Anda di halaman 1dari 6

GEOHERITAGE DAN ANALISIS KRITERIA GEODIVERSITY

DAN BIODIVERSITY BEBERAPA SITUS PADA DAERAH DATARAN


TINGGI DIENG
Luqman Hakim_111210101

Progam Studi Geologi,Fakultas Teknnologi Mineral,

UPN “Veteran” Yogyakarta

ABSTRAK
Geoheritage adalah Keragaman Geologi yang memiliki nilai lebih sebagai suatu warisan karena
menjadi rekaman yang pernah atau sedang terjadi di bumi yang karena nilai ilmiahnya tinggi,
langka, unik, dan indah, sehingga dapat digunakan untuk keperluan penelitian dan pendidikan
kebumian.Daerah dataran tinggi Dieng adalah sebuah wilayah di pusat Jawa Tengah yang memiliki
ciri geologi, sejarah, dan pertanian yang dinilai khas.Dataran ini diapit oleh jajaran perbukitan di
sisi utara dan selatannya, yang berasal dari aktivitas vulkanik yang sama dan disebut Pegunungan
Dieng. Pegunungan Dieng sendiri secara geografis berada di antara kompleks Puncak
Rogojembangan di sebelah barat dan pasangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing
di sisi timurnya.
Kata Kunci : Bumi,Geologi,Dieng,Kebumian.
PENDAHULUAN
Geowisata merupakan pariwisata minat memperkenalkan istilah itu.Kawasan
khusus dengan memanfaatkan potensi Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah
sumber daya alam seperti bentuk bentang kompleks gunung berapi dengan kerucut-
alam, batuan, struktur geologi dan sejarah kerucutnya terdiri dari Bisma, Seroja, Binem,
kebumian, sehingga diperlukan peningkatan Pangonan Merdada, Pagerkandang,Telogo
pengayaan wawasan dan pemahaman proses Dringo, Pakuwaja, Kendil. Kunir dan
fenomena fisik alam. Contoh objek geowisata Prambanan. Lapangan fumarola terdiri
adalah gunung berapi, danau, air panas, atasKawah Sikidang, Kawah Kumbang,
pantai, sungai, dan lain-lain. Sampai saat ini, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Telogo
istilah geotourism atau geowisata masih Terus, KawahPagerkandang, Kawah
kurang populer dibanding ekowisata Sipandu, Kawah Siglagah dan Kawah Sileri.
(ecotourism), atau agrowisata misalnya. Di dalam Dataran TinggiDieng ini terdapat
Istilah geotourism muncul pada pertengahan bebagai macam kompleks objek wisata
tahun 1990-an. Menurut beberapa sumber, antara lain Kompleks Candi Pandawa,
seorang ahli Geologi dari Buckinghamshire Kawah Sikidang, Goa Semar, Telaga Warna,
Chilterns University di Inggris bernama Tom Dieng Vulcanic Theater dan lain-lain.Pada
Hose adalah orang yang pertama aktif kawasan dieng terdapat beberapa situs
geowisata.Kawasan Dataran Tinggi Dieng Dieng Tua, Dieng Dewasa dan Dieng Muda.
“Dieng Plateau” merupakan kompleks Urutan stratigrafi dari tua ke muda adalah
gunung berapi, dengan berbagai macam sebagai berikut:
manifestasi panas bumi berupa : mata-air
• Dieng Tua : Lava Blado, Lava
panas, fumarola, solfatara, mudpool, hot lake,
Rogojembangan, Lava Ngesong, Lava
serta batuan ubahan.Banyaknya situs-situs
Kemulan, Lava Sidongkal, Lava Jimat, Lava
geologi berupa panorama alam yang indah,
Tlerep, Lava Prahu, Endapan Jatuhan
udara yang sejuk, ditemukannya situs-situs
Piroklastik Prahu.
Arkeologi di abad ke VII-X, serta kekhasan
budaya seperti rambut gimbal, tanaman buah • Dieng Dewasa : Lava Sidede, Lava Bisma,
carica, dan kebun kentang, membuat Lava Seroja, Lava Peterangan, Lava
kawasan dataran tinggi Dieng mempunyai Nagasari, Endapan Preatik Menjer, Lava
daya tarik untuk dikunjungi, diteliti dan Butak, Lava Sipandu, Lava Pangonan,
dilestarikan sebagai Cultural Endapan Lahar Sipandu, Lava Dringo,
Geological Park. Endapan Preatik Dringo, Endapan Jatuhan
Piroklastik Dieng.
GEOLOGI REGIONAL
• Dieng Muda : Lava Kubah, Lava
• FISIOGRAFI
Prambanan, Lava Pakuwaja, Jatuhan
Fisiografi Jawa Tengah menurut Van Piroklastik Igirbinem, Endapan lahar Kunir,
Bemmellen (1949) mempunyai luasan dan Lava Pakuwaja 2, Lava Kunir, Lava Kendil,
mencakup daerah yang berbeda dengan Lava Watusumbul, Lava Sikunang 1, Lava
admisnistratif Jawa Tengah sebagai wilayah Sikungan 2, Endapan Preatik Sikidang –
propinsi. Fisiografi dan tektonik wilayah Siterus, Endapan Letusan Freatik Sileri 1944,
Jawa Tengah kemudian dibagi menjadi 5 Endapan Letusan Freatik Sinila 1979.
(lima) zona, berturut-turut dari utara ke Sedangkan endapan permukaan meliputi
selatan adalah: Endapan Longsoran Nagasari, Endapan
Longsoran Sidongkal, dan Aluvial.
• Dataran Aluvial Jawa Utara
METODOLOGI
• Zona Serayu Utara
Dalam pembuatan paper ini metode yang
• Gunungapi Kuarter
digunakan adalah dengan studi Pustaka
• Pegunungan Serayu Selatan - Kubah Kulon dimana menggunakan data-data yang berasal
Progo dari paper,jurnal,dan berbagai publikasi
geologi dan ggeowisata.
• Pegunungan Selatan
PEMBAHASAN
• VULCANOSTRATIGRAPHY
• GEODIVERSITY
Sukhyar,dkk (1986), membagi batuan di
komplek vulkanik gunungapi Dieng Kawah Sikidang
berdasarkan sumbernya menjadi 3, yaitu
Bentang alam Kawah Sikidang meliputi Desa
Bakal dan Desa Dieng Kulon, Kecamatan
Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Ranah Batuan
Produk dari Kawah Sikidang ini berupa lava
jenis andesit, endapan piroklastik dan Breksi
vulkanik dengan karakteristik sortasi buruk,
kemas terbuka, kebundaran yang tergolong
angular - subrounded, komponen berupa
fragmen brangkal - kerikil dari batuan beku
Gambar 1.Kawah Sikidang andesit, matriks tuf, dan semen tidak
Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar karbonatan. Terdapat pula kenampakan sulfur
yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Kawah ini dan mineral lempung ubahan hasil dari proses
memiliki satu telaga air panas kecil dengan hidrotermal menjadi klorit, monmorilonit,
air yang selalu mendidih dan lapangan celah dan illite. Litologi penyusun lokasi ini
gas dengan titik-titik yang selalu berpindah- merupakan bagian dari Satuan Batuan
pindah di dalam suatu lapangan seluas lebih Gunungapi Dieng bagian tengah.
kurang 4 hektare. Dari karakter inilah Tektonik
namanya berasal, karena penduduk setempat
melihatnya seperti kijang (kidang dalam Produk dari Kawah Sikidang ini berupa lava
bahasa Jawa) yang melompat-lompat. Dari jenis andesit, endapan piroklastik dan Breksi
sisi geologi, kawah ini tergolong muda. vulkanik dengan karakteristik sortasi buruk,
Catatan letusan freatik terakhir terjadi pada kemas terbuka, kebundaran yang tergolong
tahun 1981. angular - subrounded, komponen berupa
fragmen brangkal - kerikil dari batuan beku
Bentang Alam andesit, matriks tuf, dan semen tidak
Kawah Sikidang merupakan kawah aktif karbonatan. Terdapat pula kenampakan sulfur
yang terbentuk dari letusan gunung berapi di dan mineral lempung ubahan hasil dari proses
Kompleks Vulkanik Dieng. Kompleks hidrotermal menjadi klorit, monmorilonit,
Sikidang ini terdiri dari : dan illite. Litologi penyusun lokasi ini
merupakan bagian dari Satuan Batuan
a.Kumpulan dari kawah aktif yang sering Gunungapi Dieng bagian tengah.
berpindah – pindah,
Dimana dari ketiga kriteria diatas,kawah
b.Telaga air panas dengan air yang selalu sikidang masuk kedalam Geodiversity Sangat
mendidih, Tinggi.
c.Semburan lumpur dan asap dari dasar
kawah.
Telaga Warna kehijauan pada Telaga Warna merupakan
hasil dari interaksi antara fluida hidrotermal
dengan batuan dinding dan juga air
permukaan, hal tersebut merupakan suatu
pertanda bahwa aktivitas vulkanisme di
Telaga Warna masih dalam kondisi aktif.
Kompleks Telaga Warna ini terdiri dari:
a.Telaga Warna
b.Telaga Pengilon
c.Kawah Sikendang
d.Kompleks Goa Lava Telaga Warna

Gambar 2.Telaga Warna e.Puncak Watu Ratapan Angin

Telaga warna adalah salah satu objek wisata Ranah Batuan


yang berada di kawasan Dataran Tinggi Litologi penyusun Telaga berupa fragmen
Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa batuan vulkanik yang bercampur dengan
Tengah.Telaga ini merupakan salah satu lumpur vulkanik, sedangkan bagian
destinasi wisata andalan Kabupaten dindingnya berupa batuan lava andesit.
Wonosobo. Nama Telaga Warna sendiri Dibeberapa bagian ditemukan mineral
diberikan karena keunikan fenomena alam lempung akibat proses hidrotermal dan
yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari ditemukan juga kandungan belerang.
telaga tersebut yang sering berubah- Belerang yang terdapat pada sekitar tebing
ubah.Terkadang telaga ini berwarna hijau dan juga menjadi asupan utama dalam pewarnaan
kuning atau berwarna warni seperti Telaga Warna sehingga warna yang timbul
pelangi.Fenomena ini terjadi karena air telaga bukan lagi warna air jernih seperti pada
mengandung sulfur yang cukup tinggi, telaga pengilon. Litologi penyusun
sehingga saat sinar Matahari mengenainya, Kompleks Telaga Warna termasuk kedalam
maka warna air telaga tampak berwarna Satuan Batuan Gunungapi
warni. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Dieng bagian tengah.
perubahan warna yang terjadi di Telaga
Warna disebabkan oleh adanya pepohonan Tektonik
atau tumbuhan yang ada disekitar. Kompleks Telaga Warna ini dipengaruhi oleh
Bentang Alam struktur geologi berupa sesar normal.

Dua danau kawah berupa Telaga Warna dan Proses Eksternal


Telaga Pengilon yang telah terisi air dengan Diakibatkan oleh runtuhnya tubuh gunungapi
aktivitas vulkanisme yang berbeda. saat proses erupsi.
Kenampakan air yang berwarna putih
Dimana dari keempat kriteria diatas,Telaga Tektonik
Warna masuk kedalam Geodiversity Sangat
Struktur geologi regional yang
Tinggi.
mempengaruhi kemunculan kawah ini akibat
Kawah Sileri dari sesar yang berarah Baratlaut – Tenggara.
Dimana dari ketiga kriteria diatas,kawah
Sileri ini masuk kedalam Geodiversity
Sangat Tinggi.

• BIODIVERSITY
Biodiversity yang berada pada dieng hanya
terdapat flora saja,dimana pada daerah
dataran tinggi dieng terdapat :
Gambar 3.Kawah Sileri
1. Purwaceng
Kawah Sileri merupakan kawah yang paling
aktif di Dataran Tinggi Dieng dan pernah
meletus beberapa kali.Selain itu, kawah ini
juga merupakan kawah terluas di Dataran
Tinggi Dieng dengan permukaan air yang
terus menerus mengeluarkan asap putih.
Bentang Alam
Bentang alam Kawah aktif dengan jenis
letusan freatik. Dalam kondisi normal Kawah
Sileri ini menghasilkan gas CO2, H2S, dan Gambar 4.Purwaceng
SO2 yang keluar dalam bentuk gelembung - 2. Buah Carica
gelembung kecil yang meletup dan ditandai
dengan keluarnya asap tipis. Kawah Sileri
pernah mengalami erupsi pada tahun 1944,
1964, 2017, dan terakhir 2018.
Ranah Batuan
Produk dari kawah Sileri berupa lava andesit,
endapan piroklastik, dan breksi vulkanik.
Breksi vulkanik tersebut terubahkan akibat
proses hidrotermal menjadi mineral lempung.
Litologi penyusun lokasi ini merupakan
Gambar 5.Carica
bagian dari Satuan Batuan Gunungapi
Dieng bagian tengah.
KESIMPULAN Harijoko, Agung, dkk. 2016.
Geochronology and magmatic
• Dari ketiga kriteria diatas,kawah evolution of the Dieng Volcanic
sikidang masuk kedalam Complex, Central Java, Indonesia
Geodiversity Sangat Tinggi. and their relationships to geothermal
• Dari keempat kriteria diatas,Telaga resources. Journal of Volcanology
Warna masuk kedalam Geodiversity and Geothermal Research 310 (2016)
Sangat Tinggi. 209–224.
• Dari ketiga kriteria diatas,kawah
Hochstein, Manfred P. dan Sayogi
Sileri ini masuk kedalam Sudarman. 2015. Indonesian
Geodiversity Sangat Tinggi. Volcanic Geothermal Systems.
• Dari ketiga situs yang telah tertulis Proceedings World Geothermal
dalam paper ini,Dataran Tinggi Congress 2015. Melbourne,
Dieng bernilai Geodiversity Bernilai Australia, 19-25 April 2015.
Tinggi.
• Pada Dataran Tinggi Dieng memiliki
Biodiversity berupa tumbuhan
purwaceng dan buah carica.

DAFTAR PUSTAKA
Bronto, S, dkk. 2016.
Volcanostratigraphy for supporting
geothermal exploration. IOP Conf.
Series: Earth and Environmental
Science 42 (2016) 012014
doi:10.1088/1755-1315/42/1/012014.
Gaffar, Eddy Z. The concept of
geothermal exploration in west Java
based on geophysical data. IOP
Conf. Series: Earth and
Environmental Science 118 (2018)
012072 doi :10.1088/1755-
1315/118/1/012072
Harijoko, Agung, dkk 2010. Long-Term
Volcanic Evolution Surrounding
Dieng Geothermal Area, Indonesia.
Proceedings World Geothermal
Congress 2010, Bali, Indonesia, 25-
29 April 2010.

Anda mungkin juga menyukai