Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

POLI LANSIA
PUSKESMAS CIPARAYDTP

A. Pendahuluan

Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah melaksanakan visi
Indonesia sehat pada tahun 2010 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang

penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu adil merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
Tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan nasional turut serta
ambil bagian
dalam mengantisipasi peningkatan jumlah populasi lansia dengan menitikberatkan pada
penanganan di bidang kesehatan dan keperawatan.
Dalam hal ini penting kiranya diketahui informasi mengenai tingkat kesehatan dan tingkat
ketergantungan lansia di masyarakat. Salah satu pelayanan kesehatan di masyarakat adalah poli
khusus bagi lansia.

$emerintah telah merumuskan berbagai peraturan dan perundang% undangan yang diantaranya
seperti ter&antum dalam Undang%Undang No.2( Tahun 1))2 tentang Kesehatan dimana pada pasal
1) dan $eraturan *enteri Dalam Negeri Nomor +4 Tahun 2007 disebutkan bahwa kesehatan
manusia
usia lanjut diarahkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kemampuannya agar tetap
produktif serta pemerintah membantu penyelenggaraan upaya kesehatan usia lanjut
untuk meningkatkan kualitas hidupnya se&ara optimal. Oleh karena ini berbagai upaya dilaksanakan
untuk mewujudkan masa tua yang sehat bahagia berdaya guna dan produktif untuk usia lanjut.

B. Latar Belakan

Notoatmodjo 2007/ mengemukakan bahwa lansia merupakan tahap akhir siklus kehidupan.
ansia juga merupakan tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang
men&apai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. ansia adalah kelompok
orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka waktu beberapa
dekade. ansia dimulai paling tidak saat puber dan prosesnya berlangsung sampai kehidupan dewasa.
*enurut Depkes I 2000/ konteks kebutuhan lansia akan dihubungkan se&ara biologis sosial
dan ekonomi. Dalam segi kesehatan tentunya lansia membutuhkan penanganan yang berbeda.
asilitas kesehatan yang mempermudah pelayanan bagi lansia tentunya dapat membantu kebutuhan
lansia.
C. Tujuan Pororam Lan$ia

Tujuan umum 3 meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk men&apai
masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya. Sedangkan tujuan khusus pembentukan posyandu lansia antara lain 3

*eningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya4


*eningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan
mengatasi kesehatan usia lanjut
(. *eningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut4
4. *eningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

D. Keiatan
1. *elaksanakan penjaringan lanjut usia risiko tinggi pemeriksaan berkala lanjut usia
dan
memberi petunjuk upaya pen&egahan penyakit gangguan psikososial dan bahaya ke&elakaan
yang dapat terjadi pada lanjut usia.
2. *elaksanakan diagnose dini pengobatan perawatan dan pelayanan rehabilitative
kepada
lanjut usia yang membutuhkan dan memberi petunjuk mengenai tindakan kuratif atau
rehabilitative yang harus dijalani baik kepada lanjut usia maupun keluarganya.
(. *elaksanakan rujukan medi& ke fasilitas rumah sakit untuk pengobatan perawatan
atau
rehabilitative bagi lanjut usia yang membutuhkan termasuk mengusahakan kemudahan%
kemudahannya.

E. Cara melak$anakan keiatan

$emeriksaan aktivitas kegiatan sehari%hari a&tivity of daily living/ meliputi kegiatan dasar dalam kehidupa
$emeriksaan status mental. $emeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pe
mental lansia sudah mulai dan sedang menurun. *isalnya mereka mengeluh sangat pelupa kesulitan dalam me
ini membentuk mental mereka seolah tertidur dengan keyakinan bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjak
(. $emeriksaan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan
di&atat pada grafik indeks massa tubuh I*T/
4. $engukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta perhitungan
denyut nadi selama satu menit

+. $emeriksaan hemoglobin menggunakan Tal6uist Sahli atau 7uprisulfat


8. $emeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula diabetes
mellitus
7. $emeriksaan adanya 5at putih telur pr otein/ dalam air seni sebagai deteksi awal adanya
penyakit ginjal
9. $elaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan atau ditemukan kelainan pada
pemeriksaan butir a sampai g
). $enyuluhan bila dilakukan di dalam maupun di luar kelompok dalam rangka kunjungan
rumah dan konseling kesehatan dan gi5i sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi
oleh individu dan atau kelompok lansia

10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota kelompok lansia yang tidak
datang dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat $ubli& :ealth Nursing/.

&. Sa$aran

Seluruh pasien sesuai kelompok 3 $ra lansia usia 4+ ; +) tahun/ ansia usia 80 ; 8) tahun/
dan ansia risiko tinggi usia < 70 tahun/a

G. Jadwal Pelak$anaan Keiatan


=adwal pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari Senin% Sabtu $ukul 09.00%14.00

(. E)alua$i *elak$anaan Keiatan dan *ela*oran


>valuasi kegiatan dilaksanakan 1 bulan sekali. aporan hasil kegiatan di &atat dalam register lansia

I. Pen+atatan, Pela*oran dan e)alua$i keiatan.


$elaporan kegiatan dilakukan setiap bulan dihitung jumlah seluruh pasien yang dating ke poli lansia.

Anda mungkin juga menyukai