Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 1

FACTORS OF ECONOMIC
GROWTH: ECONOMIC &
NON-ECONOMIC
Chapter 6
Anggota Kelompok

Clara Faustine Lie Farity Adelia Lestari Fauzi


Indira Putri Pradana Muhammad Humam Faruqi
Sadira Labibah Enggar Rakha Pradana
Febriani Puspita Mawarni Fisca Ramadani Putri
Nayla Khairani Zahra Maya Nopita Sari
02

FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI

EKONOMI NON-EKONOMI

Faktor Produksi: Faktor Penting Non-Ekonomi:


1. Sumber Daya Alam 1. Faktor Sosial
2. Akumulasi Modal 2. Faktor Manusia
3. Organisasi 3. Faktor Politik dan Administratifl
4. Kemajuan Teknologi
5. Pembagian Kerja dan Skala Produksi
6. Perubahan Struktural

Chapter 6
03 Chapter 6

ECONOMIC

FACTORS
04 Economic Factors

01
NATURAL RESOURCE
Faktor utama yang mempengaruhi Ekonomi adalah sumber
daya alam atau 'Land'. Mencakup sumber daya alam seperti
kesuburan dan komposisi tanah, kekayaan hutan, mineral, iklim,
sumber daya air, sumber daya laut, dll.
Di negara-negara berkembang, sumber daya alam seringkali
tidak dimanfaatkan dengan baik atau bahkan
disalahgunakan, yang menjadi salah satu alasan
ketertinggalan mereka.
Keberadaan sumber daya alam cukup penting, negara yang
kekurangan sda akan lebih susah berkembang
Pentingnya pengembangan sumber daya alam tergantung
pada teknologi dan peningkatan pengetahuan.
05 Economic Factors

01
NATURAL RESOURCE
Pengembangan transportasi dan komunikasi memiliki dampak penting
pada pertumbuhan ekonomi, karena mengurangi biaya transportasi dan
meningkatkan perdagangan internal dan eksternal.
Negara-negara di mana jaringan transportasi seperti jalan, rel, kanal,
atau sungai saling terhubung mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti
yang terjadi di Britania, Prancis, Jerman, dan Belanda.
Jadi, Pentingnya eksploitasi yang tepat dari sumber daya alam melalui
teknik yang ditingkatkan agar tidak ada pemborosan dan agar dapat
dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Economic Factors

06

2. AKUMULASI MODAL

Akumulasi modal berarti pengumpulan keseluruhan aset yang


bernilai untuk selanjutnya digunakan sebagai nilai investasi
awal dengan tujuan untuk meningkatkan pengembalian nilai
aset dalam investasi.

Mengukur Akumulasi Modal

Pengukuran akumulasi modal dilakuan dengan menghitung


atau mengukur perubahan nilai aset. Paka koorporasi,
mereka akan melihat pada penanaman kembali keuntungan
ke dalam bisnis. Bergantung pada jenis bisnisnya, ini bisa
menjadi investasi kembali menjadi barang berwujud atau
modal manusia dan kemudian menentukan nilai tambah dari
investasi ulang.
Economic Factors
07

03.
ORGANISASI
Organisasi adalah bagian penting dari proses pertumbuhan
ekonomi karena berkaitan dengan penggunaan faktor-faktor
produksi secara optimal dalam kegiatan ekonomi.

Organisasi berperan sebagai pelengkap modal dan tenaga


kerja serta membantu meningkatkan produktivitas.

Pengusaha merupakan pemimpin ekonomi yang dapat


mengenali peluang, mengembangkan produk dan teknologi
baru, serta mengelola sumber daya manusia dan peralatan
dengan efektif.

Kewirausahaan merupakan unsur yang sangat penting dalam


pembangunan ekonomi.
Economic Factors
08

03.
ORGANISASI
Ukuran pasar yang kecil, kekurangan
modal, keterbelakangan teknologi,
dan kurangnya infrastruktur
merupakan faktor-faktor hambatan
bagi kewirausahaan.
Perbaikan institusi, kontrol terhadap institusi
monopolistik, peningkatan pengetahuan
tentang peluang pasar, serta perlindungan
hak milik yang efisien dan penegakan hukum
yang kuat adalah tindakan yang dapat
mendorong kewirausahaan.

Peran lembaga keuangan dan kebijakan pemerintah


lembaga keuangan perlu menghimpun dan menyalurkan
modal untuk kewirausahaan. Pemerintah perlu
mengadopsi kebijakan moneter dan fiskal yang
mendukung pertumbuhan kewirausahaan.
Economic Factors
4. 09

KEMAJUAN
TEKNOLOGI
PERUBAHAN TEKNOLOGI
Perubahan teknologi menyebabkan
peningkatan produktivitas tenaga
kerja, modal, dan faktor produksi
lainnya.

POLA PERTUMBUHAN TEKNOLOGI


MENURUT KUZNETS
penemuan ilmiah atau penambahan
pengetahuan teknis; penemuan;
inovasi; perbaikan; dan penyebaran
penemuan yang biasanya disertai
dengan perbaikan.
Economic Factors

5. PEMBAGIAN KERJA DAN


10

SKALA PRODUKSI
Spesialisasi dan pembagian kerja menyebabkan
peningkatan produktivitas.

Pembagian kerja mengarah pada peningkatan kapasitas


produktif tenaga kerja. Namun pembagian kerja
bergantung pada besarnya pasar. Ketika skala produksi
besar maka terjadi spesialisasi dan pembagian kerja yang
lebih besar.

Dampaknya, produksi meningkat dan laju kemajuan


ekonomi pun terakselerasi.
Economic Factors

6. PERUBAHAN STRUKTURAL 11

Tradisional - Modern Pekerjaan Primer - Pekerjaan Tersier

Perubahan struktural menyiratkan Aspek penting lain dari perubahan struktural adalah
transfer populasi dari pekerjaan primer dan sekunder
transisi dari masyarakat pertanian hingga tersier. Produksi tersier termasuk sejumlah
tradisional hingga ekonomi industri layanan berbeda yang memproduksi barang-barang
modern yang melibatkan non-material seperti transportasi, distribusi eceran dan
grosir, pendidikan, pemerintahan dan layanan domestik,
transformasi radikal dari institusi, dll. Dengan perkembangan ekonomi permintaan untuk
sikap sosial, dan motivasi yang ada. tersier Produk meningkat sangat cepat karena perluasan
pertanian dan Sektor industri sangat bergantung pada
Perubahan struktural seperti itu keberadaan transportasi, ritel dan distribusi grosir,
menyebabkan peningkatan tenaga teknis, dll. Jadi proporsi kerja Tenaga kerja di
kesempatan kerja, lebih tinggi pekerjaan tersier meningkat dengan pembangunan
ekonomi. Tetapi banyak dari Pekerjaan tersier seperti
produktivitas tenaga kerja dan stok kereta api, transportasi motor, dll., Memiliki modal tinggi
modal, eksploitasi sumber daya intensitas dan melibatkan substitusi modal untuk tenaga
baru dan peningkatan teknologi. kerja dalam skala besar.
12 Chapter 6

NON-ECONOMIC

FACTORS
1. FAKTOR SOSIAL
Non-Economic Factors

12

Menurut Cairncross “Tidak ada negara yang dapat


Sikap, nilai-nilai dan institusi sosial mempengaruhi
dianggap maju, jika pendidikan seperti peradaban
pertumbuhan ekonomi.
industri tidak dilakukan.”
“sikap” adalah keseluruhan keyakinan dan nilai-
nilai yang menyebabkan perilaku manusia
Buah ilmu pengetahuan harus diterapkan di seluruh
menjadi apa adanya.
perekonomian. Yang terpenting, harus ada elemen yang
“nilai” mengacu pada motivasi perilaku manusia
berkelanjutan dalam kehidupan negara, sekelompok
untuk mencapai tujuan tertentu.
pemimpin bisnis, administratif dan politik yang dapat
diandalkan untuk menjaga momentum pembangunan
Di negara-negara berkembang, terdapat sikap, nilai,
melalui inovasi yang terus-menerus.
dan institusi sosial yang tidak kondusif bagi
pembangunan ekonomi. Dimana, beberapa sikap
Laporan PBB tentang Pembangunan Ekonomi Negara-
sosial dapat menghalangi pembangunan ketika uang
negara Terbelakang, yang menekankan pada perubahan
dihamburkan untuk usaha-usaha non-ekonom.
sikap, nilai-nilai dan institusi sosial, mengamati bahwa
tanpa penyesuaian yang menyakitkan, pembangunan
Organisasi-organisasi sosial seperti keluarga
ekonomi yang cepat tidak mungkin terjadi.
gabungan, sistem kasta, kekerabatan, dan dogma-
dogma agama harus di modifikasi agar lebih
Myrdal menganjurkan penerapan “nilai-nilai
mendukung pembangunan. Setiap perubahan sosial
modernisasi” atau “cita-cita modernisasi” untuk
akan menimbulkan ketidakpuasan dan penolakan.
perkembangan ekonomi yang pesat di negara-negara
Oleh karena itu, hal ini dapat berdampak buruk
berkembang. Modernisasi berarti “kerangka sosial,
terhadap perekonomian nasional. Sehingga segala
budaya dan psikologis yang memfasilitasi penerapan
perubahan sosial budaya harus dilakukan secara
pengetahuan yang telah teruji pada semua fase dan
selektif.
cabang produksi.”
Berikut cara-cara penggunaan sumber daya
Non-Economic Factors
manusia secara tepat : 13

PENGENDALIAN POPULASI

Sumber daya manusia bisa


dimanfaatkan dengan baik jika jumlah populasi dikendalikan dan
dikurangi. Ini membutuhkan keluarga berencana dan penelitian
pengendalian penduduk untuk menurunkan angka kematian ibu angka
kelahiran.

PANDANGAN KERJA

2.
Untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mobilitas tenaga
kerja, ada harus ada perubahan dalam pandangan masyarakat
sehingga mereka dapat menyerapnya pentingnya martabat buruh. Hal

Human
ini memerlukan perubahan kelembagaan dan faktor sosial. Perubahan
tersebut bergantung pada penyebaran pendidikan. Ini adalah
angkatan kerja yang terdidik dan terlatih dengan efisiensi produktif

Factors
tinggi yang mengarah pada perkembangan ekonomi yang pesat
14
Non-Economic Factors

3. FAKTOR POLITIK
& ADMINISTRATIF
Keamanan, perlindungan hukum, dan
stabilitas politik memicu perkembangan
kewirausahaan di negara-negara maju.
Administrasi yang kuat, efisien, dan tidak
korup adalah faktor penting bagi
pembangunan ekonomi.
Kemajuan teknologi, mobilitas faktor produksi,
dan ukuran pasar yang besar membantu
merangsang usaha dan inisiatif wirausahawan
di bawah administrasi yang bersih dan kondisi
politik yang stabil
15
Non-Economic Factors

3. FAKTOR POLITIK
& ADMINISTRATIF
Pemerintah merangsang pertumbuhan ekonomi
dengan mengadopsi kebijakan moneter dan
fiskal yang tepat.
Konsolidasi nasional, yaitu memiliki
pemerintahan yang efektif dan bersatu dalam
tujuan dan tindakan
Konsolidasi nasional memerlukan "integrasi
emosional" dan perubahan nilai-nilai, sikap, dan
lembaga-lembaga yang sesuai dengan ideal
modernisasi.
16 Chapter 6

Anda mungkin juga menyukai