Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIKUM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR


“TURBIN KAPLAN”

Dosen pembimbing:
Dr. Ir. Nur Hamzah., M.T.
Disusun oleh:
Rivaldo Alvians Leo’ (44220068)
Rania Nawwari. I (44220069)
Albertus Allo Langi’ (44220070)
Andi Farid Mubarak (44220071)
Kelompok:
E

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022/2023
PERCOBAAN 1
TURBIN KAPLAN

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Dapat mengukur volume mengukur volume yang mengalir tiap satuan dan teori pada head yang
ditentukan, dengan pembukaan pintu masuk sudu turbin yang berada pada kecepatan turbin yang
tetap.
2. Dapat menghitung daya input serta daya output mekanis sekaligus efisiensi turbin.
3. Dapat menghitung daya output generator dan efisiensi total pada sistem turbin kaplan.
4. Dapat menyelidiki karakteristik turbin, heat debit dan heat daya output pada beban yang
berbeda.
5. Dapat menghitung speed,debit,torsi dan daya.
6. Membuat karakteristik turbin.
7. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

II. TEORI DASAR


Turbin adalah sebuah mesin hydro yang mengubah energi air (tekanan dan kecepatan) menjadi energi
kinetik. Turbin kaplan dibuat untuk aliran yang tinggi dan tekanan yang berbeda-beda dari
pembukaan dan lade angel turbin. Kerja turbin akan dianalisa mulai dari pengukuran tekanan
masukan dengan keluaran dari mesin.
Parameter yang digunakan dalam menganalisa data dari turbin Kaplan adalah:
1. Head total (ht)
Ht = Hs + Hd ……………………………………….(mH2O)
2. Daya hidrolik turbin (Ph)
Ph = 𝜌. 𝑔. 𝑞. 𝐻𝑡 …………………………………….(watt)
3. Daya statis (Ps)
Ps = 2. 𝜋. 𝑁. 𝑇/60 …………………………………(watt)
4. Efisiensi generator (Pg)
ⴄg = (Pg / Ps) x 100%
5. Efisiensi turbin (t)
ⴄt = (Ps / Ph) x 100%
6. Daya generator (Pg)
Pg = Vg . Ig …………………………………………….(watt)
7. Efisiensi sistem (s)
ⴄs = (Pg / Ph) x 100%
Unit-unit non-dimensional:
1. Unit kecepatan (N11)
N11 = (N.D) / H1/2
2. Unit discharge (Q11)
Q11 = Q / (D2H1/2)
3. Unit Torsi (T11)
T11 = T / (D2 . H)
4. Unit Daya (P11)
P11 = Ps / (D2 . H3/2)

III. ALAT DAN BAHAN


1. Orifice meter
2. Pressure meter
3. Torsi meter
4. Speed meter
5. Instruksi manualturbin Kaplan
6. Panel kontrol
7. Rangkaian turbin kaplan
IV. LANGKAH KERJA
1. Mengkalibrasi torsi meter
2. Mensetting sudu-sudu pompa axial yang digunakan sesuai keinginan (pasa aliran maksimum).
Membuka penuh katup inlet pompa dan tutup penuh katup discharge
3. Merangkai percobaan seperti pada gambar rangkaian dan menghubungkan dengan beban
maksimum minimal 4 KW.
4. Meng-on-kan saklar supply (power supply utama dan kunci supply) saklar isolator dan saklar
sirkuit breaker pada posisi On.
5. Memeriksa penunjukan voltmeter, Amperemeter speed indicator dan peralatan tekanan dan
aliran.
6. Mensetting sudu-sudu turbin kaplan yang diinginkan ( Kaplan turbin blade angel position)
7. Menjalankan pompa pada kecepatan rendah, tunggu beberapa detik kemudian jalankan pompa
dengan kecepatan tinggi.
8. Membuka perlahan-lahan katup aliran discharge sampai-sampai pada kecepatan 1080 rpm,
menghidupkan load circuit breaker pada beban yang kecil pada generator.
9. Menetapkan semua pengukuran atau mengukur potensiometer eksitasi pada tegangan output 220
volt DC serta tegangan output naik, kecepatan turbin dan ini penting untuk mengukur katup
discharge dan potensiometer eksitasi untuk memperoleh tegangan 220 volt dan 1080 rpm.
10. Menetapkan semua pengukuran dan mencatat semua penunjukan yang penting (flow, head
sebelum dan sesudah turbin, pompa kecepatan turbin dan torsi volt dan arus generator).
11. Memberikan beban yang lain dan mengatur lagi katup discharge dan potensiometer discharge
(220v, 1080 rpm dan mencatat lagi penunjukannya.
12. Mengurangi percobaan diatas beban maksimum. Mengulangi percobaan untuk sudu-sudu
berbeban pada runner turbin. Turunkan kecepatan turbin dengan menutup katup discharge dan
pada saat yang sama beban diturunkan, serta memperhatikan tegangan output dengan
menggunakan potensiometer, bila kecepatan turbin adalah nol, Off-kan supply listrik dan turbin.
V. TABEL PENGAMATAN
Sudut sudu pengarah ( ∝ ) : 3,8°
Sudut sudu turbin ( 𝛽 ): 54°
Sudut impeller pompa ( 𝜆 ) : 15°
Jarak = 25 cm

Tabel 1.1 dalam keadaan nilai Q naik (Constant Speed)

Q Hd N V I
No. Hs (mH2O) F (N)
(L/det) (mH2O) (rpm) (Volt) (A)

1. 57 5 0,8 6,87 1080 254 5,4


2. 62 4,8 0,8 9,66 1080 250 5,2
3. 72 3,8 0,8 11,51 1080 246 5,2
4. 77 3,8 0,8 13,44 1080 246 5,2

Tabel 1.2 dalam keadaan nilai Q naik (Variable Speed)

Q Hd N V I
No. Hs (mH2O) F (N)
(L/det) (mH2O) (rpm) (Volt) (A)

1. 40 6 0,8 4,56 500 110 1,2


2. 45 7 0,8 5,28 600 132 1,4
3. 50 8 0,8 5,88 700 155 1,7
4. 53 9 0,8 6,57 800 177 1,9

VI. ANALISA DATA


Berdasarkan data hasil pengamatan No.1 Tabel 1.1 (Constant Speed), diketahui :

- Debit aliran (Q) = 57 Liter/s = 0,057 𝑚3/𝑠


- Head Section (Hs) = 5 𝑚𝐻2𝑜
- Head Discharge (Hd) = 0,8
- Torsi (T) = 6,875 Nm
- Kecepatan Putaran (N) = 1080 rpm
- Tegangan (V) = 254 V
- Arus (I) = 5,4 A

Penyelesaian :
1. Head Total (Ht) Z
Z = ZHs - ZHd
= 1,102 m - 0,838 m = 0,264 m
Ht = 5 - 0,8 + 0,264
= 4,46 m
2. Daya Hidrolik (Ph)
Ph = 𝜌. 𝑔. 𝑄. 𝐻𝑡
= 1000.9,8.0,057.4,2
= 2493,59 Watt
3. Daya Spesifik Turbin (Ps)
Ps = 2. 𝜋. 𝑁. 𝑇/60
2.π.N.T
= 60
2.π.1080.16,86
= 60

= 1906,82Watt
4. Efisiensi Turbin (ⴄt)

ⴄt = (Ps / Ph) x 100%


1906,82
=
2493,59
𝑥 100%

= 76,47%
5. Daya Generator (Pg)
Pg = Vg . Ig
= 254.5,4
= 1371,6 Watt
6. Efisiensi Generator (ⴄg)
Pg
ⴄg = Ps 𝑥 100%
1371,6
= 1906,82 𝑥 100%

= 71,93%
7. Efisiensi Sistem (ⴄs)

ⴄs = (Pg / Ph) x 100%


1371,6
= 2493,59 𝑥100%

= 55,01%
Unit- Unit non-Dimensional
1. Unit Kecepatan (NII)
NII = (N.D) / H1/2
= (1080.0,203) / 4,461/2
= 104,79

2. Unit Discharge (QII)

Q
Q11 =
𝐷 2 .𝐻 1/2
0,057
= 0,2032 .4,461/2

= 0,64

3. Unit Torsi (TII)


T
TII = 𝐷3 .𝐻
16,86
= 0,2033 .4,46

= 438,40

4. Unit Daya (PII)


Ph
PII = 𝐷2 .𝐻3/2
2493,59
=
0,2032 .4,463/2
= 6291,17

5. Unit Daya (PI2)


Ps
PI2 = 𝐷2 .𝐻3/2
1906,82
=
0,2032 .4,463/2
= 4810,78

6. Unit Daya (PI3)


Pg
PI3 = 𝐷2 .𝐻3/2
1371,6
=
0,2032 .4,463/2
= 3460,46
Berdasarkan data hasil pengamatan No.1 Tabel 1.2 (Variable Speed), diketahui :
- Debit aliran (Q) = 40 Liter/s = 0,040𝑚3/𝑠
- Head Section, (Hs) = 6 𝑚𝐻2𝑜
- Head Discharge, (Hd) = 0,8
- Torsi, (T) = 11,17 Nm
- Kecepatan Putaran, (N) = 500 rpm
- Tegangan, (V) = 110 V
- Arus, (I) = 1,2 A

Penyelesaian :
1. Head Total (Ht)
Ht = Hs - Hd + Z
Z = ZHs - ZHd
= 1,102 m - 0,838 m = 0,264 m
Ht = 6 - 0,8 + 0,264
= 5,46 m

2. Daya Hidrolik (Ph)


Ph = 𝜌. 𝑔. 𝑄. 𝐻𝑡
= 1000.9,8.0,040.5,46
= 2141,89 Watt
3. Daya Spesifik Turbin (Ps)
Ps = 2. 𝜋. 𝑁. 𝑇/60 .
2.π.500.11,17
= 60

= 584,86 Watt

4. Efisiensi Turbin (ⴄt)

ⴄt = (Ps / Ph) x 100%


584,86
= 𝑥 100%
2141,89

= 27,31%
5. Daya Generator (Pg)
Pg = Vg . Ig
= 110.1,2
= 132 Watt
6. Efisiensi Generator (ⴄg)
Pg
ⴄg = Ps 𝑥 100%
132
= 238,76 𝑥 100%

= 22,57%

7. Efisiensi Sistem (ⴄs)

ⴄs = (Pg / Ph) x 100%


132
= 2141,89 𝑥100%

= 6,16%

Unit- Unit non-Dimensional


1. Unit Kecepatan (NII)
NII = (N.D) / H1/2
= (500.0,203) / 5,461/2
= 43,85

2. Unit Discharge (QII)


Q
Q11 = 𝐷2 .𝐻1/2
0,040
= 0,2032 .5,461/2

= 0,41
3. Unit Torsi (TII)
T
TII =
𝐷 3 .𝐻
11,17
= 0,2033 .5,46

= 237,29
4. Unit Daya (PII)
Ph
PII = 𝐷2 .𝐻3/1
2141,89
= 0,2032 .5,463/2
= 3390,46
5. Unit Daya (PI2)
Ps
PI2 =
𝐷 2 .𝐻 3/1
584,86
= 0,2032 .5,463/2

= 1089,63
6. Unit Daya (PI3)
Pg
PI3 =
𝐷 2 .𝐻 3/1
132
= 0,2032 .5,53/2
= 245,92
VII. TABEL HASIL ANALISA DATA
Tabel 2.1 Hasil Analisa Pengujian Turbin Kaplan Constant Speed

No Ht (m) Ph (W) Ps (W) Pg (W) ⴄt (%) ⴄg (%) ⴄs (%) NII TII QII PII PI2 PI3

1 4,46 2493,59 776,98 1371,6 31,16 176,53 55,01 104,79 178,64 0,64 6291,17 1960,27 3460,46

2 4,26 2590,81 1092,52 1300 42,17 118,99 50,18 107,22 262,97 0,71 7001,67 2952,54 3513,26

3 3,26 2303,08 1301,75 1279,2 56,52 98,27 55,54 122,55 409,32 0,95 9293,42 5252,85 5161,85

4 3,26 2463,01 1520,03 1279,2 61,71 84,16 51,94 122,55 477,96 1,01 9938,80 6133,65 5161,85

Tabel 2.2 Hasil Analisa Pengujian Turbin Kaplan Variable Speed

No Ht (m) Ph (W) Ps (W) Pg (W) ⴄt (%) ⴄg (%) ⴄs (%) NII TII QII PII PI2 PI3

1 5,46 2141,89 238,76 132,0 11,15 55,29 6,16 43,85 96,87 0,41 3990,46 444,83 245,92

2 6,46 2850,62 331,75 184,8 11,64 55,70 6,48 48,38 94,81 0,42 4127,43 480,35 267,57

3 7,46 3657,36 431,03 263,5 11,79 61,13 7,20 52,53 91,44 0,44 4267,79 502,97 307,48

4 8,46 4396,20 550,41 336,3 12,52 61,10 7,65 56,37 90,10 0,43 4248,21 531,88 324,98
VIII. GRAFIK
1. Grafik hubungan efisiensi Turbin dan Debit
a. Grafik hubungan efisiensi Turbin dan Debit Tabel 2.1 (Constant Speed)

65,00
60,00
55,00
Efisiensi (%)

50,00
45,00
40,00
35,00
30,00
0,055 0,06 0,065 0,07 0,075 0,08
Debit (mᶟ/s)

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa tren grafik mengalami kenaikan. Dimana,
nilai efisiensi turbin naik seiring bertambah besarnya juga nilai dari debit. Dapat dikatakan
efisiensi turbin berbanding lurus dengan debit. Efisiensi turbin terus meningkat dikarenakan
debit yang meningkat secara terus-menereus. Hal ini disebabkan karena putaran-putaran
turbin yang constant.

b. Grafik hubungan efisiensi Turbin dan Debit Tabel 2.2 (Variable Speed)

13,00

12,50
Efisiensi (%)

12,00

11,50

11,00

10,50

10,00
0,04 0,042 0,044 0,046 0,048 0,05 0,052 0,054
Debit (mᶟ/s)

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa tren grafik mengalami penaikan. Dimana,
nilai efisiensi turbin naik seiring menaik nilai dari debit. Dapat dikatakan efisiensi turbin
berbanding lurus dengan nilai debit. Efisiensi turbin meningkat dikarenakan debit yang menaik
secara terus-menerus. Hal ini disebabkan karena putaran-putaran turbin yang divariasikan dari
rendah ke putaran tinggi dan dalam keadaan berbeban.
2. Grafik hubungan Daya Hidrolik dan Head
a) Grafik hubungan Daya Hidrolik dan Head Tabel 2.1 (Constant Speed)

2650,00
2600,00
2550,00
Head (m) 2500,00
2450,00
2400,00
2350,00
2300,00
2250,00
3,00 3,20 3,40 3,60 3,80 4,00 4,20 4,40 4,60
Daya Hidrolik (W)

Berdasarkan grafik diatas. Menunujukkan bahwa tren grafik meningkat. Artinya, Daya
Hidrolik semakin besar nilainya seiring bertambah besarnya juga head yang dihasilkan. Maka
dapat disimpulkan bahwa daya hidrolik berbanding lurus dengan head. Nilai tertinggi Daya
Hidrolik yaitu 2493,59 Watt pada Head 4,46 m. Nilai terendah Daya Hidrolik yaitu 2303,08
Watt pada Head 3,26 m.

b) Grafik hubungan Daya Hidrolik dan Head Tabel 2.2 (Variable Speed)

5000,00
4500,00
4000,00
3500,00
Head (m)

3000,00
2500,00
2000,00
1500,00
1000,00
500,00
0,00
5,00 5,50 6,00 6,50 7,00 7,50 8,00 8,50 9,00
Daya Hidrolik (W)

Berdasarkan grafik diatas. Menunujukkan bahwa tren grafik meningkat. Artinya, Daya
Hidrolik semakin besar nilainya seiring bertambah besarnya juga head yang dihasilkan. Maka
dapat disimpulkan bahwa daya hidrolik berbanding lurus dengan head. Nilai tertinggi Daya
Hidrolik yaitu 4396,20 Watt pada Head 8,46 m. Nilai terendah Daya Hidrolik yaitu 2141,89
Watt pada Head 5,46 m.
IX. KESIMPULAN

1. Berdasarkan pembahasan grafik efisiensi turbin berbanding lurus dengan debit, disebabkan karena
peningkatan nilai debit yang disebabkan kecepatan putaran turbin yang konstan dan divariasikan
dari putaran rendah ke putaran tinggi dalam keadaan berbeban.
2. Berdasarkan pembahasaan grafik daya hidrolik berbanding lurus dengan head.
3. Nilai tertinggi efisiensi turbin 61,71 % dan Nilai terendah 31,16 % pada tabel 2.1 (Constant speed).
4. Nilai tertinggi efisiensi turbin 12,52 % dan Nilai terendah 11,15 % pada tabel 2.2 (Variable speed).
5. Nilai tertinggi daya turbin 1520,03 Watt dan Nilai terendah 776,98 Watt pada tabel 2.1 (Constant
Speed).
6. Nilai tertinggi daya turbin 550,41 Watt dan Nilai terendah 238,76 Watt pada tabel 2.2 (Variable
Speed).
7. Nilai tertinggi daya hidrolik 2493,59 Watt dan Nilai terendah 2303,08 Watt pada tabel 2.1
(Constant Speed).
8. Nilai tertinggi daya hidrolik 4396,20 Watt dan Nilai terendah 2141,89 Watt pada tabel 2.2
(Variable Speed).
Rangkaian Turbin Kaplan

Anda mungkin juga menyukai