Anda di halaman 1dari 22

MEMPERBANYAK ADENIUM (www.myadenium.

com)

ADENIUM SPECIES

Kamboja jepang yang dikenal hobiis adalah adenium obesum. Bunganya berbentuk
bintang dan berwarna merah cerah. Adenium obesum merupakan jenis paling umum
dijumpai dan terdiri dari banyak varietas , antara lain oleifolium , boehmianum ,
socotranum , somalense , obesum , dan swazicum. Kini adenium memiliki banyak variasi
, ada yang berbunga besar , mahkota berdiameter 7 - 12cm , dan mahkota mini kurang
dari 5 cm. bahkan , beberapa jenis memiliki corak pada mahkotanya. Jenis-jenis terbaru
itu merupakan hasil persilangan dari adenium spesies. Di negara asalnya , gurun pasir
Afrika , adenium memiliki beragam jenis. Sosoknya ada yang mini , semak liar hingga
tumbuh raksasa. Adenium spesies Adenium spesies ini merupakan adenium yang belum
disilangkan.Jenis adenium spesies yang banyak di tanam di indonesia adalah adenium
obesum , beberapa adenium spesies tersebut antara lain sebagai derikut.

1.ADENIUM OBESUM VAR. OBESUM


Adenium yang dikenal dengan sebutan desset rose ini banyak di temukan di selatan gurun
pasir Arab , Natal , atau Tazmania. Tinggi tanaman bisa mencapai 5-10 m. Daun panjang
berukuran 3 -10 cm dengan ujung membulat. Jenis ini memiliki variasi bentuk dan warna
yang banyak. keunggulan adenium ini pertumbuhanya termasuk cepat da rajin berbunga.
bunga berbentuk bintang dengan corak panjang. Bunga berwarna merah muda hingga
merah cerah dan corong berwarna putih.

2. ADENIUM OBESUM VAR. BOEHMIANUM

Boehmianum tumbuh subur di Namibia dan bagian selatan


Angola. Adenium tersebut memiliki daun terlebar di antara adenium spesies lain. Lebar
daun mencapai 10 -15 cm. Daun derwarna hijau pucat dan agak keabu-aduan. Sepintas
bentuk bunganya mirip dengan varietes atau jenis swazicum , bunga berwarna merah
muda pucat dan ungu. Sayangnya , pertumbuhan tanaman ini relatif lambat dan malas
berbunga.

3.ADENIUM OBESUM VAR. MULTIFLORUM

Habitat asli multiflorum adalah Zimbabwe , Tazmania , dan


bagian timur Afrika Selatan. Dibanding adenium lainnya , multiflorum memiliki bunga
yang paling indah. Bunganya berbentuk bintang dengan daun yang agak lancip. Warna
bunga merah dengan pingir merah cerah. Tanaman ini hanya berbunga satu tahun sekali
dan membutuhkan lingkungan yang sangat kering untuk memunculkan bunga.
Masyarakat Afrika menyebut jenis ini impala lelie atau impala lily . Sosoknya berbeda
dengan A. obesum . Ia banyak dijumpai tumbuh menyemak . Selintas bentuknya lebih
kokoh , bunga lebat , tegak lurus . Di habitat aslinya ukuran akarnya sangat besar .
Pertumbuhan multiflorum hasil perbanyakan biji sangat cepat. Apalagi jika ditanam pada
daerah dingin. pada musim dingin , multiflorum mampu memunculkan banyak bunga.
Meski berbunga sekali dalam setahun tetapi bunga A. multiflorum lebih lebat sehingga
bisa menyelimuti tajuk . Dalam setahun , A. multiflorum berbunga selama 2 hingga 4
bulan . Ukuran bunga tak jauh berbeda dengan A. obesum 6 - 7 cm . Pada umur 4-5 , ia
sudah rajin menghadirkan kecantikan bunga .

4 ADENIUM OBESUM VAR. OLEIFOLIUM


Varietas oleifolium banyak ditemukan di Afrika Selatan , Namibia , dan sebelah selatan
Bostwana. Ciri khas tanaman ini memiliki daun berwarna hijau keabu-abuan dan
mengkilap. Panjang daun 10 cm dan lebar 0,5 - 1,5 cm. bunga berwarna merah muda
dengan corong putih. Oleifolium termasuk berbunga mini dengan diameter 2-5 cm.
Warna mahkota bunga pink dengan corong putih atau kuning keemasan . Itupun hanya
mekar selama beberapa bulan selama musim panas . Pertumbuhan tanaman ini relatif
lambat.

5 ADENIUM OBESUM VAR. SOCOTRANUM


Adenium varietas socotranum banyak dijumpai di pulau Socotra ,
Yaman. Tanaman ini tumbuh meraksasa dengan tinggi 5m dan diameter batang 1 ,5 m.
batangnya berwarna coklat keemasan dengan kanopi daun tampak menyempit. Jenis
socotranum lambat mengeluarkan bunga ketika umbi akar seukuran bola tenis. Bunga
berwarna merah cerah dengan diameter mahkota 10-13 cm. 6 Adenium obesum var.
somalense Jenis Somalense termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan berbunga. Tinggi
tanaman asal Somalia itu bisa mencapai 3 m. Ciri tamaman antara lain bertulang daun
menonjol. Keistimewaan somalense adalah bunganya memiliki corak setrip seperti
anggrek. Bunga berwarna merah muda hingga merah terang. Bunga berukuran sedang ,
berdiameter lebih dari 5 cm , mahkota berbentuk bintang , dan corong berwarna putih.
Jenis - jenis varietas thai socotranum

7 ADENIUM OBESUM VAR. SWAZICUM


Tanaman ini banyak ditemukan di Natal dan Swaziland. sepintas sosok swazicum mirip
boehmianum. Daun jenis swazicum sedikit lebih lebar dan lebih pendek. bunganya
berwarna merah muda hingga merah cerah dan ungu muda. Ukuran diameter bunga
berkisar 6-7 cm. Benang sari bunga berukuran pendek dan tersembunyi dalam corong
bunga. Tanaman ini bisa bertahan di daerah dingin , meski pertumbuhannya lambat ,
adenium swazicum termasuk mudah diperbanyak.

8. ADENIUM ARABICUM
Adenium arabicum termasuk jenis langka. Tak semua nurseri di dunia mengoleksinya.
Penampilannya sangat eksotis karena batangnya besar dengan percabangan banyak.
Takheran jika banyak diburu untuk dijadikan batang bawah. Keistimewaan tanaman yang
berjuluk queen of thousand flower ini adalah rajin berbunga. Bunganya berwarna putih
dengan pinggiran merah muda dan corong putih. Namun tanaman ini sulit di perbanyak.
Ukuran bunga mencapai sekitar 4-8 ,5 cm.
varietas arabicum dan arabicum thai soco ( bukan socotranum dari pulau socotra )

9. ADENIUM SOMALENSE

somalense merupakan species yang lain. berasal dari somalia selatan sampai daerah di
kenya dan tanzania. di somalia dan beberapa area di kenya , tanaman ini merupakan
tanaman berukuran kecil sampai berukuran 15 kaki dengan bonggol batang berukuran
sangat besar. tetapi didaerah lain cenderung menyemak menyerupai obesum. bunganya
berukuran agak kecil

Perbanyakan Adenium umumnya dilakukan dengan dua cara , yaitu dengan


menyilangkan (generatif) dan vegetatif. Perbanyakan secara generatif dilakukan melaluii
biji. Sementara perbanyakan vegetatif dilakukan dengan teknik stek , cangkok , okulasi ,
sambung (grafting) , sisip , atau pemecahan akar. Yang perlu diperhatikan didalam
melakukan perbanyakan Adenium secara generatif (persilangan) akan dihasilkan anakan
yang berbeda dengan induknya. Sementara anakan hasil perbanyakan vegetatif mewarisi
sifat-sifat unggul induknya. Dibawah ini akan ditunjukkan macam-macam cara untuk
memperbanyak Adenium koleksi anda.
A. MEMPERBANYAK DENGAN BIJI
Warna bunga yang cerah saat mekar mengundang serangga seperti lebah untuk mengisap
madu. Saat hinggap di bunga secara tidak sengaja , kaki lebah menyentuh benang sari ,
lalu menempel pada putik bunga lain. Dengan menempelnya serbuk sari ke kepala putik
maka terjadilah penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil maka bakal buah akan
membesar san berkembang menjadi buah. Buah adenium berbentuk panjang dan terdiri
dari dua buah. Setelah dua bulan kemudian , buah adenium akan matang. Menjelang buah
matang ditandai warna buah hijau kecokelatan. Pada saat itu , buah sebaiknya diikat
dengan tali. Pengikatan bertujuan agar biji-biji yang berumbai tidak beterbangan saat
buah matang dan pecah.

Saat buah matang , biji diambil dan bulu-bulu yang menempel di biji dibuang.
Selanjutnya , biji dijemur hingga kering atau sekitar 2 jam. Setelah itu biji siap disemai.
Media sekam bakar dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 adalah media semai paling baik
digunakan untuk menyemai biji adenium. Adapun tahap penyemaian adalah sebagai
berikut:

1. Siapkan tray atau pot berdiameter 5 cm sebagai wadah penyemaian. Selanjutnya ,


masukkan media semai ke dalam wadah tersebut setinggi 3/4 wadah.
2. Buat lubang tanam dengan jari telunjuk atau kayu di tengah pot.
3. Masukkan biji yang telah kering dengan posisi miring atau horisontal. Dalam satu pot
ditanam satu biji. Tutupi biji dengan media.
4. Siram media semai secukupnya dengan air yang sudah dicampur obat anticendawan.
5. Letakkan pot di tempat teduh atau dinaungi.

Biji akan mulai bertunas pada umur 12-14 hari. Setelah tanaman tumbuh setinggi 4-5 cm
(umur 2-3 bulan) , bibit dapat dipindahkan ke pot yang lebih besar. Jangan memindahkan
bibit yang masih kecil karena dikhawatirkan belum kuat beradaptasi dengan media baru.
B. MEMPERBANYAK DENGAN STEK
Sa mo mei guei , julikan adenium di Taiwan , termasuk tanaman yang mudah
diperbanyak dengan setek. Bahan setek dipilih dari induk yang sehat dan cukup tua.
Cirinya batang berukuran besar , sehat , dan berdiameter minimal 2 cm. Batang yang
terlalu kecil dan muda mempunyai tingkat resiko kegagalan yang cukup besar. Setek
jangan diambil dari batang utama karena sulit bertunas. Tahapan perbanyakan dengan
setek dijelaskan sebagai berikut:

1. Potong batang sepanjang 10-15 cm. Sisakan 2-3 helai daun untuk mengurangi
penguapan. Gunakan pisau yang tajam dan steril agar tanaman tidak terinfeksi.
2. Setelah dipotong , kering anginkan batang ditempat yang teduh selama 1-2 jam agar
luka bekas pemotongan kering. Bahan setek tersebut tidak boleh terkena air dan sinar
matahari langsung.
3. Celupkan bagian yang terpotong dengan zat perangsang akar , lalu kering anginkan
dengan selama 1-2 jam. Setelah itu , tancapkan batang setek pada media tanam
sedalam 4-5 cm.
4. Siram air secukupnya secara merata. Selanjutnya , letakkan tanaman di tempat teduh
dengan intensitas cahaya matahari rendah , sekitar 60-70%.
Setelah 6-7 hari , tanaman dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih panas. Pada saat itu ,
tanaman mulai segar. Jika 12-14 hari kemudian tanaman belum mengeluarkan tunas
dan batang terlihat kurus mk perbanyakan dengan setek dianggap gagal. Pekebun di
Indonesia jarang menggunakan cara setek untuk memperbanyak tanaman karena relatif
sulit dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bonggol.

C. MEMPERBANYAK DENGAN SAMBUNG


Perbanyakan dengan sambung atau grafting paling banyak dilakukan oleh pekebun
adenium. Cara grafting dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas
dari jenis tanaman yang berbeda. Keunggulan cara ini adalah dihasilkan tanaman yang
lebih unggul dibandingkan dengan induknya karena diambil dari jenis yang berbeda.
Selain itu , cara ini lebih cepat dan tingkat kegagalannya rendah. Secara lengkap , teknik
sambung dijelaskan pada bab berikutnya.

PEMUPUKAN DAN PENYIRAMAN

Bagaimanapun keindahan adenium tak bakal tampak bila tak dilakukan perawatan. Inilah
sejumlah pemeliharaan yang rutin diterapkan pada adenium anda

A. Manfaat nutrisi

1. Unsur makro
2. Unsur mikro

B. Jenis-jenis pupuk dan sifatnya


1. Pupuk anorganik
2. Pupuk Organik

C. Metode Aplikasi
1. Tanaman bibit
2. Tanaman remaja
3. Fase generatif

A. MANFAAT NUTRISI

Setahun lalu , seorang konsumen membeli adenium di sebuah showroom di Semarang.


Sosoknya amat mempesona. Setiap tangkai memunculkan bunga berwarna merah muda
yang indah. Penampilan tanaman dianggap layak untuk mengungkapkan cinta Adenium
seharga Rp 4.000.000 itu kemudian dipersembahkan kepada sang pujaan hati.

Tujuh bulan berselang , sang gadis mendatangi showroom itu. Ia mengungkapkan


adenium pemberian kekasihnya kini merana. Penampilan tanaman itu berubah drastis.
Yang tersisa hanya ranting gundul dan daun kuning di beberapa anakan cabang. Wajar
bila bunga seperti mogok muncul. Diakuinya , ia memang tidak pernah memberi pupuk.
Sesekali , ia menyiramkan air beras bila melihat media kering.

Pupuk ibarat makanan bagi tumbuhan. Ia diperlukan untuk pertumbuhan dan


perkembangan tanaman. Di alam , tanaman menyerap nutrisi dari dalam tanah dan udara.
Sedangkan di dalam wadah , nutrisi harus dipasok dalam kurun waktu tertentu.
1. UNSUR MAKRO
Unsur hara makro berisi hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak. Namun ,
tidak berarti jumlah yang diberikan tak terbatas. Ada ambang tertentu yang ditoleransi
tanaman. Melebihi batas itu , tanaman mengalami keracunan yang bisa berlanjut hingga
mati.
Ada 12 jenis unsur kimia yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur itu adalah
nitrogen (N) , fosfor (P) , kalium (K) , magnesium (Mg) , sulfur (S) , dan kalsium (Ca) ,
boron (B) , besi (Fe) , tembaga (Cu) , mangan (Mn) , seng (ZN) , dan molibdenum (Mo).
Setiap unsur memiliki pengaruh penting dalam pertumbuhan tanaman.
Kebutuhan tanaman akan masing-masing unsur berlainan. Tergantung pada umur , jenis ,
dan lingkungan.

a. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi
sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu
kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif.
Bersama fosfor (P) , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara
keseluruhan.
Terdapat 2 bentuk nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan
amonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan ,
sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal
dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga
pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga
minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah
nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan
penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk nitrogen dari pupuk bisa dilihat
dari kemasan

Gejala kekurangan
Tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu
menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-
tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat ,
kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah.
Kelebihan
Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi
lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu
menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi
bunga menurun.

b. Fosfor (P)

Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan
DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan
sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga ,
dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih
baik.
Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar
sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan
berbunga.

Kekurangan
Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat ,
tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil ,
dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
Kelebihan
Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi
(Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara
fisik pada tanaman.

c. Kalium (K)
Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis ,
akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau
mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun
seperti terbakardan akhirnya gugur.
Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme
antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini
menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak
seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan
magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium.
Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat
antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus ,
kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium.

Kekurangan
Kekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus.
Bunga mudah rontok. Tepi daun 'hangus' , daun menggulung ke bawah , dan rentan
terhadap serangan penyakit.
Kelebihan
Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman
terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi.

d. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di
dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk
ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar
proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan
enzim di berbagai proses sintesis protein.
Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi
yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot 'ringan' seperti nitrogen.
Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan
jarak antarruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada
tanaman.

Gejala Kekurangan
Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg
diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang
penyakit , terutama embun tepung (powdery mildew).
Kelebihan
Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.

e. Kalsium (Ca)
Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan ,
dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada
titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar
terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses
pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi hasil fotosintesis.

Kekurangan
Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun ,
mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi
tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan
unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek
kekurangan kalsium.
Kelebihan
Kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah.

2. UNSUR MiKRO

Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun
hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan
proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima.
Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan ,
seng , dan molibdenum.

a. Boron (B)
Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi ,
dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan
dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh
xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci.
Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta.

Kekurangan
Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
Kelebihan
Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis

b. Tembaga(Cu)
Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga
berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan
dalam funsi reproduksi.

Kekurangan
Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil ,
pertumbuhan bunga terhambat.
Kelebihan
Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar
menebal dan berwarna gelap.

c. Seng(Zn)
Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan
klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang
sudah lama digunakan.

Kekurangan
Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau
menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning ,
terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang
seharusnya lurus membengkok.
kelebihan
Kelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata.

d. Besi (fe)
Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan
klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi ,
sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila
terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan
unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan Kelat
(chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid). EDTA adalah suatu
komponen organik yang bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat
antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-
EDTA.

Kekurangan
Kekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau
nekrosa. Daun muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena
kerusakan akar. Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-
potongan akar yang mati.
Kelebihan
Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai
dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun.

f. Molibdenum(Mo):
Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini
juga berperan dalam fiksasi nitrogen.

Kekurangan
Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun
muda
Kelebihan
Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.

B. JENIS-JENIS PUPUK DAN SIFATNYA

Unsur-unsur yang dibutuhkan adenium dikemas oleh produsen menjadi pupuk dalam
aneka dalam rupa dan bentuk. Dari segi bentuk pupuk dikemas dalam cairan , bubuk ,
tablet , kapsul , dan butiran. Sedangkan dari segi bahan baku dikenal istilah pupuk
anorganik dan organik. Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan
kimia. Organik , berasal dari bahan alam.

1. Pupuk anorganik
Secara umum ada dua jenis pupuk anorganik yang tersedia di pasaran: pupuk tunggal dan
pupuk majemuk. Pupuk tunggal dibuat dari satu unsur secara dominan. Contohnya Urea
yang mengandung N , TSP atau SP 36 denganP , dan KCl atau ZK dengan unsur K yang
dominan. Pupuk majemuk mengandung lebih dari satu jenis unsur. Misalnya DAP dan
Amofos yang terbuat dari N dan P. Pupuk majemuk juga bisa tersusun dari 3 unsur. Sebut
juga Rustica Yellow dan Mutiara. Kedua pupuk itu dilengkapi dengan kandungan N , P ,
dan K. Produsen pupuk biasanya jgua menambahkan unsur-unsur mikro seperti Fe , B ,
Mo , Mn , dan Cu.
Agar praktis , pekebun biasanya memakai pupuk majemuk. Umumnya di pasaran beredar
pupuk dengan kandungan utama Nitrogen , fosfor , dan kalium dengan berbagai
perbandingan. Besar kecilnya perbandingan itu dicantumkan di label kemasan. Tulisan
20:10:10 artinya kandungan nitrogen paling tinggi sehingga tepat digunakan untuk masa
pertumbuhan.

2. Pupuk Organik

Pupuk organik sudah sejak lama digunakan orang. Munculnya tren 'kembali ke alam'
mendorong munculnya pupuk organik yang diproses dan dikemas secara modern. Bahan
baku pembuatannya bermacam-macam , antara lain dari guano , kotoran kelelawar yang
sudah diproses , limbah tanaman , ikan , dan hewan. Beberapa jenis biota laut seperti alga
, kerang juga diekstrak menjadi pupuk organik
Dewasa ini pupuk berlabel organik itu sudah dikemas modern dalam wadah tertutup.
Bentuknya serupa dengan pupuk anorganik bisa berupa cairan , serbuk , atau butiran.
Label berisi komposisi dan petunjuk pemakaian juga tertera di kemasan. Sebelum
membeli dan memakai perhatikan kandungan nutrisinya.
Perlu diingat Pupuk tidak mencegah kedatangan hama dan penyakit. Untuk itu tetap
diperlukan sejumlah insektisida atau fungisida tatkala patogen menyerang. Pemakaian
pestisida dengan kandungan sama dalam waktu lama bisa menimbulkan resistensi. Cara
yang lazim dipakai ialah memakai pestisida secara bergantian.
Penggunaan satu jenis pupuk dalam jangka panjang merugikan pertumbuhan tanaman.
Sebab pupuk itu mengandung unsur tertentu seperti nitrogen , fosfor , dan kalium yang
tinggi. Segera ganti dengan pupuk dengan ratio seimbang atau unsur lain yang lebih
tinggi. Selain pupuk utama itu , juga dibarengi dengan berbagai 'suplemen'. Tujuannya
tentu saja agar pertumbuhan tanaman kian bagus. Beberapa diantaranya , yaitu: Vitamin
B1.
Vitamin B1 , salah satu zat untuk mempercepat pertumbuhan adenium , juga pemulihan
"tenaga" usai pindah tanam. Vitamin itu termasuk kelompok fitohormon , yaitu suatu zat
yang dalam jumlah kecil/sedikit mampu memacu pertumbuhan. Penggunaan vitamin B1
pada adenium diharapkan mampu mengatasi masalah lambatnya pertumbuhan tanaman.

a. minyak Ikan/Tepung Ikan


Pupuk ikan atau minyak ikan juga membantu pertumbuhan adenium dan memperkuat
daya tahan tanaman. Penggunaannya diselang-seling dengan pupuk lain. Selain itu ,
aroma amis cukup mengganggu penciuman.

b. Konsentrat pekat
Konsentrat pekat merupakan bahan kimia biasa yang telah dipadukan oleh produsen
untuk membantu pekebun yang ingin praktis. Ia mengandung semua unsur hara makro
dan mikro yang diperlukan tanaman. Bahan ini biasa dipakai oleh pekebun hidroponik
yang ingin praktis dalam pemupukan.
Pupuk disebut A&B mix itu diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis dan fase
pertumbuhan tanaman. Keistimewaan pupuk itu ialah selain mengandung unsur hara
yang diperlukan tanaman , juga menggunakan bahan-bahan yang 100% larut dalam air.
Karena itu cocok diaplikasikan pada tanaman secara irigasi semprot. Caar penggunaan
juga sangat praktis dan dapat disimpan dalam waktu cukup lama.

MEMPERINDAH ADENIUM

TRAINING ADENIUM HASIL BURUAN | TRAINING BONGGOL & AKAR


ADENIUM | ADENIUM GRAFTING | TRAINING BATANG ADENIUM |
MEMBUNGAKAN ADENIUM

MEMPERINDAH TAMPILAN ADENIUM


Daya tarik adenium tak hanya dari bunga. Akar dan batangnya pun memikat. Adenium
memiliki akar yang unik. Ukuran akar dan batang semakin besar seiring bertambahnya
umur tanaman. Pertumbuhannya pun tak hanya lurus menjulang menantang matahari ,
tapi bisa meliuk ke kiri dan ke kanan. Batang yang indah menampilkan kesan kokoh dan
kuat. Batang bisa dibentuk sehingga akan tampak lebih unik dan lebih eksklusif.

A. TRAINING ADENIUM BARU (HASIL BURUAN)


Tanaman Adenium yang akan digunakan untuk dikoleksi ataupun untuk tujuan komersial
sering didapatkan dari berburu , baik berburu di rumah-rumah penduduk ataupun di
penjual tanaman hias. Adenium yang didapatkan seringkali tidak dipelihara dengan baik ,
dan juga tumbuh semau gue. berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk
mempercantik adenium hasil buruan , sampai dapat ditanam di pot.

Menanam kembali adenium hasil buruan kerapkali dilakukan dengan cara "biasa" oleh
sebagian kalangan penghobby adenium. Berikut ini juga akan diberikan langkah-langkah
untuk "menghargai potensi tanaman adenium anda" - yang tidak sekedar tumbuh sehat
dan berbunga banyak saja - yang tidak dilakukan oleh tukang tanaman biasa yang tidak
memiliki taste artistik , termasuk juga inspirasi cara mempose adenium anda dengan
sudut pandang professional , yang akan memberikan efek luar biasa bagi penampilan
adenium anda.

A. TRAINING BONGGOL AKAR


Banyak hobiis menyangka bahwa bentuk bonggol yang unik hanya bisa diperoleh dari
alam atau hasil perbanyakan biji. Apalagi di alam atau kebun , adenium berbonggol
bagus termasuk langka. Di setiap kontes adenium , tanaman berbongol indah selalu
menjadi primadona dn meraih juara. Dengan predikat juara tersebut , harga tanaman pun
terdongkrak naik.
Meskipun langka , bentuk bonggol yang unik seperti menjuntai atau dikepang bisa
dibentuk sendiri. Tak hanya batang dan cabang yang bisa dipermk , akar adenium juga
bisa dirangkai. Lazimnya akar adenium hasil perbanyakan biji berukuran besar dan
menggembung seperti bonsai.
Akar adenium hasil setek berbentuk serabut tidak bisa dikembungkan. Oleh kaena itu ,
untuk mendapatkan akar adenium yang menggembung harus dari biji. Semai biji di
dalam polibag. Setelah tumbuh akar , angkat sendiri , supaya akar bawah saja yang
mencari makanan. Dengan sendirinya akar atas akan menggembung. Beberapa nursery
menjual biji adenium dari berbagai varietas.
Merangkai akar adenium tidaklah mudah. Pertama , cabut tanaman dari medianya.
Letakkan tanaman ditempat teduh dan jangan terkena air. Dengan cara itu akar adenium
akan tumbuh memanjang. Jika akar telah panjang , cabut dan layukan selama1-2 hari.
Setelah akar lemas , pilin akar sehingga menyerupai kepang rambut. Dengan bentuk akar
terpilin seperti itu membuat harga adenium meningkat menjadi 2 kali lipat. Bentuk akar
menjuntai harganya bisa meningkat 3 kali lipat. Padahal bentuk rebah relatif lebih
gampang dibentuk. Akar itu terbentuk karena pot jatuh sehingga rebah dan tumbuh
mengikuti arah matahari.

B. MEMPERBESAR BONGGOL
Kelangkaan bonggol bagus membuat beberapa pekebun di tanah air bereksperimen
merancang bonggol sejak tanaman muda. Bonggol muda berukuran 4-5 cm sudah bisa
dibentuk. Tanaman yang sakit pun masih diselamatkan dan dibentuk. Dari sisa umbi
masih bisa tumbuh akar. Bahkan , bentuknya lebih rapi karena akar muncul serempak
dari pinggir bonggol yang sudah menganga.
Memaksa bonggol untuk tumbuh membesar memang relatif sulit dn resikonya esar. salah
potong dan penanganan yang tidak tepat membuat tanaman merana dan mati. Itu
sebabnya kebanyakan hobiis menggunakan tanaman sakit untuk dipotong. Toh , jika
tanaman mati tidak merasa rugi. Sebenrnya beberapa pekebun malah menggunakan
bonggol baru yang sehat. Justru tanaman yang sehat lebih cepat pulih setelah dilukai.
Masa pemulihan tanaman yang relatif lama , bahkan beresiko mati.
Pilih tanaman yang batangnya berwarna hijau , mulus , dan bebas penyakit puru.
Meskipun bentuk bonggol bagus , tetapi jika dipenuhi dengan puru akan mengurangi
keindahan tanaman. Selain sehat , syarat lain adalah pertumbuhan tanaman harus bagus.
Itu ditandai dengan adanya guratan di sekitar bonggol yang menandakan pertumbuhannya
cepat.
Supaya penampilan terlihat cantik dan unik , gunakan bonggol sehat dan bercabang
banyak. Tidak ada syarat khusus untuk ukuran tanaman , baik kecil dan besar bisa
dipermak menjadi besar. Jika digunakan bonggol bercabang banyak , ketika besar sosok
tanaman akan terkesan eksklusif. Setelah tanaman tersedia , pemolesan bisa dilakukan
seperti berikut:

1.Siapkan pisau atau cutter yang tajam dan steril. Bersihkan pisau dengan alkohol 70%
atau dipanaskan di atas api agar terbebas dari kuman penyakit.
2.Cabut tanaman dari pot perlahan-lahan dengan cara mengoyang-goyangkan agar
merenggang. hal itu bertujuan agar akar tidak putus.
3.Letakkan tanaman diatas kertas atau talenan.
4.Potong tanaman tepat di bagian yang paling besar dari bonggol. Lakukan perlahan-
lahan supaya bonggol tidak retak. Setelah , itu celupkan batang yang sudah dipotong ke
dalam larutan fungisida selama 6-10 menit.
5.Selanjutnya , angkat dan keringanginkan di tempat teduh selama 30-60 menit.
6.Setelah batang terasa , olesi dengan zat perangsang akar , Rooton F atau Atonik untuk
memacu pertumbuhan akar. Supaya bekas potongan steril , olesi luka dengan bawang
putih. Bawang putih bukan untuk memacu pertumbuhan , tapi mensterilkan luka.
Selanjutnya , keringanginkan di tempat teduh selama 5-10 menit.
7.Tanam kembali dan simpan di tempat teduh.

B. ADENIUM GRAFTING (PENYAMBUNGAN)

C. TRAINING BATANG

D. PEMBUANGAN

TIPS &TRIK

ELAKUKAN PENGGANTIAN POT


Tips dari: Bp. Rudi - Lombok [04 Apr 2007 1:53 am]
Adenium hanya perlu dipindahkan potnya jika sudah memecahkan potnya yang lama,
atau tampak bonggol gendutnya memenuhi pot lama anda. Hal ini mengindikasikan si
Adenium tadi udah ngga muat dengan tempatnya. Kalau anda menggunakan wadah yang
terbuat dari besi seperti drum , plastik, maka Bonggol akar Adenium ngga akan bisa
mecahin wadahnya. Jadi untuk yang menggunakan wadah dari plastik, atau dari besi yang
tidak mudah pecah, sebaiknya musti diingetin ngecek, kalau tidak si adenium cenderung
akan mengalami busuk akar, bukan karena akarnya terluka kena pasir malang, (seperti
kata pakar di salah satu milis ;p ) tapi karena terdesak dan terluka akibat bergesekan
dengan dinding besi yang berkarat

Kesalahan yang sering dijumpai, banyak penghobby yang ingin adeniumnya cepat besar
dengan menanamnya diwadah yang sangaaaat besar sekali sehingga potnya juga tidak
akan pernah diganti. Hal ini tidak efektif, karena hanya menyebabkan akarnya
berkeliaran kesana kemari, dengan bentuk lurus, lurus, tidak berbelit menggumpal.

Keuntungan penggunaan pot yang tidak terlalu besar adalah akar dapat berbelit sempurna
secara bertahap, sehingga kita nantinya akan memperoleh bonggol akar yang sempurna.

Selain itu dengan media yang terbatas, pemakaian media juga hemat, dan penyiraman
menjadi mudah, sehingga air dapat membasahi seluruh media dengan sempurna,
perakaran si bonggol berkembang merata dan optimal. Dengan Pot yang tidak terlalu
besar, kita dapat mudah mengangkat untuk memindahkannya, disamping mengetahui
beratnya untuk merasakan apakah adenium kita sudah saatnya disiram atau masih berat
karena medianya basah. Disamping Pemupukan juga lebih irit dan efisien

Perlu juga diingat, Penggantian pot lebih sering dilaukan pada awal-awal masa
pertumbuhan adenium, karena pertumbuhan adenium yang sangat pesat terjadi hanya
pada usia muda saja. Sedangkan jika tanaman anda sudah memasuki usia lanjut,
perkembangannya juga melambat. Mungkin penggantian dilakukan setiap 2 tahun sekali,
untuk mengganti media atau jika pot sudah penuh sesak. Kesimpulannya, lebih banyak
keuntungan menggunakan Pot dengan ukuran yang sesuai, meskipun harus rela bersusah
payah menggantinya secara teratur untuk hasil yang lebih maksimal.

CARA MENDAPATKAN GIANT ADENIUM


Tips dari: Ibu Ratni - Klungkung [04 Apr 2007 1:33 am]
Adenium berukuran besar hanya bisa didapatkan dengan syarat sebagai berikut : Berasal
dari tanaman yang memiliki gen yang baik. Perlu diketahui bahwa seperti halnya manusia
, adenium juga membawa gen-gen dari induknya. Tidak semua bibit adenium yang
berasal dari biji adenium indukan yang sama, dapat tumbuh menjadi besar bahkan
berukuran raksasa, meskipun berasal dari indukan yang sama. Sehingga pemilihan bibit
yang berasal dari indukan yang terbukti baik sangat mutlak diperlukan.

Tips memilih bakalan adenium : Untuk memilih bibit, langkah yang harus dilakukan ,
ketika menyeleksi atau membeli sekumpulan bibit adenium dari kelompok induk yang
sama, pertama pilih lah grup yang memiliki pertumbuhan paling bongsor dan sehat.
Pemeliharaan 3 tahun pertama sejak penyemaian merupakan saat-saat terpenting didalam
memacu perkembangan dan pertumbuhan bibit adenium secara maksimal. Pemilihan
ulang, cara pemeliharaan, faktor lingkungan berupa pemilihan media , ketersediaan unsur
hara dan pemupukan , wadah yang sesuai , penyiraman , kelembaban dan intensitas sinar
matahari merupakan kunci terpenting didalam upaya menggenjot pertumbuhan calon
Adenium Raksasa kita. Kesabaran dan ketelatenan juga menjadi kuncinya. Di Indonesia
banyak kita jumpai Adenium Giant Size berukuran raksasa yang usianya juga puluhan
tahun, dengan tinggi mencapai 3.5 meter ataupun lingkar bonggol akar dan batang
mencapai diatas 1 meter (dengan diameter rata-rata diatas 40 cm).

MERAWAT ADENIUM UNTUK KONTES


Tips dari: Bp. Hari - Denpasar [04 Apr 2007 1:35 am]
Banyak penghobby yang kecanduan untuk ikut memamerkan koleksinya setiap ada
kontes. berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah untuk mempersiapkan Koleksi kita
jika sudah terdengar kisi-kisi diselenggarakan kontes di kota kita. Mudah-mudahan
dengan tip's berikut ini gelar juara dapat disabet.

Untuk mempersiapkan koleksi adenium yang diikutsertakan pada kontes atau pameran
umumnya memerlukan waktu sekitar dua bulan. Untuk adenium yang sudah senantiasa
dirawat dengan baik - merawat ya berarti ada ekstra treatment tidak hanya disiram saja -
persiapannya membutuhkan waktu 2 minggu sampai satu bulan sampai pada penampilan
yang optimal. Sedangkan untuk tanaman yang dipelihara "biasa-biasa " saja , butuh
persiapan dan treatment ekstra , untuk membuat adenium sehat dan segar;
mengkinclongkan bonggol; serta menyiapkan adenium agar bunganya kompak ,
maksimal dan seragam hingga menutupi daun yang ada. Untuk itu langkah-langkahnya
adalah :

a. Treatment Dasar
Dengan asumsi adenium anda sudah melalui training untuk pembentukan akar , dan
treatment batang , tanaman harus dalam keadaan sehat (tidak dormant) maka treatment
dasar yang harus diperhatikan untuk persiapan pameran adalah pemupukan ,
penyiraman , dan pemangkasan menjelang kontes untuk mendapatkan bunga yang
kompak dan maksimal. Yang perlu diperhatikan :
1. Melakukan pengendalian penyiraman tidak kurang dan tidak berlebihan. Perlu
diingat perlakuannya sedikit berbeda dengan tanaman yang tidak diikut sertakan
dalam pameran. Untuk Mempersiapkan pembungaan penyiraman dilakukan dengan
kiat basah kering , dimana tanaman disiram dengan gembor , kemudian dibiarkan
kering dengan interval waktu tertentu (umumnya satu minggu) baru kemudian
disiram kembali. hal ini akan mamacu pembungaan pada tanaman. perlu diingat ,
tanaman baru akan berbunga kalau persediaan makanannya cukup , dan mencapai
tahap pembungaan atau jika berada dalam kondisi terancam. Perlakuan penyiraman
ini memaksa tanaman untuk mempercepat proses pembungaannya. Diimbangi
dengan pemupukan maka akan diperoleh bunga yang kompak dan berwarna cerah
nantinya.
2. Pemangkasan cabang. Pemangkasan ebaiknya menggunakan pisau tajam dan steril
3. Pemupukan untuk pembungaan dilakukan dengan terlebih dahulu menyehatkan
tanaman dengan menggunakan pupuk untuk pertumbuhan , biasanya dilakukan
sebulan sebelum treatment untuk kontes dilakukan. Perlu diingat , jika tanaman
adenium anda tidak sehat , maka perlakuan ini hanya mengakibatkan adenium anda
menderita dan menemui ajalnya secara perlahan.

Setelah dilakukan pemangkasan untuk pembungaan , maka tanaman disemprotkan


dengan hormon untuk memacu pertumbuhan tunas yang baru. kemudian pemupukan
dilakukan dengan memberikannya setiap kali melakukan penyiraman , dengan
Pupuk yang memiliki nilai tengah yang besar dibandingkan dengan nilai depannya.
Pemberian pupuk ini juga dilakukan dengan menempatkan adenium di tempat yang
memiliki intensitas matahari yang tinggi dengan interval waktu minimal 8 jam.
Waktu yang baik adalah 12 jam hal ini akan mempengaruhi metabolisme tanaman
didalam menghasilkan kuntum bunga sebanyak-banyaknya. Segera setalah
memunculkan kuntumnya , tanaman adenium anda harus di letakkan di tempat yang
tidak terkena angin secara langsung , yang dapat mengakibatkan gugurnya kuntum
bunga tadi.
Penting untuk diingat , tanaman adenium anda yang telah melalui proses tadi ,
setelah kontes usai harus dipupuk dahulu dengan pupuk seimbang , untuk
mengembalikan kondisi si tanaman agar kembali segar dan mampu menumbuhkan
tunas daun.

b. Memahami Karakter Adenium


Setiap hobiis memiliki cara berbedadalam menangani adenium kesayangannya.
Umumnya seorang hobiis memperlakukan adenium seperti memperlakukan anaknya
sendiri. Karenanya , mereka memahami karakter adenium yang mereka pelihara ,
sehingga hafal kapan waktuyang tepat untuk menjemur di bawah cahaya matahari dan
kapan mengistirahatkan ditempat teduh. Kaarkter tersebut bisa dipelajari dengan
caramemperhatikan dan merawatnya setiap hari.Adenium yang akan diikutsertakan pada
acara kontes atau pameran harus ditanam di dalam pot yang sesuai dengan banderol harga
yang diinginkan karena bahan dan estetika pot sangat mempengaruhi penampilan dan
harga adenium. Pot yang digunakan biasanya pot tanah liat atau keramik. lazimnya pot
untuk adenium berbentuk ceper dengan ragam hias yang disesuaikan dengan warna
bunganya. Keserasian antara pot dan adenium ini bisa mengangkat harganya menjadi
lebih mahal dan jika dikonteskan bisa memberi nilai tambah

c. Pengangkutan Adenium ke Arena Kontes atau Pameran


Hal terpenting yang harus anda perhatikan pada saat membawa koleksi anda ke arena
kontes adalah "hati-hati dan tidak kesusu". sebelum diangkat sebaiknya tanaman anda
diikat ke potnya dengan menggunakan tali rafia untuk mencegah tanaman goyah dari
posisi tanamnya. pengangkatan dan pemindahan dilakukan dengan hati-hati , untuk
adenium Giant biasanya digunakan alat katrol untuk memindahkan. Selanjutnya , pot
diletakkan dikendaraan atau sarana angkutan yang digunakan dengan hati-hati. Untuk
mencegah komposisi tanaman berubah akibat angin , dan mencegah kerontokan dan daun
pada saat pengangkutan (untuk mobil terbuka ) sebaiknya tanaman dikerubungi dengan
net. hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi sengatan matahari ketika tanaman
dipindahkan.

Tip's penempatan adenium di ruang pamer dengan memperhatikan tampak utama yang
sudah kita persiapkan dengan kondisi tanaman pada saat dilombakan khususnya dominasi
bunga. sehingga nantinya diperoleh posisi pose yang paling optimal dan menarik , baik
dari segi perpaduan bonggol , postur tanaman secara keseluruhan maupun pose untuk
memview penampilan bunga secara maksimal. Yang perlu diingat , bagaimana mencari
posisi yang optimal untuk menutupi kekurangan dari view pada salah satu yang dimiliki
adenium kita dengan menonjolkan kehadiran bunga pada sisi tersebut sebagai
kompensasinya.
Penempatan keterangan dan deskripsi tanaman kita meliputi nama adenium , nama
nursery , harga diperlukan untuk menyediakan informasi yang baik dan akurat mengenai
tanaman koleksi kita.

Kategori yang terpilih : Unik


Adenium Kembar Siam
ID : 28
Bonggol adenium dengan karakter yang sangat unik
Penampilan sangat istimewa terutama pada garis utama
yang sangat tegas dimasing-masing akar Koleksi yang harus
anda miliki jika anda memang pecinta adenium sejati ...
adenium-super
ID : 30
salah satu adenium terbaik banyak penawaran untuk
adenium ini sejak dilaunch pertama kali adenium ini sudah
berpindah tangan seharga Rp. 12 juta dilihat dari
perakaranbonggolnya yang besar dan merata, salah satu
adenium terbaikpercabangan pohon ini tergolong super
salah satu kriteria bakalan yang sulit dicari atas memenuhi
permintaan rekan2 foto tetap dipajang ...
adenium-phyton
ID : 35
...

adenium-twin
ID : 32
...
adenium-spiral
ID : 29
...

MENGATASI BUSUK AKAR DAN BONGGOL


Tips dari: Bp. Rudi - Lombok [04 Apr 2007 20:25 pm]
Mengatasi bonggol dan busuk akar dapat dilihat pada halaman adenium busuk akar

yang tumbuhnya tidak beraturan bisa memperburuk penampilan adenium , karenanya


cabang seperti ini tidak dibiarkan terus tumbuh dan menggangu pemandangan , tetapi
harus dipangkas saat hari sedang teduh. Sementara itu , cabang-cabang yang tumbuhnya
baik dibiarkan , sehingga tanaman akan tampak kompak

INTERVAL PENYIRAMAN ADENIUM


Tips dari: Bapak Ananta [04 Apr 2007 4:25 am]
Kapan saya harus menyiram adenium saya, seberapa sering, seberapa banyak harus
disiram ? Pertanyaan diatas sangat sering kita temui. Tidak hanya bagi pemula, tetapi
juga bagi banyak orang yang sudah lama memelihara adenium, dan mengalami krisis
kepercayaan, terutama jika sebagian koleksinya mengalami masalah busuk batang, atau
masalah lain terkait penyiraman adenium yang dimiliki, semua pengetahuan dan ilmu
yang dimiliki jadi pupus.

Penyiraman adenium sangat ditentukan banyak faktor, tidak ada satu metoda atau cara
yang paling benar. Dipengaruhi oleh usia tanaman, besar kecilnya, media tanamnya dan
besar kecil potnya, kondisi tanaman, kondisi lingkungan eksternal seperti intensitas sinar
matahari, angin, dll. Untuk dapat mengetahui kebutuhan adenium kita akan air, sebagai
pencinta adenium tentu saja kita harus mempelajari perilaku dan kebiasaannya sebagai
berikut :

Untuk pertama kali siram adenium tadi, usahakan menyiram sampai basah dan merata.
Setelah itu tergantung media yang digunakan, biasanya 2 hari setelahnya media akan
nampak mengering dipermukaan. Tetapi kalau kondisi internal dan eksternalnya berbeda
bisa saja dalam waktu tersebut media masih basah. Atau bisa saja media diatas kering
tetapi didalam masih basah, hal ini terutama jika menggunakan sekam. Untuk
memastikan coba angkat potnya, dan rasakan perbedaannya dibandingkan dengan media
dalam keadaan kering. Jika terasa ringan, berarti penyiraman selanjutnya dapat
dilakukan. tetapi jika masih terasa agak berat, berarti keesokan harinya harus dicek
kembali. Penyiraman sangat tergantung dari media yang kita gunakan. Sekali kita
mengetahui formulanya, penyiraman merupakan rutinitas yang menyenangkan.

Usahakan antar waktu penyiraman dilakukan dengan menambah 1 hari media dalam
keadaan kering. Penyiraman berikutnya dilakukan dengan menyiram medianya sampai
air mengalir keluar dari lubang didasar pot. Pastikan air mengalir beberapa saat, sehingga
air merata meresap keseluruh media, agar perakaran berkembang merata dan optimal.
Disamping itu agar sisa-sisa pemupukan yang masih tertinggal dapat larut terbawa air,
dan tidak menumpuk dimedia tanam, atau didasar pot.

Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kondisi tanaman, tidak selamanya interval


yang dilakukan berlaku, mengingat kondisi tanaman berbeda-beda. Setelah berbunga
umumnya penyiraman dikurangi, karena pada saat ini metabolisme tanaman menurun,
dan sedang mengatur nafas untuk melanjutkan siklusnya kembali. Jika kita temui
sebagian daun tiba-tiba menguning, atau cabangnya tampak gundul, kurangi penyiraman
media terlalu banyak menyimpan air. Jika bonggol tampak mengkerut, salah satu
faktornya penyiraman yang tidak teratur dan intensitasnya kurang. Untuk mengatasinya
dapat dilihat pada Tips Jika bonggol anda mengkerut. Jika tampak pertumbuhannya
ekstrem disisi yang lain, mungkin saja peyiramannya tidak merata. Jika tanaman tidak
berbunga dalam jangka waktu lama, penyiraman merupakan salah satu faktor dan
solusinya.

Jika terlihat adenium kita mulai mengeluarkan tunasnya, berarti adenium kita sedang
energi penuh untuk tumbuh. Penyiraman harus dilakukan untuk mendukung
pertumbuhannya. Pada saat ini pertumbuhannya sangatlah pesat.. Jangan sampai
kekeringan, karena pertumbuhan yang baru dimulai dapat berhenti seketika karena
metabolismenya terganggu. Untuk memulainya kembali dibutuhkan waktu yang lama.
Penyiraman teratur dan jumlah yang cukup akan membuat pertumbuhannya maksimal,
dan pembungaan yang lebih kompak.

MENGATASI BONGGOL AKAR ADENIUM


Tips dari: Pak Agus - Sekar Bali Nursery [04 Apr 2007 4:28 am]

Bagaimana cara mengatasi bonggol akar yang tiba-tiba mengkerut ? Sering kita jumpai,
meskipun penyiraman sudah dilakukand engan seksama, tiba-tiba bonggol akar
mengkerut. Perlu diketahui bonggol akar merupakan tempat cadangan cairan bagi
adenium. Sebagai tanaman sukulen, Bagian terbesar tanaman adalah cairan. Sehingga
perubahan pada metabolismenya dapat menyebabkan tanaman mengkerut, karena
cadangan cairan dalam batang atau akar berkurang.

Yang sering dijumpai akar mengkerut ketika diangkat dari medianya, tampak hama
berwarna keputihan diakar adenium yang sering disebut Root Mealy Bug. Hama ini
mengakibatkan banyak akar serabut yang mengering dan mati yang mengganggu
penyerapan cairan oleh tanaman. Hama ini muncul akibat media yang selalu lembap.
Sehingga sangat penting mengkondisikan media kering sekali, sebelum penyiraman
dilakukan. Jika ini yang ditemui, maka bonggol akar tadi harus diobati dengan direndam
terlebih dahulu, dan mengeringanginkan untuk kemudian ditanam dimedia baru.

Kemungkinan yang lain, adalah tanaman sedang dalam fase pertumbuhan yang sangat
cepat, dimana penyiraman yang dilakukan intervalnya terlalu lama, atau terlalu sedikit
jumlahnya. Selain itu panas yagn berlebih dan berubah-ubah dapat juga menjadi
sebabnya. Untuk Bonggol yang sudah diangkat dan ditanam dengan menonjolkan
bonggolnya, akibat perubahan kondisi lingkungan (terlalu panas) yang sangat drastis,
sehingga bonggol nya mengekerut tiba-tiba.
Cara yang dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan tidak terjadi serangan
hama, kemudian tanaman diletakkan ditempat yang teduh. Kemudaian disiram dalam
intensitas terbatas untuk menjaga media tetap lembap. Secara bertahap setelah media
kering baru ditambah jumlah penyiraman sampai media basah. Perlu diperhatikan, untuk
tanaman yang baru mengalami gangguan dan segera diambil tindakan, beberapa hari
kemudian bonggol akan gendut kembali. Tetapi jika Bonggol sudah mengkerut dalam
jangka waktu yang cukup lama, biasanya beberapa perakaran sudah mengering. Sangat
rentan membanjiri media pada saat ini, karena dapat dipastikan bonggol akan terserang
busuk akar yang langsung menjalar kemana-mana. Pastikan penyiraman terkontrol dalam
jumlah yang tidak terlalu banyak. Segera setelah bonggol membaik tanaman dapat
dipindahkan secara bertahap, karena pemindahan yang drastis akan mengakibatkan
bonggol mengkerut kembali.

Setelah tunasnya bermunculan dan tanda-tanda aktivitas telah dimulai, Media dapat
disiram seperti biasa. Kesabaran dan ketelatenan didalam memelihara adenium
merupakan kuncinya.

Anda mungkin juga menyukai