Poli Umum Pasien tidak segera Rendah Perbandingan antara Pasien dg kondisi Menambah petugas jika Petugas pendaftaran melakukan UKP & UKM
mendapat pelayanan petugas dan pasien umum lemah akan memungkinkan dan mengatur identifikasi kegawatan (dr.Arief + tini
yang dilayani tidak semakin menurun tempat untuk efektivitas dan berdasarkan kondisi umum wulandari)
seimbang kondisinya pelayanan yang maksimal pasein & pasien dengan kondisi Koordinator Poli
2 lemah mendapat prioritas Umum (purwanto)
pelayanan
Poli Gigi Pasien gigi tidak terlayani Rendah Dokter gigi tidak ada Pasien marah Mengatur jadwal pelayanan Menambah tenaga kompeten UKP, UKM, & Koordinator UKP
karena tidak dapat sehingga pasien gigi bisa di poli gigi Dokter gigi dan Poli Gigi (dr.
3 mendapatkan terlayani (dr.Arief + tini Arief riski andhika
pelayanan wulandari + drg. Narita
+drg.narita diana) Diana)
Poli KIA Pasien tidak mendapatkan Sedang pelayanan KIA, KB & Pelayanan terlalu Pelayanan dilakukan dengan Dibuat ruangan layanan yang UKP & UKM
pelayanan sesuai harapan Administrasi jadi satu lama & tidak sistematis, teratur dan terpisah antara ibu, anak dan (dr.Arief + tini
maksimal, anak2 memaksimalkan ruang yang ada pelayanan KB wulandari)
menangis karena PJ UKP (dr.Arief
4
terlalu lama Riski Andhika)
menunggu
UGD Pasien tidak segera Tinggi Tidak adanya dokter ja Pasien tidak segera Mengupayakan penambahan Segera telpon dokter yang jaga Ketua Tim Mutu
mendapat mendapatkan dokter untuk dijadwalkan dokter pada saat itu (octavia maulina)
terapi dari dokter terapi yang jaga di setiap sift PJ UKP
5 seharusnya segera (dr.Arief Riski
di berikan untuk Andhika)
penyakitnya
Laboratorium Hasil pemeriksaan yang Tinggi Tidak dilakukan uji Petugas tidak bisa Uji baku mutu di lakukan Mengajukan anggaran untuk Laborat & Ketua Tim Mutu
tidak valid baku mengevaluasi setiap hari sesuai standar penyediaan reagen sesuai Bendahara (adha (octavia maulina)
mutu internal sesuai validitas hasil kebutuhan dan petugas qurnia + erantini)
standar pemeriksaan Laboratorium melakukan uji
karena alat tidak baku mutu internal sesuai SOP
6 diuji baku mutu
internal
Apotik Pelayanan obat menjadi Sedang Ketersediaan obat di Waktu tunggu Perencanaan yang lebih tepat Bila tidak ada obat pengganti Petugas Ketua Tim Mutu
lebih lama Puskesmas yang pelayanan tidak sesuai dengan kebutuhan dan diberikan resep luar dengan pengelola obat, (octavia maulina)
terbatas sesuai dengan petugas kamar obat memberikan persetujuan pasien atau Bendahara &
7 indikator mutu informasi stok obat yang kosong keluarga Dokter umum
layanan kepada petugas pelayanan (arjun nurfawaidi
+ erfantini + dr.
Arief riski
Andhika)
Imunisasi Efektifitas vaksin tidak Sedang Jadwal posyandu yang Interval pemberian Tidak memberikan vaksinasi Memberikan imunisasi sesuai Programer &
sesuai harapan dan tidak sampai 1 bulan imunisasi tidak sebelum interval 30 hari dan interval Bidan (eviani
imunitas bayi kurang sesuai standar mengatur kembali jadwal rahayu +mbidan PJ UKP (dr.Arief
8 maksimal Posyandu sesuai interval wilayah) Riski Andhika)
imunisasi
Fogging Kegiatan fogging tidak Sedang Penatalaksanaan alat Alat fogging cepat Melakukan penatalaksanaan alat Memijam alat fogging kepada Programer P2
dapat dilakukan sesuai fogging oleh petugas rusak fogging sesuai Puskesmas lain DBD (ahsanur PJ UKP (dr.Arief
9 kebutuhan tidak sesuai SOP SOP rifqi) Riski Andhika)
Mini Lokakarya Kegiatan program Rendah Mini Lokakarya Komunikasi dan Mini Lokakarya dilakukan Mengadakan pertemuan manajemen kapus
berjalan sendiri2 dan sebagai sarana untuk koordinasi antar secara rutin sesuai jadwal Koordinasi segera untuk puskesmas
capaian kegiatan tidak komunikasi & program tidak kembali mengadakan minlok
10
maksimal koordinasi tidak rutin berjalan sesuai jadwal dan fungsinya
di lakukan
Penjagaan Karyawan PKM Rendah Tidak berjalannya Pengusulan Lebih intens dan Segera mengusulkan kenaikan manajemen kapus
kenaikan terlambat naik pangkat sistem kenaikan pangkat penjagaan pengawasan pangkat bagi pegawai yang puskesmas
pangkat & penjagaan kenaikan & jabatan jadwal kenaikan seharusnya naik pangkat
11
berkala pangkat dan berkala terlambat
pegawai PKM
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jl. Rengganis no. 03 Telp.085100510335 SUMBERMALANG
SUMBERMALANG 68355
PELAYANAN /
NO IDENTIFIKASI RESIKO TINGKAT RESIKO
UNIT KERJA
Bagi pasien : Rekam medis tertukar Bagi pasien : Sedang
LOKET Bagi petugas : Tertular penyakit Bagi petugas : Tinggi
1
PENDAFTARAN Limbah kertas yang tidak
Bagi lingkungan : Bagi lingkungan : Rendah
terpakai
Bagi pasien : Salah diagnosa dan salah terapi Bagi pasien : Tinggi
PELAYANAN
2 Bagi petugas : Tertular penyakit Bagi petugas : Tinggi
UMUM
Bagi lingkungan : Limbah sampah infecsius Bagi lingkungan : Sedang
infeksi pada area
Bagi pasien : tindakan,salah Bagi pasien : Tinggi
mengklasifikasikan penyakit
3 KIA, KB
Resiko tertular penyakit
Bagi petugas : Bagi petugas : Tinggi
menular
Bagi lingkungan : terpapar limbah medis Bagi lingkungan : Sedang
Tertular penyakit, syok
Bagi pasien : Bagi pasien : Sedang
anafilaktik, parastesi
Resiko tertular penyakit,
PELAYANAN
penulisan rekam medis yang
4 KESEHATAN GIGI Bagi petugas : Bagi petugas : Tinggi
tidak lengkap, tidak meminta
DAN MULUT
informed consent
Limbah unit infecsius, terpapar
Bagi lingkungan : Bagi lingkungan : Tinggi
secret pasien
Salah dalam mendapatkan
Bagi pasien : Bagi pasien : Sedang
informasi
5 PELAYANAN GIZI Terpapar penyakit, komplain
Bagi petugas : Bagi petugas : Tinggi
dari pasien
Bagi lingkungan : Pencemaran sampah Bagi lingkungan : Sedang
Salah dalam mendapatkan
Bagi pasien : Bagi pasien : Sedang
informasi
PELAYANAN
6 Terpapar penyakit, komplain
SANITASI Bagi petugas : Bagi petugas : Tinggi
dari pasien
Bagi lingkungan : Pencemaran sampah Bagi lingkungan : Sedang
salah mendapatkan obat, Sangat
Bagi pasien : Bagi pasien :
pemberian obat yang expired Tinggi
PELAYANAN
tertular penyakit, terluka saat
7 mengambil perbekalan
FARMASI Bagi petugas : Bagi petugas : Tinggi
kesehatan, Terpapar bahan
kimia obat
Bagi lingkungan : Tercemar limbah obat Bagi lingkungan : Sedang
salah melakukan sampling,
Bagi pasien : Bagi pasien : Sedang
kesalahan pemberian hasil
Bagi petugas : tertular penyakit Bagi petugas : Tinggi
UPTD PU
Jl. Rengganis
IDENTIF
PELAYANAN /
NO IDENTIFIKASI RESIKO TINGKAT RESIKO
UNIT KERJA
Bagi pasien : Rekam medis tertukar Bagi pasien :
LOKET Bagi petugas : Tertular penyakit Bagi petugas :
1
PENDAFTARAN Limbah kertas yang tidak
Bagi lingkungan : Bagi lingkungan :
terpakai
Bagi pasien : Salah diagnosa dan salah terapi Bagi pasien :
PELAYANAN
2 Bagi petugas : Tertular penyakit Bagi petugas :
UMUM
Bagi lingkungan : Limbah sampah infecsius Bagi lingkungan :
infeksi pada area
Bagi pasien : tindakan,salah Bagi pasien :
mengklasifikasikan penyakit
3 KIA, KB
Resiko tertular penyakit
Bagi petugas : Bagi petugas :
menular
Bagi lingkungan : terpapar limbah medis Bagi lingkungan :
Tertular penyakit, syok
Bagi pasien : Bagi pasien :
anafilaktik, parastesi
Resiko tertular penyakit,
PELAYANAN
penulisan rekam medis yang
4 KESEHATAN GIGI Bagi petugas : Bagi petugas :
tidak lengkap, tidak meminta
DAN MULUT
informed consent
Limbah unit infecsius, terpapar
Bagi lingkungan : Bagi lingkungan :
secret pasien
Salah dalam mendapatkan
Bagi pasien : Bagi pasien :
informasi
5 PELAYANAN GIZI Terpapar penyakit, komplain
Bagi petugas : Bagi petugas :
dari pasien
Bagi lingkungan : Pencemaran sampah Bagi lingkungan :
Salah dalam mendapatkan
Bagi pasien : Bagi pasien :
informasi
PELAYANAN
6 Terpapar penyakit, komplain
SANITASI Bagi petugas : Bagi petugas :
dari pasien
Bagi lingkungan : Pencemaran sampah Bagi lingkungan :
salah mendapatkan obat,
Bagi pasien : Bagi pasien :
pemberian obat yang expired
PELAYANAN
tertular penyakit, terluka saat
7 mengambil perbekalan
FARMASI Bagi petugas : Bagi petugas :
kesehatan, Terpapar bahan
kimia obat
Bagi lingkungan : Tercemar limbah obat Bagi lingkungan :
salah melakukan sampling,
Bagi pasien : Bagi pasien :
kesalahan pemberian hasil
Bagi petugas : tertular penyakit Bagi petugas :
Rendah
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sangat
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG PELAPORAN JIKA TERJADI
TERKENA RESIKO JAWAB PAPARAN
DAFTAR RESIKO PUSKESMAS SUMBERMALANG
Tingkat resiko
Pelayanan/unit (sangat tinggi,
NO. Resiko yang mungkin terjadi Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan resiko
kerja tinggi, sedang
rendah)
Bagi Sasaran
kegiatan UKS dilakukan pada jam pulang siswa tidak mendapatkan pelajaran yang memberikan informasi yang lengkap,
* mengganggu pelajar sekolah Sedang
sekolah semestinya, siswa takut akan kegiatan UKS Rapat koordinasi
* salah menangkap informasi
UKS (Skrening
1 2. Bagi petugas : *kesalahan pengisian data pembagian tugas dalam kegiatan
Kesehatan) petugas kurang teliti dalam mengentri data, salah Entri data, sekolah tidak siap dalam
skrening, komplain dari pihak sekolah, komplain dari Sedang skrening, sosialisasi dalam kegiatan
petugas kurang sosialisasi kegiatan kegiatan
orang tua siswa skrening
3. Bagi lingkungan : -
menjauh bila ada fogging, air di
1. Bagi Sasaran :keracunan obat dan malathion sedang takaran obat dan malation terlalu banyak keracunan
masak dulu sebelum diminum
2 DBD memkai APD, Waktu fogging tidak
2. Bagi Petugas : keracunan Malathion sedang terlalu lama terpapar asap mesing fogging keracunan
melawan arah angin
3. bagi lingkungan : pencemaran tanah sedang malathion tumpah hati-hati bila menuang malathion
3. bagi lingkungan : -
1. Bagi Sasaran :-
Konsultasi tentang
4 penyakit HIV ( HIV pendampingan saat bertugas, pelatihan
) 2. Bagi Petugas : resiko tertular penyakit sedang rendah kecerobohan dari petugas
untuk petugas
3. bagi lingkungan : privasi klien harus dijaga agar
rendah dikucilkan bila info entang penyakit tidak dijaga
tidak dikucilkan lingkungan
suara petugas tidak terdengar, sasaran tidak masyarakat salah mengaplikasikan informasi Mnggunakan media pengeras suara
1. Bagi Sasaran :salah menangkap informasi rendah
penyuluhan memperhatikan kesehatan tiap kegiatan
5
(promkes) 2. Bagi Petugas : Kecelakaan dijalan,Suara hilang rendah sering berbicara, medan yang susah mengalami cedera dan kecacatan memperbaiki kendaran
3. bagi lingkungan : -
1. Bagi Sasaran :Salah mengindentifikasi sasaran,salah identitas sasaran ada yang sama, penengaran nama sasaran yang dipanggil tidak sesuai, kurang ada pendamping sasaran yaitu
sedang
mendapatkan informasi sasaran menurun memahami informasi keluarga
6 posyandu lansia 2. Bagi Petugas : terpapar penyakit,penulisan register
sedang petugas tidak memakai APD terpapar penyakit, salah mendapat informasi memakai APD, register dilengkapi
tidak lengkap
3. bagi lingkungan : -
penggunaan bahasapenyampaian yang berbeda, waktu dan tempat pelaksanaan
1. Bagi Sasaran : salah mendapatkan informasi / informasi yang disampaikan tidak tepat, tidak ada
petugas alah dlam memberikan informasi, kegiatan di waktu dan tempat yang
menafsirkan informasi perubahan perilaku
tempat yang kurang kondusif tepat
2. Bagi Petugas : tertular penyakit, komplain dari sasaran menderita penyakit, sasaran kurang petugas menderita penyakit, petugas harus memakai APD, Penambahan
7 UKGS & UKGM
sasaran paham informasi yang disampaikan berkali-kali menyampaikan informasi Pengetahuan
3. bagi lingkungan : udara tercemar Sedang kurangnya asupan cairan SHOCK banyak minum
1. Bagi Sasaran : terjadi dehidrasi Sedang kurang kebersihan, tidak cuci tangan petugas terkena Diare menerapkan PHBS
9 diare 2. Bagi Petugas : tertular penyakit Sedang BAB di sembarang tempat lingkungan kotor dan berbau BAB di jamban, PHBS
3. bagi lingkungan : Pencemaran udara akibat dari px batuk tidak memakai masker, meluah px sudah harus memakai APD
Sedang udara dan tanah tercemar kuman TB
pasien meludah di sembarang tempat disembarang tempat (masker),
1. Bagi Sasaran : Menafsirkan atau menjelaskan Tempat yabg kurang kondusif,informasi yang Tidak ada perubaha perilaku dan informasi tidak Waktu dan tempat yang kurang dalam
informasi agara tidak salah salah dan krang dipahami tepat [elaksanaan
Sasaran menderita penyakit kurang faham perugas harus berkali kali menyampaikan
11 Jiwa 2. Bagi Petugas : Komplain dari sasaran Menambah pengetahuan
informasi yang disampaikan informasi
3.Bagi Lingkingan :epastian sasaran agar tahu tentang tidak mengerti lingkungan masyakat tentang Pencemaran nama baik sehingga sasaran merasa membawa masrakat dalam
informasi sasaran informasi di kucilkan memberikan informasi
1. Bagi Sasaran : Salah mendapatkan informasi / Penggunaaan bahasa penyampaian, tempat yang tidak ada perubahan perilaku, tidk tepat dalam waktu dan tempat pelaksanaan sesuia
menafsirkan informasi kurang kondusif menyampaikan informasi kegiatan
Sasaran kurang paham informasi yang di petugas harus berkali kali menyampaikan Penambahan pengetahuan, memakai
12 UKK 2. Bagi Petugas : Tertular Penyakit
sampaikan, Sasaran penderita pekerja infoermasi APD
3.Bagi Lingkingan :Limbah sampah non infeksius Tidak ada pemilahan sampah, Tidak membuang Pencmaran lingkingan akibat sampah non Menyimpan sampah lalu membuang
( Serat mebel ) sampah pada tempatnya infeksius di TPA
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendiagnosa penyakit Sedang Progremer kurang teliti, SOP diabaikan cacat dan tidak bisa ekerja Memakai KPD
2. Bagi Petugas : Resiko tertular penykit rendah Bersentuhan terus menerus dengan kontak tertular penyakit Memakai APD
13 KUSTA
3.Bagi Lingkingan :dikucilkan lingkungan jika privasi keluarga pasien atau petugas tidak hati hati memberikan penjelasan atau
rendah pasien merasa dikucilkan
sasaran tidak dijaga menjaga privasi klien penyuluhan tentang penyakit kusta
Prenggunaan bahasa, salah dalam memberikan
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendapatkan informasi Sedang penyampaian informasi yang tidak tepat ada pendampingan keluarga
informasi
14 PERKESMAS Konsultasi dengan petugas lain
2. Bagi Petugas :terpapar penyakit Sedang kontak langsung dengan pasien
( Dokter )
3.Bagi Lingkingan
Penggunaan bahasa , salah dalam memberikan
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendapatkan informasi Sedang penyampaian informasi yang tidak tepat ada pendampingan hattra keluarga
informasi
15 HATTRA
2. Bagi Petugas :terpapar penyakit Sedang Langsung dengan pasien salah dalam mendapat informasi Konsultasi dengan petugas
3.Bagi Lingkingan
1. Bagi Sasaran : Cidera akibat olah raga Sedang Jatuh , terkilir terjadi luka , kram otot pemanasan sebelum olahraga, APD
16 KESORGA 2. Bagi Petugas :Komplain Sedang Kurang informasi / Penyuluhan Sasaran kurang dari target monitoring
3.Bagi Lingkingan : Kotor , Banyak sampah Sedang Sisa makanan waktu pelaksanaan pencemaran lingkungan
1. Bagi Sasaran : - abses pasca pemasangan KB / Kurang terjaganya aseptik dan sterilisasi alat, Menjaga sterilisasi alat dan teknik
Sedang Terjadi infekisi, kehamilan tidak diinginkan
Sintikan, terjadi kehamilan yang tidak di inginkan pasien kurang memahami cara pemakaian KB aseptik, Penyuluhan KB
2. Bagi Petugas : Terkena jarum suntik, terpapar Petugas kurang hati hati, Pasien tidak memakai
17 KB Sedang Petugas terluka, Tertular penyakit Teknik one hand, memakai APD
penyakit dari pasien APD
3.Bagi Lingkingan : Tercemarnya lingkungan karna memilahkan sampah medis dan non
Sedang Membuang sampah medis tidak pada tempatnya Lingkungan tercemar
sampah medis medis
Anamnese yang lebih mendalam,
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendiagnosa penyakit, anamnese yang tidak mendalam, salam
Sedang pasien tidak lekas sembuh, memeberikan KIE cara pemakaian
Pasien, pasien dalam pemebrian terapi mendiagnosa
obat yang benar
18 INDERA 2. Bagi Petugas : Petugas tertular penyakit dari pasien, Petugas tidah memakai APD, Pasien kurang Petugas terular penyakit mata, ketidaknyamanan Petugas memakai APD, pemberian
Sedang
petugas di kompalin sasaran memahami penejelasan petugas petugas KIE kepada pasien
3.Bagi Lingkingan : Lingkungan rumah pasien tertular KIE tentang perawatan penyakit di
Sedang Pasien kurang memahami perawatan penyakit warga banyak tertular penyakit
penyakit mata dari pasien rumah
1. Bagi Sasaran : Salah dalam menerima materi, salah
Sedang Penympaian materi yang kurang jelas Penerapan yang salah penjelasan yang benar dan tepat
dalam menerapkan materi yang di sampaikan
2. Bagi Petugas : Penggunaan bahasa daerah yang
Kurang menguasai materi, Penyampaian materi
19 GIZI kurang paham, kurang menguasai materi, kompalain dari rendah kurang ada kepercayaan dari masyarakat lebih memahami materi
kurang menarik
sasaran
3.Bagi Lingkingan : Perilaku yang salah dalam Kurang memahami permasalahan, kurang lebih mendekatasyarakatakan diri
Sedang Penerapan yang salah
menerapkan materi memahami materi pada
Kekebalan tubuh balita menurun, Tidak
1. Bagi Sasaran : KIPI ( panas, ruam, muntah, kenjang ) Sedang terjadi KIPI Melakukan Skrining
dilakukan skrining
2. Bagi Petugas : resiko tertular penyakit, Petugas Petugas tidak menggunakan APD, kurang Petugas terluka akibat jarum suntik, Tertular
20 IMUNISASI Sedang Menggunakan APD
terkena jarum suntik, kompalin dari keluarga penjelasan tentang imunisasi dari perugas penyakit,
3.Bagi Lingkingan : Tercemarnya lingkungan karna memilahkan sampah medis dan non
Sedang Membuang sampah medis tidak pada tempatnya Lingkungan tercemar
sampah medis medis
Aktifitas yang tinggi pada an saat di timbang, Menggunakan timbangan yang sesuai
1. Bagi Sasaran : KBayi / Balita jatuh pada saat di Jatuh saat di timbang, bayi ? Balita tidak mau di
Sedang Kurang tepat dalam meletakkan timbangan dengan standart, Tempat timbangan
timbang timbang lagi
dacin yang aman
21 KIA
21 KIA Kurang pengawasan petugas pada saat petugas melakukan pengawasan pada
2. Bagi Petugas : Komplain dari keluarga sasaran Sedang Tidak di percaya oleh keluarga
menimbang bayi atau balita yang di timbang
3.Bagi Lingkingan : Tidak ada yang mau datang ke
Sedang Kurang oenjelasan dari petugas Masyarakat tidak memahami pentingnya psyandu Penyuluhan
posyandu
Kegiatan program berjalan sendiri2 dan capaian kegiatan Mini Lokakarya sebagai sarana untuk Komunikasi dan koordinasi antar program tidak Mini Lokakarya dilakukan secara
22 Mini Lokakarya Rendah
tidak maksimal komunikasi & koordinasi tidak rutin di lakukan berjalan rutin sesuai jadwal
Bagi pasien
sedang Kurangnya pemahaman px Menyebabkan px tdk kooperatif Deep konseling ttg TB
Menurunkan pasa percaya diri pada pasien
24 Posyandu
2. Klien tidak terimunisasi Sedang Lupa memberi tanda Tidak anti body thd peny.MR Pembagian tugas tim PIN yang jelas
3. KIPI Sedang Petugas tidak patuh SOP Abses,bengkak,nyeri sd Syok Sosialisasi SOP dan breafing pra PIN
4. kesalahan tindakan Rendah Petugas tidak patuh SOP Abses,bengkak,nyeri sd Syok Sosialisasi SOP dan breafing pra PIN
5. Klien tidak cepat tertangani jika terjadi KIPI Sedang Petugas belum kompeten Tidak membawa syok Sosialisasi SOP imunisasi MR,SOP
obat emergensi penanganan KIPI ringan dan berat,
breafing pra PIN
6. Vaksin Mati Sedang Penaganan dan penyimpanan vaksin yang salah Tdk memberikan reaksi antibody OJT cara penanganan dan
25 1. PIN MR penyimpanan vaksin, breafing pra PIN
bagi petugas
25 1. PIN MR
1. tertusuk jarum Tinggi Petugas tergesa-gesa, safety box terlalu penuh cedera dan tertular penyakit Pembagian tugas tim PIN yang jelas,
jml ptgs sesuai dgn sasaran, dan
perencanaan jml savety box yg baik
bagi puskesmas
bagi lingkungan
1. pencemaran limbah medis Moderat Pengambilan limbah oleh pihak ke 3 tdk tepat Tertular penyakit,cidera Menekankan kembli pada pihak ke3
wkt tentang jadwal pengambilan sampah
Tingkat risiko
(sangat tinggi,
Risiko Yg Mungkin Terjadi Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan Risiko
tinggi, sedang,
rendah)
Bagi Petugas :
-
Kebisingan/ketidaknyamanan 1. Membuat SOP siaran keliling.
