SARANA LATIHAN KERJASAMA

BISNIS KOLEKTIF BERJAMAAH

DALAM MENGGERAKKAN & MENUMBUH
KEMBANGKAN
SEKOLAH PETERNAKAN RAKYAT (SPR-1111)
SOSIO atau SOSIAL
aktifitas membantu
memberdayakan dan
meningkatkan kesejahteraan SOSIO BISNIS
masyarakat (peternak) aktifitas bisnis kemitraan
yang lebih mengedepankan
kepentingan masyarakat

BISNIS (peternak) untuk maju dan

berkembang dan sama-sama
ada keuntungan yang diuntungkan
diperoleh melalui sistem
bagi hasil yang proporsional
(syari’ah)
SIMBIOSIS KEMAS

BANYAK PETERNAK RAKYAT MEMERLUKAN DANA

UNTUK USAHA PETERNAKAN
[KOMUNITAS PETERNAK SPR]
&
BANYAK MASYARAKAT YANG INGIN MEMANFAATKAN
DANANYA UNTUK MEMBANTU PETERNAK RAKYAT
[KOMUNITAS SOSIOBISNIS]
Konsep kemitraan di SPR berbasis bagi hasil (syari’ah)
 RELASI KEMAS
Ø SASPRI-Nasional :
pengurus SASPRI-N, khususnya Bidang Kemitraan
SASPRI-
NASIONAL Ø 22 SASPRI KAWASAN berada di:
1. Kab. Bojonegoro = 6 kawasan
Branding, reputasi, Hubungan Konsultansi 2. Kab. Kediri = 4 kawasan
integritas, kontrol bisnis & jaringan 3. Kab. Muara Enim = 3 kawasan
kualitas, kredibilitas 4. Kab. Musi Banyuasin, OKI, Batola, Kotawaringin Barat,
Sigi, Bungo, Jombang, Subang, Pemalang = masing-
masing 1 Kawasan, total = 9 kawasan
PETERNAK Ø SPR di lk 60 titik lokasi
SPR/SASPRI- PEMITRA
KAWASAN Ø PEMITRA : siapapun minimal 3 orang
 TUJUAN, ISI & ORIENTASI KEMAS
1. Tujuan : menyediakan modal kerja bagi peternak untuk usaha penggemukan sapi
dalam rangka hari Raya Qurban, sekaligus saran latihan kerjasama menjalankan
bisnis kolektif berjamaah
2. Adanya Perjanjian tertulis antara SPR/SASPRI-K dan PEMITRA dalam Kemitraan
Mulia Asa Sejahtera (KeMAS), dengan isi terpenting:
1. Menyediakan dana untuk beli ternak bakalan
2. Asuransi ternak ditanggung bersama (SPR/SASPRI-K dan PEMITRA)
3. Keuntungan bersih dari penjualan ternak: 35% PEMITRA dan 65% PETERNAK
SPR/SASPRI-K [khusus hari Raya Qurban]. Jika hari biasa, 25%-30% untuk
PEMITRA
4. Lama kemitraan untuk hari qurban: 4-6 bulan, untuk hari biasa: 1 tahun
5. Kemitraan sistem syariah dengan rata-rata pendapatan 1% per bulan (lebih
tinggi daripada simpanan di Bank)
Untuk melatih tertib administrasi dan akuntabilitas, menumbuhkan rasa percaya
diri
3. Berorientasi sosiobisnis dengan semangat membantu peternak mendapatkan
modal kerja dengan jaminannya ternak itu sendiri.
 KEWAJIBAN PETERNAK
PESERTA KEMITRAAN

1. MENCATAT BOBOT BADAN SAPI SETELAH DITERIMA DAN TANGGAL MENERIMA

2. MENCATAT SEMUA PEMBELIAN BARANG/BAHAN UNTUK KEBUTUHAN PEMELIHARAAN SAPI
3. MEMASTIKAN ADA PAKAN UNTUK TIGA HARI KE DEPAN BAGI SAPINYA
4. JUMLAH PAKAN RUMPUT YANG DIBERIKAN SETIAP HARI 10% DARI BOBOT BADAN SAPI
5. MELAKUKAN PENIMBANGAN SETIAP BULAN UNTUK MENGETAHUI TUMBUH-KEMBANG SAPI
6. MENCATAT KONDISI SAPI SETIAP HARI
7. MEMBERSIHKAN KANDANG SETIAP HARI
8. MENGUMPULKAN KOTORAN SAPI UNTUK BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK
9. MELAPORKAN PERKEMBANGAN SAPI KEPADA KETUA DPPT
10. MELAKUKAN PENIMBANGAN SEBELUM SAPI DITAWARKAN UNTUK DIJUAL
vPNS/ASN SEBAGAI APARAT PEMBINA YANG
TERKAIT LANGSUNG (DINAS
PERTANIAN/PETERNAKAN ATAU LAINNYA) DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
vKOMUNITAS EKS TEMAN-TEMAN SEKOLAH;
ALUMNI SD, SMP, SMA, ATAU TEMAN KULIAH
vREKAN KERJA ATAU SESAMA PENSIUNAN
YANG INGIN TETAP EKSIS BERAKTIVITAS
SAMBIL BERKEGIATAN SOSIAL
vANAK-ANAK KULIAHAN, KHUSUSNYA YANG
KULIAH DI FAKULTAS PETERNAKAN,
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN ATAU
LAINNYA
vTAKMIR MASJID, DLL
Rekomendasi .....
SPR merupakan kelompok
peternak rakyat yang terorganisir
dan jelas keberadaannya

SPR terpilih melalui seleksi,

diayomi & di bawah pembinaan
Pemda

SPR menerapkan iptek di bawah

bimbingan & arahan Perguruan
Tinggi
9
 menggerakkan &
menumbuh kembangkan SPR/SASPRI
melalui 10
PKS KEMITRAAN MULIA ASA SEJAHTERA
PENGGEMUKAN SAPI/KAMBING

SASPRI
WONOSALAM
KAB. JOMBANG
SASPRI
SPR ANUTAPURA
NGADILUWIH 11 KAB. SIGI
KAB. KEDIRI
PKS KEMITRAAN MULIA ASA SEJAHTERA
PENGGEMUKAN SAPI

SASPRI WANARAYA SASPRI MARGOMULYO

KAB. BARITO KUALA 12
KAB. BOJONEGORO
- Ikasmada’80 (Ikatan Alumni SMAN 2 Kediri)
- Palmturi’80 (Paguyubam Alumni SMAN 1 Kediri)
- Palmturi’88
- Palmturi Lintang (Lintas Angkatan)
- Palasari’76 (Paguyuban Alumni SMPN 1 Kediri)
- Sanyuri (Santi Paguyuban Kediri)
- PMS (Perkumpulan Minyak Sapi)
- Kapgama’80 (Keluarga Alumni Peternakan UGM)
- Reboan Berkah
- Ikasmada Pusat
- Komunitas Dosen di Universitas Tadulako di Sigi
MANFAAT KEMAS
UNTUK MANFAAT YANG DIPEROLEH
Komunitas 1. Mendapatkan modal kerja dengan persyaratan
Peternak mudah dan tanpa agunan
SPR/SASPRI
2. Menambah jaringan dan perluasan pasar

3. Mendapatkan pengalaman usaha peternakan yang di-

kelola secara korporasi & professional
Komunitas 1. Memanfaatkan dana secara lebih produktif dan aman
Sosio –
Bisnis
2. Mendapatkan keuntungan sambil beribadah

3. Menambah persaudaraan sambil memperoleh

2/11/17
pengalaman Originally
berusaha di bidang peternakan
designed by Prof. Muladno
USAHA PETERNAKAN SAPI BERDASARKAN TAHAPAN HIDUPNYA

Induk
bunting Induk
6 bulan beranak

PEMBIAKAN/ PEMBESARAN PENGGEMUKAN

INDUKAN PEDET SAPI

Dewasa Siap potong

Pedet lahir Sapih
(24 bln) (28-30 bln)
(0 bln) (6 bln)
 SYARAT KEBERHASILAN
USAHA PETERNAKAN

1. PENYEDIAAN PAKAN TERNAK

a. HIJAUAN
b. KONSENTRAT
2. PERAWATAN TERNAK
a. KEBERSIHAN TERNAK DAN KANDANG
b. PENIMBANGAN TERNAK SECARA RUTIN
c. PENAMBAHAN MINERAL DAN OBAT
CACING
3. PENGONTROLAN KESEHATAN TERNAK
CHEK RUTIN OLEH DOKTER HEWAN
ATAU MANTRI HEWAN

4. ASURANSI TERNAK
 • Usaha penggemukan [4-6 bulan]
KeMAS- • Dimulai saat umur 24 bulan
S04 • Biasanya terkait Hari Raya Qurban
• Bagi hasil: 30-35% KSB & 65-70% SPR
•
JENIS
Usaha pembesaran [18 bulan]
KeMAS- • Dimulai saat sapi lepas sapih (umur 6 bulan)

KEMAS S18 •
•
Menghasilkan sapi bakalan
Bagi hasil: 25-30% KSB & 70-75% SPR
• Usaha pembiakan [60 bulan]
• Dimulai saat indukan bunting 6 bulan
KeMAS- • Menghasilkan pedet hingga lepas sapih
S60 • Dimitrakan melalui KeMAS-18
• Minimal 4 kali beranak
19
• Asuransi indukan
 KeMAS-S04 “Penggemukan”
UANG DARI KSB UMUR MINIMAL 24 BULAN
UNTUK BELI TERNAK DIPELIHARA PETERNAK SPR

1. Ternak dibeli dari anggota SPR, jika tidak ada boleh dibeli di pasar
2. Catat umur dan timbang bobot badannya saat dimulai penggemukan
3. Dikandangkan sepanjang hari dan dibersihkan kandangnya
4. Dipakani rumput/pakan lain 10% dari BB dan pakan penguat 1% dari BB
setiap hari
5. Ditimbang BB setiap bulan
6. Diasuransikan
7. Dipantau kondisi dan kesehatannya
Pada umur 28-30 bln (siap potong)
dijual

KEUNTUNGAN BERSIH, BAGI HASIL PROPORSIONAL

30-35% SPR DAN 65-70% KSB
ILUSTRASI SATU SIKLUS KeMAS-S04
Investasi Harga sapi bakalan umur 24 bln bobot + 300 kg Rp. 15,000,000
Asuransi sapi +/- 2% per tahun Rp 300,000

Total investasi pemitra Rp 15,300,000

Keuntungan
/bagi hasil Hasil penjualan sapi setelah 4 bln + 400 kg Rp. 24,000,000

Investasi pemitra & kebutuhan lain Rp. 15,300,000

Biaya operasional Rp. 100,000
Keuntungan bagi hasil jual ternak Rp. 8,600,000
Peternak 65% keuntungan (4 bln) Rp. 5,590,000
Pemitra 35% keuntungan (4 bln) Rp. 3,010,000
 KeMAS-S18 “Pembesaran”
UANG DARI KSB TERNAK JANTAN LEPA
UNTUK BELI TERNAK S SAPIH (UMUR 6 BL)

1. Diutamakan ternak milik internal anggota SPR. Jika tidak ada, bisa dibeli dari luar SPR
2. Dicatat tgl lahirnya; ditimbang bobot badan (BB) nya, diperiksa kesehatannya
3. Dikandangkan dan digembalakan agar banyak pergerakan
4. Dipakani rumput/pakan lain 10% dari BB
5. Ditimbang BB setiap bulan
6. Diasuransikan
7. Dipantau kondisi dan kesehatannya
Pada umur 24 bulan dijual
(dimitrakan dlm KeMAS-04)
• Semua biaya selain harga sapi dan tambahan pakan ditanggung bersama
• Keuntungan bersih = Hasil penjualan dikurangi biaya proses penjualan
• Pendapatan Peternak SPR 70-75% dan KSB 25-30% dari keuntungan bersih
ILUSTRASI SATU SIKLUS KeMAS-S18
Investasi Pedet milik peternak dihargai Rp. 5.000.000
Asuransi sapi +/- 2% Rp 120.000
Total investasi pemitra Rp 5.120.000
Keuntungan
/bagi hasil Jual sapi bakalan bobot +/- 300 kg Rp. 15.000.000
Investasi pemitra Rp. 6.120.000
Keuntungan bagi hasil jual ternak Rp. 8.880.000
Peternak 75% keuntungan (18 bln) Rp. 6,660.000
Pemitra 25% keuntungan (18 bln) Rp. 2.220.000
KOMUNITAS LEMBU KARTINI SEJAHTERA PALMTURI’80
DENGAN SPR ANUTAPURA/SASPRI-K DOLO SELATAN
Sebagai contoh membuat ‘bukti-bukti
untuk sertifikasi’ setelah lulus SPR