Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sulis Tiyawati Balango

Nim : 201012022

Prodi/Kelas : PAI/A6

Tugas Mk : Telaah dan Pengembangan Kurikulum PAI

Soal…!

1. Memberikan penjelasan tentang pengertian kurikulum dan lima definisi para ahli.!

2. Memberikan penjelasan tentang peran dan fungsi kurikulum.!

3. Memberikan penjelasan tentang landasan dan prinsip dalam mengembangkan


kurikulum.!

Jawaban…!

1. Pengertian Kurikulum secara umum dan pengertian kurikulum menurut


definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan pedoman untuk
melaksanakan proses pendidikan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.
Itulah sebabnya, setiap negara dapat memiliki kurikulum yang berbeda-beda
karena memiliki tujuan yang berbeda pula.

 Menurut Daniel Tanner Dan Laurel Tanner

Kurikulum adalah pengalaman pembelajaran yang terarah dan terencana


secara terstuktur dan tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan dan
pengalaman secara sistematis yang berada dibawah pengawasan pendidikan
sehingga pelajar memiliki motivasi dan minat belajar.

 Menurut Inlow ( 1966 )

Kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam


membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan.

 Menurut Hilda Taba ( 1962 )

Pengertian kurikulum sebagai a plan of learning yang berarti bahwa kurikulum


ialah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat
rencana untuk peserta didik.
 Menurut Kerr J. F ( 1968 )

Pengertian kurikulum adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan


dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik diluar maupun di dalam
sekolah.

 Menurut Neagley Dan Evans ( 1967 )

Pengertian kurikulum adalah semua pengalaman yang telah dirancang oleh


pihak sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada
kemampuan siswa yang paling baik.

2. Peran dan fungsi kurikulum yaitu :

- Peran kurikulum yaitu memberikan arah pembelajaran yang dilakukan di sekolah


tersebut. Oleh sebab itu, kurikulum hukumnya wajib pada setiap institusi
pendidikan.

- Secara umum, fungsi kurikulum mencapai tujuan pendidikan bersama.


Kurikulum dijadikan alat atau model yang digunakan oleh setiap institusi untuk
mencapai tujuan pendidikan tersebut. Adapun tujuan yang dimaksud yaitu tujuan
nasional, tujuan institusional atau oleh lembaga atau institusi, tujuan kurikuler
atau bidang studi, dan tujuan instruksional atau penjabaran bidang studi.

3. Landasan dan prinsip dalam mengembangkan kurikulum adalah :

Landasan Krikulum :

 Landasan Filosofis

Filsafat membahas segala permasalahan manusia, termasuk pendidikan,


yang disebut filsafat pendidikan. Filsafat memberikan arah dan metodologi
terhadap praktik-praktik pendidikan, sedangkan praktikpraktik pendidikan
memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan filosofis. Keduanya sangat
berkaitan erat. Hal inilah yang menyebabkan landasan filosofis menjadi
landasan penting dalam pengembangan kurikulum.

 Landasan Psikologis
Dalam proses pendidikan yang tejadi adalah proses interaksi antar
individu. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya karena kondisi psikologisnya.
Kondisi psikologis sebenarnya merupakan karakter psikofisik seseorang sebagai
individu yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku interaksi dengan
lingkungannya. Dalam pengembangan kurikulum, minimal ada dua landasan
psikologi yang mempengaruhinya, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi
belajar.
 Landasan Sosial Budaya

Kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Dengan


pendidikan diharapkan muncul masyarakat-masyarakat yang tidak asing dengan
masyarakat. Dengan pendidikan diharapkan lahir manusiamanusia yang bermutu,
mengerti, dan mampu membangun masyarakat.oleh sebab itu tujuan, isi, maupun
proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik, kekeyaan dan
perkembangan masyarakat.

Prinsip Krikulum ;

Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Seperti juga yang
disampaikan oleh Subandijah, prinsip umum ini meliputi :

 Prinsip relevansi

Prinsip relevansi adalah keserasian pendidikan dengan tuntutan


masyarakat, pendidikan dikatakan relevan jika hasil pendidikan tersebut berguna
bagi masyarakat.

 Prinsip fleksibilitas

Kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur dan fleksibel. Hal ini berarti dalam
penyelenggaraan proses dan program pendidikan harus di perhatikan kondisi
perbedaan yang ada dalam diri peserta didik

 Prinsip kontinuitas

Kurikulum sebagai wahana belajar yang dinamis perlu dikembangkan terus


menerus dan berkesinambungahn. Kesinambungan dalam pengembangan
kurikulum menyangkut saling berhubungan antara tingkat dan jenis program
pendidikan atau bidang studi.

 Prinsip praktis
Kurikulum memiliki prinsip praktis dimana kurikulum mudah dilaksanakan,
menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga murah. Prinsip ini juga
disebut prinsip efisiensi

 Prinsip efektivitas

Efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sejauh mana apa yang


direncanakan dan diinginkan dapat dilaksanakan atau dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai