Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Nuzhan Npm : 20.12.

5041 Kapita Salekta Pendidikan Islam


PENDIDIKAN ISLAM DALAM UNDANG-UNDANG
A. Pendahuluan
Kebijakan yang ditetapkan pemerintah tentang pendidikan Islam dapat dilihat dalam sejarah perundang-
undangan sistem pendidikan nasional. Pada masa pemerintahan Indonesia yang sudah berlangsung dalam tiga masa,
yaitu: orde lama, orde baru, dan orde reformasi.
B. Pembahasan
1. Kebijakan Orde Lama (Pendidikan Islam dalam UU RI No. 4 Tahun 1950 Jo UU RI No. 12 Tahun 1954)
a) Kelembagaan
Jenjang pendidikan pada sistem madrasah pada masa itu terdiri dari tiga jenjang; Pertama Madrasah Ibtidaiyah
dengan lama pendidikan 6 tahun, Kedua Madrasah Tsanawiyah Pertama untuk 4 tahun dan Ketiga Madrasah
Tsanawiyah Atas untuk 4 Tahun.
b) Kurikulum
Kurikulum madrasah terdiri dari sepertiga pelajaran agama dan sisanya pelajaran umum.
c) Pendidik dan Peserta Didik
Diwaktu sekolah guru-guru tidak boleh mengeluarkan celaan-celaan, menghina, atau melakukan lain-lain
perbuatan yang dapat menyinggung kehormatan suatu aliran agama atau keyakinan hidup.
Kesempatan menerima tunjangan belajar, ini hanya diadakan bagi murid-murid yang orang tuanya tidak mampu.1
2. Kebijakan Orde Baru (Pendidikan Islam dalam UU RI No. 2 Tahun 1989)
a) Kelembagaan
Dalam sistem ini jenjang jenjang pendidikan komprehensif menjadi Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.
Pemerintah menerapkan kebijakan bahwa pendidikan agama harus diajarkan mulai dari Sekolah Dasar (SD)
sampai universitas.
b) Kurikulum
Diantara rumusan kurikulum 1989 adalah memuat hal-hal strategies, diantaranya :
1. Program kegiatan kurikulum madrasah (MI, MTs, dan MA) tahun 1989 dilakukan melalui kegiatan intra
kurikuler dan ekstra kurikuler baik dalam program inti maupun program pilihan.
2. Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian antara cara seseorang belajar dan apa
yang dipelajarinya.
c) Pendidik dan Peserta Didik
Dalam pendidikan zaman orde baru, peserta didik dididik untuk menjadi manusia-manusia yang lemah mental,
tidak berdaya kritis dan selalu memetuhi perintah atasan. Guru selalu menjadi pusat kebenaran, sedangkan siswa
hanya diposisikan sebagai obyek yang harus selalu mematuhi dan mengiyakan kebenaran yang di katakan oleh
guru.2
3. Kebijakan Orde Reformasi (UU RI No. 20 Tahun 2003)
a) Kelembagaan
Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan MI atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah
Pertama (SMP) dan MTs, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah
Atas SMA, MA, SMK, dan MAK, atau bentuk lain yang sederajat. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi,
politeknik, sekolah tinggi, Institut, atau universitas.
b) Kurikulum
Pada Bab X Pasal 36 menyatakan point tentang pedoman penyusunan kurikulum yakni: “Kurikulum disusun
sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
(a) Peningkatan Iman dan Taqwa (b) Peningkatan akhlak mulia (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat
peserta didik (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional (f)
tuntutan dunia kerja (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (h) agama (i) dinamika
perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
c) Pendidik dan Peserta Didik
Pasal 12 ayat 1 (a), ”setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama
sesuai dengan agama yang dianutnya”. Dalam penjelasan pasal 12 butir a dinyatakan: ”pendidik dan/atau guru
agama yang seagama dengan peserta didik difasilitasi dan/atau disediakan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah sesuai kebutuhan satuan pendidikan”.3
C. Kesimpulan
Kebijakan pendidikan Islam dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menunjukan
bahwa eksistensi pendidikan Islam dalam UU No. 20 Tahun 2003 (Sisdiknas) secara eksplisit diimplementasikan
sebagai lembaga pendidikan, materi pelajaran, dan nilai-nilai agama Islam.
Daftar Pustaka
Gultom, Mart, Fadly. 2019. Kebijakan Pendidikan Keagamaan Islam Di Indonesia. Yogyakarta. Deepublish.
Gusman, Ata, Burhanudin. 2022. “Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam Pada Orde Lama, Orde Baru Dan
Reformasi”, Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, Volume 5 No. 2.
Anwar, Emnis, Mohammad. 2014. “MENELUSURI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA”, Edukasi
Islami Jurnal Pendidikan Islam VOL. 03.

1
Burhanudin Ata Gusman, “Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam Pada Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi”, Jurnal
Pendidikan dan Agama Islam, Volume 5 No. 2 Juli 2022, hal. 190.
2
Mohammad Emnis Anwar, “MENELUSURI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA”, Edukasi Islami Jurnal
Pendidikan Islam VOL. 03, Januari 2014, hal. 488.
3
Fadly Mart Gultom, Kebijakan Pendidikan Keagamaan Islam Di Indonesia, (Deepublish Publisher, 2019), hal. 6

Anda mungkin juga menyukai