Anda di halaman 1dari 6

10 dinasti yang pernah memerintah China

Tags
Prasejarah
Prasejarah. Dalam perjalanan sejarahnya, kehidupan kenegaraan Cina Kuno menganut dua
macam sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintahan Feodal dan sistem pemerintahan
Unitaris. Berikut sedikit ulasannya.

1. Sistem pemerintahan Feodal


Dalam sistem Feodal kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kedudukan kaisar
dianggap sakral dan kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga
tidak layak untuk mengurusi politik praktis.

2. Sistem pemerintahan Unitaris


Dalam sistem ini kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di
tangan kaisar, sehingga kaisar boleh ikut campur tangan dalam segala urusan politik praktis.

Sejarah pemerintahan negeri Cina ditandai dengan pemerintahan dinasti yang bergantian dan
masing-masing dinasti memiliki ciri tersendiri. Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa pada
zaman Cina Kuno ada 10, antara lain sebagai berikut :

1. Dinasti Hsia

Dinasti Hsia merupakan dinasti tertua di Cina. Termasuk zaman protosejarah Cina, karena
tidak meninggalkan prasasti.

2. Dinasti Shang
Dinasti Shang merupakan dinasti di Cina yang mengawali pemerintahan Cina Kuno yang
berbentuk kerajaan. Pendiri Dinasti Shang adalah Kaisar Chengtang. Dalam menjalankan
pemerintahannya kaisar dibantu oleh para peramal yang ikut menentukan segala kebijakan
pemerintah.

Pemerintahan Dinasti Shang berpusat di kawasan yang sekarang termasuk provinsi Henan, di
Lembah Sungai Huang Ho (Sungai Kuning). Dinasti ini mengembangkan kebudayaan yang
paling gikenal sebagai kebudayaan Lug Shan. Peninggalan dari kebudayaan ini berupa bejana
perunggu, kereta kuda, dan sistem tulisan. Masa pemerintahan Dinasti Shang berakhir setelah
ditaklukkan oleh Dinasti Chou.

3. Dinasti Chou

Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu : Raja Wu, Raja Wen, dan Pangeran Chou. Pemerintahan
Dinasti Chou bersifat feodalisme. Pemerintahan langsung di bawah kekuasaan kaisar,
sedangkan pemerintahan daerah dipegang oleh para pembantu kaisar yang menguasai daerah-
daerah atas nama kaisar yang disebut raja vazal.

Pada zaman Dinasti Chou muncul tokoh-tokoh filsafat ternama Cina, antara lain : Lao Tse,
Kung Fu Tse, dan Meng Tse. Masa pemerintahan Dinasti Chou berakhir setelah Dinasti Chin
mengambil alih kekuasaan.

4. Dinasti Chin
Dinasti Chin didirikan oleh Pangeran yang bernama Shih Huang-ti. Ia adalah kaisar pertama
yang berhasil mempersatukan seluruh wilayah Cina Kuno. Nama "Cina" diambil dari nama
dinasti Chin tersebut.

Dalam rangka menyatukan Cina, Shih Huang-ti mengganti sistem pemerintahan feodalisme
menjadi Unitarisme. Kerajaan kecil dihapuskan dan dijadikan semacam provinsi. Semua
vasal ditarik ke ibu kota Xian dan diganti dengan administrator yang langsung bertanggung
jawab kepada kaisar. Untuk semua wilayah kerajaan diberlakukan undang-undang yang sama.

Kaisar Shih Huang-ti memerintah Cina dengan kekuatan tangan besi. Ia menyingkirkan
orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Di samping itu, kaisar juga melarang buku-buku
dalam rangka melenyapkan kritik dan meneguhkan kekuasaannya.

Sifat tangan besinya itu juga nampak dalam pembangunan Tembok Besar Cina untuk
membendung serangan dari bangsa Barbar (bangsa Hsiung Nu). Tembok besar Cina (The
Great Wall of China) ini panjangnya 6.000 kilometer dan tingginya 16 meter.

Meskipun bertangan besi, Kaisar Shih Huang-ti berjasa besar bagi peradaban Cina Kuno.
Jasa-jasanya antara lain :
a. Memperbarui dan memberlakukan satu undang-undang untuk seluruh China.
b. Membakukan sistem ukuran dan tulisan.
c. Menyamakan satu jenis mata uang (koin), sehingga berlaku di seluruh China.

Penerus berikutnya dari Dinasti Chin tidak setangguh Shih Huang-ti. Kelemahan
pemerintahan pusat itu menyulut pemberontakan dan kemelut politik. Masa pemerintahan
Dinasti Chin berakhir setelah Dinasti Han mengambil alih kekuasaan.
5. Dinasti Han
Dinasti Han didirikan oleh Liu-Pang, setelah naik tahta bergelar Han Kao Tsu. Pusat
pemerintahan Dinasti Han adalah Chan-an. Mencapai masa kejayaan pada masa
pemerintahan Kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Korea, Manchuria
Selatan, Anam, Sinkiang. Pada masa Dinasti Han dibangun jalan sutra, yaitu jalan yang
menghubungkan Cina dengan Asia Tengah, Kashmir, dan bahkan sampai ke Asia Barat
bertemu dengan jalur Romawi.

Setelah Kaisar Han Wu Ti meninggal tahun 87 Masehi, Dinasti Han mengalami kemunduran
dan akhirnya runtuh pada tahun 221 Masehi. Lebih dari tiga abad negeri China terbagi
menjadikerajaan-kerajaan kecil. Pada abad ke-7 Masehi negeri China berhasil dipersatukan
kembali oleh Dinasti T'ang.

6. Dinasti T'ang

Dinasti T'ang merupakan salah satu dinasti terpenting di negeri China. Dinasti T'ang didirikan
oleh Li Shin Minh, yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang Tai Tsung. Ibu kota Dinasti
T'ang bernama Sian Fu.

Pada masa ini. kesenian dan kebudayaan berkembang pesat. Pada bidang seni syair dan seni
lukis terdapat seniman yang terkenal seperti : Li Tao Po, Tu Fu, dan Wang Wei.

Tiga tindakan Kaisar T'ang Tai Shung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai
berikut :
a. Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
b. Membuat peraturan-peraturan pajak.
c. Membagi kerajaan China menjadi 10 provinsi.
Pada abad ke-10 M, Dinasti T'ang runtuh, dan negeri China kembali mengalami kekacauan.
Kekacauan ini baru berhasil diatasi pada tahun 960, untuk selanjutnya berdirilah Dinasti
Sung.

7. Dinasti Sung

Masa Sung Utara pusat pemerintahannya berada di Chang-an, sedangkan masa Sung Selatan
pusat pemerintahannya di Nanking. Kaisar terbesar pada Dinasti Sung adalah Sung Fen
Tsung.

8. Dinasti Mongol atau Yuan

Dinasti Yuan didirikan oleh Kubilai Khan yang berasal dari Mongolia. Oleh karena itu dinasti
ini dianggap sebagai pemerintahan asing. Ibu kota pemerintahan dinasti ini berada di Peking.

9. Dinasti Ming
Pada masa Dinasti Ming China diperintah oleh bangsa sendiri dengan ibu kota pemerintahan
di Nanking. Dinasti Ming ini merupakan pemerintahan nasional yang timbul sebagai reaksi
atau pemerintahan asing Mongol.

Pendiri Dinasti Ming adalah Chung Yuan Cheng yang bergelar Ming Tai Tsu. Kaisar yang
terkenal pada masa Dinasti Ming adalah Ming Cheng Tsu, yang lebih dikenal dengan nama
Yung Lo. Pada masa Yung Lo ini ibu kota kerajaan dipindahkan dari Nanking ke Peking.
Yung Lo juga mengirimkan ekspedisi-ekspedisi ke seberang lautan di bawah pimpinan
Laksamana Cheng Ho.

10. Dinasti Manchu

Dinasti Manchu merupakan dinasti terakhir di China dan merupakan dinasti asing, karena
berasal dari Manchuria yang berhasil meruntuhkan Dinasti Ming. Dinasti Manchu mencapai
masa kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar K'ang Hsi dan Kaisar Ch'in Lung.

Pada tahun 1911 terjadi Revolusi China di bawah pimpinan Sun Yat Sen dan berhasil
menggulingkan kekuasaan Manchu. Kemudian berdirilah Republik China dengan
presidennya Sun Yat Sen.

Selengkapnya tentang Revolusi China silahkan baca di sejarah Masa kebangkitan Cina

Itulah 10 dinasti yang pernah memerintah China, semoga menjadikan tambahan pengetahuan
sejarah.
https://www.sejarah-negara.com/2014/09/10-dinasti-yang-pernah-memerintah-china.html

Anda mungkin juga menyukai