1
PENYELENGGARAAN
USAHA LEMBAGA
PENJAMIN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 02/POJK.05/2016
TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA LEMBAGA PENJAMIN
KEGIATAN USAHA
LEMBAGA PENJAMIN
8
KEGIATAN USAHA LAIN
LEMBAGA PENJAMIN
• Penjaminan atas • Penjaminan letter of
surat utang; credit;
Kegiatan usaha lain wajib
• Penjaminan • Penjaminan
pembelian barang kepabeanan memperoleh persetujuan OJK
secara angsuran; (customs bond);
• Penjaminan • Penjaminan cukai;
transaksi dagang; • Pemberian jasa
• Penjaminan konsultasi
pengadaan barang manajemen terkait
OJK memberikan
dan/atau jasa (surety dengan kegiatan wajib permintaan kelengkapan
bond); usaha Penjaminan; melaporkan dokumen, persetujuan/
• Penjaminan bank dan kepada OJK
garansi (kontra bank
penolakan maks. 20 hari
garansi); kerja
• Penjaminan surat
kredit berdokumen
dalam negeri;
Karakteristik Penjaminan Syariah
4. Pengumpulan subrogasi
5
Jenis Penjaminan Syariah
7. Pembayaran
IJKU
5. Analisa 9. Sertifikat
4. Permohonan Permohonan 6. Surat Penjaminan/
Penjaminan/ Penjaminan/ Persetujuan 8. Persetu- Kafalah
7. Transfer
Kafalah Kafalah Prinsip (SP3) juan atas
IJK
SP3
10. Pencairan
Pembiayaan
7. Akad Pembiayaan
3. Memorandum
Analisa Pembiayaan LEMBAGA KEUANGAN
DEBITUR 2. Evaluasi SYARIAH
Permohonan Pembiayaan
1. Permohonan
Pembiayaan
6
PENYELENGGARAAN
PENJAMINAN
Co-branding:
PT Penjaminan Kredit UMKM melakukan kerja sama pemasaran dengan PT Asuransi Jiwa
Selamanya. PT Penjaminan Kredit UMKM akan menanggung kewajiban finansial atas kegagalan
pembayaran dari debitur, sedangkan PT Asuransi Jiwa Selamanya akan menanggung risiko kematian
dari debitur. PT Penjaminan Kredit UMKM dan PT Asuransi Jiwa Selamanya mendatangani perjanjian
Co-branding kerja sama pemasaran bersama dengan PT Bank Maju Sejahtera.
IMBAL JASA, CADANGAN, KLAIM
Imbalan lembaga Penjamin Syariah Imbal Jasa Kafalah
Cadangan Klaim
Cadangan Umum
0,01% dari nilai
Penjaminan ≥ 25% dari Laba Bersih
Gearing
Ratio untuk Maks. Total
Usaha Gearing
Produktif Ratio 40
maks. 20 kali
kali
Nilai Penjaminan
Usaha Produktif ≤
25% dari total nilai
Penjaminan & wajib
dipenuhi maks 2
tahun sejak
mendapatkan izin
usaha
EKUITAS
Jangka Waktu
Lembaga Penjamin Lingkup Ekuitas Peralihan (tahun)
Kabupaten/kota Rp25 miliar 5
Perusahaan
Provinsi Rp50 miliar 5
Penjaminan/Syariah
Nasional Rp100 miliar 3
Perusahaan
Penjaminan - Rp200 miliar 3
Ulang/Syariah
Kabupaten/kota Rp10 miliar 5
UUS Provinsi Rp15 miliar 5
Nasional Rp30 miliar 5
INVESTASI (1)
Wajib
menempat
Wajib kan Data
memiliki Center
dan
Situs Disaster
Web Recovery
Center di
Indonesia
LEMBAGA PENUNJANG
PENJAMINAN
Pemeringkat UMKM
UMKM& wajib terdaftar di OJK
Koperasi
Broker merupakan
pihak yang
memberikan jasa
konsultasi dalam
BROKER pemberian
Lembaga Penjamin
AGEN penjaminan serta
penanganan
dapat menggunakan PENJAMIN penyelesaian klaim
jasa agen penjamin dengan bertinda a/n
Terjamin
PELAPORAN
Lembaga Penjamin
Lembaga Penjamin
wajib
wajib
mengumumkan
menyampaikan
Lembaga Penjamin neraca dan
laporan keuangan
wajib perhitungan laba
tahunan yang telah
menyampaikan rugi singkat paling
diaudit oleh akuntan
laporan bulanan lambat 4 bulan
publik secara
secara lengkap setelah tahun buku
lengkap kepada OJK
kepada OJK berakhir, paling
paling lambat 4
sedikit pada 1 surat
bulan setelah tahun
kabar harian di
buku berakhir
Indonesia
PEDOMAN
AKUNTANSI
PEMBERITAHUAN PERINGATAN
1 (satu) bulan TERTULIS
TIDAK
3 kali,
masing-
masing
YA SELESAI maks. 2
RENCANA bulan
PELANGGARAN PEMENUHAN
Jangka waktu SANKSI PEMBEKUAN
pemenuhan TIDAK ADMINISTRATIF KEGIATAN
sesuai bertahap USAHA
kesepakatan
berlaku
maks.
6 bulan
Denda administratif untuk laporan keuangan
• Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan.
• paling banyak Rp360.000.000 (tiga ratus enam puluh juta Rupiah) untuk PENCABUTAN
IZIN USAHA
laporan tahunan yang terlambat disampaikan.
SANKSI
Pembekuan Pencabutan Izin
Peringatan Tertulis
Kegiatan Usaha Usaha
• Diberikan paling banyak 3 • Berlaku sejak ditetapkan Dalam hal sampai dengan
(tiga) kali berturut-turut untuk jangka waktu berakhirnya jangka waktu
dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) pembekuan kegiatan usaha
masing-masing paling bulan Lembaga Penjamin tidak
lama 2 (dua) bulan. • Dalam hal sanksi waktu juga memenuhi ketentuan
• Dalam hal masa berlaku pembekuan usaha sebagaimana dimaksud
peringatan tertulis ketiga masih berlaku dan dalam Pasal 61 ayat (1),
berakhir dan Lembaga Lembaga Penjamin tetap OJK mencabut izin usaha
Penjamin tetap tidak melakukan kegiatan Lembaga Penjamin yang
memenuhi ketentuan, usaha Penjaminan, OJK bersangkutan.
OJK mengenakan sanksi dapat langsung
pembekuan kegiatan mengenakan sanksi
usaha. pencabutan izin usaha.
PENEGAKAN KEPATUHAN
Pemberitahuan Rencana
Pemenuhan
27
LINGKUP WILAYAH OPERASIONAL
DILARANG
• membuka kantor cabang di luar wilayah operasional
• melakukan usaha Penjaminan langsung*) di luar wilayah operasionalnya
• melakukan Penjaminan/Penjaminan Syariah tidak langsung*) di luar wilayah
operasional, kecuali:
Co-guarantee
Terjamin » debitur Penerima Jaminan yang dimiliki oleh Pemegang Saham
yang sama dengan Lembaga Penjamin
1 2 3
Perusahaan Wajib
Penjaminan meningkatkan
Syariah hasil Modal Disetor
pemisahan sesuai ketentuan
dikecualikan dari permodalan
ketentuan Modal maksimal 5 tahun
Disetor pada saat sejak tanggal izin
pendiriannya usaha ditetapkan
Modal Disetor:
Nasional 50 M Rupiah
Provinsi 15 M Rupiah
Kabupaten/Kota 5 M
Rupiah
34
SUSUNAN ORGANISASI
Pengelolaan Pengelolaan PEMISAHAN
Pelayanan
Keuangan Risiko FUNGSI
Keuangan Termasuk
Pengelolaan Kepatuhan
Investasi SATUAN
Administrasi dan Penyelesaian
Pelayanan & KERJA
Penyelesaian
Akuntansi Administrasi Klaim
Pengaduan
Pengembangan
Manajemen Risiko Audit Internal Informasi/ Database
Terjamin
SUMBER DAYA MANUSIA
TENAGA AHLI
Lembaga Penjamin dapat melakukan Dalam hal terjadi pemekaran wilayah provinsi
perubahan lingkup wilayah operasional, atau kabupaten/kota, Lembaga Penjamin dapat
meliputi: menetapkan pilihan untuk:
peningkatan lingkup wilayah melakukan peningkatan lingkup wilayah
operasional; atau operasional; atau
penurunan lingkup wilayah memilih salah satu wilayah provinsi atau
operasional. kabupaten/kota hasil pemekaran sebagai
lingkup wilayah operasionalnya.
Lembaga Penjamin yang melakukan
penurunan lingkup wilayah Lembaga Penjamin wajib menetapkan pilihan
operasional dilarang melakukan dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak
pengurangan Modal Disetor. ditetapkannya pemekaran wilayah.
37
PELAPORAN
I. Pelaporan Perubahan Anggaran Dasar, meliputi
a. nama Lembaga Penjamin;
b. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Lembaga Penjamin;
c. perubahan tempat kedudukan kantor pusat Lembaga Penjamin;
d. pengurangan Modal Disetor bagi Lembaga Penjamin yang berbentuk badan hukum perseroan
terbatas;
e. penambahan Modal Disetor bagi Lembaga Penjamin yang berbentuk badan hukum perseroan
terbatas; dan/atau
f. status Lembaga Penjamin yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas tertutup menjadi
perseroan terbatas terbuka atau sebaliknya.
1 2 3 4 5
20
PENGAMBILALIHAN
1 2 3
21
PEMISAHAN
22
PEMISAHAN
OJK memberi
RUPS izin yang berlaku
dilaksanakan efektif sejak
paling lama 60 Anggaran Dasar
Hari Kerja disahkan
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Asosiasi Lembaga
Lembaga Penjamin wajib Penjamin harus mendapat
menjadi anggota asosiasi persetujuan tertulis dari
Lembaga Penjamin OJK
Lembaga Penjamin
yang baru
mendapatkan izin
usaha wajib
memenuhi ketentuan
menjadi anggota
asosiasi Lembaga
Penjamin paling lama
1 (satu) tahun sejak
tanggal penetapan izin
usaha
LEMBAGA PENUNJANG PENJAMINAN
Lembaga
penunjang
Kriteria:
penjaminan
Berbentuk badan
UMKM& hukum perseroan
wajib
terdaftar
Kriteria:
Memiliki sertifikat keagenan KOPERASI terbatas
Bersifat independen.
terlebih
dari Lembaga Sertifikasi dahulu di
Profesi di bidang OJK
Penjaminan (Perorangan)
Berbentuk badan hukum Kriteria:
perseroan terbatas (badan Terdiri dari broker penjaminan
hukum)
Terdaftar sebagai anggota
AGEN BROKER dan broker penjaminan ulang.
Broker harus berbentuk badan
asosiasi Lembaga PENJAMIN hukum perseroan terbatas dan
Penjamin. terdaftar sebagai anggota
Terdaftar di Otoritas Jasa asosiasi Lembaga Penjamin.
Keuangan.
KETENTUAN PERALIHAN
Lembaga Penjamin
yang telah
mendapatkan izin
Lembaga Penjamin usaha sebelum
yang telah berlakunya UU
mendapatkan izin Penjaminan wajib
usaha pada saat menyesuaikan dengan
Lembaga Penjamin ketentuan kepemilikan
yang telah Peraturan OJK ini
diundangkan wajib asing pada lembaga
mendapatkan izin penjamin yang
usaha pada saat memenuhi ketentuan
Dalam hal LSP belum untuk memiliki tenaga berbentuk badan hukum
terbentuk, persyaratan Peraturan OJK ini perseroan terbatas
diundangkan wajib ahli Penjaminan paling
mengenai bukti lama 3 tahun setelah paling lama 2 (dua)
mempekerjakan tenaga memenuhi ketentuan tahun sejak UU
mengenai sertifikasi Peraturan OJK ini
ahli Penjaminan atau diundangkan. Penjaminan
Penjaminan Syariah bagi Direksi dan Dewan diundangkan.
dipenuhi dengan Komisaris paling lama 3
keterangan mengenai tahun setelah Peraturan
pegawai yang memiliki OJK ini diundangkan.
pengalaman di bidang
penjaminan atau
analisis kredit paling
singkat 2 tahun.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK BAGI LEMBAGA PENJAMIN
Struktur POJK Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Bagi Lembaga Penjamin
PRINSIP
TATA KELOLA
Fungsi Kepatuhan
Transparansi Akuntabilitas Auditor Internal
RUPS
Tanggung Jawab Independensi Auditor Eksternal
Direksi Praktik Kebijakan
Keadilan Remunerasi
Dewan Komisaris Tata Kelola Penjaminan,
Penjaminan Syariah,
DPS Penjaminan Ulang, &
Penjaminan Ulang Syariah
Transparansi
Pemegang Saham Pelaporan Tata Kelola teknologi
Kepemilikan Saham
Informasi
Rencana Bisnis Manajemen Risiko &
Keterbukaan
Tahunan Pengendalian Internal
Informasi
Etika Bisnis
Penerapan Tata Kelola Yang Baik
Keadilan
Penerapan kebijakan remunerasi
4
DIREKSI
• Minimal 2 orang • WNI bagi Lembaga Penjamin yang
• 50% dari anggota Direksi memiliki seluruh pemegang sahamnya WNI atau
pengetahuan terkait pengelolaan BHI
risiko • Lembaga Penjamin yang terdapat
kepemilikan asing, 50% anggota Direksi
• Memiliki Direksi yang membawahkan adalah WNI
• Berdomisili di Indonesia
fungsi kepatuhan
• Hanya dapat dirangkap oleh direktur membentuk komite investasi yang terdiri atas
utama anggota Direksi yang membawahkan fungsi
pengelola investasi dan tenaga ahli penjaminan
Dilarang:
• rangkap jabatan pada Lembaga • Wajib rapat Direksi paling sedikit 1 kali
Penjamin atau Badan Usaha lain dalam 1 bulan
• Mengangkat calon Direksi yang • Kehadiran pada rapat direksi minimal
belum disetujui OJK 50% dari jumlah rapat Direksi dalam 1
• Melakukan kegiatan yang memiliki tahun
benturan kepentingan, dan • Hasil rapat didokumentasikan dengan baik
memanfaatkan jabatan untuk • Penyelenggaraan rapat dilaporkan dalam Laporan
kepentingan pribadi Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Dewan Komisaris
• Minimal 2 orang • Lembaga Penjamin dengan lingkup
• Paling sedikit 1 anggota Dewan operasional nasional atau provinsi atau
Komisaris berdomisili di Indonesia terdapat kepemilikan asing wajib
memiliki Komisaris Independen
Dilarang:
• Komisaris Independen dimaksud
• Rangkap jabatan sebagai anggota Dewan
merupakan WNI dan berdomisili di
Komisaris pada lebih dari 3 Lembaga Penjamin
Indonesia
atau Badan Usaha lain
• Mengangkat calon Dewan Komisaris yang • Komisaris Independen bertugas
belum disetujui OJK melakukan fungsi pengawasan untuk
• Melakukan kegiatan yang memiliki benturan menyuarakan kepentingan Terjamin,
kepentingan dan memanfaatkan jabatan untuk Penerima Jaminan dan Pemangku
kepentingan pribadi Kepentingan lainnya.
• Ditunjuk oleh RUPS dari calon yang dujukan oleh Dewan Komisaris atas
usulan Komite Audit.
• Auditor Eksternal untuk Lembaga Penjamin dengan lingkup usaha
kabupaten wajib ditunjuk oleh RUPS dari calon yang diajukan Dewan
Komisaris
Auditor • Lembaga Penjamin wajib menyediakan semua catatan akuntansi
Eksternal dan data yang diperlukan Auditor Eksternal 9
Praktik Kebijakan Remunerasi
Pertimbangan
sasaran strategi Prestasi Kerja
jangka panjang Individual
Lembaga Penjamin
Lembaga Penjamin
wajib menerapkan Kewajaran dengan Lembaga
kebijakan remunerasi Penjamin dan/atau level
jabatan yang setara
bagi Direksi, Dewan
Komisaris, DPS dan
Pegawai 10
Tata Kelola Lembaga Penjamin
Menyusun kebijakan dan rencana Penjaminan, Penjaminan Syariah, Penjaminan
Ulang dan Penjaminan Ulang Syariah dalam rencana bisnis tahunan, yang
kemudian ditetapkan oleh Direksi dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai
Keterbukaan Informasi
• Informasi diberikan kepada OJK secara lengkap, tepat waktu, dan dengan cara
yang efisien
• Lembaga Penjamin wajib memiliki sistem pelaporan keuangan yang dapat
diandalkan untuk keperluan pengawasan dan pemangku kepentingan lain
• Lembaga Penjamin wajib mengungkapkan kepada OJK:
• pengunduran diri atau pemberhentian auditor eksternal;
• transaksi material dengan pihak terkait;
• benturan kepentingan yang sedang berlangsung dan/atau yang mungkin
akan terjadi; dan
• informasi material lain mengenai Lembaga Penjamin.
Pengungkapan tersebut dimuat dalam laporan penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
Etika Bisnis
• Direksi, Dewan Komisaris, DPS, dan karyawan Lembaga Penjamin dilarang
menawarkan atau memberikan sesuatu, baik langsung maupun tidak langsung
kepada pihak lain, untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang terkait
dengan transaksi Penjaminan, Penjaminan, Penjaminan Syariah, Penjaminan
Ulang, dan Penjaminan Ulang Syariah.
• Direksi, Dewan Komisaris, DPS, dan karyawan Lembaga Penjamin dilarang
menerima sesuatu untuk kepentingan pribadinya dengan melanggar ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, baik langsung maupun tidak langsung, yang
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang terkait dengan transaksi
Penjaminan, Penjaminan, Penjaminan Syariah, Penjaminan Ulang, dan
Penjaminan Ulang Syariah.
14
Pelaporan
Perusahaan wajib menyampaikan Laporan Penerapan Tata kelola Perusahaan Yang
Baik
Ketentuan Peralihan
Bagi Lembaga Penjamin yang telah memperoleh izin usaha sebelum berlakunya
Peraturan OJK ini ditetapkan, ketentuan terkait jumlah Direksi, jumlah Dewan
Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit dan Laporan Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik dinyatakan berlaku 2 (dua) tahun sejak Peraturan
OJK ini ditetapkan.
16
Terima
Kasih
Instagram : @iknbsyariah
Twitter : @iknb_syariah
Facebook : IKNB Syariah
Email : iknb.syariah@ojk.go.id
Website : ojk.go.id
layanan konsumen OJK: (kode area) 157/
konsumen.ojk.go.id
sikapiuangmu.ojk.go.id
65