Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Disusun oleh :
Ni Wayan Sinyari
121211894

Akuntansi Sektor Publik : B

FAKULTAS EKOMONIS DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
1. Menurut pendapat anda. Apakah anggaran dana antisipasi pandemi COVID-19 tersebut
dapat dikatakan dana non budgeter? Jelaskan beserta alasannya.
Jawaban : menurut pendapat saya dana antisipasi tidak dapat dikatakan dana non
budgeter dikarenakan dana antisipasi tersebut berasal dari anggaran APBN sedangkan
pengertian dari dana non budgeter merupakan dana diluar anggaran APBN atau APBD.
2. Adanya dana non budgeter pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran publik yang baik.
Jelaskan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh anggaran sektor publik! Dan
bagaimana cara menghilangkan dana non budgeter tersebut?
Jawaban : dana non budgeter sangat menyalahi dari prinsip anggaran publik dikarenakan
anggaran dana non budgeter ini bersifat ilegal dan menyalahi prinsip anggaran yang
bersifat komprefensif . Prinsip-prinsip dari anggaran sektor publik yaitu :
- Otoritas oleh legislatif anggaran publik harus mendapatkan otoritas dari legalisai
terlebih dulu sebelum eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut
- Konprehensif anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan pengeluaran
pemerintah
- Keutuhan anggaran semua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun
dalam dana umum
- Jelas anggaran hendaknya sederhana agar dapat dipahami masyarakat dan tidak
membinggungkan
- Diketahui publik anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas
Cara menghilangkan dana non budgeter yaitu : dengan membentuk badan layanan umum,
dimana BLU ini akan membantu menjelaskan posisi saldo pemerintahan di luar dana
anggaran dalam keuangan negara
3. Perlukah adanya transfaransi terhadap dana yang digunakan untuk menangani COVID-
19? Adakah pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana pemerintah? Jika ada
sebutkan badan yang berwenang melakukan pengawasan ?
Jawaban : perlu, agar mempermudah masyarakat dan pemerintah mengetahui sampai
manakah penggunaan dana yang telah dikeluarkan, agar mudah untuk memperoses pada
laporan keuang negara. Pengawasan yang ketat dalam penggunaan dana pemerintah pasti
ada yaitu diawasi oleh badan pengawas pengelolaan keuangan negara yang tentu
memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan setiap anggaran yang telah tepat
4. Adakah celah pemerintah untuk menggunakan dana antisipasi virus COVID-19 di pulau
dewata untuk kepentingan pribadi ( penyalah gunaan dana untuk korupsi)? Bagaimana
cara mencegah hal tersebut?
Jawaban : Ada, dan untuk mencegah itu maka di perlukannya badan pengawas dan
pengelola keuangan disetiap daerah agar mengurai tingkat penyalah gunaan dana
anggaran negara.
5. Anggaran bagi sektor publik merupakan instrument akuntabilitas. Jelaskan pernyataan
tersebut dan kaitkan dengan kasus diatas ?
Jawaban : Anggaran bagi sektor publik merupakan instrument akuntabilitas dimana
terdapat program-program yang dibiayai dengan dana pemerintah yang berkaitan dengan
proses penentuan jumlah alokasi dana untuk setiap program dan aktivitas dalam satuan
moneter. Jadi kaitannya dengan kasus diatas yaitu : pemerintah provinsi bali menyiapkan
anggaran dana untuk antisipasi jika terjadi kekurangan dana dalam menangani kasus
COVID-19 yang merupakan implemantasi dari program-program yang dibiayai
mengunakan dana dari APBN daerah.

Anda mungkin juga menyukai