Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT

UPTD PUSKESMAS LABUAN BAJO


Jln.Bidadari No.1 Labuan Bajo,Flores NTT,Telp (0385)41114
Email: labuanbajo.pkm@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS LABUAN BAJO

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasar adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan
yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu primum. Non nocere
(first, do no harm). Namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi,
Pelayanan Kesehatan kesehatan menjadi semakin kompleks dan semakin berpotensi
terjadinya kejadian tidak diharapkan KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan
dengan hati-hati

II. LATAR BELAKANG


Di Indonesia data tentang KTD apabila kejadian nyaris cedera (Near miss) masih
langkah, namun di lain pihak terjadi peningkstsn tuduhan (malpraktek) yang belum tentu
sesuai dengan pembuktian akhir. Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan
masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien perlu dilakukan karena itu
diperlukan acuan yang jelas untuk meningkatkan keselamatan pasien di
Puskesmas sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan
Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas melalui suatu system dimana Puskesmas
membuat pasien menjadi lebih aman.
b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akutabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlaporkannya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan), dan KNC (Kejadian Nyaris
Cedera) di Puskesmas.
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan KNC tidak
terulang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Mengidentifikasi pasien a. Pemberian gelang identifikasi pasien
dengan benar b. Memastikan identifikasi pasien sesuai prosedur

2 Meningkatkan komunikasi Serah terima, konsultasi informasi kesehatan pasien


yang efektif melalui metode SBAR

3 Pelabelan obat High Allert Membuat pelabelan high allert berwarn merah dan LASA
dan LASA berwarna kuning
4 Tepat lokasi, tepat prosedur, Penggunaan formulir penandaan lokasi tindakan
tepat pasien

5 Pengurangan risiko pasien Identifikasi dan penandaan area beresiko jatuh,


jatuh menyiapkan tempat tidur yang ada pengaman, Pembuatan
Handle di kamar mandi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Program Terkait Lintas Sektor Ket
Program Terkait
1 Mengidentifikasi Petugas UGD, Poli Gigi, -
pasien dengan benar Laboratorium, Farmasi,
Poli KB, Imunisasi
2 Meningkatkan Dokter, Bidan, UGD, Rawat Inap, VK, RSUD
komunikasi yang Perawat Poli Umum Komodo, RS
efektif Siloam, RS St.
Yoseph
3 Pelabelan obat High Apoteker Apotik , Gudang Obat -
Allert dan LASA
4 Tepat lokasi, tepat Dokter, UGD, VK, KB, Poli Gigi -
prosedur, tepat pasien Perawat, Bidan

5 Pengurangan risiko Tim Semua Unit Pelayanan -


pasien jatuh Keselamatan Puskesmas
Pasien

VI. SASARAN
1. Pasien
2. Petugas
3. Pengunjung

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


2023
No. Kegiatan
Jan Feb Ma Apr Mei Ju Jul Ags Se Okt Nov D
r n p es

1. Memasang Gelang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Identifikasi Pasien
2. Melakukan identifikasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien sesuai dengan
benar
3 Melakukan serah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terima, konsultasi
informasi kesehatan
pasien melalui
metode SBAR
4 Membuat pelabelan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
high allert berwarna
merah dan LASA
berwarna kuning
5 Penggunaan formulir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penandaan lokasi
tindakan
6 Identifikasi dan √
penandaan area
beresiko jatuh,
menyiapkan tempat
tidur yang ada
pengaman,
Pembuatan Handle di
kamar mandi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Setiap bulan Tim Keselamatan Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Keselamatan Pasien membuat laporan pelaksanaan kegiatan
keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap 6 bulan dan dibahas dalam RTM.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan keselamatan pasien ini dilaksanakan


secara berjenjang, dari setiap unit kepada tim keselamatan pasien dan dilanjutkan ke
kepala Puskesmas. Pencatatan dilakukan setiap menemukan insiden keselamatan baik
itu kasus KTD, KTC, KPC maupun KNC. Pelaporan kasus KTD yang ditemukan
dilaksanakan maksimal 2x24 jam sejak terjadinya insiden. Data kemudian di evaluasi
setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai