Makalah
A. Latar Belakang
Upaya untuk memperkenalkan Al-Qur’an Hadits sejak dini menjadi hal yang penting.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits diarahkan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan peserta
didik terhadap Al-Qur’an, sehingga memperoleh pengetahuan yang baik dan benar.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah, menekankan proses kegiatan
belajar yang berorientasi pada kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang muslim
terhadap ajaran tersebut. Di antaranya adalah membaca, menulis, mengartikan, memahami, dan
mengamalkan Al-Qur’an. Untuk dapat memenuhi target pembelajaran bagi siswa MI tersebut,
seorang guru tentunya harus mempersiapkan metode-metode yang digunakan dalam
menyampaikan materinya. Selain itu, seorang pendidik yang baik juga dituntut untuk
mempersiapkan sumber belajar dengan baik demi tercapainya tujuan pembelajaran yang akan
disampaikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Materi pembelajaran Alquran dan Hadits pada siswa kelas 4 MI ?
2. Apa saja pembahasan pada semester 1 di kelas 4 MI ?
3. Apa saja pembahasan pada semester 2 di kelas 4 MI ?
C. Tujuan
1. Mengetahui materi pembelajaran Alquran dan Hadits pada siswa kelas 4.
2. Mengetahui apa saja pembahasan pada semester 1 di kelas 4 MI.
3. Mengetahui apa saja pembahasan pada semester 2 di kelas 4 MI.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kelas 4 semester 1 dan 2 para siswa dituntun dan diajarkan pemahaman tentang
pembelajaran lanjutan dari kelas 3. Materi pembelajarannya terdiri dari surah-surah pendek,
hukum dasar bacaan tajwid, dan Hadits.
a. Surah Al-Ashr
• Ringkasan materi :
➢ Surah Al-Ashr terdiri dari 3 ayat, dan merupakan urutan surah ke-103 dalam Al-
Qur’an, diturunkan sesudah surah Al-Insyirah.
➢ Surah Al-Ashr termasuk surah Makkiyah karena turun dikota Mekah sebelum
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihiwasallam hijrah ke Madinah.
➢ Al-Ashr artinya “Demi masa”, yaitu menerangkan tentang memanfaatkan waktu
dan mengisihnya dengan perbuatan yang bermanfaat, bagi diri sendiri dan orang
lain.
• Terjemah surah Al-Ashr:
1) Demi masa,
2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
3) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati
untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Surah Al-'Asr adalah surah yang singkat, tetapi mengandung pesan yang
mendalam tentang pentingnya iman, amal saleh, kebenaran, dan kesabaran dalam
hidup manusia.
b. Surah Al-Qura’isy
• Ringkasan materi :
➢ Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat, dan merupakan urutan surah ke–106 dalam al-
Qur’an, diturunkan sesudah surah al-Insyirah.
➢ Surah Quraisy termasuk surah Makkiyah karena turun di kota Mekah sebelum
Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah. Quraisy artinya bani Quraisy, yaitu
menerangkan tentang kehidupan orang Quraisy serta kewajiban yang
seharusnya mereka penuhi.
• Terjemah surah Al- Quraisy :
1) Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2) yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
3) Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka„bah),
4) yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
c. Surah Al-Ma’un
• Ringkasan Materi :
➢ Surah al-Mā‟un adalah surah yang ke-107 dan terdiri dari tujuh ayat. kata al-
Mā‟un diambil dari ayat ke-7 artinya barang-barang yang berguna.
➢ Surah al-Mā‟un termasuk golongan surah Makkiyah
➢ Asbabul nuzul surah al-Mā‟un diturunkan berkenaan dengan orang-orang
munafik, yang suka memamerkan salatnya.
• Terjemah surah Al-Ma’un
1) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2) Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3) dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4) Maka celakalah orang yang salat,
5) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
6) yang berbuat ria,
7) dan enggan (memberikan) bantuan.
• Kandungan surah Al-Ma’un
➢ Ayat ini mengawali surah dengan pertanyaan retoris yang menggambarkan
seseorang yang dengan keras menolak agama dan nilai-nilai keagamaan.
➢ Ayat ini menyoroti perilaku kejam orang yang mendustakan agama, terutama
dalam perlakuan buruknya terhadap anak yatim, yang merupakan tindakan yang
sangat tercela.
➢ Ayat ini menyatakan bahwa orang yang menolak agama juga tidak mau
memberi makan orang miskin, yang merupakan tindakan kejam dan
kekurangperhatian terhadap kebutuhan sesama.
➢ Ayat ini menyampaikan ancaman bagi orang yang shalat namun lalai dalam
melaksanakan shalatnya. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan
secara mekanis tanpa kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan kemanusiaan
tidak memiliki makna.
➢ Ayat ini menggambarkan bahwa orang-orang tersebut hanya menjalankan
shalat sebagai tindakan untuk dipertontonkan kepada orang lain, tanpa niat
ikhlas atau tujuan ibadah yang sejati.
