Anda di halaman 1dari 16

1.

MODUL PROJEK

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 BATEALIT
Fase : D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Permainan Tradisional
Kelas/Semester : VII
Tahun Ajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran Terkait : Semua Mapel
Alokasi Waktu : 41 Jam Pelajaran

B. Saana dan Prasarana


Sarana:
1. LCD
2. Ruang Kelas/Aula Sekolah
3. Halaman Sekolah

Prasarana :

1. Gergaji
2. Kayu
3. Karet
4. Bambu
5. Tali
6. Meteran
7. Palu

C. Target Peserta Didik

Target murid dalam pembelajaran ini sebanyak 38 murid dari kelas 7

D. Relevansi Tema dan Topik Projek untuk Satuan Pendidikan


Menjadikan satuan pendidikan lembaga organisasi
pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan
komunitas di sekitarnya.

1
KOMPONEN INTI
A. Deskripsi Singkat Projek
Projek ini bernama Permainan Tradisional Untuk Negeri
yang dilaksanakan di sekolah dengan alokasi waktu sistem
blok mingguan. Proyek ini diharapkan agar siswa dapat
menghargai Permainan Tradisional yang merupakan
warisan budaya yang harus dipertahanakan.
B. Profil Pelajar Pancasila (Dimensi, Elemen, dan Subelemen)
D im ens i Elem en Subelem en
Kreatif Me nghas ilka n
Mengeksplorasi dan
karya dan
mengekspresikan pikiran
tindakan dan/ atau p eras aannya
oris inal. dalam bentuk karya,
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
m em pertim bangkan
dampaknya bagi orang lain.
Mandiri Regulasi diri Regulasi em os i
Gotong Royong Kolaboras i Kerja sam a
Berkebhine kaan Mengenal dan Mendalami budaya dan
Global m enghargai identitas
budaya

D. Tujuan Spesifik untuk Fase D


Mengenal sejarah perkembangan permainan tradisional
yang berdampak pada cara hidup dan sudut pandang
masyarakat pada masa kini dan menyajikan interpretasinya
melalui permainan tradisional.

E. Alur Kegiatan Projek secara Umum


Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap
budaya permainan tradisional yang dihasilkan daerah sekitar

2
1). Perkenalan
• Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengenalkan
kegiatan macam-macam permainan tradisional
Task 3
• Menjelaskan bagaimana cara dan aturan permainan
tradisional
• Menjelaskan bagaimana pentingnya melestarikan
permainan tradisional
2). Eksplorasi Isu
Eksistensi permainan tradisional yang semakin
meredup karena kalah bersaing dengan game-game
modern dari berbagai aplikasi.
3). Refleksi awal
Selama ini generasi muda kurang mencintai permainan
tradisional dalam negeri.
4). Diskusi Kritis
Kurangnya minat generasi muda dalam permainan tradisional.
Salah satu hal yang membuat generasi muda kurang
menyukai permainan tradisional karena anak muda lebih
menyukai game-game oline dan ofline yang dapat diperoleh
secara gratis atau berbayar.

Tahap Kontekstualisasi

1). Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data


• Menyiapkan alat dan bahan dalam permainan tradisional
• Memilih permainan tradisional dengan menyesuaikan
kerumitan dan kemampuan murid.
• Menyajikan macam-macam permainan tradisional

2). Trash Talk


3
Murid lebih asik bermain secara kolaborasi
3). Pengorganisasian Data Secara Mandiri
• Permainan tradisional berdasarkan jenis-jenis
4
Bakiak Beregu

Bakiak adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan
dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku di kedua sisinya. Benda
ini sangat populer karena murah terutama di masa ekonomi sulit sedangkan
dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas
dan dingin.

Bakiak beregu adalah terompah deret dari papan bertali karet yang panjang.
Permainan ini menggunakan sebuah alas kaki (Sendal) yang terbuat dari kayu
berukuran panjang untuk dipakai oleh beberapa orang sekaligus.

Permainan bakiak ini sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Jateng.


Permainan ini membutuhkan beberapa orang untuk membentuk satu grup yang
akan bertanding dengan grup lainnya.

Mereka harus memakai bakiak dan berjalan selaras, berbarengan dari garis start
hingga ke garis finish. Permainan ini bertujuan untuk membangun hubungan
kerjasama dan kekompakan antar anggota di dalam tim agar dapat berjalan
seirama.

5
Egrang

6
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

1). Asesmen Sumatif Pameran permainan tradisional


2). Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan
3). Mari Beraksi Sambil Refleksi

F. Asesmen
a. Diagnostik
Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur
kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan
kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan
kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Indikator Strategi Bentuk

Mengetahui Kunjungan ke Menanyakan


minat kelas minat
peserta didik kepada peserta
terhadap permainan didik.
tradisional

b. Formatif
Indikator Strategi Bentuk
Pola pada desain. Mengunjungi Melihat proses
perkelompok pembuatan alat
permainan bakiak
dan egrang
Kreasi Desain. Mengunjungi Melihat
perkelompok proses pembuatan
alat permainan
bakiak dan egrang
Keselarasan bentuk Mengunjungi Melihat proses
pada desain. perkelompok pembuatan alat
permainan bakiak
dan egrang

7
c. Sumatif
Indikator Strategi Bentuk
Keindahan Mengumpulka Melihat hasil
n hasil karya pembuatan alat
permainan bakiak dan
egrang
Kerapihan Mengumpulkan
hasil karya
Kesesuaian waktu Mengumpulka
n hasil karya

G. Pertanyaan Pemantik
Saat ini permainan tradisional sudah dikenal di dunia internasional.
Tetapi kenapa generasi muda sekarang kurang suka permainan
tradisional?
Mengapa generasi muda harus mencintai permainan tradisional
H. Refleksi Murid dan Pendidik

Refleksi Murid
Murid mampu mencintai budaya lokal
Murid bangga dengan budaya lokal
Refleksi Pendidik
Pendidik dapat menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri peserta
didik melalui projek permainan tradisional

LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik : buku dan internet
3. Daftar Pustaka: https://aturanpermainan.blogspot.com/2021/07/permainan-
tradisional-provinsi-jawa-tengah.html
https://www.yosefpedia.com/2021/08/12-permainan-tradisional-dari-jawa.htmlhttps://
aturanpermainan.blogspot.com/2021/07/permainan-tradisional-provinsi-jawa-tengah.html

8
Mengetahui Jepara, Maret 2023
Kepala SMP Negeri 3 Batealit Penyusun Modul,

Edy Suyanto, S.Pd,.M.Pd Eny Wiayanti, S.Pd


NIP 19700825 199412 1 001 NIP 1 9 7 5 0 1 0 1 2 00 8 0 1 2 0 1 6

9
LAMPIRAN
A. Lembar Projek 1

Bermain Permainan Tradisional

A. Tujuan : Peserta Didik mampu memainkan permainan tradisional

B. Alat dan bahan :


1. Alat tulis
2. Computer/HP

C. Cara kerja
1. Pilih 2 jenis permainan tradisional yang kalian sukai dengan browsing di internet
2. Carilah informasi mengenai permainan tersebut, tentang :
a. deskripsinya
b. aturan mainya dan
c. manfaatnya.
3. Sajikan informasi permainan tersebut secara tertulis
4. Buatlah vlog tentang permainan tradisional yang kalian pilih (1 saja)
5. Presentasikan tulisan dan vlog dengan cara dimainkan (unjuk kerja)

10
B. Lembar Projek 2 (Untuk Murid Perempuan)

Membuat Alat Permainan Tradisional

A. Tujuan : Peserta Didik dapat membuat alat permainan tradisional bakiak

B. Alat dan bahan :


1. Alat (paku, palu, gergaji, gunting, meteran)
2. Papan kayu (Panjang : 120 cm, Lebar 10 cm, Tebal : 2 cm)
3. Karet bekas ban

C. Cara kerja
1. Papan kayu sebagai alas bakiak dipotong sesuai ukuran (Panjang : 120 cm,
Lebar : 10 cm)
2. Haluskan papan memakai amplas.
3. Potong karet ban Panjang 15 cm dan lebar 2 cm
4. Tempel karet ban di papan kayu bakiak dengan paku, jarak 15 cm - 30 cm -
30 cm, 30 cm - 15 cm.

11
C. Lembar Projek 2 (untuk Murid Laki-Laki)

Membuat Alat Permainan Tradisional


A. Tujuan
Peserta Didik dapat membuat alat permainan tradisional egrang
B. Alat dan bahan

1. Alat (paku, palu, gergaji, meteran)


2. Bambu 2 m sepasang diameter 5 cm
3. Bambu sepanjang 30 cm sepasang, ukuran diameternya 10 cm

C. Cara kerja
1. Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan ukuran 2 meter dan 30
cm seperti penjelasan di atas
2. Tentukan tinggi pijakan egrang (bagi anak – anak biasanya
setinggi 50 cm), kemudian tandai
3. Bambu yang 30 cm dilubangi dan lubangnya disesuaikan dengan
diameter bambu yang panjangnya 2 m ( diameter 5 cm)
4. Masukkan bambu 2 m (sebagai tiang) ke dalam lubang
yang sudah disiapkan pada bambu 30 cm (lakukan hal
yang sama pada yang satunya lagi)
5. Ikat/paku kuat bambu tersebut pada simpul antara pijakan
bersama bambu yang tinggi memakai tali
6. Egrang siap dimainkan.

12
2. DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. DOKUMENTASI KEEGIATAN SISWA

A. PRESENTASI DAN PRAKTIK PERMAINAN TRADISIONAL

1. Kelompok 5. Permainan Dakon

2. Kelompok 6. Permainan Cublak-Cublak Suweng

13
3. Kelompok 8. Permainan Lompat Tali

B. GELAR KARYA PERMAINAN TRADISIONAL

1. Permainan Bakiak

14
2. Permainan Gobak Sodor

3. Permainan Egrang

15
3. DOKUMENTASI UMPAN BALIK DARI SISWA

16

Anda mungkin juga menyukai