“Ketuhanan Yang Maha Esa.” Contoh:Diskriminasi terhadap agama atau keyakinan tertentu, serta tindakan yang meremehkan atau menghina nilai-nilai agama. Solusinya:mendorong toleransi antaragama, mempromosikan dialog antarumat beragama, dan menghormati hak setiap individu untuk beribadah sesuai dengan keyakinan mereka.
2. Sila Pancasila kedua
“Kemanusiaan yang adil dan beradab.” Contoh:Diskriminasi rasial, perlakuan tidak adil terhadap kelompok tertentu, atau tindakan kekerasan terhadap manusia. Solusinya:mempromosikan kesetaraan, menghormati hak asasi manusia, dan memastikan keadilan sosial. Pendidikan dan kesadaran tentang hak asasi manusia juga sangat penting untuk mengatasi pelanggaran terhadap nilai ini.
3. Sila Pancasila ketiga
“Persatuan Indonesia.” Contoh:Tindakan yang merusak persatuan nasional, seperti provokasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta gerakan separatis yang ingin memecah-belah negara. Solusinya:mempromosikan kerukunan antarwarga, mendukung dialog antargolongan, dan menghormati keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Pemerintah juga harus menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara untuk mempertahankan persatuan.
4. Sila Pancasila keempat
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.” Contoh:korupsi, pengabaian terhadap prinsip demokrasi, atau manipulasi dalam pemilihan umum. Solusinya:memperkuat lembaga-lembaga demokratis, mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta memberikan pendidikan politik yang lebih baik kepada masyarakat agar mereka dapat lebih berpartisipasi dalam proses demokratis. Pemantauan independen dan media yang bebas juga dapat membantu mengatasi pelanggaran terhadap nilai ini
5. Sila Pancasila kelima
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Contoh:kesenjangan ekonomi yang ekstrem, ketidaksetaraan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta ketidakadilan dalam distribusi sumber daya. Solusinya:mengambil tindakan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan akses terhadap layanan dasar, serta memastikan perlakuan yang adil dalam pembagian kekayaan dan peluang. Kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, pemberian bantuan kepada yang membutuhkan, dan penegakan hukum yang adil dapat membantu mengatasi pelanggaran terhadap nilai ini.