Anda di halaman 1dari 2

HKUM4405-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4405/Hukum Acara Perdata
Tugas :2

No. Soal
1. Kasus:

Amin berumur 30 tahun, bertempat tinggal di Jalan Sutiyoso No. 10 Semarang, dia seorang pengusaha
kuliner ayam geprek. Usahanya berjalan sukses dan sangat laris. Amin berencana ingin membuka
cabang untuk usaha ayam gepreknya di daerah lain. Untuk memperluas usahanya tersebut, tanggal 20
Oktober 2019 Amin meminjam uang kepada Ronal sebanyak Rp. 300,000.000- (tiga ratus juta rupiah).
Ronal sendiri tinggal di Jalan Ngasem No. 20 Yogyakarta. Selanjutnya mereka berdua mengikat diri
dalam surat perjanjian yang mana Amin berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut pada tanggal
18 Juni 2020.
Setelah tanggal yang dijanjikan tiba, Amin tidak membayar hutang tersebut sesuai dengan yang
diperjanjikan. Ronal sudah berulangkali menghubungi dan melayangkan somasi kepada Amin untuk
segera melunasi pinjaman tersebut akan tetapi Amin tidak menggubrisnya dan tidak mau melunasi
hutang tersebut. Berdasarkan hal tersebut, Ronal berencana akan menggugat Amin melalui pengadilan.

Pertanyaan:
Uraikanlah syarat apa saja yang harus dipenuhi Ronal dalam menggugat Amin ke Pengadilan dan ke
Pengadilan mana sebaiknya Ronal mengajukan gugatan, karena antara Ronal dan Amin berbeda
alamat tempat tinggal. Berikan dasar hukumnya!

2. Kasus:

Serli dan Budi suami istri yang menikah pada tanggal 12 Desember 2010, sejak awal perkawinan
pasangan ini tinggal di rumah kontrakan di Jl. Margondara Raya No. 220 Depok. Perkawinan tersebut
tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Beji Depok (Jawa Barat) dengan akta nikah Nomor:
530/4/XII/2010 tanggal 12 Desember 2010. Selama perkawinan pasangan ini telah dikarunia 2 orang
anak yang bernama: 1. Aris lahir pada tanggal 20 November 2011, anak nomor 2 bernama Intan lahir
pada tanggal 10 Januari 2014. Pada tanggal 10 Februari 2013 Serli dan Budi membeli sebuah rumah
yang beralamat di Jalan Brimob Kelapa Dua Nomor 50 Depok (Jawa Barat) dan sejak tanggal 15
Februari 2013 mereka tinggal di rumah ini.
Sejak tahun 2015 rumah tangga pasangan ini sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang disebabkan karena Budi (suami) bersifat temperamental, tidak jujur dan sering tidak
pulang kerumah. Sehingga Serli berencana mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok.

1 dari 2
HKUM4405

Pertanyaan:
Apabila Serli akan mengajukan gugatan cerai kepada Budi, apa saja yang harus dicantumkan/dibuat
didalam gugatan Serli tersebut sesuai dengan dalil-dalil (fundamentum petendi) dan syarat yang ada
pada fundamentum petendi tersebut! serta buatkan dalil-dalil gugatan berdasarkan kasus Serli
tersebut!

3. Kasus:

Serli dan Budi suami istri yang menikah pada tanggal 12 Desember 2010, sejak awal perkawinan
pasangan ini tinggal di rumah kontrakan di Jl. Margondara Raya No. 220 Depok. Perkawinan tersebut
tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Beji Depok (Jawa Barat) dengan akta nikah Nomor:
530/4/XII/2010 tanggal 12 Desember 2010. Selama perkawinan pasangan ini telah dikarunia 2 orang
anak yang bernama: 1. Aris lahir pada tanggal 20 November 2011, anak nomor 2 bernama Intan lahir
pada tanggal 10 Januari 2014. Pada tanggal 10 Februari 2013 Serli dan Budi membeli sebuah rumah
yang beralamat di Jalan Brimob Kelapa Dua Nomor 50 Depok (Jawa Barat) dan sejak tanggal 15
Februari 2013 mereka tinggal di rumah ini.
Sejak tahun 2015 rumah tangga pasangan ini sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang disebabkan karena Budi (suami) bersifat temperamental, tidak jujur dan sering tidak
pulang kerumah. Sehingga Serli berencana mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama depok.

Pertanyaan:
Berdasarkan kasus di atas analisislah :
Apabila Serli akan mengajukan gugatan cerai kepada Budi, apa saja isi dari petitum dan subsidair
yang diajukan oleh Serli (penggugat) di dalam gugatan tersebut!

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai