SK INDIKATOR MUTU & KINERJA 2023 Baru

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH

D I N A S K E S E H A TA N
UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH
KECAMATAN BENER KELIPAH
Jln.Ramung-Pondok Baru.E.mail.bkelipah@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH


KABUPATEN BENER MERIAH
NOMOR : 440/ /SK/2023

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PROGRAM, INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR


KINERJA UTAMA UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH
KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2023
Menimbang : 1. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan
di UPTD Puskesmas Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah,
perlu ditetapkan indikator program dan indikator mutu untuk
monitoring dan menilai kinerja UPTD Puskesmas Bener
Kelipah;
2. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu ditetapkan
dalam suatu Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bener
Kelipah Kabupaten Bener Meriah.
: 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan
Aceh;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Swasta dan Dokter Praktek
Mandiri;
7. Keputusan Menteri Keserhatan RI Nomor
279/MENKES/SK/IV/2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
di Puskesmas.

Memutuskan…..
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bener Kelipah Kabupaten


Bener Meriah tentang Penetapan Indikator Program dan
Indikator Mutu UPTD Puskesmas Bener Kelipah Kabupaten
Bener Meriah untuk monitoring dan menilai kinerja;

KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan


analisa tingkat ketercapaian setiap triwulan untuk memperoleh
informasi tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi;

KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, apabila


terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Redelong
Pada tanggal : Januari 2023 M
Jumadil Akhir 1444 H

KEPALA UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH


KABUPATEN BENER MERIAH,

IFNI GUNAWAN

Salinan : dari keputusan ini dengan hormat disampaikan kepada :


1. Bupati Bener Meriah di Redelong;
2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah di Redelong;
3. Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Bener Meriah di Redelong;
4. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bener Meriah
di Redelong;
5. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan , Pendapatan & Aset;
6. Para Kepala Puskesmas dalam Kabupaten Bener Meriah;
7. Arsip.

Lampiran: Keputusan Kepala UPTD


puskesmas bener kelipah
Kabupaten Bener Meriah

Nomor : : 440 / / SK / 2023


Tanggal: Januari 2023 M
Jumadil Akhir 1444 H

PENETAPAN INDIKATOR PROGRAM DAN INDIKATOR MUTU


UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2023

I. INDIKATOR PROGRAM

A. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL (UKME)


CAPAIA
N
TARGET
TARGET UPTD UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS PUSKES
KESEHATAN
BENER KELIPAH MAS
INDIKATOR KABUPATEN
KABUPATEN BENER
BENER MERIAH
BENER MERIAH KELIPA
( 2023 )
( 2023 ) H
TAHUN
2022
(%)
A. PELAYANAN PROMOSI
KESEHATAN
1. Jumlah kader yang Minimal 5 kader Minimal 5 kader
diorientasi per desa per per desa per 100
tahun tahun
2. Jumlah kelompok yang Minimal 2 Minimal 2
100
dilakukan penyuluhan kelompok per kelompok per
desa per bulan desa per bulan
3. Jumlah desa yang Seluruh Desa Seluruh Desa
didampingi pelaksanaan
100
SMD dan MMD
4. Persentase desa Minimal 40% dari Minimal 40% dari
memanfaatkan dana desa jumlah desa jumlah desa
75
untuk UKBM
5. Jumlah rumah tangga Seluruh rumah Seluruh rumah
yang dikunjungi tangga yang tangga yang
memerlukan memerlukan 9
intervensi PIS-PK intervensi PIS-PK
6. Jumlah ormas/kelompok Minimal 1 Minimal 1 17
potensial yang berperan Ormas/Kelompok Ormas/Kelompok
serta dalam pelaksanaan Potensial yang Potensial yang
gerakan masyarakat berperan serta berperan serta
hidup sehat dalam dalam
pelaksanaan pelaksanaan
Gerakan Gerakan
Masyarakat Hidup Masyarakat Hidup
sehat per tahun sehat per tahun
7. Cakupan pembinaan
pemberdayaan
masyarakat dilihat 50 % 50 % 17
melalui persentase Desa
Siaga Aktif
8. Jumlah Rumah Tangga
50 % 50 %
yangb dikunjungi
9. Presentase posyandu aktif 80 % 80 % 67
10. Presentase Kabupaten/
Kota yang menerapkan 65 % 65 %
kbijakan Germas
11. Presentase Kabupaten
/Kota dengan minimal 80 100 % 100 %
% Posyandu Aktif

B. PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Desa Stop BABS 70 % 70 % 17
2. Masyarakat menerapkan
60 % 60 % 76
CTPS
3. Masyarakat yang Memiliki
Akses Sanitasi yang 90 % 90 % 24
Berkelanjutan
4. Masyarakat telah Memiliki
Fasilitas Sanitasi yang 80 % 80 % 88
Layak
5. Peta Sanitasi Kecamatan/
Desa Pamsimas Secara 70 % 70 % 92
Berkala
6. Tempat-Tempat Umum
yang Memenuhi Syarat 70 % 70 % 38
Kesehatan
7. Sarana Air Minum yang
80 % 80 % 100
Dilakukan Pengawasan
8. Jumlah TPM yang
memenuhi syarat 30 % 30 % 44
kesehatan
9. Jumlah Desa yang
50 % 50 % 92
Melakukan STBM
10. Puskesmas yang
melakukan pengolahan 70 % 70 % 100
limbah Medis

C. PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA YANG
BERSIFAT UKM
Pelayanan Kesehatan Ibu
1) Cakupan Kunjungan Ibu
100 % 100 % 66
Hamil K-1
2) Cakupan Kunjungan Ibu
100 % 100 % 56
Hamil K-4
3) Cakupan Kunjungan Ibu
100 % 100 %
Hamil K-6
4) Cakupan Persalinan oleh
100% 100% 68
Tenaga Kesehatan (PN) (*)
5) Cakupan Kunjungan Nifas
100 % 100 % 68
KF-1
6) Cakupan Kunjungan Nifas
100 % 100 % 68
KF-3
7) Cakupan Komplikasi
Maternal Yang Ditangani 100 % 100 % 100
(*)
8) Persentase Desa Yang
Melaksanakan Kelas Ibu 50 % 50 % 100
Hamil
9) Persentase Desa yang
90 % 90 % 100
melaksanakan P4K

Pelayanan Kesehatan Anak


1) Cakupan kunjungan
100% 100% 67
neonatus 1 (KN-1)
2) Cakupan kunjungan
100 % 100 % 66
neonatus lengkap (KN-3)
3) Cakupan komplikasi
100 % 100 % 100
neonatal yang ditangani
4) Cakupan kunjungan bayi
100% 100% 85
(*)
5) Cakupan kunjungan anak
100% 100% 86
balita
6) Cakupan balita yang
dipantau pertumbuhan
dan perkembangannya
7) Persentase desa yang
melaksanakan kelas ibu 50% 50% 100
balita
8) Persentase desa yang
100% 100% 0
melaksanakan MTBS
9) Persentase desa yang
100% 100% 100
melaksankan SDIDTK

Pelayanan Keluarga Berencana


1) Cakupan Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
50 % 50 % 44
calon pengantin (KESPRO
CATIN)
2) Cakupan Pelayanan KB
50 % 50 % 34
Pasca Persalinan
3) Cakupan KB Aktif 70 % 70 % 76

Pelayanan UKS dan PKPR


a. Persentase Puskesmas 100
yang melaksanakan
80 % 80 %
Pembinaan ke sekolah 4x
setahun
b. Persentase Remaja putri
75 % 75 % 100
Mengkonsumsi TTD
c. Pelayanan kesehatan usia
100% 100% 100
pendidikan dasar
d. Pencatatan dan pelaporan
pemantauan konsumsi 100 % 100 % 100
TTD

Pelayanan Kesehatan Lansia


a. Cakupan Pelayanan usia
100 % 100 % 63
Lanjut
b. Cakupan Posyandu
50 % 50 % 68
Lansia
c. Cakupan Puskesmas
50 % 50 % 100
Santun Lansia
d. Cakupan Puskesmas
mengembangkan Program
perawatan jangka 20 % 20 %
panjang ( PJP ) Bagi
Lansia

D. PELAYANAN GIZI YANG


BERSIFAT UKM
Indikator masalah gizi
1. Persentase balita berat
badan kurang <13 % <13 % 9
(underweight)
2. Persentase balita pendek
<16 % <16 % 14
(stunting)
3. Persentase balita gizi
<7,3% <7,3% 3
kurang (wasting)
4. Persentase ibu hamil
<36 % <36 % 0
anemia
5. Persentase ibu hamil
resiko kurang energi <11,5% <11,5% 2
kronik (KEK)
6. Persentase berat badan
<3 % <3 % 0
lahir rendah (BBLR)

Indikator Kinerja Program


Gizi
1. Bayi berusia kurang dari
6 bulan mendapat ASI 55% 55% 89
Esklusif
2. Bayi Usia 6 Bulan
50% 50% 89
Mendapat ASI Esklusif
3. Ibu hamil Yang
mendapatkan dan
83% 83% 56
Mengonsumsi TTD min.
90 Tab
4. Ibu Hamil KEK Yang
mendapat Makanan 80% 80% 2
Tambahan
5. Balita Kurus yang
mendapat Makanan 88 % 88 % 58
Tambahan
6. Remaja Putri (Rematri)
56 % 56 %
mendapat TTD
7. Bayi baru lahir yang
66 % 66 % 68
mendapat IMD
8. Balita Yang ditimbang
80 % 80 % 100
Berat Badannya (D/S)
9. Balita Yang Mempunyai
Buku Kesehatan Ibu 80% 80% 100
Anak (KIA)
10. Balita di Timbang yang
naik berat badannya 86 % 86 % 75
(N/D)
11. Balita 6 - 59 Bulan
Mendapat Kapsul 89 % 89 % 82
Vitamin.A
12. Ibu Nifas Mendapat
79 % 79 % 68
Kapsul Vitamin.A
13. Rumah Tangga Yang
mengonsumsi Garam 88% 88% 0
Beriodium
14. Kasus Balita Gizi Buruk
Yang mendapat 88 % 88 % 1
Perawatan(*)
15. Jumlah balita yang
mendapatkan 6,42 % 6,42 %
suplementasi gizi mikro

Indikator pelayanan gizi


Persentase Puskesmas
Mampu Tatalaksana Gizi
45 % 45 %
Buruk Pada Balita ( Kinerja
Kabupaten)

E. PELAYANAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
Imunisasi
a. Imunisasi Dasar
1) Cakupan Imunisasi 67
95 % 95 %
HB0
2) Cakupan Imunisasi 23
95 % 95 %
BCG
3) Cakupan Imunisasi 23
95 % 95 %
Polio 1
4) Cakupan Imunisasi 23
95 % 95 %
DPT/ HB Hib 1
5) Cakupan Imunisasi
PCV 1
6) Cakupan Imunisasi 16
95 % 95 %
Polio 2
7) Cakupan Imunisasi 16
95 % 95 %
DPT/ HB-Hib 2
8) Cakupan Imunisasi
PCV 2
9) Cakupan Imunisasi 20
95 % 95 %
Polio 3
10) Cakupan Imunisasi 20
95 % 95 %
DPT/ HB-Hib 3
11) Cakupan Imunisasi 20
95 % 95 %
Polio 4
12) Cakupan Imunisasi 17
95 % 95 %
IPV
13) Cakupan Imunisasi 33
95 % 95 %
MR
14) Cakupan Imunisasi
PCV 3
15) Cakupan Imunisasi 17
92 % 92 %
Dasar Lengkap
16) DO DPT/HB (1)-(3) <5% <5% 3
17) DO DPT – HBG-Hib (1)
<5% <5%
– MR
b. Imunisasi Lanjutan
1) Cakupan Imunisasi 3
95 % 95 %
DPT-HB-Hib Baduta
2) Cakupan Imunisasi 3
95 % 95 %
MR Baduta
3) Cakupan Imunisasi
Anak Usia Sekolah 95 % 95 %
Dasar
- Bias MR kelas I 95 % 95 % 44
- Bias DT kelas I 95 % 95 %
- Bias Td Kelas II 95 % 95 %
- Bias Td Kelas V 95 % 95 %
c. Desa/ Kelurahan UCI 90 % 90 % 25
(Universal Child
Immunization) (*)

INDIKATOR SURVEILANS
PD3I
1) Surveilans AFP Non-Polio AFP Non-Polio AFP
Rate ≥ 2/100.000 Rate ≥ 2/100.000
anak usia < 15 anak usia < 15
tahun pada tahun pada
situasi KLB Polio situasi KLB Polio
target NPAFP rate target NPAFP rate
≥ 3 per 100.000 ≥ 3 per 100.000
anak usia < 15 anak usia < 15
tahun tahun
2) Surveilans Campak- Dicarded Rate Dicarded Rate
Rubella Campak – Rubella Campak – Rubella
≥ 2 per 100.000 ≥ 2 per 100.000
penduduk penduduk
3) Surveilans CRS Reporting rate Reporting rate
di RS Sentinel di RS Sentinel
≥ 1 per 10.000 ≥ 1 per 10.000
penduduk penduduk
4) Surveilans TN Kejadian TN < Kejadian TN <
1 per 1000 1 per 1000
kelahiran kelahiran
hidup hidup
5) KLB Cakupan Cakupan
pengendalian 100 pengendalian 100
% %
TB Paru
a. Cakupan Penemuan dan
90 % 90 %
pengobatan TBC
b. Angka Keberhasilan
pengobatan ( success 90 % 90 %
rate )
c. Cakupan pemberian
terapi pencegahan ( TPT ) 58 % 58 %
pada kontak serumah
d. Cakupan pengobatan TB
75 % 75 %
resisten obat
e. Persen pasien TB resisten
obat yang memulai 94 % 94 %
pengobatan
f. Angka keberhasilan
pengobatan TB resisten 80 % 80 %
obat
g. Cakupan penemuan
90 % 90 %
kasus TB pada anak
h. Pasien TBC mengetahui
70 % 70 %
status HIV
i. Persen ODHA yang 100 % 100 %
mengetahui status TB
j. Cakupan Inverstigasi
90% 90%
kontak

HIV-Aids
a. ODHA yang mendapatkan
ART ( anti retro viral 40 % 40 %
therapy )
b. Penemuan kasus HIV
100 % 100 %
dengan test dan Treat
c. Penemuan kasus baru
melalui kolaborasi
90 % 90 %
program IMS, TB,
Hepatitis

Rabies
a. Persentase kasus GHPR
yang dilakukan
100% 100%
pencucian luka sesuai
protap
b. Persentase jumlah kasus
GHPR yang terindikasi 100% 100%
untuk diberikan VAR
c. Persentase rabies center
60% 60%
yang memenuhi standar
d. Jumlah kasus lissya 0% 0%

Kusta
a. Angka Penemuan <5/100.000 <5/100.000
0
Penderita Baru (CDR) Penduduk Penduduk
b. Angka Kesembuhan >90% >90% 0
c. Angka Prevalensi <1/10.000 <1/10.000 0
d. Chil Rate (Penderita Anak
<5 % <5 % 0
0-14 th)
e. Proporsi penderita baru
>95% >95% 0
yang di diagnose benar
f. Proporsi penderita yang
<5 % <5 % 0
Defaulter
g. Proporsi kecacatan pada
<5 % <5 % 0
saat RFT
h. Proporsi penderita
<5 % <5 % 0
kambuh
i. Proporsi penemuan kasus
>85% >85% 0
baru kusta tanpa cacat

ISPA/ Pneumonia
a. Melaksanakan
Tatalaksana Standar 50% 50% 9
Melalui Pendekatan MTBS
b. Cakupan Pneumonia 80% 80% 0
Balita
c. Cakupan Balita dengan
Pneumonia yang 100% 100% 0
Ditangani

DBD
a. Menentukan Angka
49/100.000 pddk 49/100.000 pddk 0
Kesakitan
b. Menurunkan Angka
100% 100% 0
Kematian
c. Menentukan Angka
95% 95% 38
Bebas Jentik
d. Cakupan penemuan &
100% 100% 0
Penanganan DBD (*)
Malaria
a. API (Annual Parasite
Insidence)/ Angka
100 % 100 % 0
kesakitan per 1000
Penduduk
b. SPR (Slide Positif Rate)/
Pemeriksaan Sediaan
Darah untuk Upaya 100 % 100 % 0
Penegendalian Malaria
Secara Intensif
c. Proporsi Kasus
Terkonfirmasi dengan 100 % 100 % 0
Laboratorium
d. Skrining Ibu Hamil K1
Suspeck Suspeck 52
dan K4

Diare
a. Penemuan Penderita
10 % x Perkiraan 10 % x Perkiraan
Diare yang ditangani CDR 0
penderita penderita
(Case Direction Rates)
b. Penderita Diare yang 100 % 100 % 0
ditangani
c. Penemuan Penderita
20 % x perkiraan 20 % x perkiraan
Diare Balita yang 0
diare balita diare balita
ditangani
d. Penderita Diare Balita
100% 100% 0
yang ditangani

PTM
a. Jumlah Penduduk usia ≥ 15
tahun dilakukan deteksi ≥80% ≥80% 24
dini factor risiko PTM
b. Jumlah Desa yang
menerapkan Kawasan Tanpa 10% 10% 67
Rokok (KTR) pada 7 tatanan
c. Jumlah puskesmas yang 100% 100% 100
melakukan pelayanan
terpadu (PANDU) PTM
d. Jumlah Wanita Usia 30-50
TahunYang dilakukan
Deteksi Dini Penyakit 80% 80%
Kanker Payudara dan
Kanker Serviks
e. Jumlah FKTP Yang
Menyelenggarakan Layanan
≥ 40% ≥ 40% 2
Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
f. Jumlah penduduk yang
dilaksanakan deteksi dini ≥ 40% ≥ 40% 7
gangguan indera
g. Prevalensi Hipertensi
mendapat pelayanan
100% 100% 85
kesehatan sesuai dengan
standar
h. Prevalensi DM mendapat
pelayanan kesehatan sesuai 100% 100% 104
dengan standar
i. Penduduk Usia Produktif
15-59 Tahun mendapat
100% 100% 24
pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar

AFP
Acute Flacid Paralysis (AFP) 2/100.000 0
2/100.000
Rate per 100.000 penduduk Penduduk
Penduduk
< 15 Tahun

KLB
Cakupan Pengendalian KLB 100% 100% 0

F. PELAYANAN
KEPERAWATAN
PERKESMAS
a. Persentase Puskesmas
melakukan pembinaan
50% 50%
individu yang bermasalah
kesehatan
b. Persentase Puskesmas
melakukan pembinaan
50% 50%
keluarga yang bermasalah
kesehatan
c. Persentase Puskesmas
melakukan pembinaan
50% 50%
kelompok yang bermasalah
kesehatan
d. Persentase Puskesmas
melakukan pembinaan
50% 50%
masyarakat yang
bermasalah kesehatan
B. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN (UKMP)

TARGET UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS
KESEHATAN
INDIKATOR BENER KELIPAH
KABUPATEN
KABUPATEN
BENER MERIAH
BENER MERIAH
1. Upaya Kesehatan Jiwa
a. Presentasi Penduduk usia
≥ 15 tahun dengan resiko
60% 60%
masalah kesehatan jiwa
yang mendapat skrining
b. Presentase Penyandang
gangguan jiwa yang
60% 60%
memperoleh layanan di
fasyankes
c. Jumlah penyalah guna
napja yang mendapatkan 2 orang atau 2 orang atau
pelayanan rehabilitasi lebih/ PKM lebih/ PKM
medik

2. Upaya Kesehatan Gigi


Masyarakat
a. Cakupan Pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut 100% 100% 27
pada lansia
b. Cakupan Pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut 100% 100% 84
pada ibu hamil

3. Upaya Kesehatan Gigi


Sekolah (UKGS)
a. Cakupan Pemeriksaan
Gigi dan Mulut pada Paud 100 % 100 % 78
& TK
b. Cakupan sosialisasi dan
sikat gigi missal pada 100 % 100 % 91
SD,TK & Paud

4. Upaya Pelayanan Kesehatan


Tradisional
a. Cakupan Pembinaan
Pelayanan Kesehatan 75 % 75 % 100
Tradisional (Kestrad)
b. Cakupan Pengelolaan
pelayanan Surat terdaftar
50 % 50 % 0
penyehat Tradisional
(STPT)/ Berijin
c. Cakupan Pembinaan
Kelompok Tanaman Obat 75 % 75 % 100
Keluarga
d. Cakupan Puskesmas yang
melaksanakan Pelayanan 30 % 30 % 100
Akufersur

5. Upaya Kesehatan Kerja dan


Kesehatan Olah Raga
a. Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan kesehatan 70 % 70 % 100
kerja
b. Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan kesehatan 70 % 70 % 100
Olah raga
c. Presentase tempat kerja
yamh melaksanakan 65 % 65 % 100
tempat kerja
d. Presentase instansi
pemerintahan yang
65 % 65 % 100
melakukan pengukuran
kebugaran jasmani
e. Persentase jamaah haji
yang diukur kebugaran 70 % 870 % 100
jasmani
f. Jumlah kelompok yang
65 % 65 % 0
melakukan aktifitas fisik

6. Upaya Kesehatan Indera


Indera Penglihatan
a. Cakupan kegiatan
skrining kelainan
50 % 50 % 0
(gangguan) refraksi pada
anak sekolah
b. Cakupan skiring katarak 50 % 50 % 0
c. Cakupan rujukan
gangguan penglihatan
20 % 20 % 0
pada kasus DM ke rumah
sakit
Indera Pendengaran
a. Cakupan penjaringan
penemuan kasus
50 % 50 % 0
gangguan pendengaran di
SD/MI
b. Cakupan kasus gangguan
pendengaran di SD/MI 50 % 50 % 0
yang ditemukan

7. Pelayanan Kesehatan
Lainnya

C. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


TARGET UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS
KESEHATAN
INDIKATOR BENER KELIPAH
KABUPATEN
KABUPATEN
BENER MERIAH
BENER MERIAH
Pendaftaran dan rekam
medis
1. Pemantauan ketepatan
100% 100%
Waktu Buka pelayanan
2. Penilaian kelengkapan
dan ketepatan rekam 100% 100%
medis
3. Ketersediaan pemberi
100% 100%
pelayanan rekam medis
4. Waktu tunggu pasien
dalam antrian sejak
pengambilan nomor
Maks 10’ Maks 10’
antrian diloket oleh
petugas s/d diberikan
kartu
5. Penilaian kelengkapan isi
100% 100%
rekam medis
6. Pemantauan ketepatan
100% 100%
waktu pelayanan
7. Penyusunan rekam medis
24 jam setelah selesai 100% 100%
pelayanan
8. Kepuasan pelangan 80% 80%

Pelayanan Pemeriksaan
Umum
1. Pemberi pelayanan adalah
100% 100%
dokter
2. Penatalaksanaan kegiatan
100% 100%
sesuai SOP
3. Ketersediaan dokter sesuai
dengan Permenkes 100% 100%
43/2019
4. Pemeriksaan setiap pasien
sesuai dengan diagnose 100% 100%
dan terapi yang akurat
5. Peresepan obat sesuai
100% 100%
formularium
6. Kepuasan Pasien
80% 80%

Pelayanan Tanggap Gawat


Darurat
1. Memberi pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersertifikat
( 100% 100%
ATLS/BTCLS/ACLS/PPGD
/GELS) yang masih
berlaku
2. Kejadian infeksi luka
≤1,5% ≤1,5%
pasca tindakan jahit luka
3. Waktu Tanggap pelayanan
100% 100%
digawat darurat
4. Ketepatan Pelaksanaan
100% 100%
Triase
5. Kepuasan Pasien 80% 80%

Pelayanan Kesehatan gigi &


mulut
1. Pemberi pelayanan adalah
100% 100%
dokter
2. Komplikasi pasca cabut
0% 0%
gigi
3. Ketersediaan dokter gigi
100% 100%
pemberi pelayanan
4. Pelaksanaan sesuai SOP 100% 100%
5. Peresepan obat sesuai
100% 100%
Formularium
6. Kepuasan pelangan 80% 80%

Pelayanan MTBS
1. Pemberi pelayanan adalah
100% 100%
dokter
2. Ketersediaan dokter
sesuai dengan Permenkes 100% 100%
43/2019
3. Pemeriksaan setiap pasien
sesuai dengan diagnose 100% 100%
dan terapi yang akurat
4. Peresepan obat sesuai
100% 100%
formularium
5. Kepuasan Pasien 80% 80%

Pelayanan Gizi yang bersifat


UKP
1. Penatalaksanaan kegiatan
100% 100%
sesuai SOP
2. Cakupan Balita Gizi
Buruk Mendapat 100 % 100 %
Perawatan
3. Ketersediaan Klinik Gizi di 1 1
Puskesmas Rawat Inap

Pelayanan Persalinan
1. Penatalaksanaan kegiatan
100% 100%
sesuai SOP
2. Cakupan ibu bersalin
100 % 100 %
mendapat perawatan

Pelayanan Imunisasi
1. Penanganan KIPI 100% 100%
2. Investigasi kasus KIPI 100% 100%
3. Pelayanan imunisasi
100% 100%
sesuai SOP
4. Kepuasan pelangan 80% 80%

Pelayanan Fisioterapi
1. Petugas sesuai kompetensi
100% 100%
pendidikan rehab medis
1. Pelayanan berdasarkan
100% 100%
keluhan pasien
2. Pencatatan dan pelaporan
100% 100%
fisioterapi
3. Kepuasan Pasien 80% 80%

Pelayanan Laboratorium
1. Penatalaksanaan kegiatan
100% 100%
sesuai SOP
2. Tidak adanya kesalahan
0% 0%
pemberian hasil laboratorium
3. Penanggungjawab
Laboratorium sesuai
100% 100%
dengan Permenkes
43/2019
4. Pelaksanaan sesuai SOP 100% 100%
5. Tidak ada kesalahan
pemberian hasil 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
6. Kepuasan pelangan 80% 80%
7. Durasi waktu
pemeriksaan spicemen
laboratorium sederhana :
a. Hematologi rutin 1 jam 1 jam
b. Golongan darah
15’ 15’
+Rhesus
c. Urinalisis 25’ 25’
d. Specimen Faeces 35’ 35’
e. Mikrobiologi
- BTA (SPS) 2 hr 2 hr
- Parasitologi 1 jam 1 jam
f. Spicemen sputum 2 jam 2 jam
sewaktu
g. Hb Photometri 10’ 10’
h. Kimia klinik
- Glukosa 10’ 10’
- Cholesterol 15’ 15’
- Uric Acid 10’ 10’
i. Test Widal 20’ 20’
8. Hasil lab terkonfirmasi
kepada petugas medis 100% 100%
/berkompeten

Pelayanan Kesehatan
Keluarga yang Bersifat UKP
1. Cakupan Pelayanan Anak
Balita
a. Klinik Tumbang
1/Pkm 1/Pkm
(DIDTK)
b. Pojok Laktasi 1/Pkm 1/Pkm
Penanganan Bayi
dengan Berat Lahir
100% 100%
Rendah (<2500
gram)
2. Pelayanan Persalinan
a. Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga 100% 100%
Kesehatan
b. Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang 100% 100%
Ditangani
c. Cakupan Pelayanan
90% 90%
Nifas

Pelayanan Kefarmasian
a. Ketersediaan Obat Sesuai
80 % 80 %
Kebutuhan
b. Ketersediaan Obat Esensial 80 % 80 %
c. Ketersediaan Obat Generik 80 % 80 %
d. Tata Kelola Obat Sesuai
75 % 75 %
Standar
e. Waktu Tunggu Pelayanan
5’ 5’
Obat Jadi
f. Waktu Tunggu Pelayanan
10’ 10’
Obat Racikan
g. Penulisan Resep Rasional 5’ 5’
h. Tidak Adanya Kesalahan
80 % 80 %
Pemberian Obat
i. Tata Kelola Dokumen Resep 70 % 70 %
j. Penyimpanan obat sesuai
80 % 80 %
standar
k. Gudang penyimpanan obat 80 % 80 %
l. Pengisian kartu stok setiap
70 % 70 %
hari
m. Penyimpanan obat
80 % 80 %
narkotika & psikotropika
n. Tata kelola obat obatan
80 % 80 %
expired

D. INDIKATOR ADMEN
TARGET UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS
KESEHATAN
INDIKATOR BENER KELIPAH
KABUPATEN
KABUPATEN
BENER MERIAH
BENER MERIAH
1. Mempunyai rencana lima
100% 100% 100
tahunan
2. RUK disusun berdasarkan
renstra, melalui analisis
100% 100% 100
situasi dan perumusan
masalah
3. Menyusun RPK secara
100% 100% 100
terinci dan lengkap
4. Melaksanakan mini
100% 100% 100
lokakarya bulanan
5. Melaksanakan mini
100% 100% 95
lokakarya tribulanan
6. Membuat penilaian kinerja,
kirim ke Dinkes & Feedback 100% 100% 100
dari Dinkes
7. Dilakukan Inventarisasi
100% 100% 100
peralatan di Puskesmas
8. Ada Inventaris sarana &
100% 100% 100
Prasarana di Puskesmas
9. Mencatat penerimaan obat &
pengeluaran di tiap unit 100% 100% 100
pelayanan
10. Ada struktur Organisasi 100% 100% 100
11. Ada pembagian tugas &
tanggung Jawab petugas 100% 100% 100
Puskesmas
12. Dilakukan Evaluasi kinerja
100% 100% 100
tenaga Puskesmas
13. Melaksanakan manajemen
100% 100% 100
keuangan
14. Melaksanakan manajemen
100% 100%
pemberdayaan masyarakat
15. Melaksanakan manajemen
100% 100% 100
data & informasi
16. Melaksanakan Rapat 100% 100% 70
Tinjauan Manajemen
17. Melaksanakan Audit Internal 100% 100% 100
E. KESEHATAN INDIKATOR PELAYANAN DAN SDMK
1. Terlaksananya
pengelolaan pelayanan
kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis 100% 100%
kesehatan akibat
bencana/ atau berpotensi
bencana sesuai standar
2. Terkelolanya pelayanan
kesehatan tradisional,
akupuntur, asuhan 100% 100%
mandiri dantradisional
lainya
3. Terlaksananya
pengelolaan pelayanan 100% 100%
kesehatan khusus
4. Terlaksananaya
pengelolaan upaya
pengurangan resiko krisis 100% 100%
kesehatan dan pasca
krisis kesehatan
5. Terlaksananya pengelola
jaminan kesehatan 100% 100%
masyarakat
6. Terlaksanaya akreditasi
fasilitas kesehatan da 100% 100%
kabupaten/Kota
7. tersedia dan terkelolanya
public safety center ( PSC
119 ) yang terintegrasi
dengan rumah sakit 100% 100%
dalam satu system
penanganan gawat
darurat terpadu ( SPGDT )
8. terlaksananya penyiapan
perumusan dan
100% 100%
pelayanan kesehatan
rujukan
9. Terlaksananya
pengendalian perizinan 100% 100%
praktek tenaga kesehatan
10. terlaksananya pembinaan
dan pengawasan tenaga
kesehatan serta tindak 100% 100%
lanjut perizinan praktek
tenaga kesehatan
11. Terlaksananya 100% 100%
perencanaan dan distribusi
serta pemerataan sumber
daya manusia kesehatan
12. Terpenuhinya kebutuhan
sumber daya manusia
kesehatan di fasilitas 100% 100%
layanan kesehatan sesuai
standar
13. Terlaksananya Pembinaan
dan pengawasan sumber 100% 100%
daya manusia kesehatan
14. Terlaksananya
pengembangan mutu dan
peningkatan kompetensi
100% 100%
teknis sumber daya
manusia kesehatan tingkat
daerah kabupaten
15. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan
100% 100%
perizinan apotek, toko obat,
toko alkes dan optikal,
usaha mikro obat
tradisional ( UMOT )
16. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut penerbitan izin
100% 100%
apotek, toko obat, toko
alkes, dan optikal, usaha
mikro obat tradisional
( UMOT )
17. Terpenuhinya komitmen
izin apotek, toko obat, toko
alkes, dan optikal, usaha 100% 100%
mikro obat tradisional
( UMOT )
18. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan
100% 100%
sertifikat produksi alkes
kelas 1 tertentu dan PKRT
kelas 1 tertentu
perusahaan rumah tangga
19. terlaksananya 100% 100%
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan
perbekalan kesehatan
rumah tangga kelas I
tertentu perusahaan
rumah tangga
20. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta serta
tindak lanjut pengawasan
sertifikat produksi pangan
industri rumah tangga dan
100% 100%
nomor P-IRT sebagai izin
produksi, untuk produk
makanan minuman
tertentu yang dapat
diproduksi oleh industri
rumah tangga
21. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut pengawasan
penerbitan sertifikat layak
hygiene sanitasi tempat 100% 100%
pengelolaan makanan
( TPM ) antara lain jasa
boga, rumah tangga/
restoran dan depot air
minum ( DAM ).
22. Terlaksananya
pengendalian dan
pengawasan serta tindak
lanjut penerbitan stiker 100% 100%
pembinaan pada makanan
jajanan dan sentra
makanan jajanan
23. Terlaksananya pemeriksaan
post market pada produk
dan sarana produksi
makanan-minuman
100% 100%
industri rumah tangga
beredar dan pengawasan
serta tindak lanjut
pengawasan
24. Terlaksananya penyediaan
dan pengelolaan data
tindak lanjut pengawasan 100% 100%
perizinan industri rumah
tangga
25. Tersedianya alkes/ Alat
penunjang medik Fasilitas 100% 100%
pelayanan kesehatan
26. terlaksananya penyediaan 100% 100%
dan pemeliharaan alat
pengujian dan kalibrasi
pada unit pemeliharaan
fasilitas kesehatan
regional/ regional
maintainence acaenter

II. INDIKATOR MUTU


A. INDIKATOR NASIONAL MUTU

TARGET UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS
KESEHATAN
INDIKATOR BENER KELIPAH
KABUPATEN
KABUPATEN
BENER MERIAH
BENER MERIAH
1. Kepatuhan kebersihan 100% 100% 100
tangan
2. Kepatuhan penggunaan 100% 100% 100
alat pelindung diri
3. Kepatuhan identifikasi 100% 100% 100
pengguna layanan
4. Angka keberhasilan 100% 100% 100
pengobatan pasien TB
semua kasus sensitive
obat (SO)
5. Ibu hamil yang 100% 100% 100
mendapatkan pelayanan
ANC sesuai standar
6. Kepuasan pengguna 80% 80% 98
layanan

B.INDIKATOR PRIORITAS
INDIKATOR TARGET UPTD
TARGET DINAS
PUSKESMAS
KESEHATAN
BENER KELIPAH
KABUPATEN
KABUPATEN
BENER MERIAH
BENER MERIAH
PELAYANA PROMOSI
KESEHATAN
1. Presentase posyandu aktif 80 81 67
2. Jumlah ormas/kelompok Minimal 1 Minimal 1
potensial yang berperan Ormas/Kelompok Ormas/Kelompok
serta dalam pelaksanaan Potensial yang Potensial yang
gerakan masyarakat berperan serta berperan serta
hidup sehat dalam dalam pelaksanaan
pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Gerakan Hidup sehat per
Masyarakat Hidup tahun
sehat per tahun
PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Jumlah Desa yang < 50 % < 50 % 83
Melakukan STBM
2. Jumlah TTU & TPM 30 % 30 % 30
yang memenuhi syarat
kesehatan

PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA YANG BERSIFAT
UKM
a. Pelayanan Kesehatan Ibu
1. Cakupan Kunjungan Ibu 100% 101% 79
Hamil K-4
2. Cakupan Persalinan oleh 100% 100% 97
Tenaga Kesehatan (PN) (*)

b. Pelayanan Keluarga
Berencana
1. Indikator Pelayanan 50% 50% 70
Kesehatan reproduksi
calon pengantin
2. Indikator pelayanan 70% 70% 34
kesehatan reproduksi
(kb aktif)

c. Pelayanan Kesehatan
Anak

1. Cakupan kunjungan bayi 100% 100% 100


(*)
2. Cakupan balita yang 100% 100% 100
dipantau pertumbuhan
dan perkembangannya
Cakupan kunjungan anak
balita
3. Cakupan kunjungan 100 % 100 % 100
neonatus lengkap (KN-3)

PELAYANAN KESEHATAN GIZI


YANG BERSIFAT UKM
1. Presentase Balita dengan 85% 85% 21
ganguan Gizi ( Stunting,
Wasting dan underweight)
Mendapat PMT Pemulihan

2. Presentase Ibu Hamil Resiko 80% 80% 2


Kurang Energi Kronik (KEK)
mendapat PMT Pemulihan
3. Remaja Putri (Rematri) 50% 50% 100
mendapat TTD

4. Balita Yang ditimbang Berat 70% 70% 100


Badannya (D/S)

5. Balita di Timbang yang naik 82% 82% 70


berat badannya (N/D)

6. Persentase Puskesmas 20% 20%


Mampu Tatalaksana Gizi
Buruk Pada Balita ( Kinerja
Kabupaten)

PELAYANAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
TB Paru
Treatment Coverage 85% 85% 100
Penemuan terduga TB 100% 100%

HIV Aids
Diteksi Dini & Kasus HIV yang 55% 55% 100
Diobati

PTM
a. Jumlah penduduk usia ≥ 80 % 80 %
15 tahun dilakukan
deteksi dini faktor resiko
PTM
b. Jumlah desa yang 10 % 10 %
menerapkan kawasan
tanpa rokok ( KTR ) pada
7 tatanan
c. Puskesmas melakukan 100 % 100 %
pelayanan terpadu
( PANDU ) PTM
d. Jumlah wanita usia 30-50 80 % 80 %
tahun dilakukan deteksi
dini penyakit kangker
servik
e. puskesmas 150 org/ tahun 150 org/ tahun
menyelenggarakan
layanan upaya berhenti
merokok ( ubm )
f. jumlah penduduk yang ≥ 45 % ≥ 45 %
dilakukan deteksi dini
gangguan indera
penglihatan dan
pendengaran
g. Prevalensi hipertensi 100 % 100 %
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
( SPM )
h. Prevalensi DM mendapat 100 % 100 %
pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar
( SPM )
i. Penduduk usia produktif 100 % 100 %
15-59 tahun mendapat
pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar
( SPM )

KESEHATAN KERJA &


OLAHRAGA
Cakupan Puskesmas yang 50% 50% 0
melakukan inspeksi
Keselamatan & Kesehatan Kerja
Cakupan Puskesmas yang 50% 50% 100
melaksanakan kesehatan
olahraga bagi anak sekolah
dasar (ED/MI)

Keterangan :
(*) : Indikator Kunci Utama (IKU)

KEPALA UPTD PUSKESMAS BENER KELIPAH


KABUPATEN BENER MERIAH,

IFNI GUNAWAN,

Anda mungkin juga menyukai