Anda di halaman 1dari 2

2.

dalam perdagagan ekspor impor ada kewajiban menggunakan L/C, tetapi hal itu bisa
digantikan dengan sistem anjak piutang, mengapa? Jelaskan!

Dengan menggunakan fasilitas anjak piutang selain perusahaan anjak piutang memperolah
keuntungan, klien sebagai penjual piutang juga memperoleh keuntungan. Dalam hal ini,
penggunaan fasilitas anjak piutang internasional dapat merupakan altenatif bagi pembayaran
dengan menggunakan L/C dan dapat menjaga likuiditas klien

4. Jelaskan perbedaan antara leasing konvensional dan leasing syariah !

No. Aspek Leasing Syariah Leasing Konvensional

1 Kerangka Hukum Mengacu pada hukum Syariah dan Mengacu pada hukum positif
hukum positif saja
2 Isi perjanjian Dijelaskan secara rinci biaya Tidak dijelaskan secara rinci
modal, margin, asuransi,
administrasi dan lain-lain
3 Tingkat Margin laba Bunga uang
keuntungan
4 Denda Menjadi dana sosial Menjadi pendapatan
perusahaan
5 Jika ada Nasabah tidak dikenakan biaya Nasabah tetap dikenakan biaya
pelunasan lebih administrasi (Administrasi Nol) administrasi
awal
6 Jika pelunasan Tidak ada istilah bunga berjalan Dikenakan bunga berjalan
lewat jatuh tempo
7 Bentuk transaksi IMBT dengan obyeknya barang Pinjam meminjam obyeknya
sehingga merupakan transaksi uang dengan mekanisme
sewa beli atau BBA (Bai’ bunga
Bitsaman ajil) yaitu jual beli
dengan cicilan pembayaran
8 Discount Apabila ada discount unit, maka Apabila ada discount unit,
discount menjadi milik nasabah maka discount bisa untuk
dengan mengulangi harga jual dealer atau milik nasabah
9 Asuransi Memakai asuransi Syariah Memakai asuransi
konvensional
10 Pengawasan Dewan Penasehat Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
11 Sumber dana Bank Syariah Bank Konvensional

5. Bagaimana sistem kerja asuransi?

Ketika membeli asuransi, seseorang mendapat polis asuransi yang merupakan kontrak
yang mengikat secara hukum. Polis ini menjelaskan secara rinci semua hak, tanggung jawab dan
kewajiban tertanggung (nasabah) dan perusahaan asuransi. Saat seseorang menderita kerugian
yang tercakup dalam polis, dia bisa mengajukan klaim. Klaim merupakan laporan lengkap dari
apa yang hilang atau rusak beserta nilainya.

Jumlah uang yang akan diganti (uang pertanggungan) didasarkan pada jumlah yang
terdapat dalam polis. Ketika individu atau perusahaan membeli polis asuransi, semua uang dari
premi kemudian digabungkan menjadi apa yang disebut kolam asuransi (insurance pool).
Perusahaan asuransi menggunakan statistik untuk memprediksi berapa persen orang atau bisnis
yang diasuransikan akan benar-benar menderita kerugian dan mengajukan klaim.

Statistik juga membantu menentukan jumlah premi. Faktor-faktor lain seperti nilai kredit
dan klaim sebelumnya juga dipertimbangkan. Karena sebagian besar orang yang diasuransikan
tidak mengalami kerugian atau hanya mangalami kerugian kecil, perusahaan asuransi
mendapatkan keuntungan yang memungkinkan mereka terus beroperasi dan membayar klaim
besar sesekali.

Anda mungkin juga menyukai