Anda di halaman 1dari 15

KURIKULUM

Konsep, Fungsi,Landasan &


Komponen Kurikulum
Konsep Kurikulum
• Secara Etimologis, kurikulum berasal dalam
Bahasa Latin ”curir” yang artinya pelari,
”curere” yang artinya ”tempat berlari”,
• Secara terminologis, mengandung pengertian
sebagai sejumlah pengetahuan atau mata
pelajaran yang harus
ditempuh atau diselesaikan siswa untuk
mencapai satu tujuan pendidikan atau
kompetensi yang ditetapkan.
• KURIKULUM SEBAGAI SUBSTANSI. Kurikulum adalah
seperangkat dokumen tertulis yang berisi rencana dan
peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, jadwal, evaluasi serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
• KURIKULUM SEBAGAI SUATU SYSTEM. System kurikulum
merupakan bagian dari system persekolahan, system
pendidikan, bahkan system masyarakat. Suatu system
kurikulum mencakup struktur personalia, dan prosedur kerja
bagaimana cara menyusun suatu kurikulum,
melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya.
Hasil suatu system kurikulum adalah tersusunnya suatu
kurikulum, dan fungsi dari system kurikulum adalah
bagaimana memeilihara kurikulum agar tetap dinamis.
• KURIKULUM SEBAGAI SUATU BIDANG STUDI.
Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah
mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan
system kurikulum. Mereka yang mendalami
bidang kurikulum mempelajari konsepkonsep
dasar tentang kurikulum. Melalui studi
kepustakaan dan berbagainkegiatan penelitian
dan percobaan, mereka menemukan hal-hal baru
yang dapat memperkaya dan memperkuat bidang
studi kurikulum.
Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):
1. Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang
dituangkan dalam bentuk buku pedoman kurikulum yang berisi
sejumlah mata pelajaran
2. Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai
tujuan
3. Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni
pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu
4. Pengalaman siswa

Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):


5. Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran
6. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran
7. Kurikulum sebagai pengalaman belajar

lernen lernen und lernen 5


FUNGI KURIKULUM
1. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan
dan pengajaran
2. Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai
pedoman kerja dalam menyusun dan
mengorganisasi pengajaran
3. Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk
merealisasikan dan mengembangkan potensi-
potensi yang dimiliki secara optimal
4. Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai
pemantau usaha sekolah dalam memajukan
anak-anak.

lernen lernen und lernen 6


Fungsi Kurikulum
• 1.Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive
function).
• 2. Fungsi integrasi (the integrating function).
• 3. Fungsi diferensiasi (the differentiating function).
• 4. Fungsi persiapan (the propaedeutic function).
• 5. Fungsi pemilihan (the selective function).
• 6. Fungsi diagnostik (the diagnostic function).
LANDASAN PENGEMBANGAN
1. Landasan Filsafat
2. Landasan Psikologis
3. Landasan Sosial Budaya
4. Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Tehnologi
Diskusi :
“ Mengapa dalam pengembangan kurikulum
harus memperhatikan hal diatas?”
Landasan filosofis
– Filsafat dapat menentukan arah dan tujuan
pendidikan. Mengapa?
– Filsafat dapat menentukan tolak ukur
keberhasilan pendidikan
– Filsafat dapat menentukan isi atau materi
pelajaran yang harus diberikan. Mengapa?
– Filsafat dapat menentukan strategi
pencapaian tujuan. Mengapa?
Landasan Pengembangan
Kurikulum
Ralph Tyler (1949)
• Filosofis:
Disesuaikan dengan tujuan pendidikan
( filsafat bangsa, masyarakat, sekolah dan guru )
Landasan Filosofis
Perenialisme---- keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan
Esensialisme ----pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan &
Ketarmapilan
Eksistensialisme----individu sebaai sumber pengetahuan (hidup
&maknanya)
Progresivisme----perbedaan individual, peserta didik aktif
Rekonstruktivisme ---pemecahan masalah
Landasan Filosofis
• Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang
• Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
• Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu.
• Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian,dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).
Landasan Teoritis
• Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum).
• Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk
proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
(2)pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik,
dan kemampuan awal peserta didik.
Landasan Psikologis
Psikolog perkembangan, psikologi belajar,
perbedaan karakteristik peserta didik : a)
perbedaan tingkat kecerdasan, b) perbedaan
kreativitas; perbedaan fisik; perbedaan
kebutuhan
Landasan Sosial Budaya
Tatanan nilai yang mengatur kehidupan
masyarakat yang bersumber dari agama-
budaya, politik dll
• Psikologis:
Memperhitungkan peserta didik ( psikologi anak, perkembangan anak, psikologi belajar,
bagaimana proses belajar peserta didik, perkembangan fisik, mental, psikologis, emosional,
sosial dan cara belajar peserta didik)
• Sosiologis:
Disesuaikan dengan harapan / kebutuhan orang tua, masyarakat,
pemerintah, perkembangan & perubahannya, kebudayaan manusia,
hasil kerja manusia berupa pengetahuan, agama, ekonomi
• Organisatoris:
Mempertimbangkan bentuk dan organisasi bahan pelajaran yang
akan disajikan.
• Yuridis:
• Pengembangan kurikulum berdasarkan aturan-aturan hukum yang
berlaku
• Teknologis:
• Pengembangan kurikulum berdasarkan/ disesuaikan dengan
perkembangan teknologi terkini.
KOMPONEN KURIKULUM

1. Tujuan (aims, goals dan objective)


2. Isi, bahan pelajaran (content)
3. Aktivitas, proses belajar mengajaar( learning
activity )
4. Evaluasi atau penilaian (Evaluation)

Anda mungkin juga menyukai