Anda di halaman 1dari 14

POSTULAT

Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi


Mengharuskan Pendidikan Melahirkan Sumber Daya
Manusia Yang Mampu Berkompetisi Guna Memenuhi
Hidup Dan Kehidupan Yang Menyejahterakan

Bagaimana caranya????

Desain Kurikulum Pendidikan Yang Mampu


Menjawab Tuntutan Tersebut
Esensi Pendidikan
mengenal budayanya sendiri, pemikiran global.
bebas memilih bidang akademis yang
transdisipliner dan fleksibel guna menggali
kemampuan,mengembangkan sikap positif
dalam belajar dengan memotivasi siswa agar
menjadi pelajar yang aktif dan kompeten.
mengembangkan kemampuan intelektual,
pribadi, emosi, dan sosial
Kurikulum bahasa latin Currere yang berarti to turn
(menyelenggarakan) atau to run the course
(menyelenggarakan suatu pengajaran). Kurikulu menjadi
the course of study (materi yang dipelajari)
(Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, 2003)

Kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan


anak agar berpartisipasi sebagai anggota yang
produktif dalam masyarakatnya. Kurikulum adalah
sesuatu yang direncanakan dalam pembelajaran

Komponen Kurikulum : (1) Pernyataan Tujuan dan sasaran,


(2) seleksi dan organisasi bahan dan isi pelajaran, (3)
bentuk dan kegiatan belajar dan mengajar, (4) evaluasi
hasil belajar
• Hilda Taba, Curriculum Development, Theory and Practice, New York, 1962)
....Isi formal dan informal dan proses dimana peserta didik
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman, mengembangkan
keterampilan, dan mengubah sikap, apresiasi, dan nilai-nilai di
bawah naungan sekolah tersebut.
(Ronald C Doll. Dalam Developing the Curriculum, Peter F. Olivia, 2004)

Para penulis menganggap bahwa kurikulum sebagai


rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang
memungkinkan pelajar untuk tumbuh dalam
melaksanakan kontrol cerdas pengetahuan dan
pengalaman berikutnya
(Daniel Tanner and Laurel N Tanner, Dalam Developing the Curriculum, Peter F. Olivia, 2004)
Kurikulum harus memuat pernyataan tujuan,
menunjukkan pemilihan dan pengorganisasian
bahan pelajaran serta rancangan penilaian hasil
belajar Kurikulum merupakan bahan pelajaran
atau mata pelajaran yang dipelajari siswa,
program pembelajaran, hasil pembelajaran yang
diharapkan, reproduksi kebudayaan, tugas dan
konsep yang mempunyai ciri-ciri tersendiri,
agenda untuk rekontruksi social, serta
memberikan bekal untuk kecakapan hidup.
( Schubert,1986 )
Konsepsi Kurikulum
• Kurikulum adalah program pendidikan yang
terdiri dan beberapa mata pelajaran yang
harus diambil oleh anak didik pada suatu
jenjang sekolah.
• Kurikulum adalah semua pengalaman yang
diperoleh anak selama di sekolah.
• Kurikulum adalah rencana belajar siswa, agar
mencapai tujuan yang ditetapkan.
Hubungan Kurikulum dengan
Pembelajaran
Mac Donald; sistem persekolahan terbentuk atas empat
subsistem, yaitu :
• mengajar merupakan kegiatan atau perlakuan profesional yang
diberikan oleh guru kepada peserta didik.
• Belajar merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan siswa
sebagai respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh
guru.
• Pembelajaran adalah keseluruhan pertautan kegiatan yang
memungkinkan dan berkenaan dengan terjadinya interkasi
belajar-mengajar
• Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman
atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar.
Hilda Taba; Setiap kurikulum biasanya terdiri dari tujuan, isi, pola belajar-
mengajar, dan evaluasi. Tyler; kurikulum identik dengan pengajaran
4 hal penting dalam pengembangan kurikulum;

• Apakah tujuan yang hendak dicapai ?


• Pengalaman belajar apa yang perlu
dipersiapkan untuk mencapai tujuan ?
• Bagaimana pengalaman belajar tersebut
diorganiasikan secara efektif ?
• Bagaimana menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan ?
kurikulum bisa diartikan sebagai rencana atau
program yang dituangkan dalam bentuk
program pendidikan. Sedangkan
pelaksanaannya dilakukan melalui proses
belajar -mengajar atau pengajaran.
Artinya operasionalisasi pendidikan melalui
kurikulum dan operasionalisasi kurikulum
melalui pengajaran.
Kurikulum dan Pebelajaran pada hakekatnya
sama. Karena sama-sama memuat isi, tujuan,
materi dan strategi pembelajaran.
Proses kegiatan belajar mengajar membutuhkan
desain pembelajaran.
Desain pembelajaran terdapat materi dan tujuan
kegiatan belajar dan pembelajaran.
Sehingga tidak dapat dibedakan antara
kurikulum dan proses pembelajarannya .
Siklus Pengembangan Kurikulum

Perencanaan
4 1

Penilaian Pengembangan

3 Pelaksanaan 2
Perencanaan Kurikulum
• Jangka Panjang (Dikembangakan secara
Nasional yang dikenal Standar Nasional
Pendidikan)
• Jangka Menengah (Perencanaan mata
pelajaran dan Silabus untuk program
pembelajaran setiap semester)
• Jangka Pendek (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP)
Komponen2 Kurikulum
Merumuskan Tujuan (Tujuan kurikulum pada dasarnya merupakan tujuan
setiap program pendidikan yang diberikan kepada anak didik, Karena kurikulum merupakan
alat antuk mencapai tujuan, maka kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan)

1. Tujuan tingkiat Nasional


2. Tujuan tingkat institusional/ lembaga
3. Tujuan Kurikuler
4. Tujuan Instruksional
• Merumuskan Matari
• Merumuskan Kegiatan Pembelajaran
• Penentuan alat Evaluasi
Empat Pilar Pembelajaran menurut UNESCO
1. Learning to Know : Memahami dan menghayati bagaimana suatu ilmu
pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam
lingkungannya.
2. Learning to Do : proses pembelajaran yang mengarahkan siswa dapat
belajar secara mandiri “Active learning” (membaca sendiri,
mendiskusikan sendiri baik secara intelektual, motorik maupun
emosional)
3. Learning to Be : proses pembelajaran yang mengarahkan kemandirian
dan kepercayaan diri siswa agar siswa mengenal dirinya sendiri serta
menemukan kebahagiaan dalam belajar (joy of learning). Pembelajaran
mengakomodasi kematangan pribadi seseorang (Emotional Intelligence)
4. Learning to Live Together : proses pembelajaran mengarahkan pada
pemahaman pentingnya hubungan antar manusia secara intensif dan
terus menerus. Menjunjung nilai-nilai kebersamaan dan persamaan hak
diantara semua manusia tanpa membedakan ras, agama, suku,
keyakinan politik dan kepentingan ekonomi dll.

Anda mungkin juga menyukai