DASAR PEMIKIRAN
Mendidik anak pada masa kecil merupakan upaya meletakkan fundamen dan kepribadian sebab
masa kecil merupakan fase pembentukan pola dasar kepribadian seseorang.Di bawah interaksi
faktor dalam diri (internal) dan faktor lingkungan (eksternal), terjadi perkembangan anak yang
meliputi aspek motorik, bicara pemahaman, dan sosialnya.Beberapa cara dan instrument dalam
hal proses perkembangan tersebut sangatlah diperlukan. Salah satu cara dalam membentuk
kepribadian dan lingkungan yang kondusif dalam mendidik anak ialah adanya pendidikan
keagamaan melalui lembaga pendidikan agama dalam hal ini taman pendidikan anak (TPA).
Taman Pendidikan Anak (TPA) adalah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan
pengajaran –baik secara klasikal maupun modern- yang bertujuan untuk memberi tambahan
pengetahuan agama Islam (kognitif) kepada pelajar-pelajar yang merasa kurang menerima
pelajaran agama Islam di sekolahannya.Selain untuk tambahan pengetahuan tentang agama Islam
dan baca-tulis Al-Qur’an, Taman Pendidikan Anak (TPA) juga merupakan tempat untuk
mendidik moral para pelajar sejak dini yang berasaskan Al-Qur’an dan Hadist.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka terdoronglah keinginan kami untuk mendirikan dan
mengelola sebuah Taman Pendidikan Anak (TPA) yang terorganisasi secara sistematis. Hal ini
bertujuan untuk membantu meletakkan dasar peserta didik (baca: santri) ke arah perkembangan
sikap, perilaku, pengetahuan agar menjadi muslim yang dapat menghayati perkembangan
pertumbuhan selanjutnya serta mampu menjadikan pemuda-pemudi yang berkualitas demi
menghadapi era globalisasi saat ini dan menjadikan insan yang beriman dan bertakwa kepada
Allah SWT
TUJUAN LEMBAGA
KRITERIA KEGIATAN
Taman Pendidikan Anak (TPA) UMMI yang bertempat di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi
Sulawesi Tengah, Indonesia
INFRASTRUKTUR KELEMBAGAAN
Pelindung
Dewan Pembina (adalah kumpulan nama/orang yang diminta secara khusus untuk
menjadi pembina)
Dewan Pengawas (adalah kumpulan nama/orang yang diminta secara khusus untuk
mengawasi proses penyelenggaraan TPA Ar-Ridha)
Dewan Penyantun (adalah kumpulan nama/orang yang diminta secara khusus untuk
menjadi penyantung dan donatur baik dari pihak dalam perumahan dan luar perumahan)
Ketua (nama yang ditunjuk dan disepakati dalam melaksanakan penyelenggaraan TPA)
Sekertaris (nama yang ditunjuk dan disepakati)
Bendahara (nama yang ditunjuk dan disepakati)
Bagian Sarana dan Perpustakaan (nama yang ditunjuk dan disepakati untuk
membantuk ketua, sekertaris, dan bendahara dalam mengelola sarana komunikasi,
prasarana, perlengkapan dan perpustakaan)
Bagian Tata Usaha (nama yang ditunjuk dan disepakati oleh ketua, sekertaris, dan
pengajar untuk membantu sekertaris dan bendahara dalam tata kelola administrasi dan
sumberdaya pelaksanaan penyelenggaraan TPA)
Pengajar (Muallimah) (nama-nama yang secara sukarela diminta dan ditunjuk untuk
membantu proses belajar dan pembelajaran di TPA)
1. Kluster kelas
Sebelum kegiatan pendidikan dimulai, pengurus TPA Ar-Ridha akan melaksanakan tes
penempatan (placement test) untuk calon peserta didik. Adapun teknis tes tersebut diantaranya:
1. Instrumen Kurikulum
1. BilQolam (Mushofahah/Jibril)
2. Do’a sehari-hari (melafalkan dan melagukan)
3. Kisah tauladan (bercerita)
4. Mahfudzot Surat Pendek (membaca dan hafalan)
5. Ekstrakurikuler
6. Kelas B (Awwaliyah I)
1. BilQolam (Mushofahah/Jibril)
2. Mabadi’ Fikih 1-2 (ceramah dan praktik)
3. Taklim Mutaallim (cerita/ceramah)
4. Mahfudzot Juz 30 (baca dan hafalan)
5. Ekstrakurikuler
6. Kelas D (Awwaliyah III)
1. Kebutuhan Infrastruktur
2. Sarana dan Prasarana
Kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan Taman Pendidikan Anak (TPA) UMMI meliputi:
Tempat. Dalam hal ini memanfaatkan ruangan dan tempat terbuka, yang digunakan
untuk ruang belajar, ruang penunjang, dan ruang kantor. kelas akan dibagi menjadi tiga,
yaitu: Kelas A, kelas B, dan kelas C.
Sarana dan Kelengkapan. Terdiri dari meja belajar, meja pengajar, papan tulis,
penggaris/penunjuk, alat tulis (spidol dan penghapus), lemari dokumen, lemari
perpustakaan, buku-buku perpustakaan, dan alat-alat kelengkapan kegiatan peraga.
2. Sarana Operasional Pendidikan
Selain kebutuhan sarana dan prasarana tersebut, ada beberapa aspek pembiayaan dalam rangka
penyelenggaraan TPA, antara lain:
Sarana operasional pendidikan. Terdiri dari kertas, spidol, buku ajar, buku kontrol dan
pembiayaan foto copy.
Infaq dan mukafaah. Diperuntukkan bagi pendidik tenaga pengajar (muallim) dan
mentor luar (jika ada).
Peningkatan pendidikan dan pelatihan muallim dan pengurus. Pada bagian ini akan
bekerjasama dengan lembaga pemberi pelatihan.
SUMBER DANA
Sebagai bagian dari kewajiban hidup bermasyarakat, tidaklah berlebihan bila dibutuhkan sistem
pendidikan yang Islami, yang mengacu pada norma-norma kerohanian dan akhlak serta terhindar
dari kerusakan, kejahatan, dan kerendahan, maka Taman Pendidikan Anak (TPA) UMMI
memiliki peranan strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia sejak dini.Selain itu,
tujuan kami dalam mendirikan TPA ini untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya yang
tidak mampu dapat terwujud pula.Dengan segala puji kepada Allah S.W.T, kami memohon
ampunan dan RahmatNya, sekaligus memohon perlindungan dalam melaksanakan pendirian
TPA ini.