Anda di halaman 1dari 6

Nabilla Putri Manusakerti

22/493546/PN/17664
Komunikasi Massa T

UTS Take Home Assignment Komunikasi Massa


Dosen Pengampu: Ratih Ineke Wati, S. P., M. Agr., Ph. D.

1. Media massa yang efektif dalam penyebarluasan informasi pertanian untuk


memaksimalkan fungsinya sebagai media komunikasi massa adalah:
Media sosial, media sosial yang dimaksud adalah platform instagram, twitter,
facebook, whatsapp dan youtube. Media sosial dianggap sebagai media yang efektif
digunakan untuk menyebarluaskan informasi karena media sosial dianggap sangat mudah
diakses dalam bentuk waktu dan juga kemudahan untuk mengakses segala informasi
yang ada. Di Indonesia sendiri pada tahun 2020, pengguna media sosial mencapai 150
juta atau sebesar 56% dari seluruh populasi masyarakat Indonesia (Harahap & Adeni,
2020). Pada tahun 2020 menjadi lonjakan awal bagi penggunaan media sosial sebab
adanya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan masyarakat harus tetap berada di rumah
dan menjadikan media sosial sebagai akses hiburan dan informasi untuk mereka. Diantara
berbagai media sosial yang ada, terdapat tiga media sosial yang dianggap paling efektif
untuk penyebarluasan informasi, yakni youtube, whatsapp, dan instagram.
Berdasarkan data penelitian yang dilakukan oleh Junawan & Laugu (2020) pada
tahun 2020 dimana virus COVID-19 mulai merebak, youtube menjadi media terfavorit
untuk diakses dengan jumlah pengakses sekitar 88%, whatsapp menempati urutan kedua
dengan jumlah pengakses sekitar 84%, dan instagram dengan jumlah pengakses sekitar
79%. Rentang usia pengakses ketiga media sosial tersebut pun sangat bervariasi, dimulai
dari usia 16 – 64 tahun dan beberapa usia di bawah umur dengan pengawasan orang tua,
dalam seharinya rata – rata masyarakat dapat menghabiskan waktu untuk mengakses
media sosial selama 8 jam.
Hal tersebut lah yang mendasari mengapa media sosial seperti youtube,
whatsapp, dan instagram menjadi media yang efektif untuk penyebarluasan informasi.
Sebab media sosial sendiri banyak diakses pula oleh masyarakat berusia lanjut yang
mayoritas berprofesi sebagai petani. Petani pada masa kini baik yang berusia muda
maupun sudah lanjut mayoritas sudah memahami penggunaan media sosial dengan baik,
sehingga informasi mengenai pertanian pun dapat dengan mudah diakses oleh mereka.
Informasi mengenai pertanian yang diunggah oleh edukator pun akan tersebar luas
dengan cepat karena ketiga media sosial tersebut memiliki kemampuan untuk
menyebarkan informasi dengan cepat kepada khalayak dan sesuai sasaran.
Ketiga media sosial yang paling sering digunakan tersebut tentunya juga memiliki
peranan masing – masing sebagai media massa yang dapat membantu petani dalam
mengakses informasi. Youtube yang banyak digunakan menjadi media favorit petani
karena tidak hanya disajikan informasi tertulis, namun juga tersedia informasi berupa
video dan contoh yang dapat segera dipraktikkan atau mudah dipahami oleh petani.
Whatsapp menjadi media petani untuk melakukan tanya jawab dengan informan atau
penyuluh tanpa terbatas waktu. Instagram menjadi media petani untuk memperoleh
informasi secara cepat dengan menarik dan ringkas, instagram juga dapat menjadi media
pemasaran bagi petani untuk memasarkan hasil produksi pertanian mereka. Sehingga
ketiga media tersebut dianggap sebagai media paling efektif untuk memaksimalkan
peranannya sebagai media massa untuk menyebarluaskan mengenai informasi pertanian.
2. 3 Artikel Berita Online dan Analisis Keterkaitan dengan Fungsinya Berdasarkan
UU No. 40 tahun 1999 pasal 3 ayat 1:
a. Artikel 1: Bakal Jadi KEK, Food Estate Merauke Bakal Tanam Padi-Tebu
Sumber: Bakal Jadi KEK, Food Estate Merauke Bakal Tanam Padi-Tebu (detik.com)
diakses pada 12 Oktober 2023.
Analisis Fungsi Berita:
 Pada berita tersebut sudah sesuai dengan salah satu fungsi yang tercantum pada
UU No. 40 tahun 1999 pasal 3 ayat 1 yakni sebagai fungsi media informasi.
Berita online yang saya cantumkan tersebut membahas mengenai food estate yang
menginformasikan bahwa food estate di Merauke akan menjadi Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) dengan melakukan penaaman padi dan tebu. Dalam
berita tersebut disinggung bahwa potensi tebu dan padi yang ada sudah sangat
baik dan didukung dengan pembangunan infrastruktur yang terbilang sudah
memadai yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Berdasarkan berita tersebut,
masyarakat pun menjadi menerima informasi terkini mengenai perkembangan
food estate dan sudah sesuai dengan fungsi pers yang berlaku.
 Berita online tersebut juga sudah sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999 pasal 3
ayat 2 yakni pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Melalui
berita online tentang pembangunan food estate tersebut terdapat esensi bahwa
food estate di Merauke tersebut akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
yang dapat menyumbangkan pendapatan untuk Indonesia sendiri nantinya melalui
hasil food estate yang mereka tanam seperti padi dan tebu.
b. Artikel 2: BUMN Ajak Mahasiswa-Periset Bikin Inovasi Pertanian, Hadiahnya
Ratusan Juta
Sumber: BUMN Ajak Mahasiswa-Periset Bikin Inovasi Pertanian, Hadiahnya
Ratusan Juta (detik.com) diakses pada 12 Oktober 2023.
Analisis Fungsi Berita:
 Pada berita online yang dicantumkan sudah sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999
pasal 3 ayat 1 yakni media sebagai fungsi media untuk edukasi dan informasi.
Nilai fungsi edukasi yang terletak pada perlombaan yang diadakan oleh BUMN
dengan sasaran mahasiswa, melalui perlombaan mengenai pupuk yang diadakan
oleh BUMN, mahasiswa dapat lebih mengetahui mengenai pupuk yang ada dan
juga masalah yang sedang terjadi. Artikel online tersebut juga mengandung nilai
informasi sebab melalui artikel tersebut dapat menginformasikan kepada
masyarakat mengenai kondisi pupuk di Indonesia yang teknologinya memang
semakin sulit karena terjadi El-Nino serta La-Nina dan menyebabkan kekeringan.
Berdasarkan artikel online tersebut, mahasiswa pun menjadi menerima edukasi
lebih lanjut mengenai pupuk dan juga masyarakat menerima informasi lebih lanjut
pula mengenai kondisi pupuk yang sedang terjadi.
 Berita online tersebut juga sudah sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999 pasal 3
ayat 2 yang mana pers nasional berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Melalui
artikel tersebut yang mana terdapat pembuatan teknologi dan inovasi tentang
pupuk dalam pertanian, inovasi tersebut nantinya dapat mendatangkan dan
meningkatkan ekonomi baik bagi Indonesia dan juga produsen pupuk.
c. Artikel 3: Harga Gula Tak Lagi Manis, Tembus Rekor Tertinggi Satu Dekade
Sumber: Harga Gula Tak Lagi Manis, Tembus Rekor Tertinggi Satu Dekade
(cnbcindonesia.com) diakses pada 12 Oktober 2023.
Analisis Fungsi Berita:
 Pada berita online yang dicantumkan sudah sesuai dengan UU No. 40
tahun 1999 pasal 3 ayat 1 yakni mengandung fungsi informasi sesuai
dengan fungsi media pers online. Fungsi informasi yang terkandung dalam
artikel online tersebut mengeni harga gula pasir yang melonjak tinggi di
Indonesia yang disebabkan oleh kekeringan El-Nino. Selain itu, pada
informasi tersebut terkandung informasi bahwa Indonesia menjadi negara
dengan importir gula tertinggi dan Presiden Indonesia Joko Widodo
sendiri berencana untuk mengubah hal tersebut denga menjadikan
Indonesia sebagai swasembada gula agar nantinya Indonesia tidak lagi
menjadi negara dengan tingkat impor tertinggi.
 Berita online tersebut juga sudah sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999
pasal 3 ayat 2 yang mana media pers dapat memiliki fungsi sebagai
lembaga ekonomi. Esensi lembaga ekonomi tersebut terletak pada
perencanaan Indonesia menjadi swasembada gula untuk meningkatkan
ekonomi Indonesia dan mengurangi angka impor Indonesia terhadap gula.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, M. A. dan S. Adeni. 2020. Tren penggunaan media sosial selama pandemic di
Indonesia. Jurnal Professional FIS UNIVED. 7(2): 13-23.
Junawan, H. dan N. Laugu. 2022. Eksisteni media sosial youtube, instagram, dan whatsapp
ditengah pandemic covid-19 dikalangan masyarakat virtual Indonesia. Jurnal Ilmu
Perpustakaan dan Informasi. 4(1): 41-57.

Anda mungkin juga menyukai