Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar belakang

Perkembangan pesat dalam kegiatan usaha dan lembaga keuangan


(bank,asuransi,pasar modal, dana pensiunan, dan lain sebagainya ) yang berbasis
syariah. Dalam tiga dekade terakhir ,lembaga keuangan telah meningkatkan
volume dan nilai transaksi berbasis syariah yang tentunya meningkatkan
kebutuhan terhadap akuntansi syariah .

Selanjutnya, perkembangan pemikiran mengenai akuntansi syariah juga


makin berkembang,yang ditandai dengan makin diterimanya prinsip-prinsip
transaksi syariah di Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Mengingat pada saat itu Perum Jamkrindo belum mempunyai divisi khusus yang
menangani penjaminan syariah, maka ketentuan yang terkait aspek syariah yang
telah mempunyai dewan pengawas syariah. Sejalan dengan semakin besarnya
ekspansi pembiayaan syariah manajemen memandang perlu untuk membentuk
Divisi Penjaminan Syariah. 

Kinerja bisnis penjaminan syariah selama kurun 5 (lima) tahun terakhir


(2009-2013) menunjukan positive growth dengan rata-rata pertumbuhan volume
pembiayaan yang dijamin sebesar 17,39 %. Sedangkan penjaminan syariah Perum
Jamkrindo sampai dengan 31 Desember 2013 baru menyerap pasar 6,70 %
(Rp8,64 triliun) dari total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah
nasional untuk UMKMK. Atas dasar tersebut, maka pada tanggal 19 September
2014 Perum Jamkrindo mendirikan PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (disingkat
Jamsyar). PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah (disingkat Jamsyar) resmi
beroperasi pada7 November 2014.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja produk-produk yang ditawarkan oleh Jamkrindo Syariah?
2. Bagaimana bentuk meksnisme dan ketentuan Jamkrindo Syariah ?

C. TUJUAN

Dengan ini mahasiswa tahu produk dan jasa layanan keuangan syariah
Jamkrindo yang terus berkembang, perusahaan penjaminan harus mampu
memenuhi kebutuhan melalui produk-produk penjaminan sesuai kebutuhan pasar
dengan semangat PROGRESIF (Profesional, Gesit, Responsif, Syar’i, dan
Inovatif), Insya Allah  siap menjembatani entitas bisnis berbasis syariah,
mengakses pembiayaan pada Lembaga Keuangan Syariah dan menyediakan
produk-produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Bab II
PEMBAHASAN

2.1. Produk – produk Kafalah


Beberapa produk – produk yang dimiliki oleh Jamkrindo
Syariah yaitu:

A. Produk Kafala Pembiayaan Umum


Definisi
Kafalah (Penjaminan) Pembiayaan Umum adalah kafalah pembiayaan
untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha proyek atau investasi yang dilakukan
oleh perorangan, perusahaan, atau koperasi dengan tujuan untuk mendapatkan
hasil/ return dari kegiatan tersebut.

Jenis Kafalah
-Kafalah Pembiayaan Modal Kerja adalah penjaminan pembiayaan yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja atau tambahan modal kerja.
-Kafalah Pembiayaan Investasi adalah penjaminan pembiayaan yang ditujukan
untuk pembelian aktiva tetap fixed assets (mesin, kendaraan atau peralatan) untuk
mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Akad Pembiayaan
Akad Pembiayaan yang dapat dijamin adalah:
a. Pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli barang dengan memperole
keuntungan ( murabahah, salam, istishna)
b. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
c. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaah modal (musyarakah)
d. Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pemindahan
kepemilikan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan
atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah muntahiya
bittamlik)
Risiko yang Dijamin
Kafalah Pembiayaan dengan Akad Murabahah, Salam atau Istishna
- Sisa pokok pembiayaan
- Tunggakan Margin dan /atau denda
Kafalah Pembiayaan dengan Akad Mudharabah atau Mu-syarakah
- Sisa pokok pembiayaan
Kafalah Pembiayaan dengan Akad ljarah
- Tunggakan Sewa
Kafalah Pembiayaan dengan Akad ljarah Muntahiya Bittamlik
- Tunggakan Sewa
- Nilai tebus pada saat macet

Kerugian yang dijamin apabila:


a. Pembiayaan telah jatuh tempo dan tidak dapat diperpanjang lagi atau telah
terjadi tunggakan pembiayaan dan/atau ketentuan lainnya sebagaimana
disepakati bersamaantara PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dengan Pe-
nerima Jaminan (Makfuul Lahu) dalam Perjanjian (Kafalah)
pembiayaan [PKP].
b. Besarnya kerugian yang dijamin setinggi-tingginya sebesar persentase
penjaminan (kafalah) dikalikan dengan realisasi pembiayaan.
Mekanis Penjaminan
B. Produk Pembiayaam Multiguna
Definisi
Kafalah Pembiayaan Multiguna adalah penjaminan atas pembiayaan yang
diberikan oleh Penerima Jaminan kepada Terjamin dengan sumber pengembalian
adalah penghasilan tetap dari tempat Terjamin bekerja yang pembayaran
dilakukan dengan cara pemotongan langsung penghasilan tetap Terjamin yang
gajinya diterima melalui Penerima Jaminan atau pemotongan tidak langsung
terhadap penghasilan tetap Terjamin oleh bendaharawan dimana Terjamin bekerja
yang penghasilan tetapnya tidak melalui Penerima Jaminan.

Jenis Kafalah
- Kafalah Pembiayaan Murabahah adalah penjaminan atas pembiayaan
dari Penerima Jaminan berupa jual beli barang antara Penerima Jaminan
dengan Terjamin dengan harga asal pokok pembiayaanl ditambah dengan
marginkeuntungan yang disepakati.

- Kafalah Pembiayaan Salam adalah penjaminan atas pembiayaan dari


Penerima Jaminan berupa jual beli barrang antara Penerima Jaminan
dengan terjamin dimanabarang yang dibeli Terjamin akan diserahkan di
kemudian hari sedangkan pembayaran dilakukan di muka.

- Kafalah Pembiayaan Istishna adalah penjaminan atas pembiayaan dari


Penerima Jaminan berupa jual beli barang antara Penerima Jaminan
dengan terjamin dimana Jual beli tersebut berupa pemesanan pembuatan
barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati
antara Penerima Jaminan dengan lerjamin,sedangkan pembayarannya
dapat dilakukan di muka,dicicil atau ditangguhkan pada masa yang akan
datang.

- Kafalah Pembiayaan Musyarakah adalah penjaminan atas pembiayaan


berupa kerjasama antara Penerima Jaminan dan Terjamin untuk suatu
usaha tertentu di mana ma-Sing-masing pihak memberikan kontribusi dan
dengan kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagı kepada Penerima
Jaminan dan lerjamin sesual dengan nisbah bagi hasil yang disepakati dan
risiko akan ditanggung sesuai dengan kontribusi dana masing-masing

- Kafalah Pembiayaan Mudharabah adalah penjaminan atas pembiayaan


berupa kerjasama usaha antara PenerimaJaminan dengan Terjamin dimana
Penerima Jaminanmenyediakan seluruh modal, sedangkan Terjamin
mengelola usaha tersebut dengan kesepakatan bahwa keuntungan yang
timbul dari usaha tersebut akan dibagi kepada Penerima Jaminan dan
Terjamin sesuai dengannisbah bagi hasil yang disepakati.

- Kafalah Pembiayaan Ijarah adalah penjaminan atas pem-biayaan berupa


pemindahan hak guna (manfaat) suatu barang atau jasa darı Penerima
Jaminan dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa/ upah dari
Terjamin tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.

- Kafalah Pembiayaan ljarah Muntahiya Bittamlik adalah penjaminan atas


pembiayaan berupa pemindahan hak guna Imanfaat) suatu barang atau jasa
dari Penerima Jaminan dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa
upah dari Terjamin dengan disertai opsi untuk membeli/ tidak membeli
barang pada akhir perjanjian pembiayaan.

Produk Kafalah Pembiayaan Multiguna:


- Kafalah Pembiayaan Kendaraan Bermotor
- Kafalah Pembiayaan Kepemilikan Rumah
- Kafalah Pembiayaan FLPP
- Kafalah Pembiayaan Multiguna lainnya.

Risiko yang Dijamin :


Kafalah Pembiayaan dengan Akadurabahah, Salam atau Istishna
- Sisa pokok pembiayaan
- Tunggakan Margin dan / atau denda
Kafalah Pembiayaan dengan Akad Mudharabah atau Musyarakah
- Sisa pokok pembiayaan
Kafalah Pembiayaan dengan Akad Ijarah
- Tunggakan Sewa
Kafalah Pembiayaan dengan Akad ljarah Muntahiya Bittamlik
- Tunggakan Sewa
- Nilai tebus pada saat macet
Apabila antara Penerima Jaminan dan Penjamin telah mempunyai kerjasama yang
dituangkan dalam Perjanjian Khusus5 yang telah disepakati berlaku sebagai SP2K
Induk, maka tahapan nomor 1 dan 2 tidak diperlukan.

C. Produk Kafalah Pembiayaan Mikro


Definisi
Kafalah Pembiayaan Mikro adalah penjaminan atas pem- biayaan yang
diberikan kepada pengusaha mikro, kecil atau koperasi dengan gaksimum plafond
sebesar Rp 250.000.000-(dua ratus lima pütuh juta rupiah) atau sesuai dengan
keten-tuan yang berlaku pada masing-masing Penerima Jaminan atau sesuai
kesepakatan tertulis antara Jamkrindo Syariah dan Penerima Jaminan.

Jenis Kafalah
Kafalah Pembiayaan Modal Kerja adalah penjaminan pem- biayaan yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja atau tambahan modal kerja.
Kafalah Pembiayaan Investasi adalah penjaminan pem- biayaan yang ditujukan
untuk pembelian aktiva tetap / fixed assets (mesin, kendaraan atau peralatan)
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Akad Pembiayaan
Akad Pembiayaan yang dapat dijamin adalah:
a. Pembiayaan berdasarkan prinsip jual béli barang dengan memperoleh
keuntungan (murabahah, salam, istishna).
b. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
c. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (mu- syarakah)
d. Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa
pemindahan kepemilikan (ijarah), atau denganadanya pilihan pemindahan
kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
ijarah muntahiya bittamlik)

Risiko yang Dijamin


Kafalah Pembiayaan dengan Akad Murabahah, Salam atau Istishna
- Sisa pokok pembiayaan
-Tunggakan Margin dan / atau denda
Kafalah Pembiayaan dengan Akad Mudharabah atau Musyarakah
- Sisa pokok pembiayaan
Kafalah Pembiayaan dengan Akad ljarah
- Tunggakan Sewa
Kafalah Pembiayaan dengan Akad ljarah Muntahiya Bittamlik
-Tunggakan Sewa
-nilai tebus pada saat macet
MEKANISME PENJAMINAN
Apabila antara Penerima Jaminan dan Penjamin telah mempunyai kerjasama yang
dituangkan dalam Perjanjian Khusus yang telah disepakati berlaku sebagai SP2K
Induk, maka tahapan nomor 1 dan 2 tidak diperlukan

2.2. Mekanisme dan Ketentuan

A. Mekanisme Penerbitan Kafalah

B. Ketentuan criteria Terjamin

Kafalah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah menyasar semua entitas bisnis yang:

1. Sesuai dengan Ketentuan/Prinsip Syariah.


2. Feasible/Layak untuk Dikembangkan.

Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi Nasabah (Ashîl):


Dokumen yang dipersyaratkan oleh Penerima Jaminan (Makfûl Lahu) antara lain:

a. Identitas Calon Terjamin (Ashîl).


b. Studi Kelayakan Usaha yang menyatakan bahwa Bisnis Terjamin adalah
Layak.

 
Bab III

Kesimpulan

A. Kesimpulan

Berdasar pembahasan makalah diatas,maka dapat di simpulkan bahwa produk


produk Jamkrido Syariah menawarkan kegiatan penjaminan Syariah bagi
pengembangan entitas bisnis berbasis syariah. Dalam transaksi syariah di Usaha
Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). Mengingat Perum Jamkrindo
mempunyai divisi khusus yang menangani penjaminan syariah yang
memudahkan UMKMK untuk mengembangkan usaha jaminannya dengan bentuk
prinsip ajaran islam yang berlandaskan Al-qur’an dan hadist
DAFTAR PUSTAKA

Nurhayati,Sri.danWasilah.2015.AkuntansiSyariahIndonesiaEdisi4.Jakarta:Salemb
aEmpat

http://jamkrindosyariah.co.id/mekanisme-ketentuan

http://www.jamkrindo.co.id/syariah

Anda mungkin juga menyukai