Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA NOVEL

Unsur-unsur yang terdapat dalam novel ada dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur
ekstrinsik. Unsur intrinsik yaitu unsur-unsur dalam yang membangun utuhnya sebuah
novel. Unsur intrinsik novel adalah tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang,
gaya cerita, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang ikut
membangun utuhnya sebuah novel seperti keagamaan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan
nilai-nilai yang dianut masyarakat.

A. TOKOH DAN PENOKOHAN


Dalam bercerita, seorang penulis atau pengarang menggambarkan watak tokoh dengan
dua cara, yaitu:
1. Metode langsung (Analitik) : Pengarang secara langsung melukiskan tokoh, baik
fisiologi (fisik), sosiologi (sosial), psikologi (sifat/watak) seperti tokoh berwatak
sadis, baik, dengki, dll.
 Menggambarkan atau menyebutkan ciri fisik tokoh
 Menganalisis watak tokoh secara langsung
2. Metode tak langsung (Dramatik) : Pengarang melukiskan tokoh melalui pikiran atau
perbuatan tokoh.
 Dialog antar tokoh (tersirat)
 Tanggapan/reaksi dari tokoh lain
 Melukiskan reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa
 Melukiskan keadaan di sekitar tokoh
 Melukiskan pandangan-pandangan tokoh lain terhadap tokoh utama
 Melukiskan perbincangan atau percakapan antartokoh
 Melukiskan jalan pikiran pelaku atau hal-hal yang hanya terlintas di
hati/pikirannya

B. DIMENSI TOKOH
Tokoh mempunyai 3 dimensi dalam cerita
1. Dimensi fisiologis
 Ciri-ciri fisik tokoh, meliputi:
- Jenis kelamin
- Umur
- Keadaan tubuh atau tampang
- Ciri-ciri tubuh
- Raut muka
 Pakaian dan perlengkapan
- Sepatu
- Topi
- Jam tangan
- Dsb.
2. Dimensi sosiologis
 Unsur-unsur status sosial
- Pekerjaan
- Jabatan
- Peranan dalam masyarakat
- Pendidikan
- Kehidupan pribadi+keluarga
- Kegemaran
- Pandangan hidup
- Agama+kepercayaan
- Ideologi
- Aktivitas sosial
- Organisasi
- Keturunan
- Dsb.
3. Dimensi psikologis
- Mentalitas (kejiwaan)
- Norma-norma moral
- Temperamen
- Perasaan-perasaan+keinginan pribadi
- Keahlian
- Sikap+watak
- Kecerdasan
- IQ
- Kecakapan khusus

C. TEMA DAN AMANAT CERITA


1. Tema : Gagasan utama yang menjalin struktur isi karangan. Tema menyangkut
segala persoalan kehidupan manusia. Tema biasanya dititipkan pada karakter
tokoh, bentuk alur, ataupun latar tempat.
2. Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui isi cerita.

D. LATAR ATAU SETTING


1. Waktu
2. Ruang/tempat
3. Suasana
E. SUDUT PANDANG
1. Orang pertama, meliputi
 Orang pertama sebagai tokoh utama/ pelaku utama : pengarang berperan penuh
dalam cerita karena pengarang menceritakan dirinya sendiri, biasanya
menggunakan kata ganti orang pertama aku/saya.
 Orang pertama sebagai pengamat : pengarang sebagai pengamat/penceritaan
tokoh utama tetapi juga sebagai tokoh cerita, biasanya menggunakan kata ganti
saya, dia, ia.
2. Orang ketiga, meliputi:
 Orang ketiga serba tahu : menceritakan tindak tanduk tokoh yang sangat pribadi.
Tidak berperan sebagai tokoh (menceritakan melalui narasi penulis)
Misalnya Malika mengirimkan surat ke Andi, isi suratnya adalah..... (ditulis isi
suratnya)
 Orang ketiga terarah : berpusat pada satu karakter tokoh. Menggunakan kata
ganti dia, ia, mereka.
KERANGKA NOVEL
JUDUL NOVEL

PENULIS

TEMA

ALUR

SUDUT PANDANG

LATAR TEMPAT:

WAKTU:

SUASANA:
TOKOH DAN PENOKOHAN
TOKOH UTAMA
NAMA:

FISIOLOGIS SOSIOLOGIS PSIKOLOGIS

TOKOH PEMBANTU 1
NAMA:
FISIOLOGIS SOSIOLOGIS PSIKOLOGIS

TOKOH PEMBANTU 2
NAMA:
FISIOLOGIS SOSIOLOGIS PSIKOLOGIS

TOKOH PEMBANTU 3
NAMA:
FISIOLOGIS SOSIOLOGIS PSIKOLOGIS
STRUKTUR NOVEL

ORIENTASI

PENGUNGKAPAN PERISTIWA

MENUJU KONFLIK

PUNCAK KONFLIK/KLIMAKS

EVALUASI (jika ada)

RESOLUSI

KODA
PENJABARAN KERANGKA NOVEL KE DALAM BAB-BAB

BAB 1
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 2
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 3
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 4
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 5
JUDUL:
Inti cerita:
BAB 6
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 7
JUDUL:
Inti cerita:

BAB 8
JUDUL:
Inti cerita:

Anda mungkin juga menyukai