Rendah Volume loudspaker terlalu keras Kebisingan & ketidaknyamanan 2. Menyesuaikan volume pengeras
Bagi lingkungan :
PROMKES (siaran suara.
27 -
keliling)
Bagi Petugas : -
Bagi Sasaran :
1. Melakukan perawatan scr berkala
Menimbulkan kecelakaan pd sasaran
terhadap alat.
UKS (deteksi dini
tumbang AUS &
28 Bagi lingkungan : - Rendah Alat ukur dalam kondisi kurang baik Cidera pada sasaran 2. Melakukan kalibrasi alat secara rutin.
penjaringan
kesehatan)
Bagi Petugas : keracunan Tinggi 1. Petugas tdk menggunakan APD. 1. Petugas menggunakan APD.
minta identitas sasaran seperti KTP / progremer lansia (ahmad sufyan) dan
KIS dan jaminan lainnya petugas wilayah
pengobatan, register di ubah samakan progremer lansia (ahmad sufyan) dan
dengan identitas sasaran petugas wilayah
dilakukan post test, dilakukan survey
PJ UKGS &UKGM (drg. Narita diana)
umpan balik
koordinator
pengobatan, menjelaskan kembali
PJ UKGS &UKGM (drg. Narita diana) programer p2
informasi yang disampaikan
(basuki)
PJ UKP (drg.
dirujuk ke sarkes Progremer ispa (agri perwita)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
Obati Progremer ispa (agri perwita)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
rehidrasi Progremer ispa (agri perwita)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
diterapi Progremer ispa (agri perwita)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
Kesja, membuat WC Umum Progremer ispa (agri perwita)
Nurita diana)
Petugas lebih hati-hati dan ikuti SOPnya Progremer ispa (agri perwita) kapus
Koordinator UKM
Kunjungan Rumah programer Hattra (moh. syaifullah)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Segera konsul ulang programer Hattra (moh. syaifullah)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
P3K, Rujuk Ke PKM Progremer Kesorga (irfan dedi)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Test Ulang Progremer Kesorga (irfan dedi)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Pengelolaan sampah Progremer Kesorga (irfan dedi)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Kolaborasi dengan dokter Progremer KB (nihayatus saidah)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Perawatan Luka, Pengobatan Progremer KB (nihayatus saidah)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
membersihkan lingkungan Progremer KB (nihayatus saidah)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Konsultasi Dokter Progremer Indra (merry yuniar)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Mencari literatur Pegremer Gizi (anggi tri)
(nunik rahayui)
Koordinator UKM
Penyuluhan Kembali Pegremer Gizi (anggi tri)
(nunik rahayui)
PJ UKP (drg.
Penundaan imunisasi, Pengobatam Progremer Imunisasi (maryam)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
Penyuluhan Progremer Imunisasi (maryam)
Nurita diana)
PJ UKP (drg.
membersihkan lingkungan Progremer Imunisasi (maryam)
Nurita diana)