UJIAN TENGAH SEMESTER

STUDIO
PERENCANAAN
LANSKAP
MELISA SITI FEBIANE AD’HA
120390022

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD

SADDAM ALI, S.P.,M.Si
OUTLINE

01 INVENTARISASI TAPAK

02 ANALISIS - SINTESIS TAPAK

03 RENCANA PENGEMBANGAN

04 MASTERPLAN
LOKASI TAPAK

Lokasi perencanaan lanskap Ruang Terbuka Hijau

(RTH) di kota Bandar Lampung berada di Wilayah
Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar
Lampung. Luas tapak sebesar 515.082 m².
PETAKUNCI

I
nvent
ari
sasiTanah
Jeni
stanahpadatapakialahjenist
anahluvi
sol
dengansubgrupchromik,sehinggadisebut
dengan Chr
omicLuvisols

BA
TASADMI
NISTRASI
KAB.
LAMPUNG
KEL
OMPOKRTH 02
SEL A
TANN PET
AJENI
STANAH
J
ENI
STANAHCHROMI
CLUVI
SOL
S
 Jalur sirkulasi pada area tapak berfungsin
dengan baik sesuai kebutuhannya, akan tetapi
pada area tertentu masih ada jalan yang
terputus dikarenakan belum terbangun
sepenuhnya. Untuk jalan gang memiliki ukuran
lebar 3 meter dan jalan utama kurang lebih 6
meter.Seperti pada peraturan undang-undang
tentang rencana tata ruang tahun 2021-2041
Jalur pejalan kaki adalah ruas pejalan kaki,
baik yang terintegrasi maupun terpisah dengan
jalan, yang diperuntukkan untuk
prasarana dan sarana pejalan kaki serta
menghubungkan pusatpusat kegiatan dan/atau
fasilitas pergantian moda.

u
ud
ac
Ry
Karya

an
rus
Te
at

Jl.
Jl. Pad
INFRASTRUKTUR

PETA
INFRASTRUKTUR
DAN SIRKULASI
PET
AKUNCI

Topogr
afit
apakberkonturdengant
it
ikt
ert
inggi
di114mdpldanti
ti
kterendahnya94mdpl
STUDIO PERENCANAAN LANSKAP

CLIMASCAPE PRINSIP
PERENCANAAN RTH BERBASIS ADAPTASI PERENCANAAN
PERUBAHAN IKLIM LANSKAP :

VISI PERENCANAAN LANSKAP Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim:

KOTA DAN PERMUKIMAN YANG
BERKELANJUTAN
Menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman,
tahan bencana, dan berkelanjutan.
M engakomodasi perubahan iklim seperti
peningkatan suhu, curah hujan yang tidak
teratur, dan perubahan pola angin. Mencakup
strategi adaptasi seperti pengelolaan air yang
efisien, penanaman tanaman tahan kekeringan,
dan pembangunan infrastruktur yang tahan
terhadap cuaca ekstrem.

Pengelolaan Air yang Efisien:

TINDAKAN TERHADAP P engelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
PERUBAHAN IKLIM
Mencakup pengumpulan air hujan, penyaringan
Mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan air, dan desain sistem drainase yang mampu
ketahanan terhadap perubahan iklim, infrastruktur yang
menangani banjir dan genangan air.
tahan terhadap iklim.

Pemilihan Tanaman yang Tahan Iklim:

M empertimbangkan tanaman yang tahan
MELINDUNGI, MEMULIHKAN, DAN terhadap perubahan suhu ekstrem, kekeringan,
MEMAJUKAN PENGELOLAAN dan cuaca ekstrem lainnya. penggunaan
EKOSISTEM DARATAN tanaman endemik dan tanaman asli yang sudah
beradaptasi dengan iklim lokal harus didorong
Melindungi dan melestarikan keberagaman hayati,
untuk pelestarian biodiversitas.
pengelolaan sumber daya alam.