PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL 1. Menurut pendapat anda. Apakah anggaran dana antisipasi pandemi COVID-19 tersebut dapat dikatakan dana non budgeter? Jelaskan beserta alasannya. Jawaban : menurut pendapat saya dana antisipasi tidak dapat dikatakan dana non budgeter dikarenakan dana antisipasi tersebut berasal dari anggaran APBN sedangkan pengertian dari dana non budgeter merupakan dana diluar anggaran APBN atau APBD. 2. Adanya dana non budgeter pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran publik yang baik. Jelaskan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh anggaran sektor publik! Dan bagaimana cara menghilangkan dana non budgeter tersebut? Jawaban : dana non budgeter sangat menyalahi dari prinsip anggaran publik dikarenakan anggaran dana non budgeter ini bersifat ilegal dan menyalahi prinsip anggaran yang bersifat komprefensif . Prinsip-prinsip dari anggaran sektor publik yaitu : - Otoritas oleh legislatif anggaran publik harus mendapatkan otoritas dari legalisai terlebih dulu sebelum eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut - Konprehensif anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah - Keutuhan anggaran semua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum - Jelas anggaran hendaknya sederhana agar dapat dipahami masyarakat dan tidak membinggungkan - Diketahui publik anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas Cara menghilangkan dana non budgeter yaitu : dengan membentuk badan layanan umum, dimana BLU ini akan membantu menjelaskan posisi saldo pemerintahan di luar dana anggaran dalam keuangan negara 3. Perlukah adanya transfaransi terhadap dana yang digunakan untuk menangani COVID- 19? Adakah pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana pemerintah? Jika ada sebutkan badan yang berwenang melakukan pengawasan ? Jawaban : perlu, agar mempermudah masyarakat dan pemerintah mengetahui sampai manakah penggunaan dana yang telah dikeluarkan, agar mudah untuk memperoses pada laporan keuang negara. Pengawasan yang ketat dalam penggunaan dana pemerintah pasti ada yaitu diawasi oleh badan pengawas pengelolaan keuangan negara yang tentu memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan setiap anggaran yang telah tepat 4. Adakah celah pemerintah untuk menggunakan dana antisipasi virus COVID-19 di pulau dewata untuk kepentingan pribadi ( penyalah gunaan dana untuk korupsi)? Bagaimana cara mencegah hal tersebut? Jawaban : Ada, dan untuk mencegah itu maka di perlukannya badan pengawas dan pengelola keuangan disetiap daerah agar mengurai tingkat penyalah gunaan dana anggaran negara. 5. Anggaran bagi sektor publik merupakan instrument akuntabilitas. Jelaskan pernyataan tersebut dan kaitkan dengan kasus diatas ? Jawaban : Anggaran bagi sektor publik merupakan instrument akuntabilitas dimana terdapat program-program yang dibiayai dengan dana pemerintah yang berkaitan dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk setiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Jadi kaitannya dengan kasus diatas yaitu : pemerintah provinsi bali menyiapkan anggaran dana untuk antisipasi jika terjadi kekurangan dana dalam menangani kasus COVID-19 yang merupakan implemantasi dari program-program yang dibiayai mengunakan dana dari APBN daerah.