Anda di halaman 1dari 8

Tiongkok masa

pemerintahan dinasti
chin dan dinasti han
MUHAMMAD FICKRY GUNAWAN 202015500190

ABIYYU RAFI ERIANSYAH 202015500203

Anggota MUMTAZIO WISAMTAQI 202015500206

kelompok
ANGGIE PRADITYA UTOMO 202015500209

ARINDYO RAHMANDA PUTRA 202015500315


Dinasti Ch'in merupakan dinasti terpendek, namun sejarah dinasti ini masih dikenang sampai
sekarang. Dinasti ini diperintah oleh tiga kaisar, yaitu Ch'in Shih Huang ti, Erl Shih Huang Ti dan
Tze Ying. Negara Ch'in adalah negara kecil yang terbentuk sekitar 900 SM. seperti Negara Wei
Kuo yang terletak di wilayah Dinasti Chou. Negara bagian Ch'in tumbuh menjadi negara dengan
tingkat militansi yang sangat tinggi karena terancam oleh serbuan terus menerus oleh para
perantau di perbatasan
Raja Ying Cheng naik tahta Kerajaan Ch'in pada 246 SM. Lalu Li Szu
yang merupakan seorang pemikir diangkat sebagai perdana menteri
pertama oleh Raja, yang memerintah dari 237 hingga 208 SM. Ketika
Li Szu menjadi perdana menteri, dia melancarkan serangan terhadap
saingan kerajaan Ch'in. Ia juga berhasil menghancurkan dinasti Chung
Kuo (sebagai pemerintahan pusat) dan Wei Kuo (sebagai
pemerintahan vasal) karena mereka semua berhasil bersatu dalam
Kerajaan Tiongkok dengan nama Kerajaan Ch'in. Setelah proses
penyatuan ini, Ying Cheng mengambil gelar Shih Huang Ti antara 221
dan 209 SM, Huang Ti berarti kumpulan semua gelar tiga raja dan
lima kaisar.

awal pemerintahan
dinasti chin
Han Setelah Dinasti Qin musnah, Liu Ban dan XiangYu telah
berperang selama 4 tahun dalampeperangan yang dikenali sebagai
Perang Chu Han. Dengan bantuan Xiao He, HanXin dan Zhang Liang awal
pemerintahan
,LiuBang telah Berjaya menewaskan Xiang Yu dan menubuhkanDinasti
Han.Dinasti Han dibahagikan kepada Han Barat (tahun 202 sm hingga
tahun 8) dan Han Timur (tahun 25 hingga tahun 220) dua zaman
pemerintahan yang berbeza, digelar sebagai Dua Han. Padazaman
Dinasti Han, negara China merupakan sebuah Empire yang berkuasa dinasti han
dan bertamadun.
Dinasti Han dan Empire Rome pada zaman tersebut merupakan dua negara yang mempunyai
tamadun yang paling cemerlang. Awalnya, Liu Bang (Kaisar Gao) membagi negara kedalam
beberapa negara bagian feudal dengan maksud memuaskan para pemimpin negeri yang
bergabung dengannya saat Perang Chu-Han, tetapi kemudian ia berhasil memusatkan
kekuasaan sepenuhnya di tangannya sendiri.
Kebijakan Shi Huang Ti di Dinasti Qin dilanjutkan oleh Liu Bang dari Dinasti Han. Wilayah
Dinasti Han semakin meluas hingga yang sekarang kita kenal dengan Korea, Asia Tengah, dan
Vietnam. Hubungan perdagangan dengan Romawi mulai dibuka. Pedagang Cina melakukan
perdagangan dengan jalur barat yang dikenal dengan nama Jalur Sutra (the Silk Road). Ketika
masa pemerintahan Kaisar Han Wu Di, Cina berkembang dengan pesat dan mengalami masa
keemasan. Selain itu filsafat di Cina juga berkembang seperti ajaran Konfusius dan Taoisme.
PERKEMBANGAN DINASTI

DINASTI CHIN DINASTI HAN

1. Bidang Pemerintahan
1. Bidang Sosial
2. Bidang Ekonomi
2. Bidang Militer
3. Bidang Sosial
3. Hukum Adat Budaya
4. Bidang Ilmu Pengetahuan

5. Bidang Teknologi
KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN
DINASTI CHIN

Gelar Shih Huang Ti digantikan oleh Li Szu, putra mahkota lain bernama
Hu Hai. Dengan kematian Shih Huang Ti dan pemerintahan brutal Erl
Shih Huang Ti, dinasti Ch'in berada di ambang kehancuran, dan
pemberontakan muncul dari rakyat dan oposisi. Ancaman datang tidak
hanya dari luar, tetapi juga dari dalam, dari Chao Kao, kasim
kepercayaan Kaisar Erl Shih Huang Ti, yang kemudian membunuh Erl
Sihih Huang Ti, sebelumnya membunuh Li Su, kemudian menobatkan Fu
Su sebagai yang ketiga kaisar dari dinasti Ch'in. Ibukota Dinasti Ch'in
semakin dikepung oleh pemberontak dipimpin oleh seorang mantan
bangsawan Dinasti Chou yaitu Hsiang Yu yang akhirnya berhasil
menghancurkan Dinasti Ch'in, namun perjuangan politik tidak berhenti
sampai di situ, Liu Pang menang dan Hsing Yu yang kemudian
mendirikan dinasti Han pada tahun 206 SM
KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN DINASTI HAN

Setelah kematian Kaisar Zhang pada tahun 88 M. Dinasti Han selalu


diperintah oleh pewaris takhta yang sangat muda. Keadaan ini menjadi
alasan kemunduran dinasti, karena kekuasaan tetap berada pada
ibunda kaisar. Kaisar muda tetap terisolasi dengan kasim selama
bertahun-tahun. Dalam banyak kasus, kaisar meminta para kasim untuk
membunuh keluarga mereka untuk menguasai kekaisaran. Pada tahun
189 M, terjadi perang di kastil antara keluarga permaisuri dan kubu
kaisar muda. Perseteruan, yang berlangsung hingga 220 M, mungkin
telah berakhir ketika militer turun tangan dan kaisar Han terakhir
digulingkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai