Anda di halaman 1dari 16

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : FAUZAN ADHIMA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043412272

Tanggal Lahir : 06 / 02 / 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM 4103 / FILSAFAT HUKUM DAN ETIKA PROFESI

Kode/Nama Program Studi : 311 / ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 50 / SAMARINDA

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU , 18 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : FAUZAN ADHIMA


NIM : 043412272
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM 4103 / FILSAFAT HUKUM DAN ETIKA PROFESI
Fakultas : HUKUM, ILMU SOSIAL & POLITIK
Program Studi : 311 / ILMU HUKUM
UPBJJ-UT : 50 / SAMARINDA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
BONTANG, 18 JUNI 2022

Yang Membuat Pernyataan

FAUZAN ADHIMA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1.
A. Filsafat di pahami sebagai orientasi yang mencerahkan kehidupan sesuai dengan tuntutan
oleh akal, yang mana filsuf bukanlah seseorang yang hidup dalam sebuah menara gading dan
mengasingkan dirinya di dalam kehidupan bermasyarakat,bahkan filsuf adalah pribadi yang hidup
menyatu dengan masyarakat dan segala persoalannya, seoranf filsuf dalam menghadapi berbagai
persoalan tidak hanya sekedar mengamati akan tetapi juga memikirkannyauntuk memahami dan
menafsirkannya, Orientasi untuk mengarahkan kehidupan ini bukan sesuatu yang baru di dalam
sebuah filsafat, sejak masa yunani plato telah mengambarkan sebuah model yaitu
memasyarakatkan manusia yang mana dia bercita-cita untuk menghilangkan berbagai celah yang
ada di dalam masyarakat yaitu membuat suatu pola reformasi umum.
Secara harfiah perbuatan keseharian kita mencerminkan dasar-dasar berfilsafat contohnya
seperti menganalisis perbuatan-perbuatan mengoreksi penilaian dan mempertimbangkan standar
yang kita buat sendiri baik terhadap alam maupun orang lain, yang mana proses kritik, analisa,
evaluasi terhadap kehidupan sesungguhnya nyaris tidak pernah terpisah dari filsafat, hubungan
antara filsafat dan agama bahwa tidak pernah ada pertentangan diantaranya. Bahwa agama
adalah sebuah ketetapan Ilahi yang mengarahkan terhadap mereka yang berakal dengan pilahan
mereka sendiri terhadap ketetapan Ilahi berupa kebaikan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di
akhirat. Beberapa kriteria agama diantaranya :

A. Agama dalah sebuah sistem yang datang dari langit (Tuhan)


B. Tujuan agama adalah mengarahkan dan membimbing akal manusia
C. Dasar beragama adalah kebebasan pilihan
D. Agama wahyu membawa kebaikan hidup di dunia dan akhirat

Di dalam hubungan antara agama dan filsafat di Yunani mempunyai hubungan yang terpisah yang
penuh dengan urafat dan mitos halini di sebabkan masyarakatnya yang menganut paham
politheisme, sedangkan para filsuf justru membela faham monotheisme, Yang mana saat itu
bangsa Yunani sangat-sangat mengagumi filsafat Yunani dan menganggapnya sebagai sebuah
medan berpikir untuk akal namun tetap berpedoman Kitab suci Taurat dengan beserta segala
ajaran di dalamnya, hal inilah yang menjadikan bangsa Yahudi membungkus keyakinan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

agama mereka dengan pola filsafat, yang mereka berpendapat bahwa fisafat ialah berbakti kepada
hidup beragama, di dalam perjalanan sejarah hubungan antara filsafat tidaklah berjalan selalu
harmonis, di dalam beberapa waktu agama pernah begitu sangat memusuhi filsafat, contohnya
saat terjadi masa kebangkitan Eropa dan masa kebangkitan Islam yaitu adanya suatu golongan
yang fanatik menentang kebebasan berpikir. Di dalam prakteknya mereka ingin mengikat
pemikiran manusia disamping menjadikan diri mereka sebagai panglima bagi akal (pemikiranya),
padahal sesungguhnya mereka telah mengotori agama serta ajaran leluhurnya, menghianati
filsafat dan ilmu pengetahuan sehingga hubungan diantara pertentangan yang terjadi bukanlah
antar filsafat dan agama melainkan antara filsafat dan antar para pemuka agama yang fanatik.

B. Menurut pendapat saya, di dalam pemikiran-pemikiran yang dituangkan oleh para tokoh di
abad pertengahan diantaranya Agustinus (Tahun 354-430), Thomas Aquinas (Tahun 1225-1274),
serta para filsuf Arab Islam yang menerangkan dan mempelajari mengenai filsafat Barat maupun
Timur terdapat beberapa perbedaan di dalam memahami filsafat serta ilmu pengetahuan diantara
keduanya di antarannya yaitu :

1. Pengetahuan, bahwa filsafat barat sangat memegang peran utama di dalam rasio (akal
budi), hal ini diungkapkan oleh Aristoteles bahwa rasio merupakan mahkota manusia, dengan hal
ini manusia di dunia barat mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan membebaskan
manusia dari mitos-mitos yang dimiliki. Sementara itu filsafat Timur lebih menekankan unsur intuisi
yang mana budaya timur belajar dengan cara mendidik manusia dengan bijaksana yang
menjadikan manusia akan lebih menghayati hidup menjadi lebih baik dan sempurna dan tik
mengandalkan akal budi sebagai kekuatan utamanya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Sikap terhadap alam, filsafat barat bersifat exploitatif yaitu dengan dikuasainya ilmu serta
teknologi, alam yang dikuras dan digunakan untuk kepentingan manusia, hal ini berbeda dengan
filsafat timur yang berpandangan bahwa alampun memiliki jiwa, manusia ialah bagian dari alam
dan keduanya berasal dari zat yang satu.

3. Idial atau cita-cita hidup, masyarakat barat bertindak lebih penting dibandingkan berada,
hal ini tergambar dengan sikap untuk mengisi hidup yang slalu bertindak dan bekerja yang
mendorong sikap kepemilikan dan mencapai hasil setinggi mungkin. Sedangkan bagian timur
bertindak bahwa ada dan hadir lebih penting dari pada bertindak, ideal hidup demikian menjadikan
masyarakat bagian timur cendrung fasif, konfensional, dan dengan dirinya tidak menyukai konfik.

4. Status personal, filsafat barat memandang manusia sebagai individu yang berhadapan
dengan masyarakat hal inilah yang menyebabkan dunia barat lebih mengedepankan hak-hak
individu dari pada hak-hak kolektif, sebaliknya filsafat timur justru memandang manusia individu
ialah bagian dari masyarakat itu sendiri.

C. Pada masa Abad pertengahan yaitu pada abad ke 5-15 yang di tandai dengan
adanya penyebaran agama-agama besar, yaitu agama Kristiani dan Islam, yang mana gama
kristen telah berkembang pada awal abad-abad masehi yang jauh berkembang sejak jatuhnya
Kekaisaran Romawi oleh bangsa-bangsa baru ,yang sejak saat itu agama kristen menyebar
keseluruh Eropa dan agama islam menyebar ke Timur tengah kecuali di zaman kekaisaran
Romawi timur yang bertahan sampai tahun 1453 kemudian di Afrika Utara dan Eropa Selatan
pada abad ke 7 masehi (tahun 622), penyebaran agama ini sangat-sangat berpengaruh terhadap
pandangan hidup bangsa-bangsa tersebut, termasuk diantaranya perkembangan mengenai
hukum.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Bahwa menurut L.Bender bahwa tolak ukur didalam segala pikiran orang pada abad pertengahan
adalah kepercayaan bahwa aturan semesta alam telah di tetapkan oleh Allah sang pencipta. Hal ini
sesuai dengan kepercayaan bahwa hukum ialah aturan yang berasal dari Allah. Para tokoh
kristiani cendrung mempertahankan hukum alam sebagai norma hukum akan tetapi bukan lagi
karena itulah alam melainkan alam itu ciptaan Tuhan, sementara itu pandangan filsuf Timur
Tengah bahwa pemahaman didalam menjalankan ajaran agama islam sebagai pengatur tatanan
dunia melalui ilmu fikih dan moral keislaman yang berpedoman pada Al-Quran dan Al-Hadist.

Oleh sebab itulah menurut pandangan saya harmonisasi diantara perbedaan keduanya dapat
terwujud dengan memahami perbedaan yang menjadi pedoman di dalam pandangan filsafat barat
dan filsafat islam , yang mana filsafat barat lebih mempertahankan hukum alam sebagai norma
hukum sedangkan filsafat islam lebih terhadap pengakuan manusia untuk bersikap pasrah pada
sesuatu yang lebih tinggi , lebih agung dan lebih kuat.

2.
A. Aliran sosialis ialah aliran yang memandang suatu hukum sebagai sebuah kenyataan sosial
dan bukan sebuah hukum sebagai kaidah, beberapa hal mengenai perbedaan antara aliran
positivisme dan aliran sosiologisme ialah sebagai berikut :

1. positivisme memandang hukum tidak lain ialah kaidah-kaidah yang terdapat didalam
sebuah peraturan perundang-undangan, sedangkan sosilogisme memandang hukum adalah
sebuah kenyataan sosial. Hal tersebut mempelajari hubungan diantara tingkah laku sosial di
masyarakat dan pranata-pranata hukum yang mana sikap dasar dari penganut aliran ini adalah
kecurigaan.

Contohnya : Sebuah pertanyaan yang isinya , “ Apakah hukum itu seperti yang di tulis ? “
Yang menerangkan bahwa kaum postivisme memandang hukum adalah law in books, sedangkan
kaum sosilogis hukum law in action.
2. positivisme memandang hukum sebagai sebuah otonom (mandiri), sedangkan
sosilogisme memandang hukum bukan sesuatu yang otonom (mandiri), sangat dipengaruhi oleh
faktor non hukum yang ada di masyarakat.
Contohnya : Faktor Ekonomi, Faktor politik, budaya maupun sosial.

3. positivisme hanya mempermasalahkan hukum sebagai Das sollen (apa yang


seharusnya), sedangkan sosilogisme memandang hukum sebagai das sein (kenyataan).

4. positivisme cendrung berpandangan yuridis dogmatis, sedangkan sosilogisme


berpandangan empris.
Contoh : fenomena hukum menurut aliran sosiologis adalah gejala-gejala yang mengandung
stereotipe yang tertulis maupun tidak tertulis.

5. Metode aliran positivisme ialah preskriptif yang artinya menerima hukum positif dan
penerapannya, sedangkan metode sosilogisme menganut aliran deskriptip yang artinya melakukan
survei lapangan servasi perbandingan analisis statistik dan eksperimen

B. Perbedaan Sociological of law dan Sociological jurisprudence

Sociological Of Law adalah Sosilogi mengenai hukum yang sebab itu sociological of law
merupakan cabang sosiologi, sedangkan Sociological Jurisprudence adalah ilmu hukum sosiologis
yang juga merupakan cabang dari ilmu hukum. Menurut pendapat Lili Rasjidi bahwa sociological
jurisprudence merupakan suatu mazhab didalam filsafat hukum yang mempelajari mengenai
pengaruh timbal balik diantara hukum dan masyarakat begitupun sebaliknya, sedangkan sosiologi
hukum mempelajari mengenai pengaruh masyarakat kepada hukum dan sejauh mana gejala-
gejala yang ada di dalam masyarakat itu dapat mempengaruhi hukum.
C. Roscoe Pound ialah seorang penulis yang paling berpengaruh didalam Sociological
Jurisprudence, hal ini terjadi akibat pengaruh ajaran pragmatisme dari Wiliam James (1842-1910)
yang mengajarkan the esence of good is simply to satisfy demand. Roscoe Pound berpendapat
diantaranya ialah :
1) Tugas hukum ialah memajukan kepentingan umum
2) Hukum berfungsi sebagai sosial engineering dan sosial control
3) Hukum harus mengharmonisasikan antara kepentingan umum serta kepentingan
individu dengan cita-cita keadilan yang hidup dalam hati masyarakat
4) Mewujudkan tugas serta fungsi hukum yang di dukung Keadilannya oleh negara
5) Sumber hukumnya adalah kebiasaan ,ide-ide moral, religi, putusan pengadilan,
diskusi ilmiah, filosofis serta undang-undang
6) Tugas dari Sociological Jurisprudence, merupakan sumber terpenting bahwa ide-ide
akan menjamin fakta-fakta sosial akan direkam dan dianalisis di dalam sebuah
fomulasi, interfretasi,dan penerapan hukum

Aliran ini tumbuh dan berkembang di Amerika Serikat, aliran lahir melalui proses dialektika diantara
aliran hukum positif dan aliran historis ,yang mana aliran hukum positif lebih mementingkan akal
sedangkan aliran historis lebih mementingkan pengalaman yang didalam perjalananya keduanya
menurut Sociological Jurisprudence mempunyai kedudukan yang sama pentingnya.
Roscoe Pound membedakan terhadap tiga golongan utama yang kepentingannya dilindungi oleh
hukum :

a) Public interest yang meliputi kepentingan negara sebagai sebuah badanhukum yang
salah satu tugasnya ialah memelihara hakikat negara dan kepentingan negara
sebagai penjaga terhadap kepentingan sosial
b) Kepentingan orang perorangan yaitu kepentingan pribadi (fisik,kebebasan, kemauan,
kehormatan, privacy,kepercayaan dan pendapat), kepentingan di dalam hubungan
rumah tangga dan kepentingan mengenai harta benda
c) Kepentingan sosial diantaranya keamanan umum, pengamanan sumber-sumber
daya sosial,kemajuan sosial dan kehidupan individual.
3.
A. Pengertian Hak ialah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan di dalam penggunaanya
tergantung pada kita sendiri.
Contoh : Hak mendapatkan pengajaran ,hak mengeluarkan pendapat,hak mendapat
pendidikan,hak untuk hidup yang layak, dan hak untuk memeluk kepercayaan atau agama.
Di dalam Pasal 28 Huruf F dinyatakan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh sebuh informasi yang bertujuan mengembangkan diri sendiri (pribadi) dan lingkungan
sosial serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,dan mengolah serta
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Contoh konkrit : Setiap warga negara 18 tahun ke atas dapat menggunakan hak pilihnya di dalam
proses pemilihan umum yang berlangsung, baik memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun
Wakil Rakyat di DPR,DPD,maupun DPRD.

Hak Asasi Manusia (ham) adalah yang dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir, yang menyatu
didalam diri seseorang tanpa mengenal bangsa,warna kulit, agama, afiliasi politik dan lain-lain
dengan memiliki hak yang sama tanpa pengecualian. Di dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun
1999 mengenai HAM dinyatakan bahwa HAM ialah seperangkat hak yang melekat pada
hakiakatnya dan keberadaannya sebagai manusia mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
sebuah anugrah yang wajib di hormati di junjung tinggi dan dilindungi oleh negara. HAM memiliki
beberapa prinsif diantaranya :

a) Universal
b) Saling terkait
c) tidak terpisahkan
d) Kesetaraan dan tidak non diskriminasi
e) Hak serta kewajiban negara
f) Tidak dapat diambil oleh siapapun

Contoh konkrit : Konstitusi di Indonesia telah menjamin Hak Asasi Manusia Kedalam Konstitusi
negara melalu UUD 1945 amandemen ke dua, Bab XA Pasal 28 A, yang dikuat di dalam Undang-
undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia .
B. Peran di dalam memberi perlindungan terhadap hak asasi manusia ditinjau dalam literatur
sejarah , bahwa Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu pencetus dalam perumusan aturan di
dalam masalah perlindungan hak asasi manusia. Yang mana setelah Nabi Muhammad SAW
diangkat menjadi seorang Nabi, tatanan sosial bermasyarakat dan bernegara mulai ditata rapih
dan diperbaharui guna memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia pada masa itu,
Salah satu hal terbesar di dalam menata kehidupan bernegara saat itu yaitu ketika Nabi
Muhammad SAW melakukan perjalanan untuk hijrah dari Makkah ke Yastrib ( Madinah ). Yang
mana di Kota Madinnah beliau membuat sebuah peraturan perundang-undangan yang dikenal
dengan sebutan Piagam Madinah sebagai dasar Konstitusi sebuah negara.
Hal ini di dasarkan dengan adanya kemajemukan baik suku, budaya, dan agama yang
dianut masyarakat setempat saat itu , sehingga beliau membuat sebuah peraturan perundang-
undangan yang dapat diterima semua golongan. Yang di dalam peraturan tersebut itu tidak ada
sebuah golongan yang merasa dirugikan bahkan sebaliknya , terdapat banyak golongan yang
merasa diuntungkan karena adanya peraturan tersebut, bahwa di dalam Piagam Madinah inilah
tercetus kebebasan yang disesuaikan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Di dalam Piagam Madinah
memuat berbagai nilai-nilai yang sangat penting, terutama di dalam hal memberikan kesetaraan
antar warga, kebebasan di dalam beragama serta jaminan keamanan kepada masyarakat . yang
mana ketiga hal inilah yang menjadi nilai sangat penting apalagi nilai-nilai tersebut merupakan
keniscayaan dalam konsep demokrasi , bahwa isi piagam ini telah menggambarkan hubungan
antara Islam dengan agama serta suku-suku yang lain yang ada yang di letakkan di dalam sebuah
bingkai ketatanegaraan serta undang-undang, di dalam rangka untuk menata kehidupan sosial
politik masyarakat Madinah.
Menurut pandangan saya contoh rill yang dapat di realisasikan terhadap piagam madinah di
saat ini iyalah adanya Kebebasan beragama maupun menjalankan praktek beribadah yang di
berikan oleh pemerintah dengan dasar Konstitusi Negara yaitu UU terhadap keyakinan yang anut
oleh seluruh warga dan masyarakat , dengan memberikan keleluasaan terhadap kelompok
beragama di dalam membentuk dan menjalankan sebuah tradisi , membangun rumah peribadatan
serta organisasi- organisasi keagamaan dengan tetap berpedoman terhadap peraturan perundang
– undangan yang berlaku di Indonesia.
C. Di dalam perkembangan sejarahnya Hak Asasi Manusia dapat di bedakan atas hal-hal
berikut :
a) Hak asasi pribadi, meliputi kemerdekaan memeluk agama, beribadah menurut agama
masing-masing,menyatakan pendapat dan kebebasan berorganisasi atau berpartai.
Contoh : Izin mendirikan tempat ibadah baik masjid , gereja , pura dll
b) Hak Asasi Ekonomi meliputi hak dan kebebasan memiliki sesuatu, membeli dan menjual
sesuatu ataupun mengadakan suatu perjanjian atau kontrak
Contoh : Membeli keperluan sehari – hari baik untuk keluarga , maupun orang lain
c) Hak persamaan hukum, hak mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam
keadilan pemerintahan
Contoh : Mengikuti seleksi CPNS bagi warga negara yang memenuhi syarat yang di
selenggarakan oleh Pemerintah
d) Hak asasi politik, hak yang diakui sebagai warga negara yang sederajat di dalam turut serta
mengola, menata serta menentukan warna politik dan kemajuan negara.
Contoh : Mendirikan partai politik baru sesuai dengan peraturan UU
e) Hak asasi sosial dan kebudayaan, hak kebebasan mendapatkan pelajaran serta hak
mengembangkan kebudayaan.
Contoh : Memilih mendaftar sekolah negeri maupun swasta yang tersedia , serta universitas
yang di minati
f) Hak asasi perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan dan perlindungan hukum, hak
perlakuan yang wajar dan adil di dalam penggeledahan ,razia penangkapan ,pradilan dan
pembelaan hukum.
Contoh : Di dampingi seorang pengacara bagi seorang terdakwa di dalam menjalani masa
peradilannya
4.
A. Menurut pandangan saya , beberapa fungsi kode etik profesi secara umum adalah :

