Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Syarat Ujian Praktek Akhir Semester
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
“ PERGAULAN BEBAS DILINGKUNGAN REMAJA “

GURU PEMBIMBING :
Bu Sulasmiati S.P.d
DISUSUN OLEH :
1. Anjalia Maulani Fitri

2. Fitri Ramadhani

3. Linda Bestari

4. Maulita Siti Nuraisyah

5. Mutiara Aulia Azizah

6. Syifa Dwi Rainie

SMP PLUS FAJAR SENTOSA TERAKREDITASI “A”


Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan berjudul "PERGAULAN BEBAS" dapat selesai. Makalah ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas praktek semester 2 dari kelas IX B dari ibu Sulasmiati
pada bidang studi Bahasa Indonesia. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ibu Sulasmiati selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Berkat tugas
yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Selain itu, Makalah ini juga
bertujuan untuk Memberitahu para pembaca dan terkhusus untuk para remaja
sekarang untuk menghindari pergaulan bebas.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Bogor, Februari 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………….
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………..
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….
2.1 Arti pergaulan bebas………………………………………………………………..
2.2 Jenis-jenis pergaulan bebas…………………………………………………………
2.3 Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas………………………………….…….
2.4 Cara menanggulangi pergaulan bebas………………………………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………..


3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………
3.2 Saran ………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………...…………………………………………...................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa
memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Terutama anak remaja sekarang. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk
bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi
pada sekarang.
Anak Remaja Sekarang banyak menyalahgunakan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah
yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak
remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa
ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat
adegan-adegan yang melanggar agama, akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin
mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya
melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul “Pergaulan Bebas Di Lingkungan
Remaja”, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk
menghindari pergaulan bebas dan mengetahui dampak pergaulan bebas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah tentang apa
pengertian dan dampak dari pergaulan bebas.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain :
1. Mengetahui arti pergaulan bebas
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas
1.4 Manfaat
Adapun manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis,
dan dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu betapa bahayanya
pergaulan bebas itu.
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti Pergaulan Bebas


Pada umumnya masyarakat lebih cenderung mengejar kesenangan dunia saja,
padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak
mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan
mereka demi kesenangan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka
mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan
dampaknya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan diartikan sebagai
aktivitas menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara, kata
bebas berarti lepas atau tidak terikat. Secara bahasa, pergaulan bebas bisa disebut
sebagai pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas
atau tidak terikat.
Pengertian pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk
manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya
membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan. Sedangkan, secara umum pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku
menyimpang yang mana "bebas" yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma.
Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah perilaku
manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada
batasannya.
2.2 Jenis-Jenis Pergaulan Bebas
Pada umumnya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta
ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka
dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu
tidak mau ketinggalan karena pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang
karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbulah dibenak mereka untuk
melakukan perilaku yang menyimpang. Salah satu contoh yang sekarang menjadi
bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP
sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan
sudah melakukannya.
Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan
dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah digunakan. Dengan
adanya alat elektronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang
tidak bermanfaat seperti film-film porno atau video- video porno. Akhirnya mereka
pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktekkan dalam video
tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak
remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprihatinkan. Itu disebabkan karena
mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Tapi
mereka senang dan bangga dengan perbuatannya.
2
Pergaulan bebas juga bisa mempengaruhi kepribadian seseorang yang mengarah
pada hal negatif dalam mode, tren, dan perilaku. Bahkan hal tersebut dapat merusak
mental dan fisik bagi remaja. Oleh karena itu, pergaulan bebas harus dihindari karena
dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-
minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba
minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang
pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan
mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akhirnya kecanduan.
2.3 Penyebab dan Dampak dari Pergaulan Bebas
1. Penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja
mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya
pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja.
Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, Berikut ini di antara
penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :
a) Sikap Mental yang Tidak Sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga
terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya,
tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana
ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan
kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua
yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak,
dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang
nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka
biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohnya
dengan adanya pergaulan bebas.
b) Pelampiasan Rasa Kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan
terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang
memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering
gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat
yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil
dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya,
terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
c) Gaya Hidup
Gaya Hidup modern saat ini juga bisa menyebabkan pergaulan bebas pada remaja.
Mengikuti gaya hidup atau tren yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada
akhirnya dapat memicu pergaulan bebas. Jika tidak mengikuti gaya hidup atau tren
saat ini pasti akan dianggap ketinggalan zaman dan tidak kekinian. Contohnya adalah
ketika semua lingkungan teman sebaya memiliki smartphone baru yang memiliki
kamera bulat-bulat, seseorang yang masih labil terutama remaja akan menginginkan
hal itu juga agar sama dengan teman-temannya. Namun keadaan ekonomi keluarga
tidak memungkinkan untuk anak itu mengganti smartphone seperti teman-temannya.
Sehingga akhirnya anak tersebut mencuri untuk mendapatkan barang
yang ia inginkan.
2. Dampak dari pergaulan bebas
Berikut Dampak Pergaulan Bebas dan Penjelasannya.
1. Seseorang yang melakukan seks bebas bisa mengakibatkan kehamilan diluar nikah
bahkan para pelaku nya dapat menggugurkan bayi nya alias melakukan aborsi yang
merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan meningkatkan risiko penyakit
kelamin seperti HIV AIDS, epilepsi hingga herpes.
2. Remaja yang mencoba mengkonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang dapat
merusak kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang, jika menggunakan obat-
obatan terlarang secara bersama sama bahkan dapat meningkatkan kemungkinan
penyebab HIV AIDS bahkan menyebabkan kematian.
3. Meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk memenuhi keinginannya.
Seperti merampok, mencuri hingga membunuh. Seseorang yang sudah memiliki
ketergantungan terhadap narkoba akan menghalalkan segala cara untuk tetap bisa
menggunakan narkoba bahkan disaat dia tidak memiliki uang, maka ia akan mencuri
atau merampok.
4. Dilihat dari segi agama, tentunya remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dan
melakukan perilaku menyimpang akan mendapatkan dosa berat.
5. Remaja yang sudah terlibat dalam pergaulan bebas dan memiliki perilaku yang
menyimpang biasanya tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup untuk
berhubungan baik dengan keluarga, teman bahkan bersosialisasi di masyarakat. Jika
itu terjadi, sikap anak akan kurang ajar, mudah marah dan tidak hormat. Meskipun
bukan merupakan keluarga yang broken home tetapi jika anak tersebut sudah
terjerumus dalam pergaulan bebas maka ia akan menjadi anak yang membangkang
pada orang tua.
6. Karena pergaulan bebas, bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya
membuat prestasi di sekolah menurun. Biasanya seseorang yang sudah terjerumus
pergaulan bebas akan lebih memilih untuk membolos sekolah di warnet atau
nongkrong bersama teman-teman yang sama-sama kemudian melakukan hal-hal
yang menyimpang.
2.4 Cara menanggulangi Pergaulan Bebas
1. Selektif dalam Memilih Teman
Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman adalah
orang yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan dengan teman
yang dirasa bisa membawa dampak buruk.

4
2. Berpendirian Kokoh
Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan
bebas. Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang
menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajak melakukan hal-hal menyimpang,
tolaklah dengan tegas.
3. Perbanyak Kegiatan Positif
Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah
menyibukan diri dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di
dalam organisasi yang baik. Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari
perbuatan tidak baik seperti pergaulan bebas.
4. Ingat dengan Orang Tua
Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang tua
telah bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar menjadi
orang yang baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas menjadi
penghancur harapan orang tua.
5. Mendekatkan Diri dengan Agama
Mendekatkan diri dengan mendalami agama akan menghindarkan seseorang dari hal-
hal yang dilarang oleh agama. Sehingga, ketika ingin berbuat hal buruk, maka akan
ada pengingat yang membuat kita sadar akan dosa.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai