MATA KULIAH

TEOLOGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

DOSEN PENGAMPUH
JANNES EDUARD SIRAIT, D.Th

NAMA MAHASISWA ANGGOTA KELOMPOK :

1. JOHANS HAE, S.Pd (NIM: NIM : 22221004)
2. YOSAFAT TURNIP, S.Th (NIM: 222210022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

JAKARTA

2022
A. Latar Belakang Peserta Didik
Pendidikan pada masa Ishak tidak bisa terlepas dari pendidikan sebelumnya yakni
pendidikan masa Abram (nama yang diberikan ALLAH Abraham) sebagai Ayah dari pada Ishak.
Tentu hal ini masih berkesinambungan dari awal Janji ALLAH kepada Abraham untuk
memberikan keturunan bagi Abraham (Kejadian 15:1-21)) hingga pada pengulangan janji
ALLAH kepada Abraham akan memberikan Abraham keturunan seorang anak laki-laki kepada
Abraham (Kejadian 18). Pendidikan masa Ishak baru benar-benar terjadi atau baru mulai pada
kitab Kejadian 21 dimana Ishak di lahirkan.
Pendidikan Agama Kristen masa Ishak atau PAK masa Ishak merupakan sebuah proses yang
cukup Panjang, dimana Abraham menantikan Ishak hingga Abraham berumur 100 tahun. Tentu
PAK masa Ishak ini adalah bagian dari melanjutkan tongkat estafet PAK dari Abraham kepada
Ishak. Jika kita melihat bahwa Ishak merupakan anak perjanjian antara ALLAH dengan
Abraham. Ketika Ishak lahir pada kitab Kejadian pasal 21:2 dan arti nama dari pada Ishak sendiri
adalah tertawa (Kejadian 21:6). Nama Ishak adalah nama yang ALLAH perintahkan kepada
Abraham untuk memberikan nama anak itu Ishak, dan Abraham melakukan sesuai dengan apa
yang ALLAH perintahkan kepadanya. Hal ini menggambarkan bahwa ketaatan Abraham
terhadap perintah ALLAH berkenaan dengan Ishak. Katika Abraham menerima janji dari
ALLAH yang aklan memberikan Ishak keturunan, Abraham begitu gembira, dan ketika Sara
menerima pesan janji dari malaikat Sara tertawa, dan ketika Ishak lahir, Ishak pun ditertawa oleh
Ismael (ayat 9).
Abraham menyunat Ishak (Kejadian 21:4), ini merupakan kovenan sudah di tetapkan dengan
Ishak, maka materai kovenan dicapkan kepadanya. Ketetapan itu tidak boleh dihapuskan atau di
tunda melebihi 8 hari (Lukas 1:59; 2:21), sebab ALLAH sudah menentukan atau
memperhitungkan waktu dalam menggenapi janji itu dan oleh sebab itu Abraham harus
mnenghitung waktu dan menaati perintah-Nya. Untuk menandakan sebagai anak-anak kovenan
adalah anak-anak yang bertumbuh (Lukas 1:80; 2:40).
Ishak dilahirkan sesuai dengan janji ALLAH kepada Abraham dan Sara, janji ALLAH tepat
sesuai dengan waktu yang dijanjikan ALLAH kepada Abraham. Hal ini mengingatkan kita
bahwa benar kata Firman ALLAH bahwa tidak satupun firman ALLAH jatuh ke tanah dengan
sia-sia, Sebab DIA telah berjanji adalah setia, dan kesetiaan ALLAH merupakan penopang dan
penyongkong iman umat-Nya. Ishak lahir atas kekuatan janji, “karena iman Sara beroleh
kekuatan untuk menurunkan anak cucu (Ibarani 11:11). Alkitab tidak bvegitu banyak
menceritakan mengenai Ishak akan tetapi dalam masa kehidupan Ishak adalah pribadi yang taat
kepada ALLAH dengan menggikuti semua peraturan atau menjalani janji ALLAH kepada
Abraham untuk dilanjutkan oleh Ishak. Hingga ketika Ishak dewasa ia bertemu dengan seorang
wanita yakni Ribka yang dinikahinya. Dan dini PAK masa Ishak mulai menonjol.
Pendidikan masa Ishak dimulai dari keluarga yakni keluarga Ishak dan Ribka. Pada saat
Ishak menikahi Ribka untuk menjadi pendamping hidup sekaligus Ribka sebagai peserta didik
bagi Ishak, Ishak berumur 40 tahun (Kejadian 25:20). Ribka adalah peserta didik yang cocok
bagi Ishak dan cocok juga dengan kebudayaan Ishak. Abraham memerintahkan hambanya yang
paling tua untukmencarikan istri bagi Ishak (Kejadian 24:2). Tidak disebutkan siapa hamba yang
diperintahkan Abraham untuk mencarikan istri bagi Ishak anaknya. Namun, berdasarkan tafsiran
kemungkinan besar hamba yang diperintahkan adalah Eliezer, dimana pada kemudian Eliezer
dikatakan sEbagai pewaris kekayaan Abraham (Kejadian 15:2).
Kemungkinan besar sifat dari pada Ishak adalah pasif, hal ini bukan tidak beralasan. Tokoh
seorang pria yang terkemukan pun dapat kelihatan kecil bila dibandingkan dengan seorang ayah
yang terhormat atau seorang putra byang termasyur. Faktor lain menyatakan bahwa Ishak adalah
sumi dari seorang istri yang pandai dan mampu mengendalikan orang lain. Dalam Kitab
Kejadian pasal 22 menunjukkan bahwa iman dan ketaatan Ishak sedalam iman dan ketaatan
Abraham. Proses perjalanan hamba dari pada Abraham tidak sia-sia, dengan kata lain hamba itu
ketika sampai di sebuah sumur dengan Nahor, ia berdoa kepada ALLAH dan setelah ia selesai
berdoa tiba-tiba Ribka muncul (Kejadian 24:15). Munculnya Ribka bukanlah hal yang asing bagi
orang-orang disekitar situ. Ribka digambarkan sebagai sangat cantik parasanya dan seorang
perawan (Keadian 24:16). Keputusan terakhbir Ribka untuk pergi ke Palestina untuk menikah
dengan Ishak adalah keputusan Ribka (Kejadian 24:57 & 58).

B. Tempat Berlangsungnya Pendidikan

Proses pendidikan masa Ishak tercatat dalam kitab Kejadian 24:62; 25:11, menyatakan Ishak
tinggal di dekat sumur Lahai-Roi, Negeb akan tetapi pada masa tuanya Ishak tinggal di Mamre
dekat Kiryat-Arba, yang disebut sebagai Herbon tempat dimana Abraham dan Ishak tinggal
sebagai orang asing. Pendidikan masa Ishak terjadi juga di Gerar (26:1-5), dimana ALLAH
menguji Ishak dengan pemeliharaan-Nya. Ishak sangat terlatih dengan bergantung penuh
kepercayaan pada pemberian Ilahi, berupa tanah Kanaan bagi dia dan ahli warisnya meski timbul
kelaparan di negeri itu. Ishak tetap memegang konvenan dan semakin kurang berharga Kanaan,
sepertinya Ishak semakin baik dia diajarkan untuk menghargainya. Ini merupakan tanda
kebaikkan Allah yang kekal bagi Ishak dan sebagai contoh berkat Sorga yang kekal, nilai-nilai
hakiki janji ALLAH tidak dapat berkurang dalam pandangan orang percaya oleh apapun yang
berlawanan dengan pemeliharaan.
Pendidikan Ishak juga terjadi di Bersyeba (26:23), dimana Ishak berpindah tempat ke
Bersyeba. Ketika Ishak dating ke Bersyeba kemungkinan Ishak gelisa memikirkan keadaan yang
tidak pasti, dan bahwa dia tidak dapat dibiarkan tinggal lama di satu tempat. Pada malam yang
sama saat ia dating ke Bersyebadengan letih dan tidak tenang, ALLAH membawa penghiburan
untuk menyenangkan jiwanya. Ishak berpikir ketakutan bahwa orang Filistin mungkin tidak akan
membiarkan dia dan istrinya beristirahat disana, namun Firman TUHAN dating kepada Ishak
“Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau dan akan memberkati engkau. Janji ALLAH
terhadap Ishak ini membawa suatu pengharapan yang baru dalam kehiduan Ishak dan orang yang
dapat pergi dengan tenang adalah orang yang yakin bahwa ALLAH ada Bersama dengan mereka
kemana pun mereka pergi.

