Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Prof. Dr. Djono. M.Pd
Pengertian Kurikulum
kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan pendidikan.
Kurikulum adalah seluruh pengalaman peserta didik di bawah bimbingan guru
(Caswell & Campbell, 1935).
Kurikulum diartikan sebagai perlombaan untuk menguasai mata pelajaran
(Zais, 1976).
Kurikulum dianggap sebagai rencana pembelajaran tertulis yang disebut
dokumen kurikulum (Beuchamp, 1986).
Kurikulum merupakan sebuah rencana untuk menyediakan serangkaian
kesempatan belajar bagi orang-orang untuk dididik (Saylor, Alexander &
Lewis, 1981).
Menurut UU Sisdiknastahun 2003 bab 1 pasal 1 bahwasannya kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
TUJUAN KURIKULUM

• Pada struktur kurikulum,tujuan terdiri dari tujuan nasional, tujuan


institusional,tujuankurikuler dan tujuaninstruksional (umum dan khusus).
• Tujuan nasional sesuaidengan UU Sisdiknastahun 2003.
• Tujuan institusional merupakan tujuanl embaga yang berkaitan dengan visi misi.
• Tujuan kurikuler merupakan tujuan masing-masing bidang studi atau mata pelajaran.
• Tujuan instruksional merupakan capaian pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar
siswa.
• Tujuan instruksional terdiri dari tujuanu mum dan tujuan khusus, dalam kurikulum 2013
dikenal dengan KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), indikator, dan tujuan
pembelajaran
• Komponen isi dalam kurikulum berkaitan dengan materi pembelajaran serta pengaturannya
menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan beban belajar siswa.
• Isi kurikulum terdiri dari jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan program dari bidang
studi tersebut yang disesuaikan dengan jenjang maupun jalur pendidikan.
• Materi ajar tersusun atas topik, subtopik tertentu dan tiap-tiap topik mengandung ide-ide
pokok yang relevan dengan tujuan/kompetensi yang harus dikuasai siswa
KOMPONEN STRATEGI

Komponen strategi adalah pola umum pembelajaran yang harus dilakukan oleh
guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan strategi
tentu harus disesuaikan dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri dan
perkembangan paradigma pembelajaran
STRATEGI PEMBELAJARAN
• Exposition adalah keseluruhan materi ajar yang disampaikan pada peserta didik
dalam bentuk akhir.
• Discovery learning adalah untuk menemukan dan peserta didik dituntut untuk
melakukan kegiatan, analisis,kesimpulan dan organisasi.
• Rote learning yaitu materi yang disajikan tanpa memperhatikan makna bagi siswa.
• Meaningful learning yaitu bahan yang disajikan dengan mengutamakan maknanya
bagi siswa.
• Group learning adalah strategi yang melibatkan lebih dari satu peserta didik yang
dibagi kedalam kelompok.
• Individual learning merupakan strategi pembelajaran individual.
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

• Landasan filosofis
• Landasan psikologis
• Landasan sosiologis
• Landasan historis
LANDASAN FILOSOFIS

Landasan filosofis berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar filosofis dari kurikulum yang
dikembangkan. Sebelum mengembangkan kurikulum perlu dirumuskan berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Mengapa kurikulum dikembangkan?
b. Dasar keilmuan apa yang mendasarinya?
c. Bagaimana kebijakan kurikulum nasional dan lembaga?
d. Bagaimana keberlangsungan hidup yang mempengaruhi pendidikan dan pembelajaran?
LANDASAN PSIKOLOGIS
landasan psikologis berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan kurikulum, psikologi
belajar dan kurikulum. Tentunya dalam mengembangkan kurikulum harus disesuaikan
dengan siapa yang melaksanakan proses pembelajaran bukan apa yang diinginkan oleh
pengembang kurikulum. Yang membutuhkan proses belajar agar siap untuk menjalani
kehidupan di tahap selanjutnya adalah siswa. Maka kurikulum dikembangkan berdasarkan
kebutuhan siswa. Pada landasan psikologis menjelaskan bagaimana karakteristik peserta
didik dan tahap perkembangannya, psikologi belajar sesuai dengan teori belajar
behavioristik, kognitif, humanistik dan konstruktivistik
LANDASAN SOSIOLOGIS

Landasan sosiologis berkaitan dengan kurikulum dan masyarakat, kurikulum dan kebudayaan,
kurikulum dan perkembangan IPTEK. Untuk mengembangkan kurikulum harus diketahui
bagaimana kondisi sosial masyarakatnya, lingkungan belajar, kebudayaan serta perkembangan
peradaban atau era yang berlangsung.
LANDASAN HISTORIS
Landasan historis mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap kurikulum yang
dikembangkan. Indonesia telah melewati sejarah perkembangan kurikulum cukup panjang
TUGAS

• Kelompok 1 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip relevansi dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
• Kelompok 2 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip fleksibilitas dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
• Kelompok 3 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip kontinyu dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
• Kelompok 4 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efektif dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
• Kelompok 5 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efisien dan contoh implementasinya dalam
pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum di salah satu sekolah.
TERIMAKASIH

djono@staff.uns,ac,id

Anda mungkin juga menyukai