Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Sekar Cantika

NIM/ KELAS : B200220260/ F


DOSEN PENGAMPU : Bapak Banu Witono S.E., M.Si., Ak

1. Pemerintah berperan untuk melaksanakan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi.


Jelaskan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat diakomodasi dalam anggaran publik!
Jawab :
Ø Alokasi adalah penentuan banyaknya dana yang disediakan untuk suatu tempat
Ø Distribusi adalah proses penyaluran sesuatu hal dari pemerintah ke Masyarakat
Ø Stabilisasi adalah terdapat keseimbangan pada penerimaan dan pemakaian anggaran
Fungsi-fungsi tersebut dapat diakomodasi dalam anggaran publik karena
pemerintah berperan penting dalam proses alokasi anggaran bagi masyarakat,
bertanggung jawab dalam hal distribusi anggaran publik untuk pelaksanaanya kepada
masyarakat, dan memegang kendali untuk menyeimbangkan penerimaan dan pemakaian
anggaran public.
2. Adanya dana nonbudgetair pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran publik yang baik.
Jelaskan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh anggaran publik dan diskusikan bagai-
manakah cara menghilangkan dana nonbudgetair tersebut.
Jawab : Prinsip-prinsip anggaran sektor publik meliputi:
Ø Otorisasi oleh legislative Anggaran publik harus mendapatkan otorisasi dari legislatif
terlebih dahulu sebelum eksekutif membelanjakan anggaran tersebut
Ø Komprehensif Anggaran harus menunjukkan semua penerimaan dan pengeluaran
pemerintah
Ø Keutuhan anggaran Semua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam
dana umum
Ø Non discreationary Appropriation Jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus
termanfaatkan secara efektif, efisien, dan ekonomis
Ø Periodik Anggaran merupakan suatu proses yang bisa bersifat tahunan maupun multi
tahunan
Ø Akurat Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi
Ø Jelas Anggaran hendaknya sederhana dan dapat dipahami masyarakat, serta tidak
membingungkan
Ø Diketahui oleh publikAnggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas
Cara menghilangkan dana nonbudgetair yaitu
Ø Setiap individu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan pendapatan
masing-masing
Ø Ketegasan dari atasan kepada bawahan
Ø Kerjasama semua pihak untuk bekerja jujur dan tepat guna
Ø Pemerintah mengadili dengan tegas pihak yang terbukti menggunakan atau memperoleh
keuntungan dari dana non budgetair
Ø Adanya komunikasi dua arah yang lancar, terbuka, dan jujur dari pemerintah kepada
masyarakat
3. Di tingkat pemerintah daerah, sesuai dengan konsep otonomi daerah, APBD memiliki
peran sebagai tulang punggung (back bone) bagi pemerintah daerah. Diskusikan
pernyataan tersebut!
Jawab : APBD merupakan suatu rencana keuangan tahunan daerah yang memuat
tentang rencanan penerimaan, rencana pengeluaran, serta rencana pembiayaan daerah
selama satu tahun anggaran. APBD berperan sebagai tulang punggung pemerintahan
karena:
Ø Digunakan untuk perawatan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan daerah
Ø Digunakan untuk menjalankan program pemerintah daerah dalam berbagai bidang,
misalnya pendidikan > beasiswa, kesehatan > imunisasi gratis, kebudayaan > pameran
seni budaya
Ø Digunakan dalam menjalankan perekonomian daerah
4. Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya
overspending, underspending dan misappropriation. Bagaimana cara melakukan
pengendalian tersebut?
Jawab:
Ø Overspending ialah membelanjakan anggaran secara belebihan/terlalu banyak
Ø Underspending adalah membelanjakan anggaran dibawah nilai anggaran
Ø Misappropriation yaitu penyalahgunaan/penyelewengan/penggelapan anggaran
Cara melakukan pengendalian tersebut adalah pemerintah sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi dalam proses pembuatan anggaran harus dapat merencanakan anggaran
untuk masyarakat sehingga penggunaan anggaran akan menjadi tepat guna dan tepat sasaran,
tidak berlebih, tidak kurang, dan tidak ada penyalahgunaan ataupun salah sasaran. Tujuan
utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak
dengan manajer level bawahnya.
5. Anggaran bagi sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas. Jelaskan pernyataan
tersebut!
Jawab : Anggaran sektor publik merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana
publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dari uang publik (Mardiasmo,
2005; 61). Penganggaran sektor publik terkait dalam proses penentuan jumlah alokasi
dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Tahap penganggaran
menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja
akan dapat menggagalkan perencanaan yang tidak efektif yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai