PESERTA
NADIAH SAKINA WIDHARMA, A.Md.Keb
13
COACH
Drs. T.YUFRIZAL. M.Si
Mentor
MARNITA,SST.M.K.M
BahwaRancanganAktualisasiyangdiusulkantelahdiperiksadandisetujuiuntukdipre
sentasikandihadapanpenguji,MentordanCoachpadaseminanEvaluasiRancanganA
Peserta LATSAR
( Nadiah SakinaWidharma,A.Md.Keb)
Menyetujui MENTOR
COUCH
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NDH : 13
JUDUL : Optimalisasi Edukasi Deteksi Dini ibu Hamil resiko tinggi
di
Penguji
Menyetujui MENTOR
COUCH
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vi
BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA ........................... 1
1.1 Gambaran umum Organisasi ............................................................................ 1
1.2 Profil Peserta .................................................................................................... 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ...................................................................... 10
2.1 Identifikasi Isu ................................................................................................. 10
2.2Penetapan Isu .................................................................................................... 11
2.3 Penyebab Isu .................................................................................................... 14
2.4 Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................... 15
2.5 Kegiatan ........................................................................................................... 16
2.6. Metrik Rancangan Aktualisasi ......................................................................... 28
2.7 Tabel Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 31
BAB III CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................... 32
3.1 Hasil PelaksanaanTahapanKegiatan................................................................... 32
Kegiatan I : Melakukan Konsultasi Dengan Mentor ........................................... 33
Kegiatan II : Meminta dukungan dari SteakHolder atau pihak terkait................. 36
Kegiatan III :Mempersiapkan Bahan Terkait Kegiatan Aktualisasi .................... 39
Kegiatan IV : Melaksanakan Sosialisasi ........................................................... 42
Kegiatan V : Evaluasi Hasil Kegiatan dan Menyiapkan Laporan ....................... 45
3.2 Manfaat ............................................................................................................ 48
3.3 Rencana TindakLanjut ..................................................................................... 48
3.4 Kesimpulan ...................................................................................................... 48
3.5 Saran ................................................................................................................ 49
iv
DAFTARPUSTAKA .................................................................................................... 50
LAMPIRAN ................................................................................................................. 51
v
vi
BAB I
Pulau Simeulue, dengan luas wilayah 115,04Km2 terdiri dari daerah pegunungan,
dataran dan rawa – rawa, terbagi dalam 7 Desa. Secara umum hubungan ke kota
kecamatan dari 7 Desa dapat di lalui kendaraan roda dua dan empat, hanya terdapat
satu desa yang transfortasinya Via Laut yaitu Robin dan Perahu, namun keberadaan
Aceh.Kelembaban udara relative berkisar diantara 60% - 75% (Pemda Kab Simeulue
1999).Kabupaten Simeulue beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 24°C −
10
Kecamatan Simeulue Timur
Kecamatan Salang
Kecamatan Alafan
11
Wilayah kerja Puskesmas Kuala Makmur terletak di Desa Kuala
satunya dapat dilihat dari keadaan dan kondisi geografis wilayah tersebut, Secara
umum hubungan ke kota kecamatan dari 7 Desa, dapat dilalui dengan roda 2 dan 4,
Namun terdapat satu desa yang hanya dapat dilalui Via Laut yaitu Robin dan
Perahu, namun keberadaan transportasi umum masih sangat minim. Dari Tabel 1 di
atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas
Kuala Makmur relatif singkat, waktu tempuh yang terjauh 20 menit untuk 3 desa,dan waktu
tempuh yang terdekat 5-10 menit untuk 3 desa,ini diukur dengan menggunakan
kendaraan umum. Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Kuala Makmur adalah Desa Pulau
Siumat yang berjarak ± 3000 mildengan jarak tempuh ± 120 menit dengan menggunakan
12
A. Visi dan Misi
a. Visi
b. Misi
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan beberapa misi sebagai
berikut:
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Prima
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dibidang kesehatan
3. Meningkatkan Mutu dan Pemerataan Pelayanan keseluruh lapisan
masyarakat
4. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Aktif Terhadap Kesehatan
c. Nilai
Dalam upaya mencapai Visi dan Misi tersebut, telah ditetapkan Tata Nilai
yang dianut oleh seluruh Staf UPTD Puskesmas Kuala Makmur yaitu IDAMAN :
Inovatif,Disiplin,Agamis,Mantap,Asri ,Nyaman
d. Motto
13
2. Bagan struktur organisasi
cukup baik, yang ditandai dengan adanya Posyandu Bayi dan Balita Serta Posyandu
lansia di Seluruh desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kuala Makmur.
Selain Kegiatan Posyandu Bayi dan Balita Serta Posyandu lansia juga
pada tahun ini. yang berperan dalam menentukan desa Gampoung KB dan
Pelaksana Pansimas di dua desa pada tahun ini adalah pemerintah yang
disahkan oleh pihak Desa dan Kecamatan melalui Surat Keputusan yang
14
Prestasi lain yang merupakan bukti peran serta masyarakat Wilayah kerja
puskesmas Kuala Makmur sudah baik khususnya di bidang kesehatan adalah pada
samping itu, terdapat beberapa kegiatan lain yang merupakan hasil kerjasama
b. Rapat Koordinasi dengan para kader, PKK dan PLKB di Wilayah kerja
beberapa PAUD (Pendidkan Anak Usia Dini) bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan.
Status Kepegawaian
No Jenis ketenagaan Jumlah
PNS/CPNS TKD TKS
1 Dokter umum 1 1 - -
2 Dokter gigi - - - -
3 S1 Kesmas 3 - 1 2
15
4 S1 Farmasi 1 - 1 -
5 S1 Keperawatan Ners 1 1 - -
6 DIV Kebidanan 1 - 1 -
7 DIII Keperawatan 13 7 3 3
8 DIII Kebidanan 24 13 4 7
9 DIII Kesling - - - -
13 DIII Gizi 1 1 - -
14 SMA (CS) 4 - 1 3
15 DIII Administrasi - - - -
Jumlah 54
16
1.2.PROFIL PESERTA
Simeulue
Riwayat Bekerja
1. Melakukanpengkajianpadaibuhamilfisiologis
2. Melakukanpemeriksaanlaboratoriumsederhanapadapelayanankebidanan
3. Merencanakanasuhankebidanankasusfisiologissesuaikesimpulan
17
5. Melakukantindakanpencegahaninfeksi
8. MelaksanakankegiatanasuhanpadakelasIbuhamil
9. Memberikan KIE
tentangkesehatanibupadaindividu/keluargasesuaidengankebutuhan
13. Melakukanpengkajianpadaibunifas
sampaidenganhariketigapascapersalinan (KF 1)
17. Melakukanasuhankebidananpadagangguanpsikologisringandengan
pendampingan
20. MelakukanpenangananawalkegawatdaruratanpadaBayiBeratLahirRendah
(BBLR)
18
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Tahun 2014 pasal 10 tentang ASN, yaitu: Pegawai ASN berfungsi sebagai: a)
pelaksana kebijakan publik; b) pelayan publik; dan c) perekat dan pemersatu bangsa.
tujuan nasional dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil
dan makmur.
Undang-Undang maka terdapat beberapa kelompok isu yang akan dihadapi seorang
1) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
2) Smart ASN.
Smart ASN merupakan Pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta professional yang
tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan
pencapaian tujuan.
19
Isu adalah sebuah permasalahan yang belum terpecahkan yang harus
terdapat empat (4) isu yang teridentifikasi pada wilaya kerja Puskesmas Kuala
Makmur
Adapun isu yang teridentifikasi terkait tugas ASN adalah sebagai berikut:
5. Belum optimalnya deteksi ibu hamil dengan resiko tinggi di wilaya kerja
peran ASN dalam NKRI yaitu SMART ASN dan Manajemen ASN.
