Anda di halaman 1dari 15

Nama Anggota :

1. Anita Sovi L. (02)


2. Aqila Putri Z. (05)

Perjanjian 3. Aurela Nasywa A.


4. Maulana Albar C.
5. Mutiara Rizki F
(06)
(17)
(26)
6. Nisa Afida R (29)
7. Rizky Nugrahanto (31)

Renville
By : Kelompok 2
PERJANJIAN
RENVILLE
Latar Belakang Perjanjian Renville
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara
Indonesia dengan Belanda yang terjadi pada
tanggal 8 Desember 1947 sampai 17 Januari
1948 di atas geladak kapal perang Amerika
Serikat sebagai tempat netral USS Renville,
yang berlabuh di Jakarta. Perundingan dimulai
pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi
oleh Komisi Tiga Negara, yang terdiri dari
Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
Penyebabnya karena pihak belanda masih
terus menerus melakukan serangan kepada
Indonesia (Agresi Militer Belanda I). Jadi
tujuan perjanjian ini diadakan adalah untuk
menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian
Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi
batas antara wilayah Indonesia dengan
Belanda yang disebut Garis Van Mook.
Proses Perjanjian Renville

1947
Awal Mula Terjadinya Perjanjian Renville 1 Agustus 1947
Dewan Keamanan PBB
mengeluarkan resolusi
gencatan senjata antara
Belanda dan Indonesia.

25 Agustus 1947
Dewan Keamanan menyetujui
resolusi yang diusulkan oleh
Amerika Serikat.

29 Agustus 1947
Belanda mendeklarasikan Garis
Van Mook yang memisahkan
wilayah tersebut dari Indonesia
dan Belanda.
Setelah lama berunding akhirnya
terciptalah perjanjian renville
Isi Perjanjian Renville
1. Wilayah Republik Indonesia diakui
Belanda, antara lain Jawa Tengah,
Yogyakarta, dan Sumatra.
2. Disetujuinya batas wilayah antara
Republik Indonesia dan Belanda.
3. Pasukan TNI harus ditarik mundur
dari wilayah-wilayah yang tidak
diakui.
4. Republik Indonesia akan menjadi
bagian dari Republik Indonesia
Serikat.
5. RIS memiliki kedudukan sejajar
dengan Uni Indonesia Belanda.
6. Akan diadakan pemilihan umum
dalam kurun waktu 6 sampai 1 tahun
mendatang.
7. Sebelum RIS terbentuk, Belanda
dapat menyerahkan kekuasaannya ke
pemerintah federal.
Tokoh Tokoh
Indonesia
Ketua : Perdana Menteri Amir Syarifudin
Wakil : Mr. Ali Sastroamidjojo dan Agus
Salim
Anggota : Dr. Leimena, Mr. Latuharhary, dan
kolonel T.B. Simatupang

Belanda/Netherland
Ketua : Abdulkadir Wijoyoatmojo
Anggota : Dr.P.J. Koest, Mr. Dr. Chr. Soumokil,
dan Mr Van vredenburg

Penengah (mediator)
Ketua : Frank Graham
Anggota : Richard Kirby dan P. Van Zeeland
Perjanjian Renville ini menjadi awal
penyebab pemberontakan PKI di
Madiun pada 18 September 1948,
karena di dalam perjanjian tersebut
Indonesia sangat dirugikan. Di tengah
konflik berkepanjangan antara
Belanda dan Republik Indonesia.
Daerah-daerah penghasil kebutuhan
pokok dikuasai oleh Belanda sehingga
menyebabkan kemunduran ekonomi
Indonesia, terutama ketika Belanda
melakukan blokade ekonomi.
Dampak dari Perjanjian Renville

Dampak Positif
1. Republik Indonesia telah diakui sebagai negara
berdaulat dan mempunyai kedudukan yang sama
dengan Belanda.
2. Adanya penarikan TNI yang menjadikan banyak
tentara dapat selamat dan terbebas dari pihak
Belanda.
Dampak dari Perjanjian Renville

Dampak Negatif
1. Wilayah negara Indonesia akan menjadi lebih
sempit.
2. Belanda memiliki kekuasaan yang lebih tinggi
dalam memblokade ekonomi yang semakin parah.
3. Indonesia menjadi negara federasi
4. Sistem pemerintahan dan konstitusi berubah
5. Reaksi keras rakyat
6. Wilayah RI Berkurang
7. Ekonomi Indonesia dihalangi
8. Militer Indonesia melemah
9. Pembentukan negara boneka
Quiz Time

Apa kepentingan Amerika dalam


Perundingan Renville?
Quiz Time

Bagaimana tanggapan masyarakat Indonesia sewaktu


di tanda tangani Perjanjian Renville?
Gracias Arigato
XIE XIE
Obrigado
Merci

Terima kasih
By: Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai