Agresi Militer Belanda I yang dimulai sejak 21 Juli 1947 tak hanya
menimbulkan reaksi di tanah air namun juga dunia Internasional. Persatuan
Bangsa Bangsa (PBB) kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang
terdiri atas Australia, Belgia, dan Amerika Serikat. Indonesia memilih
Australia yang diwakili oleh Richard Kirby sementara Belanda memilih Belgia
yang diwakili oleh Paul van Zeeland. Kemudian Australia dan Belgia
bersepakat memilih Amerika Serikat yang diwakili oleh Frank Porter Graham.
3. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia. Hal itu sampai
diserahkan kepada RIS yang segera dibentuk.
PERJANJIAN RENVILLE
4. RIS mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Belanda dalam uni
Indonesia-Belanda.
5. RI menjadi bagian dari negara RIS.
Akibat Perjanjian Renville luas wilayah Indonesia menjadi semakin sempit dan
sangat merugikan. Para tentara di Jawa Barat harus berpindah ke Jawa
tengah yang dikenal dengan peristiwa Long March Siliwangi. Bahkan ibu kota
negara juga harus berpindah dari Jakarta karena tidak lagi menjadi wilayah
kekuasaan Indonesia.