Problematik, dan Kelayakan) dengan skala skor 1-5. Metode ini digunakan untuk
20
mengetahui bahwa masalah tersebut benar terjadi dan telah menimbulkan
kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. Nilai AKPK
ini didapat dari hasil pengamatan dan pengalaman penulis selama bekerja. Adapun
Kriteria
No Isu Jumlah Peringkat
A K P K
21
Keterangan Tabel :
Keterangan (berdasarkan skala):
A : Aktual
Skala nilai 1-5 “Analisis Kekhalayakan
K : Kekhalayakan
Problematika Kelayakan”
P : Problema
5 = Sangat Kuat Mempengaruhi
K : Kelayakan
4 = Kuat Pengaruhnya
MA : Manajemen ASN
3 = Sedang Pengaruhnya
SA :Smart ASN 2 = kurang Pengaruhnya
1 = Sangat Kurang Pengaruhnya
Berdasarkan tabel di atas, setelah penetapan masalah dengan menggunakan
teknik AKPK, kemudian menarik tiga masalah yang dipertimbangkan kembali untuk
(Growth). Adapun penetapan isu menggunakan metode USG dijabarkan dalam tabel
berikut:
Kriteria
No Isu TOTAL
U S G
22
Keterangan Tabel:
diatas dapat dilihat bagaimana kualitas isu yang ada. Isu yang mendapatkan ranking
tertinggi adalah isu final dan menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan
masalahnya, yaitu :“ Belum optimalnya deteksi ibu hamil dengan resiko tinggi Di
Oleh karena itu ,kami menilai isu ini paling urgent untuk segerah dicari
ibu maupun janin. Kondisi ini bisa disebabkan karna komplikasi saat kehamilan
namun bisa juga disebaban oleh suatu kondisi medis yang sudah ibu miliki sejak
23
sebelum kehamilan .ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus rajin memeriksakan
diri dan membutuhkan pengawasan dan perawatan extra dari dokter ataupun bidan
bekerja didapati isu ini sangat penting dan serius jika tidak ditangani segera
dibandingkan isu lainnya. Alasannya karena ibu hamil harus mengetahui dan
mengerti tentang deteksi dini resiko tinggi dalam kehamilan sehingga mencega dan
menurunkan angka komplikasi dan kematian. Berdasarkan data yang yang di dapat
terdapat 8 ibu hamil dengan resiko tinggi dari 23 orang ibu hamil di yang ada
masih tingginya kasus ibu dengan resiko tinggi dipuskesmas kuala makmur, karena
masih kurangnya pemahan ibu hamil tentang bahanya resiko tinggi dalam kehamilan
dan kurangnya pengetahuan atau sosialisasi yang diberikan tenaga kesehatan kepada
ibu hamil. Dari hasil pengamatan ini akibat yang terjadi jika masalah ini tidak
terselesaikan adalah meningkatnya ibu hamil dengan resiko tinggi yang akan
berpengaruh terhadap peningkatanya angka kematian ibu jika ibu hamil tersebut
tidak bisa mendekteksi dini kehamilan dengan resiko tinggi beberapa jenis ibu hamil
dengan resiko tinggi yaitu, ibu dengan Hipertensi, tinggi kurang dari 145 cm,keadaan
penyakit bawaan ,riwayat secsio cesaria (oprasi) dan KEK (Kekurangan Energi
Kronik),
diinginkan. Gagasan pemecahan isu merupakan inovasi dari ASN dalam rangka
24
Unit kerja : Puskesmas Kuala Makmur
2. Meminta dukungan atau berkordinasi dari stake holder atau pihak yang
terkait
Habituasi
2. Meminta dukungan atau berkordinasi dari stek holder atau yang terkait
25
3. Mempersiapkan bahan yang terkait kegiatan Sosialisasi Edukasih deteksi dini
4. Melaksankan sosialisasi edukasih deteksi dini ibu hamil dengan resiko tinggi
1. Berorientasi Pelayanan
Sebagaimana kita ketrahui, ASN sebagai suatu profesi berlandaskan pada prinsip
sebagai berikut:
a. Nilai dasar
b. Kode Etik.
e. Kualifikasi Akademik.
g. Profesional jabatan.
Dari berbagai sumber, definisi nilai dasr sendiri adalah kondisi ideal atau
tugas instansi atau unit kerjanya. Sedangkan kode etik adalah pedoman mengenai
kewajiban moral ASN yang ditunjukkan dalam sikap atau perilaku terhadap apa yang
dianggab/dinilai baik atau atau tidak baik, pantas atau tidak pantas baik dalam
melaksanakan tugas maupun dalam pergaulanb hidup sehari hari. Adapun kode
perilaku adalah pedoman mengenai sikap, tingkah laku, perbuatan, tulisan, dan
26
ucapan ASN dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari yang
Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakan, nilai dasar ASN dapat
satu unsur penting dalam terciptanya suatu pelayanan public, terlebih dahulu kita
dalam UU Pelayanan Publik adalah seluruh pihak, baik warga Negara amaupun
2. Akuntabel
Akuntabelitas Adalah kata yang sering kali kita dengar, tapi tidak mudah
responsibilitas atau tanggung jawab, Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut
27
jawab yang berangkat dari moral individu. Sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
untuk, tapi tidak mudah dipahami, Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas,
yang terlintas adalahsesuatu yang sangat penting, tapi tidak mengetahui bagaimana
cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabelitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab, Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut
segala tindaj dan tanduknya sebagai pelayanan public kepada atasan, lembaga
3. Kompeten
pekerjaan.
28
Dalam Konteks ini, Sesui Peraturan menteri PAN RB nomor 38 Tahun 2017 tentang
yang dapat diminati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/ atau mengelola
pengalaman berinteraksi dengan manyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan
budaya, perilaku wawasan kebangsaan, etika, nilai nuilai, moral, emosi dan prinsip,
yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai
4. Harmonis
makna dan tulisan kata “harmonis” yang benar har – mo – nis bersangkut paut denga
jika di ibaratkan suatu aliran dalam seni musik yang membicarakan tentang
29
Analogi yang sama dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Pola
dalam masyarakat.Hal ini diterapkan pada hubungan hubungan sosial ekonomi untuk
juda rasa memiliki, demgan berbagi kebahagiaan dalam organisasi kepada seluruh
karyawa.
5. Loyal
konstan kepada lembaga tempatnya bekerja, atau dapat diartikan juga sebagai sikap
setia.
disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
Government) pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai Nilai Dasar) Asn
6. Adaptif
30
Arti kata adaptif dalah menurut Kamus Besar Bahasa Inonesia adalah mudah
menyesuaikan (diri) dengan keadaan, dalam konteks ini adaptif merupakan salah
satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk
Dari perspektif konteks ini adaptif adalah karakteristik alam yang dimiliki
makluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapiu segala perubahan lingkungan
mengubah diri sesuai dengan keadaan linkungan tetapi juga mengubah lingkungan
Sejatinya tanpa beradap tasi akan menyebabkan makluk hidup tidak dapat
keberlangsungan kehidupan.
maupun individual.
7. Kolaboratif
31
Kolaboratif di Adoipsi dari bahas inggris yaitu: “collaborative” artinya
(bersama atau kelompok), jadi metode kolaboratif adalah belajar bersama atau
yang memerlukan bantuan dari orang orang dengan ke ahlian berbeda. Hasilnya
bersama rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan
kompetensi.
Mamfaat kolaborasi bekrja sama sebagai tim tidak hanya mendorong produktivitas
yang lebihbesar, tetapi juga membina hubungan yang sehat antara karyawan.
8. Smart ASN
32
Smart ASN adalah merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
Indonesia dengan baik dan benar juga memiliki kemampuan bahas asing
keramahan adalah memiliki sfat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis
masyarakat.
33
dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas
9. Manajemen ASN
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi
Pemerintah. Peranan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah mewujudkan visi dan
berkualitas dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Negara Kesatuan Republik
tugasnya.
pemersatu bangsa, maka ASN dibentuk untuk menjadi ASN yang handal dan
profesional oleh karena itu ASN perlu diajarkan tentang nilai – nilai dasar profesi
34
ASN yang bertujuan untuk membentuk karakter yang baik dalam diri seorang ASN.
PNS sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyrakat, setia dan taat
kepentingan negara di atas kepentingan diri sendiri. Untuk dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya dengan baik setaip ASN diberikan hak. sebagai berikut :
b. Cuti.
d. Perlindungan; dan
e. Pengembangan kompetensi
perlindungan berupa:
a. Jaminan kesehatan.
d. Bantuan hukum.
35
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah.
36
2.6 . Matriks Rancangan Aktualisasi
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya edukasi tentan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi
Gagasan Pemecahan Isu :OptimalisasiEdukasih deteksi dini ibu hamil resiko tinggi pada puskesmas kuala makmur di
kabupaten simeulue
37
Tabel 2.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ Hasil terhadap VisiMisi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Melaporkan rencana Mendapatkan Melakukan konsultasi dengan Kegiatan ini Penguatan nilai
konsultasi dengan kegiatan, dan hasil persetujuan mentor terkait optimalisasi merupakan visi organisasi terkait
mentor terkait mendapatkan masukan/ dari mentor dan penyusunan rancangan dan Misi dari dengan : Sinergi,
penyusunan arahan sekaligus arahan serta saran kegiatan sosialisasi terkait Organisasi Efektif dan
rancangan kegiatan mendapatkan dan rekomendasi dengan Nilai: Efesien, Tanggung
sosialisasi rekomendasi secara tertulis dari ( Manajemen ASN, Smart Jawab,
tertulis mentor ASN , Akuntabel, Kompeten, Professional
Harmonis, Loyal,
Kolaboratif, Adaptif )
2. Meminta dukungan 1.Mengundang pihak Adanya dukungan Meminta dukungan atau Kegiatan Ini Penguatan nilai
serta berkoordinasi terkait atau steak holder dari ibuk pihak berkordinasi dari stek holder Berkontribusi organisasi terkait
dengan stake holder 2. Menyiapkan tempat terkait dan atau yang terkait dengan nilai : Terhadap Visi dengan,
atau pihak yang rapat untuk mendapatkan tersedianya Misi Organisasi Sinergi,Tanggung
terkait dukungan dari stake tempat pelaksanaa (Kolaboratif ,Berorientasi Jawab,Bermusyaw
holder atau yang terkait rapar Pelayanan,Harmonis , ara,Kordinasi,
Akuntabel ,Kompeten ,Smart Kolaborasi
ASN
38
3. Mempersiapkan Mendapatkan bahan- Tersedianya Mempersiapkan bahan yang Kegiatan ini Kegiatan ini sejalan
bahan yang terkait bahan dari internet dan Bahan Yang terkait kegiatan terkait merupakan visi dan dengan nilai
kegiatan aktualisasi memilah- milah bahan Terkait Kegitan denganNilai:(Smart ASN, Misi dari organisasi yaitu ,
intervensi Habituasi yang terkait kegiatan Edukasih Kompeten, Loyal , Organisasi Profesional,
edukasih tentang deketsi Terhadap Ibu Akuntabel, Adaptif) Inovatif Efektif
dini ibu hail resiko tinggi Hamil Resiko Dan Efesien Dan
Tinggi Akuntabel
Menyiapkan alat untuk
pemeriksaan kehamilan
4 Melaksankan Menyiapkan undangan - Tersedianya Melaksankan sosialisasi Kegiatan ini Kegiatan ini sejalan
sosialisasi dengan kegiatan sosialisasi sarana dan deteksi dini ibu hamil dengan merupakan visi dengan nilai
Edukasih deteksi prasarana dalam resiko tinggi dengan sesuai dan Misi dari organisasi yaitu
dini ibu hamil Menyiapkan tempa dan melaksanaklan dengan Nilai : Organisasi Sinergi ,Integritas,
dengan resiko tinggi bahan dalam bentuk kegiatan Profesional, Jujur
dan pemeriksaan leaflet dan buku KIA (Smart ASN, Akuntabel, Peduli, Kerjasama,
kehamilan Kompeten, Adaptif, Nilai Pancasila Sila
Menyediakan bahan Kolaboratif,Harmoni) Ke 2 Dan 3
dalam bentuk pre test
Akuntabel
5. Evaluasi hasil Menyiapkan Bahan - Adanya hasil Evaluasi dan Pelaporan tinggi Kegiatan ini Kegiatan ini sejalan
kegiatan Dan evaluasi dalam bentuk evaluasi kegiatan terkait Nilai : merupakan visi dan dengan nilai
menyiapkan Laporan Post test kegiatan Misi dari organisasi yaitu
kegiatan - Adanya laporan (Smart ASN , Berorientasi Organisasi Integritas, Sinergi
Dan menyiapkan yang berbentuk Pelayanan, Profesional, Peduli,
dokumen terkait hasil dokumen secara ,Harmonis,Kompeten Loyal, Kerjasama, Dan
pelaporan tertulis Adaptif, Kolaboratif Akuntabel
39
2.7. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi ini dilaksanakan diwilaya kerja UPTD Puskesmas kuala Makmur, dimulai dari tanggal 24 Oktober 2022
40
Resiko Tinggi
41
BAB III
pemahaman tentang nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil yang biasa disebut
BerAKHLAK (Berorientasi
dengan sesuatu “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk melakukan
terjadidi dalam lingkungan kerja dan secara spesifik terkait dengan tuntutan
pelaksanaan tugas jabatanya, sebagai suatu isu yang muncul dan harus dipecahkan
Adapun tahapan kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 5 kegiatan yang akan
42
Kegiatan 1 : Menghadap pimpinan untuk melaporkan rancangan kegiatan
Aktualisasi
kegiatan aktualisasi
masukan/ arahan
tertulis
43
A. Nilai dasar Akuntabel,Kompeten,Loyal,Harmoni,Adaptif
1. Akuntabel (Bertanggung jawab)
2. Kompeten (ingin terus belajar)
3. Loyal (Menjunjung dan menghormati Masukan dan hierarki
Kepemimpinan instansi)
4. Manajemen ASN (menaati aturan)
5. Harmonis(Bersikap sopan dan santu)
6. Kolaboratif (Kerjasama)
7. Adaptif (Inofatif)
B. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pertama yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku
yaitu dimulai dengan berkonsultasi dengan atasan selaku mentor
(Menejemen ASN),dalam hal ini, saya menyampaikan maksud dan
gambaran kegiatan aktualisasi yang akan saya jalankan di puskesmas
beserta tujuan secara jelas dan terarah berdasarkan rancangan yang
dibuat (Kompeten). Sesi konsultasi berlangsung selama tiga puluh
menit, saya menghadap mentor,dengan sikap yang sopan dan santun
serta mentor menyambut baik kedatangan saya (Harmonis). Mentor
mendukung penuh kegiatan yang akan saya lakukan di puskesmasserta
siap membantu jika dalam pelaksanaan aktualisasi nanti terdapat
hambatan dan kendala (Kolaborasi). Dalam menanggapi pemaparan
dari saya mentor memberikan arahan dan masukan, hasil musyawara
bersam (Loyal), yang sangat berguna dari saya saat melaksanakan
proses aktualisasi ini. Mentor berpesan agar saya harus memahami
betul proses dan tahapan yang akan dilaksanakan agar mendapatkan
hasil yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat banyak
khusunya di UPTD Puskesmas Kuala Makmur (Adaptif)
44
jujur, disiplin, peduli, santun, percaya diri, sebagai bagian dari
interaksi sosial yang humanistik
D. Penguat Nilai Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan mentor ikut menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu :
Sinergi, Konsultatif, Transparan, Adaptif , Efektif, Integritas,
Jujur
45
E. Dokumentasi Eviden Kegiatan
46
Gambar 3.3. Hasil surat izin melaksanakan Aktualisasi dari mentor
47
Kegiatan 2 : Meminta dukungan serta berkoordinasi dengan stake
holder atau pihak yang terkait
48
saya menyampaikan maksud dan gambaran kegiatan aktualisasi yang
akan saya jalankan di puskesmas kepada kader desa
(Kompeten).Setelah melaksanakan rapat bersama kader dan
mendapatkan data ibu hamil sebagai bahan dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi serta membuat surat undangan terkait kegiatan
sosialisasi yang akan diadakan (Smart ASN)
49
E. Dokumentasi Eviden Kegiatan
50
Gambar 3.5 Rapat untuk mendapatkan dukungan dari steak holder atau pihak
terkait
51
Kegiatan 3 : Mempersiapkan bahan yang terkait kegiatan aktualisasi
Intervensi Habituasi
52
dikumpulkan selanjutnya akan dikonsultasikan kepada mentor dan
mentor memberi masukan terhadap bahan yang di buat (Loyal)
sertamenyiapkan beberapa bahan pendukung dan alat pemeriksaan
kehamilan seperti alat pengukur, Tensi, Dopler (Alat cek detak
jantung Janin) dan beberapa alat lainya(Akuntabel)
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan mempersiapkan bahan yang terkait kegiatan atualisasi
intervensi habituasiberkontribusi dalam mendukung visi dan misi
UPTD Puskesmas Kuala Makmur, yaitu menjadikan sikap aktif,
akurat dan efesien
D. Penguat Nilai Organisasi
Kegiatan mempersiapkan bahan yang terkait kegiatan atualisasi
intervensi habituasiikut menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu :
Profesional, Inovatif Efektif Dan Efesien Dan Akuntabel
53
E. Dokumentasi Eviden Kegiatan
54
Gambar 3.8 hasil leaflite
55
Kegiatan 4 : Melaksankan sosialisasi dengan Edukasih deteksi dini ibu
hamil dengan resiko tinggi dan pemeriksaan kehamilan
Kegiatan 4 Melaksankan sosialisasi dengan Edukasih deteksi dini
ibu hamil dengan resiko tinggi dan pemeriksaan
kehamilan
56
A. Nilai dasar Akuntabel,Kompeten,Loyal,Harmoni,Adaptif
1. Akuntabel (Bertanggung jawab)
2. Kompeten (ingin terus belajar)
3. Loyal (Menjunjung dan menghormati Masukan dan hierarki
Kepemimpinan instansi)
4. Adaptif (Inofatif)
5. Smart ASN (Mampu menggunakan IT)
B. Deskripsi Kegiatan
Setelah melaksanakan rapat dan mempersiapkan bahan untuk kegiatan
sosialisasi, saya membuat undangan kegiatan sosialisasi dalam bentuk
undangan tertulis lalu saya kirimkan kepada para kader untuk
disampaikan kepada ibu hamil, (Akuntabel) diwilaya serta
mengundangn melalui whatsapp dan menginformasikan agar ibu
hamil membawa buku KIA (kesehatan ibu dan anak), setelah
menyiapkan undangan saya menyiapkan tempat kegiata sosialisasi di
balai desa dan mempersiapkan bahan yang akan saya tampilkan
seperti leaflite,(Smart ASN) Sebelum melakukan sosialisasi saya
memberikan lembaran pretest pada masing masing peserta sosialisasi
untuk diisi sesuai pengetahuan mereka,kegiatan ini saya lakukan
dengan menghargai dan menghormati setiap jawaban yang dipilih oleh
peserta sosialisasi (Loyal). Setelah itu saya melaksanakan kegiatan
sosialisasi yang berjudul kehamilan beresiko tinggi (Kompeten) saya
menyampaikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh peserta sosialisasi (Adaptif).
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan melaksankan sosialisasi dengan Edukasih deteksi dini ibu
hamil dengan resiko tinggi dan pemeriksaan kehamilanberkontribusi
dalam mendukung visi dan misi UPTD Puskesmas Kuala Makmur,
yaitu menjadikan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli,
santun, percaya diri, sebagai bagian dari interaksi sosial yang
humanistik
57
D. Penguat Nilai Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan mentor ikut menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu :
Sinergi ,Integritas, Profesional, Jujur Peduli, Kerjasama, Nilai
Pancasila Sila Ke 2 Dan 3 Akuntabel
58
Gambar 3.10 undangan kegiatan sosialisasi
59
Kegiatan 5 : Evaluasi hasil kegiatan Dan menyiapkan Laporan
kegiatan
60
(Evidence) dokumantasi kegiatan baik berupa foto, dokumen dan
video (Smart ASN, Akuntabel),yang harus dilaporkan kepada atasan/
mentor maupun coach (Harmoni) sebagai tindak lanjut kegiatan
aktualisasi (Loyal).
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan melaksankan sosialisasi dengan Edukasih deteksi dini ibu
hamil dengan resiko tinggi dan pemeriksaan kehamilan berkontribusi
dalam mendukung visi dan misi UPTD Puskesmas Kuala Makmur,
yaitu menjadikan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli,
santun, percaya diri, sebagai bagian dari interaksi sosial yang
humanistik
D. Penguat Nilai Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan mentor ikut menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu :Integritas, Sinergi Profesional, Peduli, Kerjasama,
Dan Akuntabel
61
E. Dokumentasi Eviden Kegiatan
62
Gambar 3.13 Menyiapkan Prin out Laporan Aktualisasi
63
3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari Aktualisasi dengan intervensi Habituasi
Kegiatan ini tentunya tidak hanya berhanti sampai disini saja, terlebih
64
tentang kehamilan dan sejateranya kehamilan dan persalinan. Dengan
3.4 Kesimpulan
dasar ASN ini menjadi pedoman bagi seorang bidan sebagai pelaksana
Kabupaten Simeulue .
3.5 Saran
selesai.
65
Nilai-nilai dasar yang diterapkan diharapkan bisa menjadi
kebiasaan dan karakter bagi setiap PNS.Kebiasaan dan karakter inilah yang
66
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R., 2021. Modul Smart ASNPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Handoko, R., 2021. Modul AkuntabelPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Jalis, A., 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Sejati, T.A., 2021. Modul KolaboratifPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Sembodo, J., 2021. Modul HarmonisPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Surat Edaran (SE) Menteri PAN RB nomor 20 Tahun 2021 tanggal 26 Agustus
2021 tentang Implementasi core value dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Kemenpan-RB.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Gede danu, muhammad.,& agus. (2015). Deteksi dini resiko ibu hamil.
Surabaya. Jurnal obstetri dan ginekologi, 2,3, 1.
67
Depkes RI, 2000. Penatalaksanaan Menu Seimbang Pada
IbuHamil.http://www.depkes.go.id.
Jakarta. Diakses tanggal 16 Maret 2011.
68
LAMPIRAN
69
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Menjelaskan kepada mentor tentang rancangan
kegiatan yang akan dilakukan
m
70
71
LAMPIRAN KEGIATAN II
72
LAMPIRAN KEGIATAN 3
73
LAMPIRAN KEGIATAN 4
74
LAMPIRAN KEGIATAN 5
75
Berkonsultasu dengan coach via zoommeting
76
Kegiatan mengisi posttest setelah sosialisasi diberikan
77