Anda di halaman 1dari 5

Nama: Melda

NPM : 2040303009
Mata Kuliah : MKWU Pengantar Kewirausahaan

Strategi Pemasaran
 Strategi pada dasarnya adalah suatu cara untuk mencapai tujuan Untuk mencapai tujuan perlu
mengetahui di mana kita berada dan apa tujuan yang akan kita capai
• Kedai siap saji McDonald’s pada tahun 1955. Bagi kedua kakak beradik Dick dan Mor, cara terbaik
untuk memajukan usaha adalah dengan membuka cabang sendiri
• Bagi Ray Krock, McDonald’s bisa berkembang lebih cepat, tumbuh lebih subur melalui pendekatan
franchise (waralaba)
• McCarthy dkk. (1998) menegaskan formulasi strategi pemasaran harus berorientasi pada kepuasan
pelangan
• Perceived Value = Perceived Benefit – Perceived Cost
• konsumen akan kembali lagi kalau dia merasa manfaat atau untung yang dia terima melebihi (bahkan
lebih baik lagi, lebih besar, dan jauh lebih besar) daripada biaya-biaya yang dia keluarkan
• supaya perceived value-nya dapat diperbesar, ada dua cara:
 memperbesar perceived benefit
 menekan perceived cost
> Perceived Benefit
• produk yang berkualitas,
• ada jaminan uang kembali sehingga konsumen merasa nyaman dan terjamin,
• pelayanan yang bagus,
• pilihan yang menjawab kebutuhan,
• ketersediaan barang,
• fitur-fitur yang lengkap,
• desain yang kena di hati,
• rasa yang enak,
• suara yang bagus, dan sebagainya
• Selain itu aspek-aspek psikologis seperti :
• merek yang dibangun terus menerus menjadi strong emotional brand
• petugas yang ramah, dan sebagainya.
 mengapa kaum ibu bersedia membeli tas bermerek terkenal dengan harga puluhan juta rupiah ? 
strong emotional brand
• perceived cost
• Biaya ditekan dengan lokasi yang tepat,
• biaya produksi yang efisien sehingga bisa menjual produk dengan harga yang terjangkau
• konsumen tidak hanya mengeluarkan biaya dari harga dibayarnya saja, Mereka juga
mengeluarkan biaya perjalanan untuk mendatangi outlet , waktu, tenaga, pikiran, emosi,
meyakinkan keluarga, dan sebagainya.
• Bantulah calon konsumen agar dia mengeluarkan seluruh biaya-biaya itu serendah
mungkin
Strateginya  mudah dihubungi, akses mudah dijangkau, mereka tidak perlu antre berlama-
lama, petugas Anda benar-benar ahli dan mampu mengatasi masalah, harga produk pasti dan
tidak berubah-ubah, informasi tersedia secara luas, dan sebagainya

Strategi Teknik Pemasaran


• Strategi Penetrasi Pasar adalah usaha meningkatkan penjualan dari produk yang sama (lama) dan
dalam pasar yang sekarang (atau lokasi yang sekarang) melalui peningkatan usaha penjualan dan
periklanan.
• Strategi Pengembangan Pasar adalah usaha meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan
produk atau jasa yang sama (lama) kepada pasar atau segmen yang baru
• Strategi Pengembangan Produk adalah usaha untuk meningkatkan penjualan dengan
menambahkan produk dan jasa baru pada pasar yang sekarang.
• Segmentasi, Targeting dan Positioning
• Segmentasi, Targeting dan Positioning
• Kotler dan Lane (2007) menyebutkan strategi segmentasi dapat dibagi menjadi lima kategori,
1. Geografi  negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau rumah tangga
2. Demografi, who to buy.  usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
penghasilan, dan kelas sosial ekonomi
3. Psikografi, why do they buy  gaya hidup, kepribadian, atau nilai-nilai yang mereka
anut
4. Behavioral, how do they buy  pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka
terhadap produk tertentu
5. Individual, pasar dianggap sebagai kumpulan dari individu-individu yang berbeda satu
sama lain
Variabel Segmentasi Utama pada Pasar Konsumen

Segmentasi, Targeting dan Positioning


• Targeting artinya menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan
menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar
mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar
• Empat strategi targeting
1. undifferentiated targeting strategy,
2. differentiated targeting strategy,
3. concentrated targeting strategy,
4. custom targeting strategy.

Undifferentiated targeting strategy


• dikenal sebagai marketing massa, adalah strategi pemasaran di mana perusahaan menargetkan
seluruh pasar tanpa membedakan karakteristik atau kebutuhan individu konsumen
• Contoh ; produk kebutuhan sehari-hari; gula pasir, bahan bangunan, sabun mandi dll

Differentiated targeting strategy


• dikenal sebagai pemasaran tersegmen, adalah strategi pemasaran di mana perusahaan membagi
pasar menjadi beberapa segmen dan kemudian menargetkan masing-masing segmen dengan
produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik mereka.
• -- Toyota menawarkan mobil sport seperti Supra untuk segmen pasar yang berbeda dengan mobil
keluarga seperti Camry dan SUV seperti Rav4.
• -- produk elktronik  smartphone untuk pengguna bisnis dan tablet untuk pengguna pribadi.

Concentrated targeting strategy


• dikenal sebagai pemasaran terkonsentrasi, adalah strategi pemasaran di mana perusahaan memilih
satu segmen pasar yang spesifik dan menargetkan semua upaya pemasarannya pada segmen
tersebut.
• Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sumber daya yang terbatas dan memberikan solusi yang
tepat dan spesifik pada kebutuhan dan keinginan konsumen di segmen pasar tertentu
• Kopi Organik: Produsen kopi organik seperti Green Mountain Coffee Roasters menargetkan
konsumen yang peduli dengan lingkungan dan Kesehatan
• Mobil Mewah: Produsen mobil mewah seperti Rolls-Royce dan Bentley menargetkan segmen
pasar kaya dengan mobil mewah yang memiliki harga yang sangat tinggi.

Custom targeting strategy


• disebut juga pemasaran tercustom, adalah strategi pemasaran di mana perusahaan menargetkan
pelanggan secara spesifik dengan produk atau layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
preferensi unik pelanggan tersebut.
• Produk perawatan kulit: Perusahaan perawatan kulit seperti Clinique dan L'Oreal menawarkan
produk yang disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan perawatan kulit setiap pelanggan.
• Layanan streaming video: Layanan streaming video seperti Netflix dan Hulu menggunakan
strategi pemasaran tercustom dengan menampilkan rekomendasi yang disesuaikan dengan
preferensi tontonan dan riwayat penonton setiap pelanggan.

Segmentasi, Targeting dan Positioning


• Positioning (posisi) adalah upaya untuk mengomunikasikan produk atau brand Anda agar masuk
ke dalam benak konsumen.
• Positioning adalah posisi yang ditempati suatu produk dalam perkiraan pasar Anda.
• Positioning dipakai ketika anda menghadapi persaingan yang sengit sehingga menyulitkan
konsumen mengingat produk atau merek Anda

Segmentasi, Targeting dan Positioning pada Produk UMKM


• Segmentasi pasar produk Lele Sangkruriang dibagi berdasarkan pasar tujuan, yaitu pasar lokal
dan pasar ekspor. Karena lele sangkuriang ini berbasis organik dimana tidak menggunakan
bahan-bahan kimia dalam proses pemeliharaannya, maka diharapkan mampu menembus pasar
ekspor. Produk Lele Sangkuriang ini mengarah segmentasi pasar untuk seluruh lapisan
masyarakat, khususnya yang berada di daerah JABODETABEK. Alasannya yaitu produk ini
memiliki nilai keseimbangan gizi yang baik dan memiliki harga terjangkau
• Positioning
Lele Sangkuriang diposisikan sebagai pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan akan protein
yang aman bagi kesehatan, ekonomis, berbasis organik dan bergizi seimbang. Tagline yang dibawa
oleh produk ini yaitu Beda dari Lele lain.
• Targeting
• Target utama dari pemasaran produk ini yaitu seluruh lapisan masyarakat khususnya daerah
Jabodetabek. Strategi yang digunakan adalah concentrated targeting strategy Hal ini dikarenakan
mulai meningkatnya minat masyarakat kalangan ekonomi atas untuk mengkonsumsi lele dan Lele
Sangkuriang juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi karena
tidak menggunakan bahan kimia..

Anda mungkin juga menyukai