Anda di halaman 1dari 11

PERGAULAN BEBAS PARA REMAJA

Oleh:
Rosdiana (28)
XII MIPA 5

SMA NEGERI 1 TANGGUL


Tahun Pelajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah tentang “Pergaulan Bebas Para Remaja” sesuai dengan batas waktu
yang telah ditentukan. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita
baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah
menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak
pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses
pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat
yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut
serta memajukan ilmu pengetahuan.

Tanggul,10 Agustus 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C, Tujuan........................................................................................................ 1
D. Manfaat .................................................................................................... 2
E. Pertanyaan Buat Narasumber.................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergaulan Bebas..................................................................... 2
B. Pembahasan Narasumber......................................................................... 4
C. Penyebab dan Dampak dari Pergaulan Bebas.......................................... 5
D. Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas.................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 7
B. Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam memasuki masa dewasa ini kita cenderung menginginkan
kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang
ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.Kita banyak menghabiskan waktu
untuk bersenang-senang tanpa ada batas.Ini akibat adanya pergaulan bebas
yang terjadi pada sekarang.Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan
arti pergaulan bebas yangsebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas
melakukan perbuatan apapun itu lah yang ada dibenak mereka semua. Salah
satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan
itukarena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks
bebas,mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu
mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu
dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar
mereka.Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas,
agarpara pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari
pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.

B. Rumusan Masalah
Pengertian dan dampak dari pergaulan bebas bagi anak remaja atau dewasa.

C. Tujuan
Adpun beberapa tujuan makalah ini dibuat antara lain :
1. Mengetahui arti pergaulan bebas
2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.

1
D. Manfaat
Agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan
bebas, serta mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.

E. Pertanyaan Buat Narasumber


1. Apakah kamu pernah melakukan hubungan Sex dan minum-minuman
keras?
2. Melakukan hubungan sex itu dengan siapa saja?
3. Minuman keras apa saja yang pernah kamu minum dan alasannya.?
4. Minuman yang sering kamu minum dan alasannya?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas


Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan
duniasaja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga.
Tapimereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah
meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak
remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang
melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.Anak remaja sekarang
mengenal istilah yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai
kesuksesan hidup nantinya.Tetapi walaupun kata- kata tersebut sering
“didengungkan‟ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang
tidak sepatutnya dilakukan. Selaindiatas masih banyak cara menaggulangi
pergaulan bebas lainnya, antara lain :
1. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar
disiplindengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik
danbermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari
sertamengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
2. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu
ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas
tersebutdapat dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi
dan dirimereka sendiri.
3. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja
memikirkanmasa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan
pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai
dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?”
kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan
diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang
untuk melakukan hal-hal menyimpang danakan berkurangnya jumlah
remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.

3
B. Pembahasan Narasumber
Dari lima narasumer yang pernah saya Tanya ternyata mereka
mempunyai jawaban yang berbeda seperti berikut:
1. Sebut saja namanya T.M bia adalah seorang mahasiswa dia itu
mengatakanbahwa dia pernah melakukan hubungan bukan suami istri
dengan pacarnya tetapihanya satu kali.Sedangkan kaok minum sih sudah
sering sampai-sampai dia sudahlupa .Menurut dia minuman yang sering
dia minum seperti Topi Miring,Orang Tua,Tuakdan Berem (sejenis
minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang seringdia minum
adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing
2. Sebut saja namanya M.A sama dia adalah seorang mahasiswa juga
tetapikatanya kalok hubungan bukan suami istri itu dia tidak pernah
melakukan karenadia takut kalau suatu saat pacarnya hamil dan menikah
namun kalau masalahmunum keras dia udah bosen .Kata dia minuman
yang sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,OrangTua,Tuak dan
Berem (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman
yangsering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat
bikin Pusin.
3. Sebut saja namanya B.J dia adalah pedagang katanya kalok hubungan
diasering melakukannya kalau dak salah katanya dia pertama kali
melakukan hubangSex pas kelas 2 SMP dan kalau minum-minuman keras
pas mulai masuk SMP terus katanya dari sekolah itu berdiri baru pertama
siswa yang dikeluarkan yaitu diakarena dia selain nakal juga sudah
ketahuan 3 kali minum-minuman keras olehguru.Kata dia minuman yang
sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,OrangTua,Anggur
Merah,Ciu (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang
sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat
bikinPusing dan kalou minum-nimuman yang lain kurang selain mahal
juga Kurang naikatau bikin pusingnya kurang cepat.
4. Narasumber yang ini sebut saja namanya YG dia adalah seorang
mahasiswa diaitu mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan
hubungan Sex dan minu-minuman keras,terapi kalau masalah ciumam

4
katanya pernah sama pacarnyasoalnya masih wajar pada saat pacaran
kalau ciuman.
5. Narasumber yang terahir sebut saja AD sekarang masih menjadi Siswa
SmkNegeri di itu mengaku kalau masalah minum dan Sex dia pernah
melakukan samasemua pacarnya dan minum sih dia juga sering katanya
kalau dak minum dalamsatu minggu minimal satu hari rasanya
beda.Minuman yang sring dia minum yaitu Tuak dan Berem soal selain
murah juga tidak terlalu berbahaya seperti minuman-minuman yang di
oplos dan katanya jugakalau minum itu cepat bikin pusing.

C. Penyebab dan Dampak dari Pergaulan Bebas


1. Penyebab pergaulan bebasAda banyak sebab remaja melakukan pergaulan
bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar
dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal
keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan
penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit sepertiHIV dan AIDS
ataupun kematian.
2. Dampak dari pergaulan bebasPergaulan bebas identik sekali dengan yang
namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum
bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali
dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS,
dan vastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.Selain dari seks bebas maraknya pergaulan
bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-
mabukkan. Ada juga yang sering minumobat-obat terlarang. Padahal
mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan
kematian.

5
D. Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas.
Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan
siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan
bebas.Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi.
Tapilebih baik menjegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang
tuaserta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam bergaul dan menjaga
nafsubirahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.Kita semua juga harus
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada TuhanYang Maha Esa.
Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari
makhlukmanusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam
kesehariaanyamembutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina
melalui suatupergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni seks bebas yang
berujung padavirus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada minuman keras
serta narkoba yangakan merusak masa depan terus ujung-ujungnya akan
mengakibatkan kematian.

B. Saran
Kepada orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya dan
memperhatikan dengan siapa saja dia berteman dan jangan member kebebasan
yang berlebihan seperti keluar malam. pergaulan bebas, mereka mengartikan
pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpabatas.
Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan
berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya
menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.Arti pergaulan bebas
adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanyan membutuhkan orang lain,
dan hubungan antar manusia dibina melalui suatupergaulan.Arti lain
pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana
“bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadidapat
disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia
yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada
batasannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Gunarso, Singgih D. 1988. Psikologi perkembangan. Jakarta: PT Gramedia.

Husniaty, E. Noor. 2006. Menjadi Remaja Kreatif dan Mandiri. Yogyakarta:


Dozz Publisher.

Kartono, Kartini. 1988. Psikologi Remaja. Bandung: PT. Rosda Karya.

Anda mungkin juga menyukai