi no 13: - Ketersediaan sistem pompa Seharusnya ada sarana untuk memompa air dari luar ke depan dari sekat tubrukan dan dari ruang kering yang memanjang ke depan dari ruang kargo paling depan. Cara pemompaan ini harus mudah diakses dari ruang jembatan atau mesin penggerak. Sekian dan Terima kasih