Anda di halaman 1dari 6

Renaissance

Leonardo da Vinci:

Bidang Kepakaran: Seniman, ilmuwan, penemu, dan arsitek.


Pengaruh: Leonardo dikenal karena karya seni ikoniknya seperti "Mona Lisa" dan
"The Last Supper." Namun, ia juga berkontribusi besar dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, melakukan penelitian tentang anatomi manusia, astronomi, dan inovasi
teknologi seperti desain pesawat terbang.

Michelangelo Buonarroti:

Bidang Kepakaran: Pelukis, pematung, arsitek, dan penyair.


Pengaruh: Karya-karya monumental Michelangelo, seperti lukisan langit-langit Kapel
Sistine dan patung "David," menunjukkan keunggulan seni Renaissance. Karya-
karyanya mengilhami generasi seniman selanjutnya dan membentuk standar
keindahan seni.

Raphael Sanzio:

Bidang Kepakaran: Pelukis dan arsitek.


Pengaruh: Karya-karya Raphael sering kali dianggap sebagai contoh ideal dari
harmoni, proporsi, dan keindahan dalam seni Renaissance. Karyanya yang paling
terkenal adalah "The School of Athens," sebuah fresko di Istana Apostolik, Vatican,
yang menggambarkan para filsuf dan ilmuwan besar dari sejarah.

Niccolò Machiavelli:

Bidang Kepakaran: Penulis, diplomat, dan filsuf politik.


Pengaruh: Karya terkenalnya, "The Prince," menjadi landasan teoritis untuk
realpolitik dan politik kekuasaan yang dipraktikkan oleh pemimpin politik di seluruh
dunia. Machiavelli dikenal karena pendekatannya yang realistis terhadap politik dan
kebijakan.

Galileo Galilei:

Bidang Kepakaran: Fisikawan, astronom, dan penemu.


Pengaruh: Galileo dikenal karena menggunakan metode ilmiah dan teleskopnya
untuk mengamati langit, yang membawanya pada penemuan penting tentang alam
semesta. Penerapannya pada metode ilmiah mempengaruhi perkembangan ilmu
pengetahuan modern dan memicu pergeseran paradigma dari pandangan geosentris
ke heliosentris.
Abad Pertengahan

St. Thomas Aquinas:

Bidang Kepakaran: Filsafat dan Teologi.


Pengaruh: Aquinas adalah seorang teolog dan filsuf Katolik yang mencoba
menggabungkan ajaran-ajaran Aristoteles dengan teologi Kristen. Karyanya,
terutama "Summa Theologica," memengaruhi teologi dan filsafat Kristen selama
berabad-abad, dan dikenal sebagai salah satu tokoh terbesar dalam tradisi skolastik.

Hildegard von Bingen:

Bidang Kepakaran: Musisi, Komposer, Penyair, dan Teolog.


Pengaruh: Hildegard adalah seorang biarawati Benediktin yang mencatat visi
rohaniahnya dalam tulisan-tulisan, menyusun musik gereja, dan menulis karya-karya
teologis. Karya-karyanya memengaruhi musik liturgis dan teologi abad pertengahan.

Ibnu Sina (Avicenna):

Bidang Kepakaran: Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dan Matematika.


Pengaruh: Ibnu Sina adalah seorang polymath Persia yang berkontribusi besar dalam
banyak bidang ilmu pengetahuan, terutama kedokteran. Karya-karyanya, seperti
"Canon of Medicine," memengaruhi praktek kedokteran dan filsafat di dunia Islam
dan Eropa selama berabad-abad.

Marco Polo:

Bidang Kepakaran: Eksplorasi dan Penjelajah.


Pengaruh: Marco Polo adalah seorang penjelajah Venesia yang melakukan perjalanan
ke Asia dan mencatat pengalamannya dalam bukunya "The Travels of Marco Polo."
Keterangan-keterangannya tentang kekayaan Asia dan budaya Timur mempengaruhi
pemikiran geografis dan perdagangan Eropa pada masa itu.

Giotto di Bondone:

Bidang Kepakaran: Seni Lukis dan Arsitektur.


Pengaruh: Giotto dianggap sebagai pelukis terpenting dari masa Abad Pertengahan.
Gaya seninya yang lebih realistis dan menggambarkan emosi manusia membuka
jalan bagi perkembangan seni Renaisans. Karyanya di kapel-kapel di Basilika Santo
Fransiskus di Assisi adalah contoh penting dari karyanya.
Merkantilisme

Jean-Baptiste Colbert:

Bidang Kepakaran: Ekonomi dan Keuangan.


Pengaruh: Colbert adalah penasihat ekonomi untuk Raja Louis XIV dari Prancis. Ia
dikenal karena kebijakan-kebijakannya yang mendukung industri dan perdagangan
dalam rangka memperkuat ekonomi Prancis. Colbert memegang peran kunci dalam
pembentukan sistem merkantilisme di Prancis.

Thomas Mun:

Bidang Kepakaran: Ekonomi dan Perdagangan.


Pengaruh: Mun adalah seorang ekonom dan penulis Inggris yang dianggap sebagai
salah satu tokoh terpenting dalam merantilisme. Karyanya yang paling terkenal,
"England's Treasure by Forraign Trade," mempromosikan gagasan bahwa kekayaan
suatu negara dapat diukur melalui saldo perdagangan positif.

Antoine de Montchrestien:

Bidang Kepakaran: Ekonomi dan Penulis.


Pengaruh: Montchrestien adalah seorang penulis dan ekonom Prancis abad ke-17
yang dikenal karena karya-karyanya yang mempromosikan kebijakan merantilis.
Salah satu karya terkenalnya, "Traité de l’Economie Politique," memberikan
pandangan mendalam tentang ekonomi dan perdagangan.

Charles Davenant:

Bidang Kepakaran: Ekonomi dan Statistik.


Pengaruh: Davenant adalah seorang ekonom dan penulis Inggris yang memberikan
kontribusi penting dalam merantilisme. Ia memperluas konsep-konsep ekonomi
merantilis dan mengembangkan statistik ekonomi sebagai alat analisis.

Johann Joachim Becher:

Bidang Kepakaran: Ekonomi dan Ilmuwan Alam.


Pengaruh: Becher adalah seorang ilmuwan alam, kimiawan, dan ekonom Jerman
yang mengembangkan teori tentang kekayaan negara berdasarkan sumber daya
alam. Konsepnya mengenai ekonomi berbasis sumber daya alam mempengaruhi
pemikiran ekonomi pada masanya.
Merkantil isme
Abad Pertengahan
Renaisanse

Anda mungkin juga menyukai