Anda di halaman 1dari 3

KB 3 MODUL FIQIH

A. TULISKAN MINIMAL 3 (TIGA) KONSEP BESERTA DESKRIPSINYA YANG ANDA TEMUKAN


DI DALAM BAHAN AJAR;

1. Konsep yang saya temukan dalam bahan ajar, yakni :


a. Kecenderungan masyarakat menggunakan system bunga (interest ataupun unsury) lebih
bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kepentingan pribadi, sehingga kurang
mempertimbangkan dampak sosial yang ditimbulkannya. Berbeda dengan sistem bagi hasil
(profit-sharing), system ini berorientasi pada pemenuhan kemaslahatan hidup umat
manusia.
b. Ada sembilan alasan bagi yang membolehkan bunga bank yaitu :

1. Boleh mengambil bunga bank karena darurat.

2. Pada tingkat wajar, tidak mengapa bunga bank dibebankan.

3. Opportunty lost yang ditanggung pemilik dana disebabkan penggunaan uang oleh pihak
lain.

4. Bunga untuk konsumtif dilarang, tetapi untuk produktif dibolehkan.

5. Uang sebagai komoditi, karena itu ada harganya dan harga uang itu adalah bunga
(Boehn- Boerk).

6. Bunga sebagai penyeimbang laju inflasi.

7. Bunga sebagai upah menunggu (abstinence concept, senior, irving fisher).

8. Nilai uang sekarang lebih besar dari pada nilai uang masa depan (time value of money).

9. Pada Zaman nabi tidak ada bank, dan bank bukan Syakhsiyyah Mukallafah ( yang
terkena kewajiban menjalankan hukum syari’ah)

c. Ketentuan batas maksimum bunga bank sebenarnya tidak memberatkan dan tetap dalam
batas kewajaran. Ketentuan semacam ini tidak termasuk riba ad’afan mudha’afah
sebagaimana yang disingung dalam al-Qur’an. Bunga bank dengan ketentuan semacam
ini jika dilihat asbabun nuzul ayat-ayat tentang riba dalam al-Qur’an tidak termasuk riba,
sehingga sejauh ini bunga bank masih menjadi diskursus yang multi tafsir dalam ajaran
Islam.

B. LAKUKAN KONTEKSTUALISASI ATAS PEMAPARAN MATERI DALAM BAHAN AJAR


DENGAN REALITAS SOSIAL;

Dalam dunia bisnis modal menjadi salah satu kunci utama untuk memulai dan mengembangkan
sebuah usaha jika seseorang tidak memiliki modal untuk berbisnis maka bolehlah seorang itu
meminjam atau mengkredit sejumlah uang ke bank baik bank konvensional maupun Syariah.
Hal ini ini memang menjadi polemik menjadi sebuah kontroversi yang tidak pernah selesai di
kalangan ulama karena bagi mereka bunga bank ada yang mengatakan riba ada yang tidak tetapi
dalam konteks bisnis karena uang ini akan diputar. Dalam dunia bisnis dan bunganya pun tidak
terlalu besar maka hal ini menjadi boleh bagi ulama, yang tidak memperbolehkan bahwasanya
bunga bank di bank konvensional itu haram hukumnya dikarenakan persentase sudah tercantum
saat akad. Untuk pembelian kredit ada anggapan Masyarakat yang mengatakan bahwa jika tidak
kredit maka kita tidak punya. hal ini kita kembalikan kepada sebuah kebutuhan Apakah barang
tersebut memang benar-benar Dibutuhkan ataukah hanya untuk menunjang isi saja. jika
menjadi sebuah kebutuhan saya pikir membeli barang secara kredit pada saat akad pasti akan
dijelaskan.

C. MEREFLEKSIKAN HASIL KONTEKSTUALISASI MATERI BAHAN AJAR DALAM


PEMBELAJARAN BERMAKNA.

Ternyata meminjam kepada bank jauh lebih aman daripada meminjam kepada rentenir.
Masyarakat kita nyatanya masih belum terbiasa untuk lepas dari bank sepenuhnya.
Karena bagaimanapun juga modal untuk bisnis solusi yang paling bisa diambil itu adalah
meminjam ke bank. Dan hendaknya kita harus lebih berhati-hati dalam memilih bank
yang baik dan tidak hanya mau meminjamkan uangnya namun juga bisa mendapatkan
atau meringankan kita sebagai nasabahnya. Masyarakat kita nyatanya masih belum
terbiasa untuk lepas dari bank sepenuhnya Karena bagaimanapun juga modal untuk
bisnis solusi yang paling bisa di ambil itu adalah meminjam ke bank. Artinya apakah kita
membutuhkan atau tidak harus melihat proporsi menekan atau tidak, jika
prosentasenya terlalu menekan maka kita berhak untuk menggagalkan kredit tersebut
karena yang memiliki hak dan kewajiban untuk membayar adalah kita.
Dalam praktiknya, bunga bank (rente) merupakan keuntungan yang diperoleh pihak bank atas
jasanya yang telah meminjamkan uang kepada debitur dengan dalih untuk usaha produktif,
sehingga dengan uang pinjaman tersebut, Usahanya menjadi maju dan lancar, dan keuntungan
yang diperoleh semakin besar. Tetapi dalam akad kedua belah pihak baik kreditor (bank)
maupun debitor (nasabah) sama-sama sepakat atas keuntungan yang akan diperoleh pihak
bank.
KB 4 MODUL FIQIH

A. TULISKAN MINIMAL 3 (TIGA) KONSEP BESERTA DESKRIPSINYA YANG ANDA


TEMUKAN DI DALAM BAHAN AJAR;

- Sebagian besar ulama bependapat bahwa komponan utama bagi agama Islam, sekaligus
sebagai nilai tertinggi dari ajaran agama Islam adalah: akidah, syariah dan akhlak
- Akidah menurut pengertian etimologi adalah ikatan atau sangkutan. Dikatakan
demikian karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau gantungan segala
sesuatu.dalam pengertian teknis diartikan dengan iman atau keyakinan
- Syariah menurut etimologi adalah jalan (ke sumber atau mata air) yang harus ditempuh
(oleh setiap umat Islam). Menurut istilah, syariah adalah sistem norma (kaidah) Ilahi
yang mengatur hubungan manusia tehadap dirinya sendiri dan hbungan manusia
dengan sesama makhluk
- akhlak secara etimologis, berasal dari kata akhlak, bentuk jamak dari khuluk yang
berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Menurut istilah, akhlak adalah
keadaan yang melekat pada jiwa manusia yang dari padanya melahirkan perbuatan-
perbuatan tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.
- Ukhuwah basyariyah yang sudah berjalan di Indonesia sudah sangat baik dengan
prinsip Islam wasathannya. Jadi Islam Wasathiyah lebih cocok di Indonesia.
- Islam nusantara artinya berislam dengan tidak meninggalkan budaya daerahnya
masing-masing dengan catatan tidak keluar dari ajaran syari’ah dan aqidah.

B. LAKUKAN KONTEKSTUALISASI ATAS PEMAPARAN MATERI DALAM BAHAN AJAR


DENGAN REALITAS SOSIAL;

88% dari rakyat Indonesia terdiri atas umat Islam, tetapi kita semua sadar bahwa kalau negara
yang hendak kita bangun itu harus meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda, termasuk
daerah-daerah yang sebagian besar penduduknya beragama bukan Islam, khususnya di
Indonesia bagian Timur, Pancasila dengan Ketuhanan Yang maha Esa sebagai sila pertama
merupakan dasar negara yang dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia yang menganut
berbagai agama. Maka tidak mungkin Indonesia menjadi negara khilafah. Banyak yang
menyuarakan Khilafah untuk Indonesia menyuarakan perubahan. Tapi pastilah hal itu tidak
mudah karena tidak bisa seluruh bangsa ini bermusyawarah menjadi satu itu tetapi harus ada
pertimbangan-pertimbangan dan sebagainya.

D. MEREFLEKSIKAN HASIL KONTEKSTUALISASI MATERI BAHAN AJAR DALAM


PEMBELAJARAN BERMAKNA.

Dengan Indonesia tidak menjadi negara khilafah, kita belajar memahami bahwa kita untuk
menghormati negara maka harus menghargai masyarakatnya. Islam memiliki seperangkat prinsip
dan tata nilai etika bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagaimana dapat ditemukan
dalam al-Quran, namun tetap memiliki kelenturan dalam pelaksanaannya dengan memperhatikan
situasi zaman dan budayanyaasyarakatnya juga. Oleh karean itulah Islam disebut sebagai agama
rahmatan lil’alamiin

Anda mungkin juga menyukai