➢ Ayat ini menyiratkan perilaku penolakan membantu sesama dan menolak
memberikan yang dibutuhkan oleh yang memerlukan.
➢ Ayat ini merupakan pernyataan penutup yang menguatkan kembali ancaman
terhadap orang yang lalai dari shalat dan melakukan perbuatan yang tidak
manusiawi, seperti menolak memberikan bantuan kepada yang memerlukan.
Surah Al-Ma'un mengingatkan umat Islam tentang pentingnya nilai-nilai
moral, kepedulian terhadap sesama, dan niat ikhlas dalam beribadah. Ini
menegaskan bahwa ibadah tanpa sikap moral dan sosial yang baik tidak memiliki
nilai sejati di mata Allah.
d. Surah At-Takasur
• Ringkasan Materi :
➢ Surah at-Takāsur adalah surah yang ke-102 dan terdiri dari 8 ayat. Kata at-Takāsur
diambil dari ayat ke-1 artinya bermegah-megahan.
➢ Surah at-Takāsur termasuk golongan surah Makkiyah
➢ Asbabul nuzul surah at-Takāsur diturunkan berkenaan dengan adanya sikap saling
bermegah-megahan dan menyombongkan diri dengan kekayaan dan keturunan
yang dimiliki oleh dua kabilah Ansor.
• Terjemah surah At-Takasur :
1) Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
2) sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3) Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4) kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
5) Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
6) niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
7) kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
8) kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang
kenikmatan(yang megah di dunia itu).
• Kandungan surah At-Takasur
➢ Ayat pertama, menggambarkan bahwa manusia sering kali terpaku pada persaingan
dunia dan kerap bersaing dalam mengumpulkan harta, jabatan, atau kesenangan
duniawi lainnya.
➢ Ayat kedua, mengingatkan manusia bahwa kehidupan dunia akan berakhir ketika
mereka menghadapi kuburan mereka sendiri, dan semua persaingan dunia menjadi
tidak relevan.
➢ Ayat ketiga, menegaskan bahwa pada saat menghadapi kuburan, manusia akan
menyadari akibat dari persaingan dunia yang tidak berujung dan akan mengetahui
apa yang benar-benar penting.
➢ Ayat keempat, mengulangi pesan sebelumnya untuk menekankan kembali bahwa
manusia akan menyadari hakikat kehidupan mereka setelah menghadapi kuburan.
➢ Ayat kelima, mengungkapkan bahwa meskipun manusia sering kali mengabaikan
akhirat, jika mereka memiliki pengetahuan yang pasti tentang apa yang akan terjadi,
mereka akan merenungkan tindakan mereka dengan serius.
➢ Ayat keenam, mengingatkan bahwa manusia akan menyaksikan akibat perbuatan
mereka, terutama yang membawa mereka ke neraka Jahim, dan itu akan menjadi
pengalaman yang sangat nyata.
➢ Ayat ketujuh, menekankan kembali bahwa manusia akan melihat neraka Jahim
dengan mata mereka sendiri, dan tidak ada keraguan lagi tentang kenyataan akhirat.
➢ Ayat kedelapan, mengingatkan bahwa pada hari itu, manusia akan dimintai
pertanggungjawaban atas segala kenikmatan yang mereka nikmati dalam hidup
mereka.
3. Belajar Hadits
Pada materi pembelajaran Hadits kelas 4 Semester 1 ini siswa hanya diajarkan dua
hadits yang dasar dan pendek, agar para siswa mampu memahami dan menghafalnya. Hadits
yg dipelajari siswa pada materi ini hadits yang terkait tentang :
1) Hadits Tentang Takwa
• Ringkasan Materi :
➢ Hadis tentang takwa diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
➢ Takwa menurut bahasa artinya patuh, taat atau menjaga. Sedangkan menurut
istilah takwa adalah menjalankan segala perintah Allah Swt. dan menjauhi
segala larangan-Nya.
➢ Takwa harus dilakukan di setiap tempat dan waktu.
➢ Apabila kita sudah terlanjur melakukan perbuatan yang buruk, maka hendaknya
mengikutinya dengan perbuatan baik agar bisa menghapusnya.
➢ Kita harus bergaul kepada sesama manusia dengan akhlak yang mulia.
➢ Orang yang bertakwa memperoleh kedudukan yang mulia disisi Allah
subhanahu wa ta’ala.
• Kandungan Hadits :
➢ Pertama, perintah untuk bertakwa kepada Allah Swt. Orang yang bertakwa kepada
Allah Swt. dan menyakini bahwa tersebut akan membawa kebaikan bagi dirinya.
Melaksanakan perintah Allah tidak hanya sebatas shalat, mengeluarkan zakat,
puasa dan haji saja. Namun belajar dengan rajin, berbuat baik kepada sesama
manusia, berbakti kepada orang tua dan guru, menyantuni anak yatim dan fakir
miskin, menyayangi teman juga termasuk perbuatan yang mencerminkan
ketakwaan kepada Allah Swt.
➢ Kedua, apabila kita sudah terlanjur melakukan perbuatan yang buruk, maka kita
diperintah untuk mengiringinya dengan perbuatan yang baik. Perbuatan baik yang
kita lakukan akan dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya.
➢ Ketiga, mengandung perintah agar kita bergaul kepada sesama manusia dengan
akhlak yang mulia. Bergaul kepada kedua orang tua, saudara, guru, teman, tetangga
harus dengan akhlak yang mulia.
❖ Surah Al-Zalzalah
• Ringkasan Materi :
➢ Surah az-Zalzalah berjumlah 8 ayat dan diturunkan di Madinah setelah surah al-
Nisa‟ dan tergolong surah Madaniyah
➢ Nama az-Zalzalah diambil dari kata ZILZAL yang artinya guncangan yang
terdapat pada ayat pertama.
➢ Surah az-Zalzalah urutan surah yang ke-99 dari 114 surah ada di dalam
alQur‟an.
➢ Pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di
padang Mahsyar untuk diperlihatkan balasan atas perbutan mereka di dunia.
➢ Manusia yang melakukan kebaikan sekecil apa pun akan mendapatkan
balasannya dan begitu juga sebaliknya.
• Terjemah surah :
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
padanya.
6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-
kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya,
8. dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya.
• Kandungan Surah :
Hari kiamat adalah hari kehancuran seluruh dunia, yang ditandai dengan ditiupnya
sangkakala oleh malaikat Isrofil. Pada hari itu air laut meluap, gununggunung meletus
dan mengeluarkan lahar yang sangat panas, bumi berguncang karena gempa yang
dahsyat, planet-planet bertabrakan, dan manusia berterbangan seperti kapas yang ditiup
angin. Mengerikan bukan? itulah hari akhir. Setelah itu manusia akan dikumpulkan di
padang Mahsyar untuk dihitung oleh Allah Swt. amal perbuatannya. Perhitungan Allah
Swt. sangat adil, sehingga orang yang melakukan kebaikan sedikit saja akan mendapat
balasannya. Sebaliknya orang yang melakukan kejahatan sedikit saja akan mendapat
siksanya. Oleh karena itu ayo kita melakukan kebaikan agar kita bisa selamat di Dunia
dan Akhirat.
• Idgham
Menurut bahasa artinya memasukkan, memadukan atau meleburkan. Sedangkan
menurut istilah ilmu Tajwid Idgham adalah memasukkan huruf mati ke dalam huruf
hidup berikutnya seakan terdapat tanda tasydid.
• Iqlab
Artinya membalik atau menukar, yaitu menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin
menjadi bunyi huruf mim mati disertai dengung.
3. Belajar Hadits
Pada materi pembelajaran ini haanya membahas satu hadits yaitu hadits tentang silaturrahim.
1. Silaturrahmi terdiri dari dua kata, shilah artinya menyambung dan rahim artinya
kekeluargaan atau kasih sayang. Silaturrahmi berarti menyambung hubungan kasih
sayang.
2. Silaturrahmi dapat dilakukan dengan berkunjung, mengirim surat dan menelpon.
3. Di antara hikmah Silaturrahmi adalah dapat dilapangkan rezeki dan dipanjangkan
umur.
4. Salat Berjamaah, Salat Jum‟at, serta Salat Idul Fitri dan Idul Adha merupakan sarana
Silaturrahmi sesama muslim.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Materi pembelajaran Al-Quran dan Hadits untuk siswa kelas empat Madrasah
Ibtidaiyah (MI) adalah tentang memperkenalkan dasar-dasar agama Islam, Al-Quran, dan
Hadits kepada anak-anak. Kesimpulan materi ini adalah: Pembelajaran Al-Quran dan Hadits
adalah penting untuk memperkuat iman dan identitas keagamaan anak-anak.
Materi pembelajaran ini mencakup pengenalan Al-Quran sebagai kitab suci dan sumber
ajaran Islam. Anak-anak juga diajarkan pengertian Hadits sebagai laporan tentang tindakan,
ucapan, dan persetujuan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihiwasalam. Melalui materi ini, anak-
anak memahami nilai-nilai moral dan etika Islam, serta tata cara beribadah dan perilaku yang
baik. Pembelajaran Al-Quran dan Hadits membantu membentuk karakter, moralitas, dan sikap
positif pada anak-anak. Ini juga merupakan dasar pendidikan spiritual yang mempersiapkan
anak-anak untuk memahami ajaran Islam dengan lebih baik.
Thoifah, I’anatut. 2014. “Efektivitas Pembelajaran Tematik pada Materi Pendidikan Agama
Islam (PAI) di MI Hidayatul Islam Mentoro Tuban”. Jurnal Madrasah Vol. 7, No. 1,
Juli-Desember 2014.
Machali, Imam. 2014. “Integrasi Pendidikan Anti Narkoba dalam Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti Kurikulum 2013”. Nadwa Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8, Nomor 2,
Oktober 2014.