a) Memberikan pedoman di setiap profesi tentang prinsif personalitas yang di gariskan


b) Merupakan sarana kontrol bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
c) Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi

Dari ke tiga hal diatas menurut pandangan saya yang di langgar ialah mengenai poin ketiga ( 3 )
yaitu di tangkapnya kedua jaksa yang bekerja di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ,penangkapan yang
dengan tersebut di atas di lakukan oleh adanya pihak luar organisasi lain yaitu Komisi
Pemberantasan Korupsi ( KPK ) yang menangkap kedua jaksa tersebut dengan dugaan
melakukan korupsi dengan dterjaringnya OTT ( Operasi Tangkap Tangan ) oleh KPK yang
berakibat adanya campur tangan pihak lain di luar organisasi terhadap keanggotan profesi pegawai
tersebut.

B. Menurut pandangan saya aliran etika kasus diatas adalah mengenai objek etika deontologi
yang artinya yaitu teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa suatu tindakan dinyatakan benar
apabila tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan, atau tindakan dikatakan
benar apabila di dasarkan pada kehendak baik. Baik tersebut dalam artian kehendak yang baik
pada dirinya,dan tidak tergantung pada yang lain. Jadi, etika deontologi sangat menekankan
pentingnya motivasi dan kemauan baik dari diri pelaku. Bahwa atas kasus tersebut di atas
Kejaksaan Agung telah tepat di dalam memberhentikan para pegawai yang bersangkutan sebab
telah melanggar terhadap etika profesi di dalam Institusi Kejaksaan Agung yang telah di tentukan
sebelumnya.

C. Beberapa ciri khas profesi ialah :


a. Suatu bidang yang teroganisasi dari materi intelektual yang terus menerus berkembang dan
di perluas
b. Suatu teknik intelektual
c. Penerapan praktis dari teknik intelektuan pada urusan praktis
d. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
e. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika profesi yang dapat di senggelarakan
f. Kemampuan memberi kepemimpinan pada profesi sendiri
g. Asosiasi anggota profesi yang akrab dengan komunikasi yang erat antar anggota
h. Pengakuan sebagai profesi
i. Perhatian yang profesional dalam pekerjaan profesi dan adanya rasa bertanggung jawab
j. Hubungan yang erat dengan profesi lain

Menurut pandangan saya ciri khas profesi yang di langgar ialah poin (i) ,yang mana poin ini lebih
menekankan tentang sebuah bentuk bekerja yang profesional (sesuai peraturan) di dalam
menjalankan profesinya (pekerjaannya) dan di tuntut bertanggung jawab atas segala konsekuensi
di dalam menjalankan profesinya (pekerjaannya).

Anda mungkin juga menyukai