PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Oleh:
DRA. UMI CHOTIMAH, M. Pd., Ph.D
Evaluasi Pengembangan
Implementasi
Orientasi Pengembangan Kurikulum
Pengembang kurikulum
Konsep kurikulum
kurikulum
Peran Landasan dalam Pengembangan
Kurikulum
• Pengembangan kurikulum harus memiliki pandangan
yang jelas tentang hakikat ilmu pengetahuan dan
hakikat nilai (sebagai landasan filosofis
• Pandangan filosofis tersebut kemudian disusun dalam
konteks pemahaman kurikulum tentang masyarakat dan
kebudayaannya serta kebutuhan masyarakat pada masa
yang akan datang (landasan sosiologis budaya)
Peran Landasan dalam Pengembangan Kurikulum
TUJUAN PEND.
ISI PEND.
PROSES PEND.
EVALUASI
ANAK / SISWA
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Karakteristik perilaku / pola2
perkembangan untuk menyesuaikan apa
yang dididik dan bagaimana cara
PENDIDIKAN mendidik
PSIKOLOGI BELAJAR
Perkembangan belajar melalui proses
BERKEMBANG peniruan, pengingatan, latihan,
OPTIMAL pembiasaan, pemahaman, penerapan,
pemecahan masalah
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
UMUM
Prinsip relevansi
Prinsip fleksibilitas
Prinsip kontinuitas
Prinsip efisiensi
Prinsip efektivitas
4.2 Prinsip Pengembangan Kurikulum
KHUSUS
Prinsip berkenaan dengan pemilihan media : ketersediaan alat yang sesuai dengan situasi,
pengorganisasian alat dan bahan, pengintegrasian ke dalam proses
Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian : Kesesuaian dengan isi dan tingkat
perkembangan siswa Waktu , Administrasi penilaian
Permasalahan dlm pengembangan kurikulum menurut Oliva (1992) di antaranya
adalah yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut :
• Prinsip Relevansi
• Prinsip Fleksibilitas
• Prinsip Kontinuitas
• Efektivitas
• Evisiensi
Prinsip Relevansi
• Landasan filosofis
• Landasan psikologis
• Landasan sosio- teknologis
• Landasan Perkembangan IPTEKS
LANDASAN FILOSOFIS
• Sudah adanya kesadaran diri anak tentang suatu objek (Object permanence)
karena telah Munculnya mental interpretation
• Kemampuan dalam berbahasa mulai berkembang
• Anak mulai mengetahui perbedaan antara objek- objek sebagai bagian dari
individu atau kelasnya
• Pandangan animistik terhadap dunia
• Bersifat egosentris
3. Operasional konkret (7- 11 thn)
• Pola pikir anak sudah sistematis dan meliputi proses- proses yang kompleks
• Aktivitas proses berfikirnya mulai menyerupai orang dewasa
• Sudah mampu memprediksi berbagai macam kemungkinan
b. Psikologi belajar