Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD ASIH HUSADA LANGENSARI
Jl.Pahlawan Nomor 25, Muktisari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat - 46343 Telp. (0265)7484676
Website : https://rsud-asihhusada.banjarkota.go.id/ E-mail : langensariahrs@gmaiil.com

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

UPTD RSUD ASIH HUSADA LANGENSARI


Nomor : 800/987.c/RS-AH/IX/2023

DENGAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANJAR


Nomor :……………………………..

TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH

Pada hari ini Selasa tanggal 01 bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (01-09-2023) kami
yang bertandatangan di bawah ini:

I. dr. Hj. WIWIK NURSANTI, MMKes : Direktur RSUD Asih Husada Langensari,
berkedudukan di Jl. Pahlawan Nomor 25
Kelurahan Muktisari 46343 Kecamatan
Langensari Kota Banjar yang selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK K
ESATU.
II. SRI SOBARIAH, SE. ME. MM. : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, b
erkedudukan di Jalan Tentara Pelajar Nomor 89
Telp. (0265) 744530 Kota Banjar, yang
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, sepakat untuk
mengadakan Perjanjian Kerjasama yang selanjutnya disebut Perjanjian dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat yang
terdiri atas sampah rumah tangga maupun sampah sejenis sampah rumah tangga;
2. Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga
yang sebagian besar terdiri dari sampah organik, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik;
3. Sampah sejenis sampah rumah tangga adalah sampah yang tidak berasal dari rumah tangga dan
berasal dari kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus,
fasilitas umum, fasilitas sosial, dan/atau fasilitas lainnya;
4. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang
meliputi pengurangan dan penanganan sampah;
5. Tempat Penampungan Sementara yang selajutnya disingkat TPS adalah tempat sebelum sampah
diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu.
6. Tempat Pemrosesan Akhir yang selanjutnya disingkat TPA adalah tempat untuk memproses dan
mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan.
7. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, baik hewan, tanaman,
maupun manusia yang dapat terurai secara alamiah di alam (biodegradable);
8. Sampah anorganik adalah adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami (undegradable)
karena materialnya tidak berasal dari alam melainkan hasil olahan dari bahan sintetik tertentu.
9. Ritase adalah jumlah capaian armada dalam pengiriman sampah.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dari Perjanjian ini adalah untuk melaksanakan kerjasama pengelolaan sampah berupa
proses pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan serta pemrosesan akhir sampah.
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah :
a. Mengurangi kuantitas dan dampak yang ditimbulkan oleh sampah;
b. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;
c. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup;
d. Menjadikan sampah sebagai sumber daya; dan
e. Merubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Pasal 3
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Perjanjian ini meliputi kegiatan pengelolaan sampah yaitu pemilahan, pewadahan,
pengumpulan dan pengangkutan sampah menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU berhak :


a. Memperoleh jasa pelayanan pengangkutan sampah dari PIHAK KEDUA sebanyak 1 (satu) kali
dalam seminggu atau Fleksibel On Call dilaksanakan pada jam kerja saat volume sampah sudah
penuh.
a. Meminta tambahan ritase jasa pelayanan pengangkutan sampah apabila dibutuhkan.

(2) PIHAK KESATU berkewajiban :


a. Menyediakan sarana pewadahan dan pengumpulan sampah terpilah untuk sampah organik dan
anorganik;
b. Melakukan pemilahan, pewadahan dan pengumpulan sampah organik dan anorganik agar
memudahkan PIHAK KEDUA dalam pengangkutan;
c. Membayar retribusi atas jasa pelayanan persampahan sesuai Peraturan yang berlaku.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:


a. Memperoleh pembayaran retribusi atas jasa pelayanan persampahan dari PIHAK KESATU;
b. Menolak memberikan jasa layanan pengangkutan apabila sampah tidak terpilah (organik dan
anorganik) dari lokasi PIHAK KESATU.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban:


b. Memberikan jasa pelayanan pengangkutan sampah terpilah kepada PIHAK KESATU;
c. Melakukan pengangkutan sampah terpilah dari PIHAK KESATU sebanyak 1 (satu) kali dalam
seminggu atau Fleksibel On Call dilaksanakan pada jam kerja saat volume sampah sudah
penuh.
b. Menyediakan sarana pengangkutan dari lokasi PIHAK KESATU menuju Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA).

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Pasal 6
TATA CARA PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA menerbitkan tagihan berupa Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atas layanan
yang diberikan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU membayarkan biaya retribusi atas
tagihan tesebut melalui rekening Bank Jabar Banten dengan nomor rekening 0036 823 214 360 a.n Rek
Pen Pjk Per.

Pasal 7
JANGKA WAKTU

Jangka waktu Perjanjian ini disepakati selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani Perjanjian ini dan
dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dengan ketentuan PARA
PIHAK memberitahukan maksudnya terlebih dahulu minimal 2 (dua) bulan sebelum jangka waktu
Perjanjian berakhir.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Dalam hal terjadi perselisihan yang mungkin timbul diantara PARA PIHAK sehubungan dengan
Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat;
(2) Apabila dengan cara musyawarah tersebut tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK sepakat
untuk memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan umum di Kantor Pengadilan Negeri Kota
Banjar.

Pasal 9
PENUTUP

(1) PARA PIHAK sepakat bahwa segala penambahan atau perubahan yang belum cukup diatur dalam
Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK dan dituangkan dalam bentuk Addendum
Perjanjian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini
(2) Perjanjian Kerjasama ini dibuat, dalam rangkap 3 (tiga), 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup
untuk PARA PIHAK, dan 1 (satu) diantaranya tanpa materai, masing-masing berlaku sebagai
aslinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,

dr. Hj. WIWIK NURSANTI, MMKes SRI SOBARIAH, SE. ME. MM.

Anda mungkin juga menyukai