Anda di halaman 1dari 2

FISIKA KELAS 12 – KAPASITOR

P5 – KAPASITAS KAPASITOR

Kekuatan medan listrik yang terbentuk diantara plat sejajar dapat menyearahkan orientasi kelistrikan pada bahan
yang ada di antara plat sejajar. Dalam kondisi normal, orientasi kelistrikan pada bahan dak teratur sehingga benda
tersebut dak memiliki kutub posi f dan nega f. Namun, setelah benda tersebut dimasukkan di antara plat sejajar,
maka medan listrik akan menyearahkan orientasi kelistrikan pada bahan tersebut. Proses penyearahan orientasi
kelistrikan ini seper nya bersifat elas s, jadi selama prosesnya akan menyimpan energi.
Besar kecilnya proses penyearahan orientasi ini bergantung dari besar kecilnya medan listrik yang diterima bahan.
Setelah semua orientasi kelistrikan pada bahan menjadi searah, maka pada kondisi tersebut kita dapat menyebut
bahan tersebut sudah penuh dengan energi. Jika pada kondisi ini medan listriknya terus diperbesar, maka akan
muncul panas yang akan merusakkan sistem plat sejajar ini (overcharge).
Sistem plat sejajar ini disebut sebagai kapasitor.
Bahan isolator yang diselipkan diantara kedua plat sejajar disebut sebagai bahan sisipan, berguna untuk
menaikkan kapasitas energi yang dapat disimpan pada sistem plat sejajar tersebut.
Banyaknya energi yang dapat disimpan pada kapasitor disebut sebagai kapasitas kapasitor (C)
Secara matema ka, besar kapasitas kapasitor yang dapat disimpan pada kapasitor ditentukan dengan rumus :
𝐴
𝐶 =𝑘𝜀
𝑑
Dengan :

C = Kapasitas Kapasitor (Farad)


k = Konstanta Dielektrik Bahan (bergantung bahan, misal : kertas = 3,5; metanol = 30; udara = 1,
dll.)
𝜀 = Permi vitas Listrik Bahan (8,85.10¯¹² F.m¯¹)
A = Luas Penampang Elektroda (m2)
d = Jarak antar elektroda (m)

SELESAIKAN!
1. Lengkapi tabel berikut ini.
No. k A (m²) d (m) C (Farad)

1 Kertas 1 cm² 1 mm …

2 Metanol 0,5 cm² 0,5 mm …

3 Udara 0,5 cm² 1 mm …

Anda mungkin juga menyukai