Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan pada pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : Maryam

Alas Sekolah : SMKS Sandikta Bekasi

Hasil eksplorasi penyebab masalah Masalah terpilih


Akar penyebab Analisis akar penyebab
No. (disalin dari kolom hasil eksplorasi yang akan
masalah masalah
penyebab masaah pada LK 1.2) diselesaikan

1 Peserta didik mengalami miskonsepsi pada konsep Metode pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, 1. Miskonsepsi
dasar daftar akun mata pelajaran komputer akuntansi yang digunakan oleh akar penyebab masalah tersebut adalah pada konsep
guru hanya metode pembelajaran yang digunakan dasar daftar akun
Eksplorasi penyebab masalah berdasarkan Setelah menggunakan jenis oleh guru hanya menggunakan jenis mata pelajaran
dilakukan analisis terhadap miskonsepsi yang komunikasi satu arah komunikasi satu arah. Sehingga tidak komputer
dialami peserta didik melalui berbagai sumber ada umpan balik antara guru dan akuntansi.
literatur dan wawancara, maka dapat ditentukan peserta didik. Peserta didk tidak dapat
penyebab masalah yang sesuai dengan kondisi mengkonfirmasi materi yang tidak
satuan pendididikan disebabkan oleh beberapa hal mereka pahami atau materi yang 2. Peserta didik
berikut: selama ini mereka salah pahami. kesulitan
1. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru menyelesaikan
menggunakan jenis komunikasi satu arah Metode pembelajaran yang digunakan tugas yang
2. Guru tidak memberikan banyak kesempatan untuk mengatasi misskonsepsi pada membutuhkan
kepada peserta didik untuk bertanya tentang peserta didik yaitu metode dengan waktu jangka
pengetahuan awal yang mereka miliki. komunikasi dua arah, seperti metode panjang
diskusi dengan model Problem Based (project)
Learning (PBL). Pada model PBL dengan baik.
3. Tidak adanya refleksi pada setiap pembelajaran yang didalamnya terdapat sintaks
berlangsung sehingga peserta didik tidak komunikasi dua arah, sehingga peserta
mengetahui materi yang mereka pahami keliru didik siswa mendapat informasi atau
umpan balik (feedback) dari guru.
Ketika peserta didik memaparkan hasil
pemecahan masalah, guru dapat
mengoreksi langsung apakah
pemahaman peserta didik salah atau
tidak.

Oleh karena itu guru perlu merancang


pembelajaran dengan metode dengan
komunikasi dua arah, seperti metode
diskusi dengan model Problem Based
Learning (PBL).

2 Setelah dilakukan analisis terhadap motivasi belajar Model pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi
rendah yang dialami peserta didik melalui berbagai yang digunakan guru penyebab motivasi peserta didik
sumber literatur dan wawancara, maka dapat kurang inovatif dan rendah adalah sebagai berikut :
ditentukan penyebab masalah yang sesuai dengan kreatif
Model pembelajaran yang digunakan
kondisi satuan pendidikan disebabkan oleh beberapa
hal berikut: guru kurang inovatif dan kreatif,
1. Model pembelajaran yang digunakan guru metode dan cara-cara mengajar guru
kurang inovatif dan kreatif yang monoton dan guru tidak
2. Metode dan cara-cara mengajar guru yang memberikan motivasi di awal
monoton pembelajaran untuk menarik perhatian
3. Guru tidak memberikan motivasi di awal peserta didik.
pembelajaran untuk menarik perhatian peserta
didik
Oleh karena itu sebaiknya guru
menggunakan model pembelajaran
yang inovatif dan kreatif untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta
didik

3 Setelah dilakukan analisis terhadap kemandirian Guru kurang Berdasarkan hasil analisis diskusi
belajar rendah yang dialami peserta didik melalui melakukan penyebab kemandirian belajar rendah
berbagai sumber literatur dan wawancara, maka dapat pendampingan kepada yang dialami oleh peserta didik adalah
ditentukan penyebab masalah yang sesuai dengan
peserta didik dalam sebagai berikut:
kondisi satuan pendidikan disebabkan oleh beberapa
hal berikut: mengerjakan tugas Guru belum maksimal memotivasi
1. Guru belum maksimal memotivasi peserta didik untuk meningkatkan peserta didik untuk belajar mandiri,
untuk belajar mandiri kesadaran dalam guru tidak melakukan evaluasi berkala
2. Guru tidak melakukan evaluasi berkala terhadap kemandirian belajar terhadap kemampuan kemandirian
kemampuan kemandirian terhadap peserta didik terhadap peserta didik, guru belum
3. Guru belum membiasakan peserta didik agar membiasakan peserta didik agar dapat
dapat mengambil keputusan dengan percaya diri
mengambil keputusan dengan percaya
4. Guru kurang melakukan pendampingan kepada
peserta didik dalam mengerjakan tugas untuk diri dan guru kurang melakukan
meningkatkan kesadaran dalam kemandirian pendampingan kepada peserta didik
belajar dalam mengerjakan tugas untuk
meningkatkan kesadaran dalam
kemandirian belajar.

Oleh karena itu guru sebaiknya


melakukan pendampingan kepada
peserta didik dalam mengerjakan
tugas untuk meningkatkan kesadaran
dalam kemandirian belajar.

4 Setelah dilakukan analisis terhadap kesulitan peserta Guru belum membuat Berdasarkan hasil analisis diskusi
didik menyelesaikan tugas analisis transaksi myob rencana pembelajaran penyebab kesulitan peserta didik
yang dialami peserta didik melalui berbagai sumber dengan tugas jangka dalam meyelesaikan tugas mengentry
literatur dan wawancara, maka dapat ditentukan
panjang (project) bukti transaksi membutuhkan
penyebab masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan disebabkan oleh beberapa hal sebelum mengajar waktu jangka panjang (project)
berikut: sehingga kegiatan dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Guru belum membuat rencana pembelajaran belajar mengajar Guru belum membuat rencana
dengan tugas jangka panjang (project) sebelum tidak berlangsung pembelajaran dengan tugas jangka
mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar secara terarah dan panjang (project) sebelum mengajar
tidak berlangsung secara terarah dan terprogram. terprogram. sehingga kegiatan belajar mengajar
2. Guru tidak tidak memotivasi siswa dalam
tidak berlangsung secara terarah dan
menyelesaikan tugas jangka panjang (project)
dengan melakukan pendampingan (monitoring) terprogram, guru tidak tidak
3. Guru tidak menggunakan metode yang tepat memotivasi siswa dalam
4. Guru tidak melakukan evaluasi setelah menyelesaikan tugas jangka panjang
pelaksanaan pembelajaran (project) dengan melakukan
pendampingan (monitoring), guru
tidak menggunakan metode yang tepat
dan guru tidak melakukan evaluasi
setelah pelaksanaan pembelajaran.

Oleh karena itu guru sebaiknya


membuat rencana pembelajaran
dengan tugas jangka panjang (project)
sebelum mengajar sehingga kegiatan
belajar mengajar berlangsung secara
terarah dan terprogram.

Anda mungkin juga menyukai