C. Pendidik dan Peserta Didik

Pendidik dalam masa pendidikan Ishak ialah ALLAH sebagai fasilitator bagi Ishak dimana
Ishak sebagai Guru dan peserta didiknya yaitu Ribka, Esau dan Yakub. Hal ini bias kita lihat dari
keturunan Abraham pada kitab Kejadian pasal 25. Ishak merupakan sebagai pendidik yang
memiliki sifat atau watak karakter yang tidak begitu dominan dengan Ayahnya yakni Abraham,
sebab perjalanan kehidupan Ishak tidak begitu sempurna atau tidak begitu mulus. Alasannya
ialah Ishak dapat di tipu oleh istri dan anaknya sendiri yakni Ribka dan Yakub (Kejadian 27).
Watak atau karakter dari Ishak adalah Ishak sebagai seorang pendidik yang Taat dan takut akan
TUHAN (Kejadian 26) diaman ALLAH mengaarahkan Ishak dalam ujian dengan Firman-NYA,
kebaikkan hatinya dari seorang pendidik yang tulus dimana Ishak begitu tulus dan sangat
mencintai Ribka. Hal ini sebagaimana harus ada dalam diri seorang pendidik yakni mengasihi
peserta didiknya, Ishak seorang pendidik yang pemaaf (Kejadian 26:26-31).

D. Tujuan dan Sasaran Pendidikan

Tujuan dari pendidikan masa Ishak ini adalah mengajarkan peserta didik untuk taat dan setia
kepada TUHAN, memiliki sikap pemaaf, ketulusan hati, mengasihi. Karakter dari Ishak ini tentu
tidak terlepas dari karakter yang diwariskan oleh ayahnya Abraham. Sasaran dari pada
pendidikan masa Ishak ini tentu kepada para peserta didiknya yakni Ribka (Istri Ishak), Esau dan
Yakub (Anak Ishak). Ketiga peserta didik ini menjadi sasaran utama karna dalam bagian masa
pendidikan Ishak ini peserta didik inilah yang paling menonjol dalam pendidikan Ishak, sehingga
 tentu peserta didik Ribka, Esau dan Yakub menjadi sasaran utama dari pada pendidikan yang
dibangun oleh Ishak.

E. Materi Pembelajaran
Dalam masa pendidikan Ishak ini materi yang dituangkan kepada peserta didik yakni
mengenai kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Tentu pendidikan yang dibangun oleh Ishak ini
mengarahkan kepada kesetiaan dan ketaatan kepada TUHAN. Hal yang dilakukan Ishak ini
merupakan bagian dari estafet yang ia terima dari Abraham ayahnya. Abraham mengajarkan
Ishak untuk bagaimana memiliki karakter taat kepada TUHAN dan ini pun yang diterukan atau
diterapkan kepada peserta didiknya yakni Ribka, Esau dan Yakub. Meski dalam proses
pendidikan yang dibangun oleh Ishak ini dari ketiga peserta didiknya, dua diantaranya tidak
begitu taat kepada apa yang disampaikan oleh Ishak yakni Ribka dan Esau. Sehingga dalam
masa pendidikan Ishak ini terdapat Yakub yang memiliki ketaatan kepada TUHAN sesuai
dengan apa yang diajarkan oleh Ishak kepadanya. Hal ini terbukti ketika ALLAH memberkati
Yakub (Kejadian 27-31).

F. Metode Pembelajaran
Ishak memberikan pembelajaran kepada anaknya Esau dan Yakub dengan unsur
pilih kasih sayang (Kej 25:28) dimana Ishak lebih sayang kepada Esau karena sejak
kecil Esau sudah pintar dalam memburu sehingga itu menjadi nilai tambah bagi Esau
dimata Ishak. Pandangan berbeda terbalik atas Ribka istri dari Ishak dimana Ribka
lebih sayang kepada Yakub karena Yakub memiliki karakter pembersih dimana
Yakub sering ada dirumah dari pada di luar memburu hewan-hewan sehingga Ribka
lebih sayang kepada Yakub.
Metode ketaatan Kej 26
G. Media Pembelajaran

H. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dalam kisah Ishak yang dapat diaplikasikan ialah jangan menjadi pribadi
yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan berkat atau keuntungan pribadi Kej 27:1-46.
Hal yang lain juga yang dapat kita ambil dalam peristiwa ini adalah hukum tabur tuai dimana
ketika Yakub bekerja bersama Laban disitulah Yakub mendapatkan hukuman tabur tuai yang
dahulu Yakub menipu kakaknya Esau untuk mendapatkan berkat sekarang Yakub kena tipu
dengan Laban untuk mendapatkan istri Kej 29:25

DAFTAR PUSTAKA

Hendy Matthew, (2014), Tafsiran Matthew Henry, Kitab Kejadian

Davis J. John (2001), Eksposisi Kitab Kejadian
Lembaga Alkitab Indonesia (2008), Alkitab